CLICK FOR CLAIM PROMO !

Senin, 26 September 2016

CONTOH PROPOSAL TRAINING PURI SARON

Subscribe
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran TUHAN YANG MAHA ESA, karena berkat rahmat dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan On The Job Training di dunia industri dengan baik dan tepat pada waktunya. Telah menjadi kewajiban setiap siswa untuk melaporkan tugas akhir yang merupakan laporan pertanggungjawaban Kegiatan On The Job Training kepada pihak hotel maupun kepada pihak sekolah.
Dalam penyusunan laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung, baik moril maupun materiil. Oleh karenanya pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya kepada yang terhormat:
1.    ........................................................... selaku Kepala Sekolah ................................................, yang telah memberikan fasilitas yang baik selama penulis bersekolah di .
2.    .......................................... selaku Trainee Coordinator yang telah membantu penulis mencarikan tempat On The Job Training yang baik sehingga penulis dapat menyelesaikan On The Job Training tepat pada waktunya.
3.    ....................................... selaku ketua Program Studi Jasa Boga Yang telah memberikan saran dan masukan.
4.    ................................................. Selaku wali kelas XI Restaurant 3, serta seluruh guru dan staff ....................................................... yang telah memberikan dukungan sehingga Training ini dapat dilaksanakan sampai pada batas waktu yang ditentukan
5.    Seluruh staff dan pimpinan Puri Saron Denpasar yang telah banyak memberikan bantuan moril maupun materiil selama praktek kerja On The Job Training.
6.    Dan tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih terhadap Keluarga dan teman-teman atas Doa dan Motivasinya. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan laporan ini.

Akhir kata penulis mengharapkan laporan ini bermanfaat bagi yang membacanya. Untuk menambah informasi mengenai sejarah Puri Saron Denpasar serta fasilitas yang ada di acs tersebut. Meskipun penulis telah mencurahkan segala kemampuan untuk kesempurnaan laporan ini, namun penulis merasa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini maupun laporan - laporan selanjutnya. Dan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.


Badung, 25 September 2016


Penulis


















DAFTAR ISI

         Halaman
HALAMAN JUDUL (COVER)
LEMBARAN PENGESAHAN.............................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. vi
BAB I      PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1   Latar Belakang............................................................................ 1
1.2   Rumusan masalah...................................................................... 3
1.3   Tujuan laporan............................................................................. 3
1.4   Kegunaan laporan....................................................................... 3
BAB II      LANDASAN TEORI ........................................................................... 5
2.1  Pengertian Pariwisata................................................................... 5
2.2   Pengertian Hotel.......................................................................... 5
2.3   Pengertian Dapur......................................................................... 6
2.4   Pengertian Juru Masak............................................................... 7
2.5   Tugas Juru Masak....................................................................... 8
2.6   Pengertian Menu......................................................................... 9
2.7   Fungsi Menu................................................................................ 9
2.8   Jenis-Jenis Menu........................................................................ 10
BAB III     GAMBARAN OBYEK PEMBAHASAN............................................. 12
3.1   Sejarah berdirinya Puri Saron Denpasar............................... 12
3.2   Struktur Organisasi F & B Production........................................ 13
3.3   Penjelasan Struktur F & B Production........................................ 14
BAB IV   PEMBAHASAN................................................................................... 16
4.1   Persiapan, Pelaksanaan dan Penutupan................................... 16
4.1.1.   Persiapan......................................................................... 16
4.1.2.   Pelaksanaan.................................................................... 17
4.1.3.   Penutupan....................................................................... 19
4.2.  Kelebihan - Kelebihan Sistem Kerja Pada Puri Saron
         Denpasar................................................................................. 20
4.3     Permasalahan yang Dialami Selama Training Puri Saron
         Denpasar................................................................................. 21
4.4     Penyelesaian Masalah.............................................................. 21
BAB V    KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 22
5.1.    Kesimpulan............................................................................... 22



BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar  Belakang
Dunia paiwisata merupakan salah satu sektor yang sangat penting di tengah lesunya perekonomian yang sedang dilanda krisis ekonomi. Sektor pariwisata terus digalahkan karena sektor ini sangat penting dan sangat diandalkan untuk menghasilkan devisa bagi Negara khususnya dan menambah pendapatan masyarakat secara umum. Perkembangan kepariwisataan akan menurunkan jumlah pengangguran di Indonesia. Agar pertumbuhan pariwisata dapat terus berkembang dengan baik, telah di tempuh berbagai cara seperti halnya dengan jalan promosi untuk menperkenalkan kepariwisataan Indonesia kepada wisatawan macanegara yang ada di luar negeri. Sehingga mereka lebih mengenal tentang obyek - obyek pariwisata yang ada di Indonesia. Untuk itu diperlukan kesiapan sumber daya manusia yang mapan serta manajemen perhotelan dan kepariwisataan yang terampil dan terdidik.
Bali yang kini merupakan daerah tujuan wisata di Indonesia yang telah terkenal di dunia, merupakan salah satu bukti nyata kita telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dengan kenyataan alam budaya dan masyarakat yang memiliki adat dan istiadat di tambah lagi dengan sebutan "Pulau Seribu Pura" dan "Pulau Surga", yang begitu melekat, telah  menjadikan Bali sebagai daerah   pariwisata yang merupakan tulang punggung perekonomian bagi seluruh masyarakat Bali pada umumnya.
Letak Pulau Bali yang cukup strategis situasi yang kondusif diambah lagi dengan keunikan budaya dan keramahan masyarakatnya telah menjadiakan Bali memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun nusantara.
Untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan ke Indonesia pada umumnya dan Bali khususnya maka telah banyak didirikan hotel yang didukung dengan berbagai sarana dan fasilitas seperti : kamar sebagai fasilitas utama dalam hotel yang disediakan untuk dijual kepada tamu, atau wisatawan yang yang datang untuk melepas lelah. Selain kamar fasilitas yang menghasilkan pendapatan terbesar kedua di hotel adalah penjualan makanan dan minuman yang merupakan tugas dan tanggung jawab dari food and beverage departement yang membawahi beberapa departemen yaitu restaurant yang bertugas menjual makanan dan minuman, bar bertugas membuat minuman dan menjual minuman, baik yang beralkohol maupun tidak beralkohol, banquet yang bertugas mengadakan special function (pesta jamuan yang bersifat khusus) dan dapur yang bertugas menyiapkan mengolah dan menata makanan yang akan disajikan oleh pramusaji kepada tamu untuk dinikmati.
Peranan seorang juru masak sangatlah penting dalam proses pengolahan makanan di mana makanan yang akan dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan penampilan yang menarik untuk dinikmati. Maka dari itu semua juru masak dituntut untuk menuangkan semua kreatifrtas seni kulinernya melalui makanan yang diolah dan dijual oleh restaurant.

1.2     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar beiakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat dikemukakan adalah "Bagaimanakah tugas-tugas Juru masak pada Puri Saron Denpasar?

1.3     Tujuan Laporan
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui tugas - tugas Juru Masak pada Puri Saron Denpasar?

1.4     Kegunaan Laporan
1.      Dengan diketahuinya pelaksanaan tugas - tugas Juru masak maka diharapkan penulisan laporan ini akan berguna bagi mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh di kampus dan bagi pihak hotel / restoran meningkatkan kemampuan penyajiannya.
2.      Selain itu juga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai kualitas pelayanan dalam memasak dan menghidangkan, sehingga ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya yang terkait dengan bagaimana meningkatkan mutu pelayanan kepada wisatawan.


















BAB II
LANDASAN TEORI

2.1      Pengertian Pariwisata
Menurut A.J. Burkart dan S. Medik (2011) Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan- tujuan diluar tempat dimana mereka biasanya hidup dan bekerja dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di tempat -tempat tujuan itu.
Sedangkan menurut Kraft, (2011), mengemukakan bahwa pengertian pariwisata adalah keseluruhan hubungan dan fenomena yang timbul dari perjalanan dan tinggalnya manusia, yang bertujuan tidak untuk membangun atau menciptakan tempat tinggal.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan dengan jangka waktu yang singkat, yang dilakukan keluar dari tempat tinggal.

2.2      Pengertian Hotel
Menurut Sumbodo (2011), "Hofel adalah jenis akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi seseorang atau sekelompok, menyediakan pelayanan penginapan, makanan, minuman, serta layanan lain sesuai dengan perkembangan kebutuhan".
Menurut Sulastiyono (2011), hotel adalah "Suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau  seluruh bangunan    untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta   jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelolah secara komersial".
Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa, hotel adalah "suatu badan usaha dibidang jasa yang memberikan pelayanan, penginapan berikut makanan dan minuman serta fasilitas - fasilitas lain yang disediakan oleh hotel".

2.3      Pengertian Dapur
Menurut Sulastiyo (2011), dapur adalah sebagai berikut. "Kitchen is a room or other space (as a wall area or special building) with facilities for cooking atau dengan singkat dapat dikatakan bahwa dapur adalah sebuah ruangan atau tempat khusus yang memiliki perlengkapan dan peralatan untuk mengolah makanan. Ruangan khusus artinya bahwa ruangan mempunyai ciri - ciri yang berbeda dengan ruangan yang lain.
Menurut Kinton (2011) adalah suatu tempat yang digunakan untuk memproduksi makanan bagi sejumlah orang dengan menggunakan tenaga, peralatan dan bahan bermutu standar dengan pengolahan yang objektif
Pengertian dapur dapat di simpulkan sabagai dapur merupakan tempat dimana terjadinya proses pengolahan bahan-bahan makanan.

2.4      Pengertian Juru Masak
Menurut Budiningsih (2011) juru masak adalah seorang yang bertugas membantu kepala bagian mulai dari proses memotong, memasak hinggamemorsikannya.
Menurut Lexicon Publiction (2011) menyatakan bahwa: "cook is person who prepare and cooks the action of heat. Artinya juru masak adalah orang yang ahli dalam menyiapkan dan memasak makanan dengan bantuan panas.
Menurut Sudiara (2011) juru masak adalah seorang yang mempunyai tugas utama mengelolah atau memasak makanan yang diproduksi pada bagian masing - masing.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian juru masak adaiah orang yang pandai pada suatu pekerjaan mengolah makanan yang biasa disebut lebih menarik baik rasanya enak dan aman untuk dimakan.Juru masak mempunyai peranan yang penting karena juru masak akan melahirkan kreativitas seni kuliner melalui makanan sehingga muncul berbagai cara untuk menampilkan makanan tersebut menjadi lebih menarik perhatian dan juga menarik selera makan.
2.5      Tugas Juru Masak
Menurut Budiningsih (2011) tugas-tugas juru masak yaitu sebagai berikut:
-         Menyimpan bahan makanan mentah mau pun matang sesuai tempatnya
-         Mengoiah atau memasak makanan pada bagian masing-masing, contohnya juru masak dibagian masak sayur (vegetables section) bertugas memasak hidangan dari sayur-sayuran, kentang, pasta, telor, dan nasi untuk makan siang.
-         Melaksanakan tugas sesuai shift (waktu) yang ditetapkan dan melaksanakan semua pekerjaan dengan tanggung jawab sesuai dengan bagian masing - masing.
Menurut Sulastiyo (2011) tugas-tugas juru masak ialah memproduksi atau memasak makanan sesuai dengan bidang dan tanggung jawab dan mempunyai kewajiban untuk membentuk kelancaran di dalam menyiapkan dan memproduksi atau memasak makanan sesuai dengan bidang dan tanggung jawab.
Tugas - tugas juru masak adalah memproduksi atau memasak makanan sesuai dengan bidang tanggung jawab dan mempunyai kewajiban untuk membentuk kelancaran menyiapkan dan memproduksi atau memasak makanan sesuai dengan bidang dan tanggung jawab.

2.6      Pengertian Menu
Menurut Budiningsih (2011) Menu berasal dari bahasa prancis Le. Menu yang artinya daftar makanan yang disajikan kepada tamu diruangan makan. Dalam lingkungan rumah tangga, menu diartikan sebagai suatu susunan makanan atau hidangan tertentu. Oleh orang inggris, menu disebut juga "Biltoffare", yang artinya daftar makanan yang tercantum dan di informasikan lewat media kertas, papan, atau kain dinding tempat daftar menu di tulis.
Menurut buku terbitan Manajemen Perhotelan Indonesia (2011) menerangkan bahwa Menu berasal dari bahasa prancis "Menute" yang berarti daftar makanan yang akan disajikan kepada tamu. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa menu adalah daftar makanan yang disajikan di depan restaurant atau di meja tamu yang berfungsi untuk memudahkan tamu mengetahui nama makanan.

2.7      Fungsi Menu
Menurut Sudiara (2011) fungsi atau peranan menu dapat ditinjau sebagai berikut yaitu: Dari bagian pengolahan makanan (dapur) menu berfungsi untuk:
1.     Sumber informasi tentang bahan makanan yang diperlukan.
2.     Menu memberikan informasi tentang peralatan dapur yang diperlukan.
3.     Menu dipergunakan juga untuk membuat pembagian tugas dan menyusun struktur organisasi dapur.
Dari bagian penyajian (restoran) menu berfungsi untuk :
1.       Sumber informasi untuk penyiapan peralatan saji yang diperlukan termasuk, piling, piranti saji, gelas dan lain sebagainya.
2.       Menu memberikan informasi kepada pramusaji tentang produk yang akan ditawar, atau dijual kepada pelanggan.
Dari segi pelanggan (costumer) menu berfungsi sebagai sumber informasi tentang makanan yang dapat dipesan pada restoran tersebut.

2.8      Jenis - Jenis Menu
Menurut Sudiara (2011), menerangkan bahwa menu dapat dikelompokan dalam beberapa kelompok berdasarkan pada:
a.      Jenis Hidangan (Meal)
1.     Menu sarapan pagi (Breakfast Menu)
2.     Menu makan siang (Lunch Menu)
3.     Menu makan malam (Dinner Menu)
4.     Menu makan laut malam (Supper Menu)
5.     Bruch Menu
6.     Tea-Lime Menu

b.      Penawaran Menu
1.     A'la Carte Menu dengan bermacam - macam penawaran.
2.     Table d'hotel Menu dengan penawaran terbatas.
Menurut Budiningsih (2011) pada dasamya dikenal ada empat jenis menu, yaitu:
1.     A'la carte menu
2.     Table d'hotel menu
3.     Mixed menu
4.     Special party menu
Menurut Iskandar (2011) peranan fungsi menu sangat penting berbagai jenis makanan yang mampu diproduksi oleh perusahaan tersebut, fungsi menu terdiri dari tiga bagian yaitu dari bagian pengolahan makanan,   dari   penyajian,   bagaian   cara   service   yang   diberikan









BAB III
GAMBARAN OBYEK PEMBAHASAN

3.1      Sejarah Berdirinya
Puri Saron Baruna Beach Cottages adalah hotel yang sudah berdirisekitar tahun 1980an dimana dulu bernama Baruna Beach Cottages yangpenglolaannya secara kekeluargaan. Namun di tahun 2007 karena sesuatudan lain hal hotel ini dijual kepada pihak Puri Saron sehingga kepemilikandan manajemennya dibawah PT. Puri Saron. Puri Saron Baruna adalah unitperusahaan dari PT. PURI SARON HOTEL yang tersebar di Bali dan Lombok. Maksud dibangunnya Puri Saron Baruna adalah semata
Mata tidak untuk bisnis belaka namun lebih kearah pendidikan dimana selain hotelPuri Saron juga beregerak dibidang pendidikan maka dari itu dengankeberadaan hotel tersebut diharapkan para lulusan sekolah perhotelan di Balidan Buleleng khusunya sudah siap pakai sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Selain hal tersebut juga untuk meningkatkan citra pariwisata Kabupaten Buleleng, sehingga nantinya dapat bersaing dengan hotel-hotel yang berada dikawasan Bali Selatan.
Demikian sekilas sejarah kenapa Puri Saron Baruna dibangun, besarharapan kami selaku pengelola Puri Saron Baruna dapat menjadi bagian darikemajuan perkembangan kepariwisataan di Kab. Buleleng sehingga dapatmeningkatkan kehidupan dibumi Panji Sakti ini.

3.2      Struktur Organisasi F&B Production
Gambar 3.1 Struktur Organisasi F&B Production
Puri Saron Denpasar
Food & Beverage Director / Ex. Chef
Chef
Sous Chef
Chef de Partie
Cook
Trainee
 














 Sumber : HRD, Puri Saron Denpasar Denpasar, Tuban 2013)




3.3.        Penjelasan Struktur Organisasi pada Puri Saron Denpasar Job Description
a.         Executive Chef adalah orang yang memiliki peranan penting dan bertanggung jawab penuh atas kelancaran operasi dalam bidang FB Product secara keseluruhan terutama dari segi administrasinya. Adapun tugas - tugas lainnya yaitu :
-        Menyusun rencana kerja dan latihan kerja
-        Mengawasi dan mengkoordinir seluruh di tata boga
-        Menangani   masalah   yang   tidak   dapat       diatasi   oleh bawahannya
b.      Chef adalah orang yang memiliki tugas mengontrol semua pekerjaan bawahannya, memperhatikan cost makanan dan juga mengecek segala jenis kekurangan bahan makanan yang ada.
c.       Sous chef adalah orang yang beperan sebagai assistant chef yang biasanya membantu chef dalam membuat menu atau mengontrol pekerjaan bawahannya.
d.      Chef De Partie adalah bertugas mengecek bahan-bahan makanan yang datang dari suplier, apakah bahan yang dikirim kualitasnya baik atau tidak.
e.      Cook adalah orang yang bertugas mengecek danmemprepare bahan makanan di outlet untuk keperluan menu A'la Carte
f.        Trainee adalah orang yang membantu pekerjaan cook memotong bahan makanan .merebus .menggoreng ,dll


















BAB IV
PEMBAHASAN

4.1      Persiapan, Pelaksanaan dan Penutupan
Puri Saron Denpasar memiliki ciri khas tersendiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehingga setiap pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik meskipun ada beberapa kendala. Untuk lebih memantapkannya periu ditempuh 3 tahap yaitu Persiapan, Pelaksanaan, Penutupan.
4.1.1     Persiapan (Preparation)
Pada kitchen di Puri Saron Denpasar (preparation) dapat dibagi menjadi 3 :
1.   Untuk Morning Shift
a.   Mengecek kerapian penampilan (grooming) sebelum memasuki kitchen. Pastikan sudah menggunakan uniform yang lengkap serta bersih sebelum memasuki areal kitchen.
b.   Melakukan pengecekan barang - barang yang ada di chiler, barang yang layak atau tidak layak untuk di pakai kembali, membersihkan dan merapikan tempat barang yang ada di chiler untuk menjaga agar barang tersebut tetap terjaga kebersihannya dan lebih tahan lama.
c.   Melakukan pengecekan makanan pada Amous Online apakah ada kekurangan atau ada makanan yang periu di tambah lagi.
2.     Untuk Evening Shift
a.   Mengecek kerapian penampilan (grooming) sebelum memasuki kitchen. Pastikan sudah menggunakan uniform yang lengkap serta bersih sebelum memasuki areal kitchen.
b.   Melihat jumlah penumpang.
c.   Mengeset makanan untuk pesawat yang akan berangkat nantinya.
d.   Mengecek ulang makanan yang di set tadi agar tidak ada masalah
e.   Membersihkan area kerja.
4.1.2   Pelaksanaan (Action)
Pada Puri Saron Denpasar ada 3 shift yaitu shift pagi, shift sore, dan shift malam kegiatan - kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
1.    Shift pagi
Shift pagi mulai pada pukul 07.00-15.00 wita Kegiatan yang akan dilaksanakan shift pagi adalah:
1.     Melihat jumlah penumpang di Amos online yang ada di masing-masing sextion.
2.     Mengecek bahan-bahan sisa kemarin yang mungkin sudah tidak bisa dipakai lagi.
3.     Mengganti bahan-bahan yang sudah rusak dengan bahan yang baru atau masih dalam keadaan segar.
4.     Memprepare alat-alat yang di pakai untuk mengolah makanan.
5.     Jika makanan semua siap masukkan ke dalam lemari pendingin agar bisa di set ke dalam bowl yang di sediakan dan sesuai dengan jumlah penumpang.
6.     Mengecek kembal semua makan yang di set agar tidak ada yang kurang.
7.     Memastikan semua makanan agar tetep bersih sebelum di kirim ke dalam pesawat.
8.     Membersihkan area kerja.
2.    Shift sore
1.     Shift sore mulai pada pukul 15.00-23.00 wita Kegiatan yang akan dilaksanakan shift sore adalah:
2.     Meiihat jumlah penumpang.
3.     Menyiapkan alat dan bahan makanan
4.     Memproduksi makanan sesuai dengan jumlah penumpang.
5.     Mengeset   makanan   untuk   pesawat   yang   akan   berangkat berikutnya.
6.     Mengecek ulang makanan yang di set tadi agar makanan tidak ada yang masalah.
7.     Membersihkan area kerja.
3.    Shift malam
Shift malam mulai pada pukul 23.00-07.00 wita Kegiatan yang akan dilaksanakan shift malam adalah:
1.     Melanjutkan pekerjaan sore yang belum selesai.
2.     Menunggu jika ada penambahan penumpang atau extra.
3.     Membuat makan jika ada penambahan makanan atau extra.
4.     Menunggu apakah ada pesawat yang di tunda keberngkatannya karena ada masalh tertentu.
4.1.3.   Penutupan
Tahap penutupan saat di Puri Saron Denpasar  order atau akan di closing adalah menaruh bahan - bahan makanan yang belum terpakai pada chiller atau cool room vegetable, selain itu seorang training juru masak juga harus membersihkan dan menaruh kembali peralatan - peralatan yang telah digunakan pada tempat semula dan membersikan area kerja.



4.2      Kelebihan - Kelebihan Sistem Kerja di Puri Saron Denpasar
1.    Seperti yang telah tercantum diatas pada bagian sebelumnya tentang tugas dan tanggung jawab seorangjuru masak pada Puri Saron Denpasar dapat dilihat bahwa seorang juru masak mempunyaiperanan yang sangat penting. Untuk itu sebagai seorang juru masak harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut serta penguasaan sarana - sarana yang mendukung pekerjaan tersebut.
2.    Di Puri Saron Denpasar peralatannya sudah termasuk lengkap sehingga memudahkan saat memasak makanan.
3.    Di Puri Saron Denpasar seorang training juru masak diberikan kepercayaan untuk membuat masakan jika sudah lumayan menguasai cara memasak sesuai standar disana.
4.    Seorang training juru masak di Puri Saron Denpasar senang dalam mengerjakan tugas - tugas yang diberikan, karena senior - senior cook semuanya ramah dan mau dengan senang hati mengajari kami untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang bahan-bahan makanan.
5.    Proses pencucian peralatan sebagian telah menggunakan mesin sehingga kebersihan peralatan itu terjamin.


4.3      Permasalahan yang Dialami Selama Training di Puri Saron Denpasar
1.     Belum begitu menguasai semua cara pengolahan makanan yang ada pada recipe yang disediakan, contohnya seperti membuat menu Thai Beef Salad dan Nasi Goreng yang standar recipenya berbeda dengan restoran - restoran yang ada di Bali.
2.     Sering terjadi kurang kerjasama antar teman contohnya seperti memprepare bahan-bahan Ala Carte terkadang ada bahan yang kurang lengkap seperti prepare dressing untuk salad.
3.     Saat awal-awal trening masih belum begitu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan juga jenis-jenis menu di sana.

4.4      Penyelesaian Masalah
1.     Lebih sering membaca dan mempelajari cara - cara pengolahan makanan yang terdapat pada bukurecipe yang ada Puri Saron Denpasar
2.     Mengecek semua bahan untuk Ala Carte dan jika ada prepare yang kurang seperti dressing untuk salad, harus segera di buat dressing nya.
3.     Lebih menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di tempat training

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1     Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada Bab IV penulis dapat menyimpulkan bahwa tugas-tugas seorang juru masak pada Puri Saron Denpasar Persiapan
Pada tahap ini di lakukan pengecekan tehadap semua bahan dan peralatan yang ada di kitchen, pengecek barang yang kosong dan mengecek prepare yang habis dan yang perlu di tambah lagi.
1.     Pelaksanaan
Pada tahap ini di lakukan pembuatan order penerbangan, membuat prepare breakfast untuk besok.
2.     Penutupan
Seorang training juru masak harus membersihkan segala peralatan yang tadinya dipakai untuk memasak dan menaruh pada tempat yang telah disediakan. Bahan-bahan makanan juga harus dimasukkan ke dalam chiller atau cool room. Seorang training juru masak harus selalu membersihkan area tempat kerja agar kembali bersih dan rapi.












SIMAK JUGA ARTIKEL DAN MAKALAH LAINNYA

Soal UAS PKN TAHUN 2017