CLICK FOR CLAIM PROMO !

Minggu, 29 September 2019

Adobe Photoshop CS1 Portable Langsung Full Version

Subscribe

Adobe Photoshop CS1 Portable Full Version


Kekuranganya software/aplikasi versi portable tidak semua fitur dapat dijalankan di versi portable, biasanya aplikasi portable memiliki respon agak lambat atau agak lelet ketika di jalankan berbeda dengan aplikasi yang di install.
Adobe Photoshop CS1 merupakan software aplikasi untuk mengedit foto atau gambar yang tujuan utamanya sebenarnya untuk photograper yang ingin mengedit fotonya agar lebih indah dan menarik. Nah dengan photoshop ini kita bisa berkreasi mengedit foto sesuka hati kita bahkan bisa untuk memanipulasi foto, Tapi ada tips dan triknya karena lebih rumit, untuk tutorial nya bisa cari di google.
Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada kelengkapan fitur desain grafis dan olah fotonya. Toolbox yang tersedia dapat dipahami dan digunakan secara mudah dan cepat oleh pengguna yang masih belum berpengalaman sekalipun. Penggunaan Layer untuk memisahkan antar komponen gambar dan teks juga sangat membantu desainer dalam menyusun dan mengolah desainnya. Untuk mempercantik gambar atau foto, Adobe Photoshop juga menyediakan fitur Filter yang bisa dipakai secara instan. Untuk pengguna tingkat lanjut, fitur seperti Styles dan Blending Options memberikan keleluasaan bagi desainer untuk berkreasi secara maksimal sesuai kreativitasnya.

Memang Photoshop memiliki fitur yang dikemas sedemikian rupa sehingga relatif user-friendly, di mana pengguna dapat melakukan berbagai fungsi seperti cropping, mengubah ukuran gambar, hingga fungsi-fungsi canggih lain yang diperlukan untuk editing sebuah gambar atau foto.

Photoshop cs1 adalah versi Lama, cocok untuk komputer atau laptop yang mempunyai speck minim. karena ini adalah versi portable jadi tidak perlu memasukan serial number.

Download Adobe Photoshop CS1 Portable | Size: 40 MB nan

Langkah Install ( Wajib baca )

  • Extract file yang sudah di Download (lihat gambar)
  • Buka Photoshop CS1 lalu double klik Photoshop CS1 Portable
  • Nanti akan muncul popup Welcome Screen hilangkan tanda centang
    “Show this dialog at startup” lalu klik close
  • Udah gitu aja karena ini versi portable lebih simple
  • Selesai.

Menampilkan Task Manager dan Regedit Yang Hilang

Subscribe

Menampilkan Task Manager dan Regedit Yang Hilang


Banner Flash by KumpulBlogger.com
task manager

Pernahkan anda mengalami ketika ingin membuka task manager ternyata tidak bisa dibuka? Trus mencoba untuk mengaktifkan Task Manager lewat Regedit ternyata Regedit pun tidak bisa dibuka. Bagaimana klo sudah begini?

Jangan khawatir coba ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Untuk Regedit klik
Start --> Run --> ketik gpedit.msc
pada windows Group Policy pilih User Configuration -->Administrative Templates --> System --> Prevent Access to Registry Editing Tools -->
Klik kanan Properties --> Enable

Sedangkan untuk Task Manager
pada windows Group Policy pilih User Configuration -->
Administrative Templates--> System-->Ctrl+Alt+Del Option
Enable Task Manager

sebenarnya hampir seluruh option Windows di atur di Group Policy, rajin-rajinlah bereksperimen

Kalau belum bisa juga

Coba langkah berikut:

Untuk mengaktifkan Task Manager :
1. Klik Start –> Run
2. Lalu copy-kan script di bawah ini …

REG add HKCUSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesSystem /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f (ditulis dalam satu baris)

3. Biasanya langsung bisa dibuka TaskManagernya, tapi jika TaskManager Anda belum bisa terbuka, silahkan restart komputer Anda…

Untuk mengaktifkan Registy Editor (Regedit) :
1. Klik Start –> Run
2. Lalu copy-kan script di bawah ini :

REG add HKCUSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesSystem /v DisableRegistryTools /t REG_DWORD /d 0 /f

3. Restart komputer anda, jika regedit masih belum bisa terbuka

Untuk mengaktifkan Command Prompt :
1. Klik Start –> Run
2. Lalu copy-kan script di bawah ini :

REG add HKCUSoftwarePoliciesMicrosoftWindowsSystem /v DisableCMD /t REG_DWORD /d 0 /f

Jika Belum Juga berhasil

Berarti komputer anda sudah kena virus, tapi jangan khawatir, berikut ini cara jitu yang bisa kita lakukan:

script yang mampu untuk menampilkan kembali regedit dan task manager.
silakan copas saja scrip ini dan simpan di notepad dengan extensi js

// Program Regedit
// Nama Program: regedit.js
var vbCancel = 2;
var vbYesNoCancel = 3;
var vbYes = 6;
var vbNo = 7;
var vbQuestion = 32;
var vbInformation = 64;
var natan = WScript.CreateObject("WScript.Shell");
var pesan1 = "Pilihan Pengaman Regedit:\n\n"+
"[Ya] untuk Nonaktifkan Regedit.\n"+
"[Tidak] untuk Aktifkan Regedit.\n"+
"[Batal] untuk Keluar.\n\n"+
"Koebay Riri\n\n"+
"-> Disabled Regedit sekarang?"
var tanya = natan.popup(pesan1,0,"Pengaman Regedit",vbYesNoCancel+
vbQuestion);
if (tanya == vbYes)
{
natan.RegWrite("HKCU\\Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion"+
"\\Policies\\System\\DisableRegistryTools",1,"REG_DWORD");
pesan2 = "Regedit Dinonaktifkan!"
natan.popup(pesan2,0,"Pengaman Regedit",vbInformation);
}
else if (tanya == vbNo)
{
natan.RegWrite("HKCU\\Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion"+
"\\Policies\\System\\DisableRegistryTools",0,"REG_DWORD");
pesan3 = "Regedit Diaktifkan!"
natan.popup(pesan3,0,"Pengaman Regedit",vbInformation);
}
else
{
natan.popup("Terima Kasih Kawan",0,"Pengaman Regedit",vbInformation);
}

!!!!Selamat mencoba!!!!


SUMBER: http://memetmulyadi.blogspot.com/
,

Sabtu, 28 September 2019

LAPORAN TRAINING Risata Hotel Resort & Spa

Subscribe
BAB I
PENDAHULUAN
1.1                                                  LATAR BELAKANG PENULISAN LAPORAN

Sektor pariwisata di Indonesia merupakan salah satu sector yang menghasilkan devisa sangat besar bagi Negara Indonesia. Dengan didukung oleh keadaan geografis, budaya, adat istiadat, sarana dan prasarana yang memadai Indonesia telah menjadi salah satu Negara tujuan pariwisata.
Salah satu daerah tujuan pariwisata di Indonesia adalah pulau Bali. Sebagaian besar masyarakat Internasional telah mengakui bahwa Bali merupakan salah satu pulau yang sangat indah. Selain itu masyarakat Bali juga dikenal sangat ramah dan adat istiadat budayanya tetap kental walaupun zaman semakin modern. Hal ini terbukti dari banyaknya wisatawan yang datang dari seluruh belahan dunia. Untuk menunjang kenyamanan para wisatawan selama di Bali maka pihak pemerintah dan sawasta berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas objek serta fasillitas pendukung yaitu salah satunya adalah dengan mendirikan sarana akomodasi seperti hotel. Selain itu untuk mewujudkan pelayanan yang ramah dan  profesional, maka di perlukan tenaga kerja yang terampil dalam bidang pariwisata sesuai dengan keahlian masing-masing.
Sekolah perhotelan Bali merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga terampil dalam bidang pariwisata. Lembaga ini mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan Praktek Kerja Nyata(On The Job Traning) di hotel maupun lembaga kepariwisataan lainnya sesuai jurusannya masing-masing.








                                                                                        
1.2           TUJUAN PENULISAN LAPORAN

Adapun tujuan penulisan laporan ini antara lain :
1.      Untuk melatih kemampuan kerja.
2.      Untuk mendapatkan tambahan ilmu dibidang jasa boga.
3.      Agar dapat mengembangkan kemampuan berbahasa inggris atau bahasa asing.
4.      Sebagai bukti tertulis bahwa penulis memang benar telah melaksanakan On The Job Traning.
5.      Sebagai syarat kelengkapan telah mengikuti On The Job Traning dan untuk memperoleh sertifikat dari pihak hotel.
6.      Sebagai gambaran kegiatan apa saja yang telah dilakukan penulis dalam melaksanakan traning.
7.      Sebagai perbandingan antara teori yang telah di peroleh dari sekolah dengan praktek langsung di dunia industri pariwisata.

1.3           MANFAAT PENULISAN LAPORAN
1.      Sebagai karya tulis dan sumber pengetahuan untuk menambah ilmu dan wawasan dalam bidang industri perhotelan, khususnya dalam bidang jasa boga.
2.      Dapat bermanfaat bagi para pembaca apabila membutuhkan informasi mengenai dunia pariwisata maupun akomodasi perhotelan.
3.      Dapat bermanfaat bagi pengembangan teori dan praktek terutama mengenai departement F&B service, serta menambah wawasan pembaca lebih luas.











BAB II
PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Pengenalan Risata Hotel Resort & Spa
1.      Sejarah hotel

        Didirikan di Semarang dengan nama PT. Mandiri Jasa Wisata Internasional (PT. Risata Internasional) Akta Notaris Budi Santoso SH, sebagai pengganti notaris Januar Tirtaamidjaya Nomor 76 tertanggal 18 Mei 1989 berkendudukan di semarang, berganti nama menjadi PT Balidiri Tatawisata berkendudukan di kuta, Denpasar, Bali dengan akte  notaris januar Tirtaamidjaja No 59 tertanggal 06 Maret 1993, bergerak dibidang usaha jasa perhotelan yang lebih dikenal dengan nama Risata Bali Resort yang berlokasi dijalan Wana Segara, Tuban,Kuta Badung,Bali.Sekarang berganti nama jalan jenggala,South Kuta,Bali.
         Perusahaan ini didirikan oleh 7 (tujuh) orang yang diantaranya adalah bapak Mugijanto yang sampai saat ini tetap sebagai pemilik tunggal serta memegang jabatan sebagai direktur utama PT. Balidiri Tatawisata.
          Pembangunan fisik hotel dimulai awal tahun 1989 dengan luas tanah 16.910 M2.soft opening Desember 1990 dengan kamar yg sudah siap dioperasikan sejumlah 96 kamar yang dilengkapi dengan fasilitas lainnya berupa bar, restaurant, kolam renang, Dengan mendapat ijin Usaha sementara dari DIREKTORAT JENDRAL PARIWISATA Nomor: kep 22/ISUH/DIR/90 tertanggal 11 januari 1990.
Pengoperasian secara komersial bulan maret 1991 yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata pos & Telekomunikasi JOOP AVE pada tanggal 3 maret 1991.
Pembangunan tahap kedua tetap berjalan terus menjadi 154 kamar dan rampung awal januari 1994 dan tahun 1996 mendapat ijin usaha tetap hotel.
          Pada tahun 1996ada kebijakan dari pemerintah tentang penggunaan istilah asing berganti nama menjadi Hotel Risata Bali Resor sampai dengan tahun 1999.
         Dengan adanyan pasang surut bisnis,untuk mendapat dana segar, pada tahun 1995 Risata bergabung Resort Conminium Iternational atau lebih dikenal dengan RCI yang berkendudukan di Singapore dengan sistim penjualan kamar ‘’Time Share/Bagi Waktu’’,dengan merenovasi beberapa cottage yaitu 21,22,2 unit dari cottoge 23,24,26,10 dan 2 unit dari cottage 11 menjadi 22 suite karena harus sesuai dengan persyaratan dari RCI.
        Walaupun dalam menjalankan sistim Timeshere ini banyak mengalami pasang surut, kita tetap berjalan dengan baik dan terus maju sehingga pada tahun 1997 mendapat Gold Crown dari RCI selama 19 tahun berturut-turut sampai sekarang di tahun 2015.
        Pada tahun 2000 penambahan fasilitas hotel meliputi pembangunan spa, ruang pertemuan,fitness center dan satu buah Beauty salon. Dengan ada penambahan fasilitas tersebut nama hotel berubah menjadi Risata Bali Resort & Spa. Dan pada tahun 2004 terjadi beberapa renovasi lagi sehingga total kamar berubah menjadi 138 tabahan 1 villa.
       Sejak tahun 2003 perusahan ini dipimpin langsung oleh putri direktur utama yang bernama ibu Dyanti Aprilyana Mugijanto dengan jabatan Managing Director.
Pada bulan juni 2009 Risata Bali Resort & Spa berganti menjadi hotel bintang 4 di kawasan kuta setelah melakukan berbagai renovasi baik secara fisik maupun service agar dapat memenuhi kebutuhan tamu maupun karyawan.
Risata Bali Resort & Spa ikut dalam paguyuban Tri Hita Karana dan pertama mendapatkan penghargaan Gold di THK Awards pada tahun 2009 dan pada THK Awards 2015 mendapatkan penghargaan Gold Emerald yang ke-3.
Risata Bali Resort & Spa juga ikut dalam Bali Hotel Assosiation(BHA) serta South Kuta Beach Bussinese Assosiation(SKBBA).
Dengan mengedepankan kwalitas yang terbaik, baik dari segi fasilitas maupun sumber daya manusia yang ada menuju ke hotel yang bernuansa natural, taman yang begitu indah dengan semboyan “Taking The Lead Going Green”.


              
2.      Lokasi Risata Bali Resort & Spa
            
              Risata Bali Resort & Spa terletak di jalan Wana Segara, Tuban, Kuta-Badung,Bali. Sekarang berganti nama Jalan Jenggala, South Kuta,Bali.



3.      Fasilitas yang dimiliki Risata Bali Resort & Spa
Ø  Kolam renang dewasa dengan kolam renang anak
Ø  Bar dan Restaurant
Ø  Lobby Launge
Ø  Layanan Binatu atau Laundry
Ø  SPA dan Layanan Pijat
Ø  Area Parkir yang luas
Ø  Layanan pengasuhan bayi
Ø  Panggilan dokter
Ø  Toko cendramata
Ø  Safe deposit box
Ø  Fitness center atau ruang kebugaran
Ø  Ruang rapat
Ø  Business center dengan akses internet
Ø  Tenis meja
Ø  Biliard.
4.      Visi dan Misi Hotel

Visi:
        
1.      Membangun suatu management yang terbuka, dinamis dan modern dengan tetap memperhatikan unsur-unsur tradisional bali serta dapat memberikan keuntungan bagi semua rekan kerja.
2.      Menciptakan chain baru yang dapat digunakan sebagai referensi bagi management hotel baru lainnya.



Misi:
 
1.      Karyawan : adalah aset terpenting bagi perusahaan dimana mampu menunjukan penampilan yang sederhana, bersih, rapi, elegan, profesional, sikap selalu membantu, senyum dan keramahan yang disertai dengan personal touch.
2.      Pelayanan : adalah kemampuan untuk menerapkan nilai standar tertinggi dengan mengantisipasi kebutuhan tamu dan memberikan pelayanan yang melebihi dari harapan tamu serta mengacu kepada kepuasan semua pihak baik internal maupun eksternal.
3.      Fasilitas : adalah memelihara dengan baik semua fasilitas yang ada dan terus berusaha untuk meningkatkannya.
4.      Produk : adalah kemampuan untuk memberikan yang terbaik dan mampu ersaing dengan hotel dan restaurant yang ada di sekelilingnya.
  










Struktur Organisasi
Food & Beverage

























2.2              Uraian Pengalaman Kerja

Hotel : Risata Hotel Resort & Spa
Departement : F&B Service
Periode : 26 september 2016 s/d 25 maret 2017


Bagian/Departement
Shift
Kegiatan
Waiter/F&B Service
Morning Shift
At 07.00 AM – 15.00 PM
Set up table, Clear up table, Polish chinaware, Room service, Taking order, Clear up from room srevice.



Waiter/F&B Service
Evening Shift
At 15.00 PM – 23.00 PM
Room service, Taking order, Clear up table, Polish cutleries, Set up dinner, Clear up from room service















BAB III
URAIAN KHUSUS

3.1  Hambatan & Pemecahan

1.      Hambatan
Di awal menempuh training penulis mendapatkan kesulitan antara lain:
a.       Masih bingung dalam mengambil pekerjaan,karena penulis belum tahu pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan terlebih dahulu
b.      Kurang percaya diri saat berkomunikasi dengan tamu
c.       Sulit beradaptasi dengan suasana kerja yang baru
d.      Kurang memiliki inisiatif
e.       Kurang cekatan dan teliti saat bekerja

2.      Pemecahan
Adapun pemecahan untuk menyelesaikan hambatan tersebut, antara lain:
a. Lebih berkonsentrasi dalam memperhatikan cara kerja senior dan menanyakan semua hal-hal yang belum jelas
b. Belajar bahasa inggris lebih giat lagi
c. Memahami semua karakter senior dan memahami standar yang ada
d. Lebih berkonsentrasi saat melayani tamu agar bisa mengetahui kebutuhan para tamu tanpa harus di beri tahu terlebih dahulu
e. Melatih diri lebih giat lagi agar mampu bekerja dengan cekatan dan teliti.








3.2  Kerja Sama atau Iklim Kerja
Kerja sama antar departemen:
a.       Kerjasama antara F&B Service dengan F&B Product

Peranan kedua departemen tersebut dalam proses pelayanan sangatlah penting dan merupakan satu kesatuan hubungan yang tak terpisahkan. Hal ini dilihat dari seorang chef yang membuat makanan kemudian dihidangkan oleh waiter/waitress kepada tamu.

b.      Kerjasama antara F&B Service dengan Steward

Kesuksesan suatu operasional restaurant tak lepas dari peranan steward. Bentuk kerja sama antara waiter atau waitress dengan steward adalah bahwa semua perlengkapan dan peralatan restaurant seperti chinaware, glassware, cutleries dll semua itu dibersihkan oleh steward.

c.       Kerjasama antara F&B  Service dengan Housekeeping

Kerjasama antara waiter/waitress dengan housekeeping dapat dilihat dari penggunaan table clotth, napkin, dan face towel di restaurant semuanya itu apabila telah kotor dan selesai digunakan dikumpulkan kemudian akan diambil pleh petugas housekeeping atau laundryman untuk dibersihkan dan kemudian diserahkan kembali ke restaurant.

d.      Kerjasama antara F&B Service dengan Engineering

Engineering juga memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kelancaran operational restaurant, yaitu bertugas memperbaiki peralatan yang rusak, misalnya peralatan elektronik.












3.3  Perbandingan antara Teori dengan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

Banyak sekali perbandingan antara teori dengan pelaksanaan praktek kerja industri yang saya alami ketika mengikuti training. Tidak semua teori yang diberikan di sekolah sama dengan praktek ketika di hotel. Dalam pelaksanaan praktek kerja industri pengetahuan dan teori yang didapatkan di sekolah sangat membantu, meski ada perbedaan. Pengetahuan dasar yang sudah dimiliki mempermudah menyesuaikan diri dengan suasana hotel dan cara kerja yang menjadi standar hotel. Namun tidak semua teori yang didapatkan disekolah dapat diterapkan di indutri, karena kebiasaan dari pihak industri. Disamping itu karena industri lebih mengutamakan kecepatan pelayanan sehingga lebih bisa melayani lebih banyak tamu lagi. Kita sebagai training harus selalu berorientasi terhadap kebijakan hotel itu sendiri.
Jika di sekolah kita membuat makanan dalam jumlah porsi yang tidak begitu banyak, sedangkan di hotel kita membuat makanan dalam jumlah porsi yang cukup banyak, dan juga makanan di hotel itu setiap hari kita buat, sehingga penulisan lebih cepat bisa memahami menu tersebut.


3.4  Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing Jabatan

Food & Beverage Manager
a.       Mengkoordiinasikan semua kegiatan dan operasional restaurant  dan kitchen
b.      Mempertanggung jawabkan operasional restaurant dan kitchen kepada GM/ Owner
c.       Bertanggung jawab dan mengawasi semua kegitan restaurant dan kitchen
d.      Mengatur kelancaran operasional restaurant dan kitchen


Restaurant supervisor
a.       Mempertanggung jawabkan kelancaran operasional kepada fbm
b.      Bertanggung jawab dan mengatur atas kelancaran pada operasional restaurant
c.       Mengontrol dan mengkoordinasikan secara langsung bawahannya dalam berkerja
d.      Mengatur schedule kareyawan restauran termasuk daily woker dan training
e.       Mengatur waiter/es,daily woker dan training dalam melaksanakan tugasnya
f.       Memimpin afternoon briefing




Waiter/es

a.       Bertanggug jawab kepada restaurant supervisor tentang kelancaran restaurant
b.      Menjaga kebersihan peralatan restaurant dan area restaurant agar tetap dalam keadaan bersih
c.       Mempersiapkan semua kebutuhan restaurant untuk keperluan breakfast,lunch dan dinner.
d.      Menghandle tamu yang datang ke restaurant sesuai dengan  step by step standard operating prosedur yang telah di tetapkan.



Daily woker/training
     
a.       Membantu pekerjaan waiter/es dalam melayani tamu
b.      Membantu pekerjaan waiter/es yang tidak sempat untuk di kerjakan
c.       Membantu juga dalam mempersiapkan kebutuhan untuk breakfast,lunch, dan dinner
d.      Ikut menjaga kebersihan di area restaurant













BAB IV
PENUTUP


4.1 Kesimpulan
            Setelah menjalani masa trening selama 6 bulan ,saya mendapatkan banyak pengalaman pengtahuan yang baru mengenai dunia perhotelan yang mana hal tersebut belum tentu saya proleh di sekolah.
             Dari apa yang telah penulis jelaskan mengenai plaksanaan training yang telahpenulis selesaikan ,maka dapat di simpulkan:
·         Dengan diadakannya kegiatan traning ini ,diharapkanagar siswa memiliki pengalaman dalam dunia industry pariwisata,lebih bertanggung jawab dalam melakukan suatu pekerjaan, dan lebih termotivasi untuk kedepannya.
·         Dengan diadakannya kegiatan traning ini, maka telah terbentuk tenaga kerja yang siap pakai untuk di terjunkan di dunia industryperhotelan dan pariwisata.
Keberhasilan dalam melaksanakan praktek kerja industry atau on the job training sangatlah ditentukan oleh para siswa itu sendiri ,selain itu juga ditentukan oleh pihak hoteln yang mau memberikan kesempatan yang luas luasnya untuk blajar. Demi keberhasilan siswa/siswi sekiranya dari pihak sekolah memberikan teori-teori dan lebih banyak refrensi yang sesuai apa yang ada di dunia industry perhotelan dan pariwisata.


         4.2 Saran
                        Dalam penulisan laporan ini penulis juga ini ingin menyampaikan beberapa saran, walaupun kurang sempurna karena masih kurangnya pengtahuan dan pengalaman penulis, namun diharapkan dapat berman faat untuk lebih baik kedepan nya.
1.      Saran untuk hotel
·         Karena banyaknya tugas dan pekerjaan yang harus di hambil dan selesaikan oleh masing-masing outlet di service, maka sangat di perlukan tambahan tenaga seperti: staff ,Dw/dailiy worker atau trainee
·         Karena kurang tliti pencatatan orderan di kitchen ,sering kali orderan salah buat dan tidak dibuat ,sehingga menyebabkan tamu coumpelain. Maka sangat diperlukan ketelitian dalam penulisan order dan perlu dicek kembali sebelum di outkan kepada tamu.
·         Pihak hotel (engeenering) sebaiknya lebih sering mengecek alat oprasional di restauran seperti lampu mati, kipas angin rusak dll agar tidak mengganggu kegiatan oprasional di retauran.
·         Dan pihak hotel sebaiknya juga menambahkan jumlah peralatan untuk sevice seperti cutleris (knife,fork, dll)untuk membantu kelancaran oprasional di sevice, agar tidak kehabisan stok saat breakfas dimulai
2.      Saran untuk Sekolah
·         Perlu ditambahkan pasilitas atau peralatan service yang sering digunakan untuk praktek di sekolah.
·         Kepada para guru pembina jurusan tata boga kususnya, agar lebih banyak memberkan praktek dibandingkan teori
·         Sebaiknya pihak sekolah membatasi jumlah siswa yang ada di suatu kelas masing-masing jurusan ,agar proses blajar mengajar dapat berlangsung efektif


  






SIMAK JUGA ARTIKEL DAN MAKALAH LAINNYA

Soal UAS PKN TAHUN 2017