BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara
langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat
terhadap masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan
mempunyai energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat
mengalami metamorphose dalam berbagai aspeknya.Pariwisata mempunyai banyak
manfaat bagi masyarakat bahkan bagi Negara sekalipun,m anfaat pariwisata dapat
dilihat dari berbagai aspek/segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi,
sosial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan, serta
peluang dan kesempatan kerja.
1.2 Rumusan
Masalah
Adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan
dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah
pengertian dari Pariwisata?
2. Apa saja
jenis-jenis pariwisata?
3. Apa saja
objek wisata yang ada di Bali ?
4. Apa saja
istilah-istilah yang sering muncul dalam dunia Pariwisata?
1.3 Tujuan
dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dibuatnya makalah ini
adalah agar para pembaca :
1. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang pengertian Pariwisata.
2. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang jenis-jenis pariwisata.
3. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang objek wisata yang ada di Bali.
4. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang istilah-istilah yang sering muncul dalam
dunia Pariwisata.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pariwisata
1. Menurut
Para Ahli
· Menurut
UU No.10/2009 tentang kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah
berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai fasilitas serta
layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah
daerah.
· Koen
Meyers (2009), pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh
semntara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan
untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi
rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta
tujuan-tujuan lainnya.
· Suwantoro
(1997) , pariwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau
lebih menuju tempat lai dari luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan
bukan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan uang.
· James
J. Spillane, pariwisata adalah kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan
untuk mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetaui dsesuatu, memperbaiki
kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, dan berziarah.
· Soekadijo
(1996), pariwisata adalah gejalayang komples dalam masyarakat, di dalamnya
terdapat hotel, objek wisata, souvenir, pramuwisata, angkutan wisata, biro perjalanan
wisata, rumah makan dan banyak lainnya.
· Drs.
E.A.Chalik, pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali
atau berkeliling.
· Prof.
Kurt Morgenroth, kepariwisataan dalam arti sempit, adalah lalu lintas
orang-orang yang meninggalkan tempat kediamannya untuk sementara waktu, untuk
berpesiar di tempat lain, semata-mata sebagai konsumen dari sebagai konsumen
dari buah hasil perekonomian dan kebudayaan guna memenuhi kebutuhan hidup dan
budayanya atau keinginan yang beraneka ragam dari pribadinya.
· Prof.
Hans. Buchli, kepariwisataan adalah setiap peralihan tempat yang bersifat
sementara dari seseorang atau beberapa orang, dengan maksud memperoleh
pelayanan yang diperuntuhkan bagi kepariwisataan itu oleh lembaga-lembaga yang
digunakan untuk maksud tertentu.
· Prof.
Salah Wahab, pariwisata merupakan suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara
sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian di antara orang-orang dalam
suatu negara itu sendiri(di luar negeri), meliputi pendiaman orang-orang di
daerah lain (daerah tertentu), suatu negara atau benua untuk sementara waktu
dalam mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang
dialaminya dimana ia memperoleh pekerjaan.
· Prof.
K. Krapt (1942), kepariwisataan adalah keseluruhan daripada gejala-gejala yang
ditimbulkan oleh perjalanan dan pendiaman orang-orang asing serta penyediaan
tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak
memperoleh penghasilan dari proses yang bersifat sementara itu.
· E.
Guyer Freuler, pariwisata dalam arti modern merupakan fenomena dari jaman
sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa,
penilaian yang sadar dan menumbuhkan kecintaan yang disebabkan oleh pergaulan
berbagai bangsa dan kelas masyarakat.
· Herman
V. Schularard (1910), kepariwisataan merupakan sejumlah kegiatan, terutama yang
ada kaiannya dengan masuknya, ada pendiaman dan bergeraknya orang-orang asing
keluar masuk kota, daerah atau negara.
Dari
semua definisi diatas, ada suatu hal yang sangat menonjol dari batasan-batasan
yang dikemukakan tentang pariwisata ialah :
a. Perjalanan
itu dilakukan untuk sementara waktu
b. Perjalanan
itu dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain
c. Perjalanan
itu harus dikaitkan dengan pertamasyaan atau rekreasi
d. Orang
yang melakukan perjalanan tersebut tidak mencari nafkah di tempat yang
dikunjunginya dan semata-mata sebagai konsumen di tempat tersebut.
2.2 Jenis-Jenis
Pariwisata
1. Wisata budaya
Ini dimaksudkan agar perjalanan yang dilakukan
atas dasar keinginan, untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan
mengadakan kunjungan atau peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri, mempelajari
keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat, cara hidup, budaya dan seni pada
masyarakat daerah yang bersangkutan. Seringnya perjalanan serupa ini disatukan
dengan kesempatan-kesempatan mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan budaya,
seperti eksposisi seni (seni tari, seni drama, seni musik dan seni suara), atau
kegiatan yang bermotif kesejarahan dan sebagainya.
Jenis wisata budaya ini jenis yang populer di
Indonesia.Jenis wisata ini adalah jenis wisata yang paling utama bagi wisatawan
luar negeri yang datang ke negeri ini dimana mereka ingin mengetahui kebudayaan
kita, kesenian dan segala sesuatu yang dihubungkan dengan adat istiadat dan
kehidupan seni budaya kita.
2. Wisata
kesehatan
Hal ini dimaksudkan perjalanan seorang
wisatawan dengan tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari
dimana ia tinggal demi kepentingan beristirahat alam arti jasmani an rohani,
dengan mengunjungi tempat peristirahatan seperti mata air panas yang mengandung
mineral yang dapat menyembuhkan, tempat yang mempunyai iklim udara yang
mneyehatkan atau tempat-tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas kesehatan
lainnya.
3. Wisata
olahraga
Ini dimasudkan wisatawan yang melakukan
perjalanan dengan tujuan berolahraga atau memang sengaja bermaksud mengambil
bagian aktif dalam pesta olah raga di suatu tempat atau negara seperti Asean
Games, Olympiade, Thomas dan Uber Cup, Wimbeldon, Tour de Fance,
F1, World Cup dan jenis olahraga lainnya. Macam cabang olahraga yang
termasuk dalam jenis wisata olahraga yang bukan tergolong dalam pesta olahraga
atau games, misalnya berburu, memancing, berenang, dan berbagai cabang olahraga
dalam air atau diatas pegunungan.
4. Wisata
komersial
Jenis ini termasuk perjalanan untuk
mengunjungi pameran-pameran dan pekan raya yang bersifat komersil, seperti
pameran industri, pameran dagang dan sebagainya.Pada mulanya banyak orang
berpendapat bahwa hal ini tidak dapat digolongkan kedalam jenis pariwisata
karena bersifat komersial, hanya dilakukan oleh orang-orang yang khusus mempunyai
tujuan tertentu untuk bisnis.Tetapi kenyataannnya, dewasa ini pameran-pameran
atau pekan raya yang diadakan banyak sekali dikunjungi oleh orang yang hanya
sekedar melihat-lihat.Maka tak jarang pameran atau pekan raya dimeriahkan
dengan berbagai atraksi dan pertunjukan kesenian.
5. Wisata
industri
Erat kaitannya dengan wisata
komersial.Perjalanan yang dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa, atau
orang-orang biasa ke suatu kompleks atau daerah perindustrian yang banyak
terdapat pabrik-pabrik atau bengkel-bengkel besar dengan maksud dan tujuan
untuk mengadakan peninjauan atau penelitian.Hal ini banyak dilakukan di
negara-negara yang telah maju perindustriannya dimana masyarakat berkesempatan
mengadakan kunjungan ke daerah atau kompleks-kompleks pabrik industri berbagai
jenis barang yang dihasilkan secara massal di negara tersebut.
6. Wisata
politik
Jenis ini meliputi pejalanan yang dilakukan
untuk mengunjungi atau mengambil bagian secara aktif dalam peristiwa kegiatan
politik seperti peringatan ulang tahun suatu negara/perayaan hari kemerdekaan
dimana fasilitas akomodasi, sarana angkutan dan berbagai atraksi diadakan
secara megah dan meriah bagi para pengunjung.Selain itu peristiwa-peristiwa
penting seperti konferensi, musyawarah, kongres atau konvensi politik yang
selalu disertai dengan darmawisata termasuk dalam jenis ini.
7. Wisata
konvensi
Termasuk dalam jenis wisata politik.Berbagai
negara dewasa ini membangun wisata konvensi dengan menyediakan fasilitas
bangunan beserta ruangan-ruangan tempat bersidang bagi para peserta konferensi,
musyawarah, konvensi atau pertemuan lainnya, baik yang bersifat nasional maupun
internasional.Contoh, Jakarta dengan JCC-nya (Jakarta Convention Center).
8. Wisata
sosial
Yang dimaksud dengan jenis wisata ini adalah
pengorganisasian suatu perjalanan murah serta mudah untuk memberi kesempatan
kepada golongan masyarakat ekonomi lemah (mereka yang tidak mampu membayar
segala sesuatu yang bersifat luks) untuk mengadakan perjalanan.
9. Wisata
pertanian
Jenis wisata ini adalah pengorganisasia
perjalanan yang dilakukan ke proyek-proyek pertanian, perkebunan, ladang
pembibitan dan sebagainya dimana wisatawan rombongan dapat mengadakan kunjungan
dan peninjauan untuk tujuan studi ataupun hanya sekedar melihat-lihat.
10. Wisata maritim (marina) atau
bahari
Jenis wisata ini banyak kaitannya dengan
kegiatan di air seperti di danau, sungai, pantai, teluk atau laut lepas seperti
memancing, berlayar, menyelam, berselancar dan lain-lain.Jenis wisata ini dapat
juga disebut Wisata Tirta. Indonesia yang merupakan daerah kepulauan kaya akan
wisata jenis ini.
11. Wisata cagar alam
Wisata ini banyak dikaitkan dengan kegemaran
akan keindahan alam, kesegaran hawa udara di pegunungan, keajaiban hidup
binatang dan marga satwa yang langka serta tumbuh-tumbuhan yang jarang terdapat
di tempat lain.
12. Wisata buru
Jenis wisata ini banyak dilakukan di
negara-negara yang memiliki daerah atau hutan tempat berburu yang dibenarkan
oleh pemerintah (memliki izin). Pemerintah yang bijaksana mengatur wisata buru
ini demi keseimbangan hidup satwa yang diburu agar tidak punah, dengan
memperhitungkan perkembangbiakannya, antara yang lahir dan yang diburu tetap
seimbang.
13. Wisata pilgrim/wisata religi
Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan
agama, adat istiadat dan kepercyaan umat atau kelompok masyarakat.Bisa
dilakukan perorangan atau rombongan ke tempat-tempat suci, makam-makam orang
besar atau yang diagungkan.
14. Wisata bulan madu
Yang dimaksud dengan jenis wisata ini adalah
suatu penyelenggaraan perjalanan bagi pasangan suami istri, pengantin baru yang
sedang berbulan madu dengan fasilitas-fasilitas khusus dan tersendiri demi
kenikmatan perjalanan dan kunjungan mereka.
15. Wisata petualangan
Dikenal dengan istilah adventure
tourism.Jenis wisata ini dilakukan oleh mereka yang ingin melakukan petualangan
atau hal-hal yang menantang, seperti memasuki hutan belantara, mendaki tebing
terjal, bungy jumping, arung jeram, wisata kutub, wisata ruang angkasa dan lain
sebagainya.
Selain jenis-jenis wisata tersebut, masih
banyak lagi jenis wisata yang lain, tergantung kepada kondisi dan situasi
perkembangan dunia kepariwisataan di suatu daerah atau negara yang ingin
mengembangkan industri pariwisatanya.Hal ini tergantung pada selera atau daya
kreativitas para profesional yang berkepentingan dalam industri pariwisata
ini.Semakin kreatif dan banyak gagasan yang dimiliki, semakin bertambah pula
bentuk dan jenis wisata yang dapat diciptakan.
2.3 Objek Wisata Di Bali
1. Lokasi Dreamland Bali, Tempat Wisata Pantai
Pasir Putih
Lokasi Dreamland Bali terletak di bukit
Unggasan, satu jalur menuju Garuda Wisnu Kencana.Pantai dreamland Bali,
letaknya sangat terpencil, dan sebaiknya bertanya kepada orang lokal disana,
setelah anda melewati GWK (Garuda
Wisnu Kencana).
Karena berada di tempat terpencil, maka pantai
ini jauh lebih bersih dari pada pantai Kuta.Di
pantai Dreamland Bali, terdapat lebih banyak wisatawan asing dari pada
wisatawan lokal.Mungkin karena ombaknya yang besar, sangat cocok buat penyuka
olahraga surfing, dan pantainya yang bersih, yang memberikan kesan nyaman, pada
saat anda duduk atau berbaring di pantai Dreamland Bali.
Untuk masuk ke lokasi Dreamland Bali, anda
tidak di pungut biaya apapun, hanya biaya parkir sebesar Rp 15.000, untuk
parkir mobil.Jadi tiket masuk dreamland Bali hanya Rp 15.000 per
mobil. Jika anda bukan orang yang suka berenang di pantai, sebaiknya saya
sarankan tidak ke pantai ini, karena lokasi Dreamland Bali yang sangat jauh,
dan untuk kembali dari pantai ini ke lokasi wisata yang lain, anda akan terkena
kemacetan yang cukup parah di jalan by pass Ngurah Rai.
Tapi bagi anda yang suka dengan pantai
Dreamland Bali dan menginginkan pantai dengan pasir putih yang bersih,
maka tempat wisata Dreamland Bali, objek wisata pilihan yang harus anda
kunjungi selama liburan di pulau dewata Bali. Saya sarankan, bagi anda yang
pertama kali ke pantai dreamland ini, sebaiknya dengan orang yang sebelumnya
pernah ke pantai ini, ataupun dengan orang yang telah mengenal dan tahu
tentang lokasi Dreamland Bali. Karena bagi orang yang pertama kali datang ke
dreamland Bali, akan sedikit susah untuk menemukan lokasi pantai ini.
2. Jimbaran Tempat Wisata Di Bali Yang Wajib
Dikunjungi
Disaat anda liburan ke Bali, pastilah
ingin wisata pantai di Bali.Salah
satu pantai yang wajib anda kunjungi saat liburan ke Bali adalah objek wisata
Jimbaran. Jimbaran tempat wisata di Bali adalah nama desa di
Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Berlokasi di daerah selatan pulau Bali,
kurang lebih 15 menit dari bandara internasional Ngurah Rai.Di pantai
Jimbaranterdapat cafe-cafe yang menghidangkan makanan laut (seafood).Selain
itu kawasan Jimbaran tempat wisata
di Bali, juga sangat terkenal dengan terdapatnya hotel-hotel mewah.Sebelum
berkembang menjadi tempat wisata, Jimbaran dulunya adalah desa para
nelayan.Sebagian besar penduduknya mencari nafkah dengan menjadi nelayan.Saat
ini sudah berubah, hampir sebagian besar dalam mencari nafkah, penduduk
Jimbaran bergerak dalam bidang pariwisata.Jimbaran tempat wisata di Bali,
terletak diantara kawasan pariwisata Nusa Dua dan international
airport Ngurah Rai.Kawasan ini juga memiliki pantai dengan pasir putih, dan
sangat terkenal dengan warung makanan laut atau seafood cafe, sambil menikmati
suasana pantai dan sunset.
Jika anda ingin menikmati pemandangan sunset
dan hidangan makanan laut yang di bakar, tempat wisata Jimbaran salah satu yang
terbaik, yang bisa anda dapatkan di pulau dewata. Begitu banyak tersedia
seafood cafe di daerah ini, menawarkan beraneka ragam menu dengan harga yang
bervariasi. Waktu terbaik untuk berkujung ke Jimbaran tempat wisata di Bali
adalah sebelum matahari terbenam atau sekitar jam 17:00. Jika anda datang
pada jam 17:00, pantai sudah tidak panas lagi dan pemandangan sunset belum di
mulai. Di saat anda berlibur ke Bali, kami sarankan kepada anda, agar jangan
sampai anda melewatkan moment indah ini, selama anda di pulau dewata bersama
teman atau keluarga anda.
3. Nusa Dua Tempat Wisata Bali
Nusa Dua tempat wisata Bali, banyak orang yang
sudah mengenal objek wisata ini.Karena Nusa Dua sangat sering digunakan atau
sebagai tempat diadakannya konfrensi berskala besar dan di kunjungi pemimpin
negara-negara di dunia.Pemberitaan media masa sangat membantu Nusa Dua,
mencapai kepopulerannya sampai sekarang.Tanggal 1 Oktober sampai dengan 8
Oktober, tempat wisata Nusa Dua Bali digunakan sebagai pusat dari
penyelengaraan KTT APEC 2013.
Nusa Dua tempat wisata Bali, terletak di
paling ujung bagian tenggara pulau Bali, dan berjarak sekitar 40 kilometer dari
kota Denpasar. Jika dari dari Bandara Internasional Ngurah Rai jaraknya
kurang lebih 8 kilometer, atau sekitar tiga puluh menit perjalanan dengan
menggunakan mobil.
Taman yang terdapat di kawasan Nusa Dua, kalau
boleh saya katakan adalah taman terindah di Bali. Apabila
anda mengunjungi Nusa Dua, tidak akan terlihat oleh anda bahwa di
balik taman terdapat hotel-hotel berbintang lima berstandar
internasional yang memperkerjakan ribuan karyawan.
Di Nusa Dua terdapat banyak hotel
berbintang lima, yang sering di gunakan sebagai tempat konfrensi bersekala
international maupun nasional. Selain itu, Nusa Dua terkenal dengan pantai yang
memiliki pasir putih dan air laut yang tenang.Sangatlah cocok bagi anda yang
menginginkan wisata pantai pasir putih yang
bersih dan tidak terlalu ramai seperti pantai Kuta.Kawasan wisata Nusa
Dua dikelola oleh sebuah perusahaan yang bernama BTDC.
Nusa Dua sebagai salah satu tempat wisata di Bali, sangat terkesan akan
kemewahan dan sangat tertata rapi. Kebersihan sangat terjaga dan pepohonan
terpelihara.Bagi anda yang menginginkan untuk menginap di hotel resort, maka
lokasi wisata di Bali ini, adalah tempat yang tepat
buat anda pilih untuk menginap.
4. New Kuta Green Park Pecatu
New Kuta Green Park Pecatu Bali, wahana baru
untuk rekreasi air sangat cocok jika anda ingin mengajak anak untuk liburan di
pulau dewata.
Bagi masyarakat Bali, tempat wisata ini
memberikan warna dan pilihan baru untuk rekreasi keluarga selama liburan di
Bali dengan anak-anak anda.Memiliki konsep dan beberapa fasilitas, yang
sebelumnya belum terdapat di Bali.Kami sebagai penyedia layanan sewa mobil di Bali, selalu siap
mengantarkan anda, ke tempat wisata di Bali untuk anak.
Tempat wisata ini, termasuk didalam objek
wisata Bali Pecatu Graha (BPG), yang berlokasi di Desa Pecatu, wilayah Kuta
Selatan. Bali Pecatu Graha, luas areal 400 hektar, selain tempat wisata air,
juga terdapat hotel dan kondominium serta lapangan golf.
Fasilitas Yang Tersedia
Kolam anak
Kolam yang memiliki arus
Tempat luncur air (water slide). Terdapat 3
tipe yaitu: Rajawali & Rangkong Slide (tinggi 10 meter) dan Merak Slide
(tinggi 8 meter)
Kolam bergelombang (Wave Pool)
bermain papan selancar di kolam bergelombang
(Flow Rider)
Bungee Trampoline
Fliying fox
Paint ball
Lazy river
Bird Park / Sanggar Burung
War game
Kolam Apung – walaupn anda tidak bisa berenang
dan tidak memekai pelampung, anda tetap akan terapung.
Lounge / Gazebo
Locker room (tempat ganti pakaian)
Penyewaan pelampung, food court dan bar
5. Sanur
Awal perkembangan pariwisata di Bali selatan
adalah objek wisata Sanur.Sanur murpakan tempat wisata di Bali yang wajib
dikunjungi, Karena sangat disukai bagi wisatawan yang menginginkan tempat
wisata yang lebih tenang dan tidak ramai. Sanur juga menawarkan pantai pasir
putih, tetapi anda tidak akan dapat melihat matahari terbenam di objek wisata
sanur. Melainkan matahari terbit yang akan anda dapat lihat disini. Air laut
yang tenang, dan pemandangan bawah laut yang masih alami, membuat pantai ini
favorit wisatawan untuk melakukan aktivitas yang disebut dengan namaseawalker Sanur.
Baca disini untuk lebih detail tentang, Sanur.
6. Tanjung Benoa
Tanjung Benoa salah satu kawasan wisata
favorit wisatawan domestik. Penyebabnya, objek wisata Tanjung Benoa merupakan
pusat wisata bahari di Bali atau lebih dikenal dengan namawatersport Tanjung Benoa dan memiliki
pasir putih dengan air laut yang tenang. Selain itu, di kawasan wisata Tajung
Benoa juga tersedia banyak hotel dan restoran standar internasional dan tempat
makan murah.
7. Bali Safari Marine Park
Kawasan Bali Safari Marine Park, yang
dibangun diatas areal seluas 40 hektar.Merupakan salah satu dari 3 kebun
Binatang yang ada di Indonesia.Terletak di tiga desa di Kabupaten Gianyar Bali.
Yaitu Desa Lebih, Desa Serongga dan Desa Medahan. Jaraknya 17 km ke arah timur
kota Denpasar atau sekitar 1 jam dari bandara Ngurah Rai, dengan melintasi
jalan By Pass Ngurah Rai dan By Pass Prof Ida Bagus Mantra.
Menyediakan tempat bagi satwa liar di habitat
aslinya, yang dibangun dengan perpaduan kebudayaan masyarakat Bali.Ada berbagai
jenis satwa langka yang berasal dari 3 negara yaitu Indonesia, India dan
Afrika. Terdiri dari 80 species dan 400 ekor satwa langka yang berasal dari
Indonesia misalnya Jalak Putih, Burung Hantu, Tapir, Buaya, Babi Rusa,dan
Harimau Sumatra. Dari Negara India antara lain Rusa Tutul, Beruang Himalaya,
Nilgai dan Black Buck.Satwa langka dari Afrika juga tidak ketinggalan seperti
Kuda Nil, Burung Unta, Singa, Babbon, Zebra dan Blue Wildebeest.
Saat berkunjung wisatawan juga dapat menikmati
beberapa pertunjukan antara lain, pertunjukan satwa dan pengetahuan tentang
satwa di panggung Hanuman, atraksi gajah di kampung gajah yang terdapat museum
gajah, wisata naik gajah, dan warung gajah. Ada juga atraksi mandi gajah di
taman Ganesha yang memiiki patung Ganesha setinggi 9 meter merupakan pintu
masuk menuju Bali Teater. Tempat permandian air suci juga terdapat disini yang
disebut Tirta Sulasih. Berbagai barang kerajinan khas Bali dan aksesoris
berbentuk binatang banyak dijual di areal pertokoan yang dikenal dengan nama
Peken Bali. Setiap hari diadakan kelas menari Bali dan memainkan alat
musik gambelan Bali di Bale Banjar.
2.4 Istilah
Istilah Dalam Dunia Pariwisata
A
Aisle seat: Kursi di sebelah lorong pesawat
atau kereta api
Akomodosi: Hotel atau tempat menginap
wisatawan dalam perjalanan wisatanya
Arrival: Jadwal kedatangan
Arunk (Arrival Unknown): Seseorang yang
melakukan penerbangan terusan dari suatu kota ke kota berikutnya, tetapi jadwal
kedatangannya sebelum penerbangan terusan ini tidak diketahui, contohnya,
seseorang dari kota A akan melakukan penerbangan dari kota B ke kota C, tetapi
jadwal kedatangannya dari kota A ke kota B tidak diketahui.
B
BB (Bed and Breakfast): Suatu hotel yang
menyediakan kamar termasuk makan pagi di hotel tersebut.
C
Caddy: Tukang angkat-angkat atau pesuruh dalam
permainan golf yang membawa tas golf berisikan beberapa stick golf
Cancel: Pembatalan suatu produk yang telah di
pesan oleh konsumen sebelumnya.
Cancellation Fee: Biaya atas pembatalan penggunaan
jasa yang telah dipesan sebelumnya seperti, pembatalan pemesanan hotel, tiket
pesawat, paket tour dan lain-lain.
Check In: Melaporkan diri untuk pemakaian jasa
yang telah dipesan sebelumnya seperti pada hotel atau pada suatu
penerbangan
Check out: Melaporkan diri atas telah
berakhirnya pemakaian jasa atau produk wisata yang digunakan
Confidential tariff: Harga yang berlaku antara
pihak-pihak tertentu sesuai dengan harga yang telah disepakati dalam perjanjian
yang telah dibuat.
Confirmed: Pemesanan suatu produk atau jasa
telah disetujui
Contract Rate: Harga perjanjian antara dua
penyedia jasa pelayanan pariwisata
Conveyor belt: Ban berjalan di bandara tempat
kita mengambil barang/bagasi
D
Delay: Penundaan jadwal yang telah ditetapkan
seperti jadwal keberangkatan pesawat
Departure: Jadwal keberangkatan
Destination: Destinasi, Daerah yang menjadi
tujuan dalam perjalanan wisata.
Direct Flight: Penerbangan langsung tanpa
transit
Double bed: Satu buah tempat tidur buat dua
orang
Due Date: Tanggal jatuh tempo suatu pembayaran
atau bisa juga digunakan sebagai tanggal jatuh tempo atas reservasi atau
pemesanan.
E
Entertain: Menjamu dimana maksudnya menjamu
partner kerja untuk mempererat hubungan kerja
ETA (Estimate Time Arrival): Perkiraan waktu
kedatangan suatu penerbangan.
ETD (Estimate Time Departure): Perkiraan waktu
keberangkatan suatu penerbangan
Extra bed: tempat tidur tambahan
F
Fam Trip: Suatu perjalanan untuk lebih
mengenal produk-produk wisata atau destinasi wisata
Free Flow: Secara harfiah diartikan kedalam
Bahasa Indonesia berarti mengalir secara bebas, maksudnya adalah semacam
tawaran dari perusahaan jasa untuk memberikan pelayanan secara gratis kepada
konsumen. Misal pada suatu hotel yang mengadakan suatu acara memberikan free
flow soft drink yang berarti konsumen bisa menikmati soft drink
sepuas-puasnya dalam acara tersebut.
Full board: Suatu hotel yang menyediakan
penginapan termasuk didalamnya memberi konsumsi (Makan Pagi, Siang dan makan
malam) kepada tamunya selama menginap di hotel tersebut.
Full Day Tour: Suatu tour yang berlangsung
dalam satu hari penuh.
G
Go Show: Istilah ini lebih sering di artikan
sebagai seseorang yang datang langsung ke Bandara untuk mendapatkan tiket
penerbangan tanpa pemesanan sebelumnya
Group rates: Harga kamar suatu hotel yang
diperuntukkan bagi suatu rombongan yang datang secara bersama-sama dalam suatu
kelompok.
Guest: Tamu/wisatawan
Guide: Dalam bahasa Indonesia lebih familiar
di sebut dengan Pramuwisata atau pemandu wisata yang menemani dan memberi informasi
kepada wisatawan tentang hal-hal yang dikunjunginya termasuk juga tentang
adat-istiadat masyarakat setempat.
H
Half Day Tour : Lebih sering digunakan dalam
suatu paket tour yang maksudnya suatu tour hanya berlangsung setengah hari.
Host: Tuan Rumah
I
In House Guest: Tamu/wisatawan yang sedang
tinggal/menginap di suatu hotel
Infant: Berarti bayi yang di dalam penerbangan
biasanya di pendekkan menjadi INF yakni bayi masih berusia di bawah 24 bulan
Itinerary: Jadwal perjalanan secara detail
termasuk jadwal kedatangan dan keberangkatan seorang wisatawan
J
Jet lag: Merupakan suatu perasaan yang sangat
lelah sewaktu melakukan penerbangan yang sangat lama
L
Landing: Posisi pesawat udara menuju tempat
pendaratannya hingga sampai berhenti mendara di Bandara yang ditujunya
Length of Stay: Jangka waktu berapa lama
wisatawan tinggal di suatu hotel
LO (Liaison Officer): Petugas
Penghubung/perantara yang membantu pengunjung atau tamu untuk mengantar
ketempat-tempat tujuannya
Lost and Found (LF): Tempat melaporkan diri
jika barang/bagasi tertinggal selama penerbangan
M
Meeting: Rapat atau pertemuan
N
No Show: Seseorang yang telah memesan
suatu produk tapi tidak datang pada tanggal pemesanannya tersebut.
O
Occupancy: Tingkat Hunian Kamar suatu hotel
Origin: Daerah asal wisatawan
Over Flow Rates: Harga kamar yang sifatnya
khusus terutama pada tamu yang dikirim oleh hotel lain, karena hotel yang
bersangkutan sedang penuh.
P
Pick Up Time: Waktu penjemputan
wisatawan
Porter: Petugas resmi di bandara/pelabuhan
yang di menawarkan jasa untuk mengangkat barang/bagasi
Porter fee: Uang/biaya untuk jasa porter
Published rate: Harga kamar suatu hotel yang
dijual sesuai dengan yang dipublikasikan kepada masyarakat umum.
R
Refund: Pengembalian atas pembayaran konsumen
yang telah membayar suatu produk seperti, paket tour, tiket pesawat, akomodasi
dll, karena suatu hal konsumen tersebut membatalkan rencana perjalanannya.
Reservasi: Pemesanan suatu produk atau jasa
yang akan digunakan.
Reserved: Suatu produk atau jasa telah dipesan
sebelumnya dan telah disetujui.
Rooming List: Daftar jumlah kamar yang akan
digunakan oleh suatu grup yang akan menginap di suatu hotel.
Runway: Landasan Pacu Pesawat
S
Sightseeing: Perjalanan wisata singkat untuk
melihat-lihat sekitarnya
Single bed: Tempat tidur buat satu orang
Sunrise: Matahari terbit
Sunset: Matahari terbenam
T
Take off : Posisi pesawat udara ketika mulai
terbang ke angkasa hingga sudah tidak menyentuh daratan lagi.
Tee: Tempat permulaan atau awal dalam
permainan golf
Tee off: Mulai memukul bola dalam permainan
golf
Tansfer In: Penjemputan Wisatawan yang baru
datang untuk berwisata dari pelabuhan kapal atau dari bandar udara untuk
diantar ke tempat penginapannya.
Transfer Out: Pengantaran tamu dari tempat
penginapannya ke pelabuhan kapal atau ke bandar udara karena tamu tersebut
sudah mau pulang ke negara kediamannya
Travel Agent Rates : Harga kamar berdasarkan
perjanjian antara pihak Travel Agent (Biro Perjalanan) dengan pihak hotel.
Transit: Berhenti sebentar di suatu kota untuk
pindah ke penerbangan lain.
Twin bed: dua buah tempat tidur terpisah yang
masing-masing diperuntukkan buat satu orang
U
Upgrade: Meningkatkan/Menaikkan, misal ketika
menginap di standard room di upgrade ke superior room
V
VIP (Very Importan person) : Orang Penting
yang ikut dalam suatu paket wisata seperti seorang komisaris perusahaan atau
seorang pejabat pemerintahan dan lain-lain
Voucher: Tanda bukti yang digunakan oleh
konsumen untuk mengklaim jasa yang telah dipesannya atau didapatnya kepada
perusahaan yang menyediakan jasa sesuai yang tertera di dalam voucher tersebut,
dan perusahaan yang bersangkutan akan menagih pembayaran kepada pihak yang
menerbitkan/issued voucher
W
Walk In Guest: Tamu yang datang sendiri ke
hotel tanpa melalui penyedia jasa seperti Travel Agent ataupun melalui jasa
seseorang
Weekend rates: Harga kamar yang berlaku untuk
akhir pekan seperti pada hari sabtu dan hari minggu
Window seat: Tempat duduk yang letaknya tepat
dekat jendela
Window shopping: Pergi ke pusat-pusat
perbelanjaan hanya sekedar melihat-lihat
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dari uraian diatas, mulai dari pembahasan
pertama sampai dengan pembahasan terakhir kami dapat menyimpulkan bahwa
pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, bersifat sementara,
dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau
keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial,
budaya, alam dan ilmu.
Bahwa pariwisata itu adalah asset Negara yang
penting. Pariwisata bisa menjadi industry yang memajukan Indonesia , membuat
lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat, menciptakan usaha baru yang di
kelola oleh suasta dan juga memberikan sebuah industry yang bisa menhasilkan
omsed yang sangat menjanjikan.
3.2 Saran
Pariwisata di Indonesia masih sangat kurang
direalisasikan dengan baik khususnya kota-kota kecil dan menjaga kebersihan
lingkungan wisata sering kali tidak di perhatikan dengan baik. Pentingnya
tenaga kerja yang professional dalam menunjang pariwisata, selain itu
infrastruktur juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya dalam pengembangan
pariwisata, karena dengan adanya fasilitas-fasilitas yang tersedia akan membuat
wisatawan tertarik untuk mengunjungi tempat wisata tersebut.
Perlu adanya kerjasama yang baik antara
pemerintah, pihak swasta dan masyarakat agar terwujudnya iklim pariwisata yang
baik di Indonesia. Sebagai wisatawan yang baik, seharusnya kita dapat menjaga
lingkungan khususnya untuk wisatawan domestic (masyarakat Indonesia)
DAFTAR PUSTAKA
Sarasanti, Anggun. (2012). Pengertian
Pariwisata, [Online]. Tersedia:http://anggunsarasanti.blogspot.com/2012/10/pengertian-pariwisata-softskill-anggun.html.
[17 September 2013]
Wikipedia.(2013). Pariwisata, [Online].
Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata.
[17 September 2013]
Munavizt, Setzer. (2012). Manfaat
Pariwista dari Berbagai Segi, [Online]. Tersedia:http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/04/manfaat-pariwisata-dari-berbagai-segi.html.
[17 September 2013]
Najmi, Nur. (2011). Dampak Positif dan Negatif
Pariwisata, [Online]. Tersedia:http://shesagitarius.blogspot.com/2011/11/dampak-positif-dan-negatif-pariwisata.html.
[17September 2011]
Rahayu, Sripanca. (2012). Aspek-aspek
Ekonomi Pariwisata, [Online]. Tersedia:http://sripancarahayu.blogspot.com/2012/12/aspek-aspek-ekonomi-pariwisata.html.
[17September 2013]
http://dee-jieta.blogspot.com/2013/06/jenis-pariwisata.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA