Subscribe
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini, dunia
semakin berkembang baik dalam bidang ekonomi, teknologi dan ilmu pengetahuan.
Perkembangan yang makin mencolok yang dirasakan oleh masyarakat sekarang adalah perkembangan adalah dunia
pariwisata. Dalam perkembangan ini yang paling merasakan adalah mereka yang
berada di kawasan Negara Asia termasuk Indonesia.
Indonesia pada saat ini merupakan Negara
tujuan pariwisata utama. Mereka datang untuk menikmati akan
Indonesia khususnya pariwisata daerah Bali. Dalam upaya pengembangannya,
pengelola pariwisata selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada
para wisatawan, baik itu wisatawan Domestik maupun wisatawan Mancanegara.Dengan
demikian, kita sebagai masyarakat Bali harus mampu memberikan yang terbaik bagi
mereka agar mereka tidak pernah merasa bosan untuk datang ke pulau seribu pura
ini.Di samping itu kita harus tetap menjaga tempat kita ini agar selalu menjadi
primadona dunia pariwisata.
Untuk menarik minat para
wisatawan datang ke Bali, berbagi upaya telah dilakukan, baik itu melalui
promosi secara langsung, melalui media
cetak dan televise dan yang sekarang sudah terkenal yaitu melalui
komputer, penambahan jumblah fasilitas
pendukung serta sampai pada peningkatan sumbber daya manusia . Dengan adanya
peningkatan yang sanagat pesat ini, berarti sudah terjadi peningkatan fasilitas
pendukung seperti misalnya penambahan jumblah travel agent
Di samping itu hal yang paling penting
menonjol perkembangaannya saat ini adalah begitu banyak bermunculan sekolah-sekolah
dengan jurusan pariwisata.Sekolah ini menawarkan berbagai macam program
pendidikan dari tingkat dasar sampai tingkat manajemen.Dengan adanya berbagai
sekolah yang menawarkan berbagai macam program ini diharapkan mampu mencetak
tenaga kerja yang siap pakai yang mempunyai mutu yang tinggi, sehingga kita
bisa berharap kepada mereka nantinya untuk membawa Bali sebagai rajanya dunia
pariwisata. Namun dalam kenyataannya untuk mampu mewujudkan hal tersebut maka
sangat perlu dukungan dari pihak perusahaan agar mampu memberikan tempat untuk
melakukan kegiatan prakerin, karena dalam kegiatan prakerin ini akan sangat
membantu untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian yang dihasilkan oleh
dunia pendididkan, karena dalam kegiatan prakerin ini, siswa diharapkan mampu
menerapkan teori yang mereka peroleh di Sekolah. Hal inilah yang
melatarbelakangi saya untuk menulis laporan prakerin ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan diatas,
maka rumusan masalah yang dapat dikemukakan
adalah bagaimana tugas – tugas juru masak pada The Samaya.
1.3 Tujuan
Berdasarkan pada latar
belakang permasalahan dan rumusan masalah, maka laporan tugas akhir ini
bertujuan untuk mengetahuia tugas – tagas juru masak diThe Samaya.
1.4 Kegunaan Laporan
1. Dapat mengasah kemampuan diri
2. Penulis dapat merasakan
suasana kerja yang nyata dan professional berbeda dengan suasana praktek di
sekolah.
3. Penulis dapat berinteraksi
langsung dengan para tamu.
4. Dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman penulis di bidang pariwisata.
5.
Menjadi
modal awal penulisan untuk terjun dan berkarir di bidang pariwisata.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian
Hotel
Menurut
Agusnawar tahun 2002 di dalam kata hotel berasal dari bahasa latin, yaituhospitium, artinya ruangan tamu yang berada dalam monastery.Kata hospitium di padukan
dengan kata hospesdari
bahasa prancis, menjadi hospice.dalam
perkembanganya, kata hospice
berubah menjadi hostel.Lambat.
Laun huruf ‘’s’’ pada kata hostel
tersebut dihilangkan oleh orang, sehingga dirubah menjadi hotel.
Menurut
Agus tahun 2006 pengertian hotel adalah suatu perusahaan yang di kelola
oleh pemilinya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas
kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu
membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan jumlah yang wajar sesuai dengan
pelayanan yang diterima tanpa ada perjanjian yang khusus.
Adapunhotel
menurut MENPARPOSTEL No KM37/PW>340/MPPT-86 (dalam Agus manajemen usaha jasa
sarana pariwisata dan akomodasi) hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan,
makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara
komersial.
2.2 Pengertian Menu
Menurut Kinton (dikutip oleh
Sudiara, 2000:1) disebutkan bahwa : “Menu or a bill of fare is a list of
prepared and presentation should attract customer and represent value for
money”,dalam terjemahannya berarti, menu adalah sebuah daftar makanan yang
telah dilengkapi dengan harga masing-masing, yang disediakan dan ditampilkan
untuk menarik pelanggan serta memberikan nilai terhadap sejumlah uang terhadap
makanan yang ditawarkan.
Menurut Endar (2001 : 106)
menyatakan bahwa : “Menu adalah daftar makanan yang telah dipersiapkan yang
tersedia di dalam restoran tersebut”
Menurut Putra Suarthana (2002 : 74)
menyatakan bahwa :“Menu adalah daftar makanan yang tersedia untuk pelanggan”Pada dasarnya makanan /
hidangan yang tersedia haruslah disusun berdasarkan “Menu Skeleton” (kerangka
menu) sebagai berikut :
1.
Appetizer(Hidangan
Pembuka)
2.
Soup
(Sop), (masih termasuk hidangan pembuka)
3.
Main
Course (Hidangan Pokok)
4.
Dessert
(Hidangan Penutup)
Melalui
beberapa pengertian diatas tersebut, dapat disimpulkan bahwa menu adalah sebuah
susunan daftar makanan yang telah tersedia dan siap untuk dihidangkan mulai
dari appetizer ( makanan pembuka) sampai dessert (makanan penutup).
2.3 Fungsi Dapur
Dapur
adalah tempat untuk mengolah makanan.Oleh karena itu, dapur harus bersih dan
higienis.Ruang dapur perlu mendapat perhatian khusus, untuk itu para ahli
merancang ruang dapur sedemikian rupa supaya orang yang bekerja merasa senang
dan suka bekerja di dapur.berbagai jenis perlengkapan.
Ruang dapur berfungsi untuk mengolah makanan, yang setiap
pekerjannya yang tidak lepas dari api. Sebaiknya ruangan dapur harus dibuat
dari bahan yang tidak mudah terbakar, kuat dan mudah dibersihkan.Menurut Rachman(2002 : 111), dapur mempunyai
pengertian suatu tempat atau ruangan yang memperoduksi makanan dan memasak
bahan-bahan makanan untuk keperluan tamu hotel serta karyawan hotel
keseluruhannya. Sedangkan menurut Fadiati
(2010 : 10),Dapur mempunyai pengertian suatu unit yang berfungsi sebagai
tempat mengolah makanan yang akan diproduksi dan yang akan dijual.
Menurut
Soekresno (2010:155), dapur dalam hotel mempunyai luas 40% dari restoran. Untuk
menanggulangi seluruh kegiatan pengolahan, dapur harus memiliki organisasi yang
jelas menyangkut pembagian seksi atau bagian-bagian, fungsi-fungsi.Tugas dan
tanggung jawab masing-masing orang atau bagian.Struktur organisasi suatu dapur
akan berbeda menurut besar kecilnya hotel serta jumlah outlet penjualan makanan
yang disediakan.
Semakin
besar hotel yang dioperasikan dan semakin banyak unit-unit penjualan makanan
dan minuman yang dibuka didalamnya, maka makin besar pula dapur yang
disediakan.Bahkan dapat terjadi, dapur yang dibuka lebih dari satu unit.Akan
tetapi penggabungan tersebut harus dilakukan dengan perhitungan yang matang
agar tidak menimbulkan kendala dalam mekanisme operasionalnya.Perhitunganyang
cermat tersebut didasarkan kepada luas arena dapur yang ada, jumlah kamar
hotel, jumlah unit penjualan yang ada, serta dikaitkan pula dengan asumsi
jumlah tamu yang datang secara rata-rata setiap harinya.Fungsi utama ruangan di
dalam dapur hotel adalah:
•Pusat
kegiatan,proses bahan makanan hotel
•Pusat
kegiatan pengolahan makanan di hotel.
•Pusat
kegiatan memasak makanan di hotel.
•Alat
pengukur reputasi dan image hotel melalui kualitas makanan.
2.4 Jenis Menu
Menurut
Sunardi (2010:2011) jenis hidangan yang ditawarkan kepada tamu yang datang,
baik yang datang perorangan maupun yang datang secara rmbongan (bergroup).
Kita mengenal beberapa jenis
menu berdasarkan:
1.
Bentuk
penawaran, yaitu dilihat dari sisi bagaimana menu itu disusun dan ditawarkan
kepada tamu. Bentuk penawaran ini menyangkut harga.
Berdasarkan bentuk penawaran
ini, maka menu dapat diklasifikasikan menjadi:
a.
A
la carte menu:
Adalah suatu daftar makanan di
mana untuk masing-masing makanan tersebut tercantum harga
sendiri-sendiri.Artinya, tamu memiliki kesempatan untuk memilih makanan sesusai
dengan seleranya dan kemampuan untuk membayar.
Contoh:
Avocado Shrimp
Assorted Cold Cuts
From the Soup
Kettle
European Favorites
b.
Table
D’hote menu
Adalah daftar makanan yang
membentuk atau tersusun dalam satu set makanan dengan satu harga yang pasti.
Table d’hote menu ini dapat
terdiri dari 2 coursis, 3 coursis, maupun 4 coursis.
Artinya, dalam table d’hote
menu ini tidak ada pilihan bagi tamu dan biasanya menu ini akan banyak
dhidangkan dalam melayani tamu group, karena akan lebih mudah mempersiapkan dan
melayaninya.
Contoh:
Gado - gado
*
Soto Bandung
*
Ayam Suir
Nasi Putih
Sayur Urap
*
Pisang Goreng
a.
Special Party Menu
Menu untuk banquet
dan perayaan sejenis biasanya di buat setelah diadakan persetujuan antara
pemesan dan pihak hotel. Susunan menu dibuatsetelah melalui pembicaraan dengan
banquet manager atau penanggung jawab lain yang ditunjuk untuk menanganinya.
Kesepakatan dalam menentukan menu
biasa ada dua kemungkinan, pertama harganya ditetapkan oleh pemesan dan menu
disusun oleh pihak hotel.Kemungkinan kedua, susunan menu diberikan oleh pemesan
danharganya di tentukan oleh pihak penyelenggara, yang dalam hal ini adalah
pihak hotel.
Dengan sendirinya tidak setiap pesanan dapat dilayani
oleh pihak hotel, meskipun harganya telah disepakati oleh kedua belah pihak
karena penyelenggara harus mempertimbangkan juga beberapa hal demi lancarnya
tersebut, seperti kemampuan dari staf restoran dan kitchen serta daya tamping restoran.Ada beberapa jenis Special
Party Menu, sebagai berikut:
1)
Jamuan
koktail (Cocktail Party)
2)
Jamuan
Promosi (Business Lunch)
3)
Rombongan
Tourist
4)
Jamuan
Kenegaraan (State Banquet)
2.
Bentuk
waktu penghidangan
a.
Hidangan
makan pagi (breakfast)
Hidangan ini biasanya disajikan antar jam 06.00 sampai
10.00 pagi dengan susunan makanan yang beraneka ragam, dari yang paling
sederhana sampai yang paling lengkap. Oleh karena itu ada beberapa macam
hidangan makan pagi.
1)
Continental Breakfast, yang terdiri dari:
a)
Bermacam-macam
jus atau buah-buahan.
b)
Bermacam-macam
roti (toast, croissants, Danish, pastry)
dihidangkan dengan mentega, slai dan marmalade.
2)
American Breakfast, yang terdiri dari:
a)
Bermacam-macam
buah dan jus
b) Roti (toast, croissants, Danish, pastry) dihidangkan dengan jam, butter dan marmalade.
c) Bermacam-macam telur, seperti poached, fried, boiled, scramble, dan omelet dihidangkan dengan sausage, ham, bacon.
d) Kopi, teh, susu.
3)
English Breakfast, yang terdiri dari:
a)
Bermacam-macam
buah dan jus
b) Roti (toast, croissants, Danish, pastry) dihidangkan dengan jam, butter dan marmalade.
c) Cereal, seperti: oat meal, corn flake, rice crispiest, yang
disajikan dengan susu.
d) Kopi, teh, susu.
4)
Indonesia
Breakfast, yang terdiri dari:
a)
Bermacam-macam
jus dan buah.
b)
Nasi
goreng, bubur ayam, soto dan
sebagainya.
c)
Kopi,
teh, susu.
b.
Hidangan
makan siang (lunch)
Hidangan ini biasanya
disajikan dari jam 11.00 sampai jam 15.00 siang, susunan hidangan ini terdiri
dari:
1)
Makanan
pembuka (appertizer)
Adalah hidangan
pembuka dengan rasa dominan kecut dan disajikan dalam porsi kecil.Hidangan ini
biasanya dapat menimbulkan selera makan.
Adapun bahan yang digunakan
dalam membuat appetizer ini adalah:
a)
Jenis-jenis
buah
b)
Jenis-jenis
sayuran, seperti: buncis, kentang, wortel, daun selada, onion, dan lain-lain.
c)
Jenis-jenis
daging, seperti: chicken, fish.
Bahan-bahan diatas itu akan
dihidangkan dengan saus seperti:
a) Cocktail
sauce
b) Mayonnaise
sauce
c) Tartar
sauce
d) Thousand
island sauce
e)
Dll
Contoh:
a) Sea
food cocktail
b) Chicken
salad Hawaiian
c)
Lumpia
asam manis
2)
Soup
Adalah hidangan yang lebih
banyak mengandung air atau hidangan yang encer.
Hidangan ini bahan dasarnya
adalah kaldu, seperti: kaldu ayam, ikan, dll.
Ada tiga jenis soup, yaitu:
1.
Soup
Kental (Thick Soup)
Adalah soup yang teksturnya
agak kental.
a. Soup yang dikentalkan olh bahannya
sendiri (puree soup)
1)
Puree of chicken soup
2)
Puree of permientiere
b. Soup yang dikentalkan oleh cream
dan tepung.
1)
Cream of chicken soup
2)
Cream of tomato soup
2.
Soup Encer atau bening (clear soup)
Adalah
soup yng didalamnya tidak mngandung
bahan pengental;
Consommé soup
a.
Soup ikan laut
b.
National Soup
Adalah soup yang terddapat
dalam suatu daerah atau Negara
a.
Soup
buntut dari Indonesia
b.
Laksa
dari Malaysia
c.
Honggarian
Goulas soup
3.
Makanan
utama (main course)
Adalah makanan yang
dihidangkan sebagai makanan pokok pada tamu.
Makanan pokok ini terdiri
dari:
a.
Vegetarian (sayuran)
b.
Nasi
atau Kentang
c.
Daging
seperti Beef, fist, chicken dan
sebagainya.
d.
Saus
Disamping itu juga makanan
pokok ini biasa berupa jenis-jenis pasta, sepert: Spaghetti, pizza, macaroni dan penne sebagainya.
Contoh:
a.
Spaghetti boloignaise
b.
Pizza napolitana
c.
Penne carbonara
4.
Makanan
penutup (dessert)
Adalah berbagai makanan yang
dihidangkan pada akhir acara makan atau makanan yang dhidangkan terakhir.
Makanan ini digunakan sebagai
makanan penutup dan dapat berupa:
a.
Buah-buahan
b.
Roti
atau cake
c.
Pisang
goeng
d.
Bruly
e.
Lava
cake
f.
pancake
Sehingga rasa makanan penutup
ini dominan rasa manis.
Contoh:
a.
Slice fresh fruits
b.
Fruit cocktail
c.
Vanilla ice cream
5.
Hidangan
makan malam (dinner)
Adalah susunan
menu yang dihidangkan pada malam hari. Pada dasarnya sama dengan hidangan makan
siang, yaitu terdiri dari appetizer, soup, main course, dan dessert. Yang
membedakan adalah komposisi berat. Menu lunch lebih berat dibandingkan dengan
menu dinner, karena pada siang hari kita akan lebih banyak melakukan
aktivitas/bekerja. Sedangkan malam hari kita akan beristirahat/tidur. Dan malam
hari biasanya ditambah dengan beberapa makanan yang dibakar (flambee).
6.
Hidangan
makan tengah malam (supper)
Adalah hidangan
yang disajikan pada waktu tengah malam yaitu antara jam 23.00 sampai dengan jam
02.00 pagi. Menu ini dihidangkan kepada tamu yang datang ke restoran pada waktu
tengah malam, baik bagi tamu yang tidak bisa tidur maupun yang ingin menikmati
suasana malam.
Menu
yang ditawarkan jumlahnya sangat terbatas, dalam arti tidak selengkap menu lunch maupun dinner. Hal ini disebabkan karena secara umum tamu yang makan di
tengah malam tidaklah banyak dan juga jumlah staf yang ada direstoran maupun dikitchensedikit.Sehingga menu itu
bersifat sederhana dan di lengkapi dengan bermacam-macam minuman.
2.5 Pengertian Dapur
Menurut
Rachman (2002 : 111), dapur mempunyai pengertian suatu tempat atau ruangan yang
memperoduksi makanan dan memasak bahan-bahan makanan untuk keperluan tamu hotel
serta karyawan hotel keseluruhannya.
Sedangkan
menurut Fadiati (2010 : 10),Dapur mempunyai pengertian suatu unit yang
berfungsi sebagai tempat mengolah makanan yang akan diproduksi dan yang akan
dijual.
Menurut
pengertian diatas dapur adalah ruangan atau tempat untuk mengolah bahan makanan
yang mentah menjadi matang dan memasak bahan – bahan makanan untuk keperluan
tamu hotel serta karyawan hotel keseluruhan.
2.6 Tugas jurumasak
Menurut Sudiara (1995:23) dalam buku tugas tugas juru masak adalah mengolah bahan
mentah menjadi bahan yang siap untuk di konsumsi dan juru masak harus dapat memastikan
makanan yang diolahnya aman untuk di konsumsi mudah dicerna dalam perut
mempunyai rasa atau keenakan pada makanan tersebut dan bisa meningkatkan
penampilan warna makanan yang dimasak.
Menurut
Sudiara (1995 : 10), tugas - tugas juru masak adalah sebagai berikut:
1.
Chef
Tugas pokok seorang chef adalah:
a. Merencanakan
dan menyusun menu.
b. Mengawasi
pemesanan bahan makanan.
c. Merencanakan
tata letak atau lay out dapur.
d. Membuat
job description masing - masing
jabatan.
e.
Menjaga kestabilan food cost.
f.
Membuat working
schedule.
g. Mengawasi
organisasi dapur secara keseluruhan .
2. Gardemanger
Tugas pokok gardemager
section adalah:
a.
Membuat cold
appetizer.
b.
Membuat salad dan dressing.
c.
Membuat sandwiches
and canafe.
d.
Membuat savoury.
e.
Memotong daging butcher.
f.
Membuat carving.
g.
Membuat cold
coup.
3. Entremetier
Tugas
pokok entremetier section adalah
a.
Membuat stock.
b.
Membuat soup.
c.
Potatoes.
4. Sauce
Tugas pokok Sauce
section adalah
a.
Membuat semua jenis sauce untuk main course.
b.
Memasak daging unggas, ikan untuk main course.
5. Pastry
Tugas pokok pastry
selection adalah;
a. Membuat
semua jenis kue kering dan basah.
b.
Membuat ice
cream.
c. Membuat
saus – saus manis.
d. Membuat
jam, marmalade.
Menurut
Sudiara. (1995 : 10), tugas- tugas juru masak meliputi:
1. Bagian
pengolahan hidangan makanan pagi (pantasnya) bagian ini bertugas untuk:
a. Membuat
jus buah (fruit juice) dan buah segar
untuk hidangan makanan pagi.
b. Menyediakan
berbagai macam roti seperti danish
croissant dan toast.
c.
Memasak berbagai makanan dari telur, seperti: boilled eggs, poached eggs, fried eggs,
scramble eggs, omlettes.
d. Memasak
daging ham, bacon, sausages, dan
lain- lain.
e. Memasak
nasi goreng untuk hidangan pagi.
2.
Bagian Saus (sauce
section)
Bagian ini bertugas untuk:
a. Membuat
kaldu (stock), sebagai bahan dasar
membuat saus panas.
b. Membuat
saus - saus panas untuk masakan dari daging dan unggas.
c. Membuat
semua jenis hidangan yang terbuat dari daging dan unggas, kecuali metode roasting dan grilling.
d. Membuat
hiasan (garnish) atau menata makanan
panas sampai siap dihidangkan.
3.
Bagian roasting
(roast section)
Bagian ini bertugas:
a.
Memasak ikan dan udang dengan metode roasting atau baking.
b. Mambuat
sayur panas untuk makanan yang diolah.
c.
Membuat garnish.
4.
Bagian memanggang (roast and grill section)
Bagian ini bertugas:
a. Memasak
semua jenis hidangan yang terbuat dari daging dan unggas dengan metode grilling
(dipanggang).
b. Memasak
hidangan dari ikan dengan metode grilling
(dipanggang) dan deep frying
(digoreng).
c. Memasak
sayur dan kentang dengan metode deep
frying (digoreng).
d. Membuat
saus panas untuk makanan yang diolah.
5.
Bagian memasak ikan (fish section)
Bagian ini bertugas:
a. Memasak
hidangan dari ikan dan hasil laut lainnya.
b. Membuat
saus panas untuk makanan yang diolah.
c. Membuat
garnish dan makanan yang diolah.
6.
Bagian memasak sayur (vegetable section)
Bagian ini bertugas:
a. Memasak
hidangan dari sayuran.
b. Memasak
hidangan dari kentang.
c. Memasak
pasta dan nasi sebagai makanan penyerta makanan utama.
d. Kadang
mambuat telur untuk makan siang.
7.
Bagian mengolah soup (soup section)
Bagian ini bertugas:
a. Membuat
kaldu untuk bahan pembuatan soup.
b. Mengolah
berbagai macam soup.
8.
Bagian mengolah makanan dingin (gardemanger section)
Bagian ini berfungsi:
a.
Membuat salad dan dressing sauce.
b. Membuat
makanan dingin yang akan dihidangkan sebagai makanan pembuka (appetizer).
c.
Membuat sandwiches,
canafe, savouries.
d. Menata
makanan dingin (cold buffet) yang
disajikan prasmanan (buffet).
e. Membuat
dekorasi meja prasmanan yang dibuat dari mentega, es balok, rangkaian sayur,
ukiran buah dan lain - lain.
9.
Bagian pemotongan daging (butcher section)
Bagian ini bertugas:
a. Membersihkan
unggas, ikan, dan hasil laut lainnya.
b. Memotong
daging unggas, ikan menjadi potongan porsi, seperti: fillet, steak, sirloin steak, darne, dan lain-lain.
c. Memotong
tulang bahan dasar kaldu untuk seksi – seksi yang memerlukannya.
10.
Bagian pengolahan roti (bakery section)
Bagian ini bertugas:
a. Membuat
semua jenis roti seperti, sandwich bread,
french bread, croissant, danish, rolls, dan lain - lain.
b. Membuat
kue - kue (desert) yang dimasak
proses snaking seperti pie.
c. Kadang
- kadang membuat adonan mie.
11. Bagian
pengolahan kue (pastry section)
Bagian ini bertugas:
a. Membuat
semua jenis kue (makanan manis) yang disajikan sebagai hidangan penutup.
b. Mengolah
buah - buahan yang disajikan sebagai hidangan penutup.
c. Membuat
saus - saus yang disajikan bersama kue.
d.
Membuat ice
cream.
Dari
pengertian keduanya tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tugas - tugas juru
masak adalah tugas yang ada pada seksi dapur yang mempunyai tugas dan bagian
masing - masing untuk mengolah makanan tertentu. Dalam kegiatan pengolahan ini
setiap bagian tidak berdiri sendiri tetapi saling berhubungan untuk menjalin
kerjasama yang baik dan saling membantu kelancaran pengolahan makanan.
BAB
III
GAMBARAN
OBYEK PEMBAHASAN
3.1 Sejarah The Samaya
PT.
Grahawita Santika didirikan untuk
mengelola bisnis perhotelan di bawah Kelompok Kompas Gramedia pada tanggal 22 Agustus 1981. Hotel Soeti
adalah hotel pertama yang dibeli dari pemiliknya, Ibu Soetiyah Pudjosuwarno.
Cikal bakal Hotel Santika initerletak di Jalan Sumatra No. 52-54, Bandung. Pada
tahun 1988, hotel sederhana dengan 33 kamar yang dibangun diarea seluas 3.200
meter persegi ini direnovasi menjadi 70 kamar. Setelah renovasi tersebut
selesai, hotel ini diresmikan sebagai Hotel Santika Bandung berbintang tiga
oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi, Susilo Sudarman pada tanggal
27 Maret 1989. Hotel Santika Bandung inilah yang menjadi pelopor pendirian
Santika Indonesia Hotels & Resorts.
Latar belakang pendirian Hotel Santika ini disebabkan pembredelan harian Kompas pada tahun 1978. Oleh karena itu, para pendiri Kelompok Kompas Gramedia harus memikirkan diversifikasi unit bisnis di luar bisnis intinya sebagai media komunikasi. Mereka membuat rencana untuk mencegah pemecatan massal. Jika suatu hari harian Kompas akan dibredel kembali, masih ada anak perusahaan yang bisa menyokong karyawan mereka. Beberapa bisnis mulai dilakukan, termasuk diantaranya adalah industri perhotelan.
Latar belakang pendirian Hotel Santika ini disebabkan pembredelan harian Kompas pada tahun 1978. Oleh karena itu, para pendiri Kelompok Kompas Gramedia harus memikirkan diversifikasi unit bisnis di luar bisnis intinya sebagai media komunikasi. Mereka membuat rencana untuk mencegah pemecatan massal. Jika suatu hari harian Kompas akan dibredel kembali, masih ada anak perusahaan yang bisa menyokong karyawan mereka. Beberapa bisnis mulai dilakukan, termasuk diantaranya adalah industri perhotelan.
Pada awalnya, rencanapendirian sebuah hotel tidak
disetujui oleh pihak manajemen, karena pada saat itu bisnis hotel dianggap memiliki konotasi yang negatif serta Return On Investmen dinilai berjalan lamban. Bagaimanapun juga,
Bapak Binawarna Sardjan, anggota Tim Investasi Kelompok Kompas
Gramedia pada saat itu, bisa meyakinkan Ketua Tim
Investasi Kelompok Kompas Gramedia, Bapak Indra Gunawan, untuk menyetujui rencana pendirian
hotel. Berkat kegigihan dankerja keras Bapak Binawarman Sardjan, maka Hotel
Santika berhasildidirikan.
Beberapa tahun setelah Hotel Santika yang pertama diresmikan dan dikelola, Hotel Santika pun berhasil mengembangkan sayapnya dan mencapai lebih dari 40 properti yang tersebar di Indonesia. Sesuai dengan brand value-nya, yaitu “Indonesian Home” dan motto pelayanannya, yaitu “Hospitality from the Heart”, Santika Indonesia Hotels & Resorts selalu menonjolkan nilai kebudayaan Indonesia, termasuk sisi keramah-tamahannya kepada seluruh tamunya.
Beberapa tahun setelah Hotel Santika yang pertama diresmikan dan dikelola, Hotel Santika pun berhasil mengembangkan sayapnya dan mencapai lebih dari 40 properti yang tersebar di Indonesia. Sesuai dengan brand value-nya, yaitu “Indonesian Home” dan motto pelayanannya, yaitu “Hospitality from the Heart”, Santika Indonesia Hotels & Resorts selalu menonjolkan nilai kebudayaan Indonesia, termasuk sisi keramah-tamahannya kepada seluruh tamunya.
Saat ini Santika Indonesia Hotels & Resorts memiliki empat brand,
yaitu The Royal Collection, Hotel Santika Premiere, Hotel Santika, dan Amaris
Hotel yang dibangun hampir di seluruh Indonesia.
The Samaya Seminyak – Bali dibuka pada tanggal
27 September 2001 di bawah nama Santika Villas. Ketika PT. Grahawita Santika
mengelola villa mewah ini, mereka ingin membedakan citra merek ntara hotel dan
vila mewah. Santika Villaspun berubah nama menjadi The Samaya Seminyak – Bali
pada bulan Januari 2005. The Samaya Seminyak – Bali terdiri dari 52 vila eksklusif yang ada di dalamnya.
3.2 Fasilitas yang dimiliki The Samaya
The Samayaini
memiliki 52 villa dengan
berbagai tipe dan size yang beebeda
serta fasilitas yang tentunya sudah memenuhi standart internasional. Berikut
ini gambaran fasilitas yang dimiliki oleh The Samaya, diantaranya :
3.2.1
Restaurant
a.
Brezze
Merupakan
restoran utama yang menyajikan sarapan selayaknya menu special. Tempat yang
disediakan akan menampilkan visiual dramatis seperti deor dan interior yang
mencerminkan sebuah cafe kontemporer.
Semua
makanan yang disajikan memiliki nilai gizi dan kebersihan yang baik karena
merupakan bagian yang tidak terpisahkan darigaya hidup di Bali
3.2.2
Fasilitas
Kamar
1.
Kamar
besar dengan shower
2.
Teras
pribadi
3.
Ruang
bebas rokok dan merokok
4.
Telephone
5.
Fasilitas
teh/kopi
6.
TV
satelit LCD
7.
Ipod
dengan speaker
8.
Bar
kecil, brankas, dan pengering rambut
9.
Peralatan
mandi dan sandal
3.2.3
Fasilitas
Hotel
1.
Gratis
akses internet wifi
2.
Pilihan
musik dengan dudukan speaker
3.
Pemakaian
kamar 24 jam
4.
Sarapan
dimanapun dan kapanpun
5.
Pemakaian
telephone local dan interlocal prabayar
6.
Pemilihan
perlengkapan saat kedatangan
7.
Kolam
renang besar dan bar di atas
8.
Tempat
fitness
9.
Perpustakaan
dekat dengan lobby dimana anda dapat membaca koleksi buku dan majalah
10.
Layanan
makan malam
3.3 Struktur Organisasi F&B
Production
Berikut
ini struktur organisasi department f&b production tempat training dan
penjelasannya
Gambar
3.1
Struktur
Organisasin Departement
F&B Production The Samaya Seminyak-Bali
EXECUTIVE CHEF/CHEF COOK
|
SOUS CHEF/ASS CHEF COOK
|
CHEF THE PARTIE
HOT KITCHEN
|
CHEF THE PARTIE
BREAKFAST
|
CHEF THE PARTIE
COOL KITCHEN
|
COMMIS 1
|
COMMIS 1
|
COMMIS 2
|
COMMIS 2
|
COMMIS 1
|
COMMIS 2
|
STEWARD
|
(Sumber: HRD, Villa The Samaya Seminyak - Bali, 2016)
Dengan adanya struktur organisasi di setiap
department yang khususnya food and beverage
product, dapatmemudahkan head dalam mengaturstaff dalam melakukan pekerjaan sehingga tercipta kelancaran operasional.kemudian di
buatlah struktur
organisasi berikut ini:
1.
Executive
Chef
a.Mengontrol cleanliness.
b.Mengontrol staf in charge.
c.Mengontrol banquet event.
d.Mengontrol stock barang, makanan
maupun minuman.
e.Mengontrol reservation rest.
f. Meneliti list market, purchase
order dan mendatanganinya.
g.Meneliti pendapatan dan pengeluaran
kitchen.
2
Sous Chef
a. Mengecek dan mengorder bahan makanan
b. Menjaga perlengkapan peralatan kitchen
c. Membagi pelaksanaan tugas para cook
3
Chef
de Partie
a.
Mengecek
semua bahan makanan yang layak dan yang tak layak.
b.
Menyiapkan
persiapan misc en place
c.
Membagi
pelaksanaan tugas dengan para cook & dan pembantunya
d.
Menjaga
perlengkapan peralatan kitchen & penggunannya sesuai dengan fungsinya.
e.
Membantu
para cook untuk menjalankan tugasnya.
4
Demi
Chef
a.
Membantu cheff mempersiapkan makanan pembuka ditambah daging
b.
Berpartisipasi dalam memilih serta melatih staff baru kitchen.
c.
Mengikuti dan menegakkan standart kesehatan dan keselamatan dapur
5
Comis
I
a.
Menangani
penataan miscen place.
b.
Menangani
pengolahan makanan sesuai dengan kegiatan seksinya.
c.
Menempatkan
secara teratur makanan yang telah selesai di masak di “bran marie”.
d.
Menangani
pengolahan makanan jenis “cook to order”.
e.
Membantu
dan mengawasi pelaksanaan pembersihan area kerja
f.
Melaporkan
hasil tugasnya kepada atasan secara langsung sebelum pulang.
6
Comis
II
a.
Melaksanakan
perintah atasan untuk mengambil dan mendistribusikan bahan makanan dari gudang
ke seksi yang memerlukan.
b.
Membantu
menangani pengolahan makanan di bawah bimbingan atasannya.
c.
Melaksanakan
pembersihan area kerja.
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1 Persiapan, PelaksanaandanPenutup
Pada bagian ini akan dijelaskan aktivitas sehari – hari apa saja yang
dilaksanakanselamamengikuti training. Aktivitas tersebut dapat dibagi menjadi tiga fied/area yang berbeda, yaitu fied/area pelaksanaan dan fiedclosing (penutup).
4.1.1 Persiapan
Sebelum
breakfast dimulai, pada malam hari staf kitchen termasuk trainee
akanmempersiapkansegalasesuatunyadahuluyaitu:
1. Morning Shift
a.
Sebelum
memasuki area kitchen atau tempatkerja,
kitaharusyakinkalaupenampilankitasudahbersih dan rapi/sesuai ketentuan di
tempat kerja
b.
Menyiapkan
semuabahan yang akandigunakansebelum breakfast dimulai.
c.
Persiapan
kitchen meliputi:
1)
Memotong
toast
2)
Membawa
priperan toast,croisang,denis,cakedan pudding
3)
Live
di pancake
4)
Menjaga
buffe atau runer
5)
Closing
breakfast
6)
Membuat priperation untuk breakfast
besok
7)
Istirahat setelah pekerjaan selesai
8)
Membersihkan chiler,arae kitchen
9)
Check
alacarte
2. Evening Shift
a.
Check
alacarte
b.
Heandel Alacarte
c.
Menyiapkan
kontiment bubur buat besok
d.
Membersihkan
areal hot kitchen
e.
Istirahat
setelah selesai mengerjakan semua pekerjaan
f.
Setelah istirahat mengerjakan pekerjaan yang belum selesai tadi
g.
Setelah pekerjaan selesai staf dan trainee menunggu perintah darisoues chef untuk diizinka npulang.
4.1.2 Pelaksanaan
1.
Sebelum
staf dan training memulai pekerjaanya staf dan training hendaknya memeriksa
semua bahan atau priperan sebelum breakfeast di mulai.
2.
Setelah
breakfast dimulai staf dan training hendaknya mengecek semua makanan yang ada
di buffe apakah masih ada yang kurang dan priperan yang ada dihotbook.
4.1.3
Penutup
Setelah
buffe closing atau tutup staf dan training menyiapkan priperation atau bahan –
bahan yang akan digunakan besok.
4.2 Kelebihan – Kelebihan The Samaya
Kelebihan – kelebihan yang
dimiliki The Samaya
lain:
1.
Tamu
mendapatkan pelayanan makanan dan minuman dari breakfest,lunch,dinner sampai in
room service.
2.
The Samaya menawarkan berbagai jenis menu seperti: Indonesian food dan Westem
3.
Tidak ada perbedaan atau kesenjangan staf dan
traninee.
4.3 Permasalahan Di The Samaya Selama MenjalankanTraining.
Dalam
melaksankan on the job training. Penulis mengalami beberapa kesulitan atau
masalah diantaranya.
1.
Penguasaan
menu yang kurang sehingga terjadi kesalah pahaman antara staf dan training.
2.
Sering
terjadi kekurangan bahan sehinga masakan atau priperation untuk breakfast atau
alacart kurang.
3.
Sering
terjadi kekurangan peralatan di kitcken dan tidak sesuai dengan jumlah staff
atau training dan jumlah pekerja yang ada
4.4 Penyelesaiaan Masalah
Dalam
adanya permasalahan di atas, perlu diadakan pemecahan masalah atau jalan keluar
yang baik seperti :
1.
Pada
saat menjelaskan menu yang baru staf atau trainee harus memperhatikan dengan
seksama jika kurang mengerti bisa ditanyakan terlebih dahulu.
2.
Pada
saat membuat orderan atau priperan untuk breakfast atau ala carte bahan yang kurang bisa diganti dengan bahan
yang lain.
3.
Membawa
peralatan sendiri seperti misalnya:knife,pilerr.
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkanuraian
di atas, makapenulismenyimpulkanbahwa:
5.1.1 Persiapan:
1.
Sebelum
staff dan trainee memasuki areal kitchen hendaknya staff dan trainee memeriksa
perlengkapan yang dibawa.
2.
Sebelum
memulai pekerjaan staff dan trainee memeriksa bahan-bahan yang akan digunakan
untuk breakfast.
5.1.2 Pelaksanaan:
1.
Setelah
semua bahan yang akan digunakan untuk breakfast sudah lengkap staf dan trainee
memulai pekerjaannya atau membuat priperan breakfast.
2.
Setelah
breakfast dimulai trainee sudah mengecek buffe yang ada didepan dan menjadi runer.
5.1.3
Penutup:
Setelah
breakfast selesai staf dan trainee menutup atau closing buffe yang ada di depan
dan menyiapkan bahan – bahan untuk ala carte dan breakfast besok.
5.2 Saran
Dari pengalaman penulis training ,
penulis dapat menganalisa dan mengetahui sedikit tidaknya apa saja yang
dilakukan di hotel u paasha . Adapun saran yang bisa saya berikan :
5.2.1
Saran Untuk Hotel
Adapun saran yang ingin
penulis sampaikan untuk hotel antara lain sebagai berikut :
a.
Penulis
menghimbau kepada karyawan agar lebih meningkatkan kerjasama baik itu sesama karyawan , karyawan dengan
atasan maupun antar pihak hotel . Dalam hal ini The Samaya dengan masyarakat , karena seperti yang
kita ketahui bahwa aktivitas sebuah organisasi hotel merupakan kerjasam tim
untuk mencapai tujuan yang maksimal.
b.
Bagi
karyawan hotel agar memperlihatkan contoh yang baik kepada training masalah
kesepakatan kerja , keberhasilan dan
cara kerja yang baik.
c.
Sesama
karyawan sebaiknya jangan menyepelekan pekerjaan , agar tidak terjadi kesalahpahaman
hingga menimbulkan percekcokan . Dan jangan pernah menunda – nunda pekerjaan ,
karena menunda pekerjaan sama dengan membuang – buang waktu.
d.
Sebaiknya
semua karyawan bekerja lebih efektif , namun tidak terlepas dari ketentuan –
ketentuan yang telah di tetapkan oleh management hotel .
e. Penulis menghimbau
agarpenampilan dan kedisiplinan karyawan lebih di tingkatkan lagi, baik itu kerapian maupun seragam yang
dikenakan .
f.
Penulis
mengharapkan agar hotel lebih banyak mengadakan acara – acara yang dapat
menarik tamu untuk berkunjung ke The Samaya
5.2.2
Saran
Untuk Kampus
Berdasarkan
pengamatan
penulis selama menjalankanproses perkuliahan di kampus PPLP Dhyana Pura, penulis ingin memberikan saran-saran
khususnya jurusan Tata boga, sebagai berikut :
1.
Peralatan
pada kitchen yang ada pada kampus sebaiknya dibuatkan tempatnya sesuai dengan
jenisnya biar tidak berantakan.
2.
Saat
sebelum atau sesudah memasak sebaiknya peralatan untuk memasak di perhatikan kebersihannya.
3.
Peralatan
– peralatan kitchen yang rusak atau sudah tidak layak pakai sebaiknya diganti
dengan yang baru.
DAFAR PUSTAKA
Agus,2006,Hotel
Management.Bandung:Alfabeta
Agusnawar,2002,Hotel
Departement.Jakarta:Penerbi SIC
Endar,
2010,hotel Management Jakarta
Rachman,
2002, hotel Management
ShiteHichard,2000,hotel
Management:Pengelolaan hotel
Sulastiono,Agus,2008,Manajement:Penyelenggaraan
hotel,Bandung:Alfabeta
Soekresno,2010,Manajement
Penyelenggaraan hotel, Jakarta SIC
Sudiara.Bagus
Putu, 2000, Pengetahuan Tata Boga (kitchen Theory). Denpasar
Sunardi,2010
Hotel Management Bandung
Putra
Suarthana,2002, Hotel Management Surabaya
LAMPIRAN
Caesar Salad
Bahan-bahan:
1.
Romance lettuce
2.
Anchopy
3.
Permesan
cheese
4.
Pouch
egg
5.
Salmon
6.
Lapos
7.
Panceta
crispy
8.
Caesar
dressing
Cara pembuatan :
1.
Pilih
lettuce yang bagus, taruh di dalam bowl lalu kasi salt & pepper dan caesar
dressing lalu aduk
2.
Taruh anchopy,
permesan cheese, panceta crispy, salmon dan poch egg dan lapos sebagai garnis
Ham Chees Plogment
Bahan-bahan:
1.
Ham
2.
Avocado
3.
Cheedar
cheese
4.
Camembet
cheese
5.
Tomato
wedges
6.
Asian
mix
7.
Onion
pickle
8.
Lemon
vinagrete
Cara pembuatan :
1. Taruh asian mix salad di
dalam bowl lalu campur dengan tomato wedges lalu tambahkan lemon vinagrette dan
salt & pepper
2. Taruh diatas piring,
tambahkan ham,cheedar cheese,camembet cheese dan onion pickle dan slice avocado
Prown Salad
Bahan – bahan :
1.
Cucumber pita
2.
Tomato cerry
3.
Pamelo
4.
Prown
5.
Spring onion
6.
Coliander
7.
Mint
8.
Peanut
Cara pembuatan :
1.
Taruh cucumber pita, pamelo, peanut, coliander, mint,
prown di bowl.
2.
Selanjutnya diaduk dan ditaruh diatas piring.
3.
Lalu ditambahkan garnis, spring onion, dan tomato
cerry.
Tuna Salmon Sashimi
Bahan – bahan :
1.
Tuna
2.
Salmon
3.
Ginger picel
4.
Daicong
5.
Washabi
6.
Salad sashimi
7.
Sweed Japanese
8.
Garlic goreng
9.
Lemon
10. Ginger
11. Sepice
Cara pembuatan :
1.
Slice tuna dan
salmon lalu taruh diatas piring dan tata daicong, ginger, washabi, ginger
picel, salad sashimi diatas piring.
2.
Lalu buat tuna
dace dicampur dengan sweed Japanese diisi sepice sebagai dressing.
3.
Dan lemon,
garlic goreng sebagai garnis
Oyster
Bahan – bahan
:
1.
Oyster
2.
Sweed
3.
Guah camek
4.
Es batu
Cara pembuatan :
1. Taruh
es batu diatas piring dan taburi sweed.
2. Taruh
guah camek di short gelas lalu buka cangkang oyster lalu tata diatas sweed.
Orange, strawberry wedges
Bahan – bahan :
1.
Orange
2.
Strawberry
3.
Vanilla yogurt
4.
Dauh pisang
Cara pembuatan :
1.
Taruh daun pisang diatas piring.
2.
Selanjutnya kupas orange menjadi wedges
3.
Dan strawberry dibelah dua
4.
Lalu tata orange wedges dan strawberry diatas daun pisang
5.
Dan taruh vanilla yogurt di tengah – tengah daun
Baby octopus salad
Bahan – bahan :
1.
Baby octopus salad
2.
Onion pikel
3.
Asian mix salad
4.
Makadania dreesing
5.
Tomato julienne
6.
Onion ring
7.
Spring onion
Cara pembutan :
1.
Pilih salad asian mix yang bagus lalu di masukkan di dalam bowl dan
campur dengan tomato julienne, baby octopus, dan onion pikel dibelah dua
2.
Lalu masukkan makadania dreesing dan aduk sampai rata
3.
Selanjutnya tata diatas piring lalu taruh onion ring diatas salad baby
salad baby octopus sebagai garnis dan spring onion
Rocola salad
Bahan – bahan :
1.
Rocola
2.
Orange venegrate
3.
Dry tomato
4.
Putong
5.
Red onion slice
Cara pembuatan :
1.
Pilih rocola salad yang bagus dan masukkan dalam bowl dan tambahkan
orange venegrate dan salt&pepper aduk sampai rata dan taruh dipiring
2.
Selanjutnya slice dry tomato dan taruh diatas rocola salad
3.
Lalu tambahkan putong dan red onion slice sebagai garnis
Mix salad
Bahan – bahan :
1. Asian mix
2. Lemon venegrate
3. Slice tomato
4. Slice cucumber
5. Gerkin
6. Lapos
Cara pembutan :
1.
Pilih salad asian mix taruh didalam bowl lalu tambahkan lemon venegrate
dan salt&papper lalu taruh dipiring
2.
Selanjutnya taruh slice tomato, slice cucumber dan gerkin diatas mix
salad dan lavos sebagai garnis
Bahan – bahan :
1.Jamon iberiku
2.Asian mix salad
3.Ginger pikel
4.Rock melon
5.Putong
6.Lemon vinegrate
Cara pembuatan :
1.
Taruh daging jamon iberiku di piring kayu dan siapkan salad asian mix
yang isinya asian mix, ginger pikel yang dislice dan tambahkan lemon vinegrate
dan salt&papper aduk sampai rata
2.
Taruh salad asian mix dibowl daun dan taruh disamping daging jamon
iberiku
3.
Selanjutnya bentuk rock melon sehingga menjadi bulat dan taruh disamping
asian mix salad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA