Subscribe
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Indonesia merupakan negara
kepulauan dengan berjuta-juta penduduk dan adat istiadat yang beraneka ragam
serta corak budaya yang berbeda-beda dari satu pulau ke pulau lainnya. Keindahan alam yang menakjubkan dari Sabang sampai Merauke
merupakan aset yang ternilai harganya. Berpedoman dari hal tersebut sektor
pariwisata merupakan sektor yang menyajikan sebagai penghasil devisa negara
disamping itu sektor pariwisata dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat
membantu menekan jumlah pengangguran. Dengan adanya pariwisata pula
daerah-daerah di Indonesia menjadi cepat berkembang.
Di Bali sendiri keberadaan
hotel dan restoran telah mampu menjadi sarana penunjang yang baik bagi industri
pariwisata pelayanan yang ramah dengan mengedepankan kepuasan pengunjung
merupakan hal dasar yang harus dijaga untuk menjaga kesinambungan dari cita
pariwisata kita kehadapan wisatawan.
Seperti yang kita ketahui hotel dan restoran merupakan salah satu akomodasi
yang dikelola secara komersil yang disediakan bagi setiap orang, untuk
memperoleh pelayanan makanan dan minuman. Pelayanan makanan dan minuman di
suatu hotel ditangani oleh suatu department yaitu F&B department khususnya
F&B service. F&B service bertugas dalam penyajian makanan dan minuman
di hotel yang mencakup di restoran, room service, benquet dan bar.
Pemberian pelayanan disetiap hotel maupun restoran dilakukan oleh seorang
pramusaji yang selalu mengutamakan kepuasan kepada tamu. Untuk dapat mencapai
hal itu maka sangatlah penting seorang pramusaji mengetahui dan menguasai
tugas-tugas dan cara pelayanan yang terbaik kepada tamu yang akan datang ke
setiap hotel maupun restoran.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah
yang dapat di kemukakan adalah bagaimana tugas-tugas pramusaji pada Merica
Restoran di Pan Pasific Nirwana Bali Resort.
1.3 Tujuan
Penulisan Laporan
Tujuan
penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui tugas-tugas
pramusaji
pada Pan Pacific Nirwana Bali Resort dan sebagai persyaratan dalam mengikuti
ujian akhir.
1.4 Kegunaan
Penulisan Laporan
Kegunaan dari penulisan
laporan ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Bagi
Hotel
1. Berguna untuk meningkatkan mutu dan pelayanan sehingga
tiap tamu yang menginap di hotel akan merasa nyaman dan puas.
2. Sebagai gambaran sejauh mana pelayanan yang dimiliki oleh
hotel tersebut.
1.4.2 Bagi
Kampus
Lembaga pendidikan akan mendapat gambaran tentang situasi
perhotelan dan yang lebih khususnya gambaran tugas-tugas seorang pramusaji pada
dunia industri.
1.4.3 Bagi Mahasiswa
1. Merupakan suatu usaha untuk meningkatkan
kemampua diri sebagai bahan perbandingan antara teori yang di dapat di kampus
F&B dengan kenyataan yang ada di industri serta dapat dijadikan bakat untuk
bekerja di kemudian hari.
2. Mahasiswa dapat menerapkan teori-teori yang
diberikan di kampus dan dapat membandingkan antara pendidikan yang di lembaga
dengan keadaan industri.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian
Hotel
Menurut Trizno Taimozi dan Heldin Manurung (2000 : 1)
yang dimaksud dengan hotel adalah sebuah gedung yang digunakan untuk tempat
menginap dengan tujuan komersil dan menyediakan jasa pelayanan secara
profesional bagi tamu termasuk penyediaan makanan serta fasilitas lainnya.
Menurut Richard Sihite (2000 : 1) yang dimaksud dengan
hotel adalah suatu perusahaan yang menyediakan penginapan yang dilengkapi
dengan penyediaan makanan dan minuman serta pelayanan bagi siapa saja yang
membutuhkan.
Berdasarkan beberapa pendapat maka dapat dikemukakan
bahwa hotel adalah sebuah gedung yang terdiri dari beberapa ruangan yang
dikelola secara komersil dimana di dalamnya terdapat fasilitas penginapan,
makan dan minum serta fasilitas lainnya untuk umum.
2.2. Pengertian
Restaurant
Menurut Marsum WA (2000 : 201) yang dimaksud dengan
restaurant adalah suatu usaha tempat atau bangunan yang diorganisir secara
komersil yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya yang
merupakan makanan minuman.
Menurut Soekresno (2000
: 160) yang dimaksud dengan restaurant adalah suatu usaha komersil yang
menyediakan jasa pelayanan makan dan minum bagi umum dan dikelola secara
profesional.
Dari beberapa pendapat
tersebut dapat dikemukakan bahwa restaurant adalah jenis usaha komersil yang
kegiatannya menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman bagi umum dan
dikelola secara profesional, dimana seorang pramusaji melakukan pelayanan
makanan minuman dan tamu duduk santai menikmati hidangan yang disajikan.
2.3. Jenis-Jenis
Restauran
Jenis-jenis
pelayanan menurut PPLP Dhyana Pura (2011 : 11)
2.3.1. Restauran yang berada di dalam hotel
a. Formal Dining Room
adalah restaurant di dalam suatu hotel yang merupakan High Class Restaurant. Contoh untuk Formal Dining Room antara lain :
1. Rotosseric adalah restaurant eksklusif dimana tempat pembakaran
daging dapat dilihat oleh para tamu.
2. Cabaret atau Supper Club
adalah restaurant yang mengadakan pertunjukan pada saat makan.
3. Grill adalah restaurant untuk steak dan chops yang bersama
makanan tersebut dibakar menurut selera tamu.
b. Informal Dining Room
1. Coffee Shop
adalah salah satu usaha dibidang makanan yang dikelola secara komersil yang
menawarkan kepada tamu dengan pelayanan dalam suasana yang tidak formal dan
biasanya beroperasi selama 24 jam.
2. Tavern adalah restorant
kecil yang berada didalam hotel yang mana disajikan beer dan wine sebagai
minuman utamanya.
3. Cocktail Lounge
adalah fasilitas yang diberikan kepada tamu dan para pengunjung hotel, suatu
tempat santai untuk minum dengan suasana pencahayaan yang agak remang-remang.
4. Poll
Snack Bar adalah outlet bar yang
kecil yang terletak pada tepi kolam renang suatu hotel yang menyediakan
makanan-makanan ringan.
5. Room
Service adalah sistem pelayanan
terhadap tamu hotel yang mana makanan dan minuman yang dipesan dan diantar ke
kamar.
c. Speciality
Restaurant adalah restorant yang
menyediakan hidangan-hidangan khas dari negara atau daerah tertentu dimana
suasana restaurantnya disesuaikan dengan negara atau daerah asal dari hidangan
khas tersebut. Seperti contohnya adalah Padang Restaurant,
Seafood Restaurant, Chiness Restaurant, Italian Restaurant, dan lain
sebagainya.
2.3.2. Restaurant
yang berada diluar hotel
a. Delicatessen adalah restaurant yang menjual makanan seperti ham,
bacon, dan sebagainya.
b. Bistro adalah restaurant kecil model dari negara Francis.
Restaurant ini biasanya terdapat di daerah pertokoan dimana bnayak orang yang
melalui tempat tersebut.
c. Canten adalah restaurant yang menyediakan makanan ringan yang
biasanya banyak digunakan oleh karyawan pada perusahaan atau gedung-gedung
perkantoran dan sekolahan.
d. Cafe adalah jenis restaurant ini banyak tersebar di kota-kota
besar biasanya jenis restaurant ini juga menyediakan hiburan berupa life show,
musik, dan lain-lain.
e. Cafetaria adalah self
service restaurant dimana tamu sendiri mengambil hidangan yang disukai dan
diatur diatas meja, sedangkan jumlah pembayarannya sesuai dengan jumlah makanan
yang diambil.
f. Soft Steak atau Steak House adalah restaurant yang
spesial menjual makanan yang dicincang atau di chop.
g. Coffee Pot adalah restaurant kecil yang merupakan informal
restaurant dengan harga makanan dapat dijangkau oleh golongan manapun, biasanya
berupa warung yang berada di tepi jalan.
h. Drive In adalah restaurant
yang berada di teater mobil (drive
theater). Makanan yang dijual
hanya makanan praktis, seperti hot dog, sandwich, ice cream, dan lain-lain.
i. Luch Wagon atau Wagon
adalah restaurant yang biasanya menghidangkan makanan kecil seperti bakso,
sate, mie, dan sebagainya.
2.4. Jenis-Jenis
Pelayanan
Jenis-jenis pelayanan menurut PPLP Dhyana Pura (2011 :
15)
1.
American
Service
Salah satu cara
penghidangan di ruang makan yang mana makanan telah siap diatas piring (ready on plate) dari dapur dan langsung
disuguhkan di meja tamu.
2.
Russian
Service
Salah satu cara
penghidangan makanan di ruang makan dimana makanan sepenuhnya telah
dipersiapkan, dipotong di dapur dan kemudian diatur secara rapi pada sebuah
pinggan (platter) oleh seorang chef
yang ahli.
3.
French
Service
Adalah pelayanan
yang mempergunakan pinggan khusus (platter)
dan alat pemanas dan meracik makanan diatas meja kecil (guridong) dihadapan tamu. Oleh karenanya diperlukan pramusaji yang
memiliki keahlian khusus untuk pelayanan ini. Dalam pelaksanaan pelayanan ini,
bekerja dua orang pramusaji yang dijuluki chef de rang dan chomis de rang.
4.
Buffet
Service
Cara penghidangan
dimana para tamu diperkenankan mengambil dan memilih makanan sendiri yang telah
diatur diatas meja buffet.
5.
English
Service
Saat ini cara ini
masih dilaksanakan dimana makanan pokok (main
dish) dapat disajikan langsung diatas meja dan para tamu akan melayani
sendiri. Dimana makanan pokok (main dish
) diletakkan langsung di atas pemanas (hot
plate) di dekat tuan rumah (host)
kemudian si tuan rumah meracik di atas piring dan menyuguhkan kepada tamu dan
untuk makanan peneman.
2.5. Pengertian
Bar
Menurut Marsum WA (2002:1) bar adalah tempat yang
diorganisir secara komersil dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, terdapat
bar di dalam sebuah hotel maupun berdiri sendiri di luar hotel dimana seseorang
bisa mendapatkan pelayanan segala macam minuman baik yang beralkohol maupun
yang tidak beralkohol.
Menurut Sihite (2000: 2) bar adalah suatu counter untuk
menjual dan menghidangkan minuman berkadar alkohol atau yang tidak berkadar
alkohol (soft drink) didalamnya
tersedia tempat untuk mengkonsumsi minuman tersebut berikut pelayanan dan
tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Berdasarkan dua pendapat tersebut, maka dapat dikatakan
bahwa bar adalah suatu usaha komersil yang menyediakan pelayanan minuman baik
yang beralkohol maupun tidak beralkohol untuk umum di tempat usahanya yang
berada di dalm hotel atu berdiri sendiri diluar area hotel.
2.6. Jenis-Jenis
Bar
Jenis-jenis
bar menurut Teja Sukmana (2011 : 03)
2.6.1. Public
Bar atau yang disebut dengan Front Bar.
Public Bar atau
Front Bar adalah bar untuk umum siapa
saja boleh datang berkunjung ke bar ini. Bar ini biasa berlokasi di dalam suatu
hotel yang menjadi bagian dari hotel. Ada beberapa contoh dari public bar atau
front bar, yaitu :
1.
Cocktail
Bar
Cocktail Bar mempunyai ciri dimana minuman yang dijual
sangat bervariasi, khususnya minuman-minuman campuran dengan standar pelayanan
dan kualitas yang cukup baik.
2.
Night
Club
Adalah bar yang hanya di
buka pada malam hari. Bar ini memiliki ukuran yang lebih luar daripada bar yang
lain, dimana didalam night club mungkin terdapat lebih dari satu bar.
3.
Snack
Club
Adalah bar yang disamping menjual minuman,
juga menjual makanan ringan (snack)
4.
Pub
Pub awalnya berasal dari
Inggris yang merupakan singkatan dari Public
House.
5.
Dischotique
Adalah bar yang pada umumnya dibuka pada
malam hari sampai larut malam. Diiringi oleh lagu-lagu yang diatur dan diputar
oleh seorang petugas yang disebut Disk
Jokey (DJ)
6.
Pool
Bar
Sesuai
dengan namanya bar ini berlokasi didalam suatu hotel dekat dengan swimming pool.
7.
Sunker
Bar
Adalah bar yang terletak menyatu dengan kolam renang di
suatu hotel .
2.6.2. Service Bar
atau Dispense Bar
Fungsi daripada Service
Bar atau Dispense Bar adalah
untuk menyediakan minuman yang dipesan oleh para tamu baik yang ingin menikmati
minumannya di restaurant atau dikamar. Jadi, bar ini tidak diperuntungkan bagi
umum, tapi diperuntungkan hanya bagi tamu yang tinggal dan berada didalam hotel
tersebut. Dengan demikian petugas bar tidak bisa melayani para tamu ataupun
pemesanan minuman secara langsung. Lokasi daripada service bar atau dispense bar
adalah berada pada areal foodand
beverages service, diantara restaurant,
bar main kitchen dan room service untuk memudahkan dan
mempercepat pelayanan kepada para tamu.
2.7.
Pengertian Minuman
Minuman adalah setiap cairan yang dapat diminum (drinkable liquid) kecuali obat-obatan.
2.8. Jenis-
Jenis Minuman
Munurut
Teja Sukmana (2011 :17)
2.8.1. Non
Alcoholic Beverage
Non Alcoholic Beverages dapat diklasifikasikan menjadi bagian :
a. Juice
d. Natural
Mineral Water
b. Syrup
e. Artificial
Mineral Water
c. Squash f. Coffee,tea, Milk and
Chocolate
2.8.2. Alcoholic
Beverage
a. Beer: 1. Ale 4.
Black beer
2. Large 5.
Special beer
3. Light
beer 6. Dranght beer
b. Spirit: 1. Whiskey 4.
Gin
2.
Brandy 5. Vodka
3.
Rum 6. Other Spirit
c. Liqneurs: 1.
Under Proprietary Brand
2. Under General Brand
d. Wines: 1. Natural Still
Wines 3. Fortified Wines
2. Sparking Wines 4. Aromatize Wines
2.8.3.
PengertianJenis-JenisMinuman Beralkohol
Menurut
Teja Sukmana (2011 : 19) penertian minuman sebai berikut.
a. Beer adalah minuman
beralkohol yang berisikan karbondioksida, dan dibuat dari: barleys, hops,
sugar, water dan diragikan dengat yeast serta ditambahkan dengan finings agar
menjadi jernih. Bahan-bahan dasar beer adalah malt, hops, sugar, yeast, water,
finings.
b. Spirit adalah minuman
beralkohol yang dibuat melalui penyulingan cairan yang telah berfermentasi,
adapun beberapa jenis spirit yaitu :
a) Whisky
Dibuat
dari biji-bijian seperti barley, corn, rye, atau wheat (gandum)
b) Brandy
Dibuat
dari penyulingan air anggur yang difermentasikan (wine). Jenis yang terbaik dikenal dengan namaCognag.
c) Rum
Dibuat
dari gula tebu (molasses) yang
sebagian besar diproduksi di Jamaica, Cuba, Poerto Rico dan British Guiana.
d) Gin
Dibuat dari biji-bijian Junifer Berries dan ditambahkan
dengan perasa (aroma) lainnya.
e) Vodka
Bisa dibuat dari padi-padian atau kentang dicampur dengan
gula batu.
c. Liqneurs
(cardials) adalah campuran suatu spirit dengan satu atau beberapa aroma
(perasa) dan zat-zat pemanis.bahan dasar Liqneurs adalah spirits, flavouring
agents, sweetening agents, colouring agents. Jenis-jenis Liqneurs :
a) Liqneur Under Proprietory Brand
(Benedictine
D.O.M, Chartrense, Caintren, Drumbuie, Grand Marmer, Gilka Kummel, Tia Maria,
Galiano, Maraschino, Heering).
b)
Liqneur
Under General Brand
(Advokat
Liqneur, Apricot Brandy, B and B Liqneur, Blackberry Liqneur, Cherry Brandy,
Creme De Bananas, Creme De Cacao, Creme De Framboises, Creme De Mandarine )
d. Wine adalah minuman yang beralkohol yang dihasilkan dari peragian
buah anggur.
Wine dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok :
a. Natural Still Wines
Wine ini didapatkan dengan memisahkan karbondioksida
selama proses pmbuatan. Jadi wine tersebut dibuat secara alami tanpa
mengandung karbondioksida.
b. Sparkling Wines
Sparkling Wine
adalah Natural Still Wine yang masih
berisikan karbondioksida.
c.
Fortified
Wines
Jenis
wine ini didapat dengan menambahkan spirit buah anggur kedalam Natural Still Wine selama proses
pembuatan.
d. Aromatized Wines
Pada
dasarnya Aromatized Wine dibuat
hampir sama dengan Fortified Wines dengan menambahkan rasa atau aroma dari
ramuan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan disamping spirit buah anggur.
2.9. Pengertian
Menu
Menurut Soekresno (2000 :
160) yang dimaksud dengan menu adalah suatu daftar makanan dan minuman dimana
didalam menu tersebut terdapat berbagai macam menu makanan dan minuman yang disertai
dengan harga.
Menurut Darsono (2000 : 67)
yang dimaksud dengan menu adalah daftar hidangan yang ada di setiap restoran
yang dimana didalamnya memuat berbagai jenis atau macam hidangan yang dijual
didalam restaurant tersebut.
Jadi pengertian menu adalah
daftar hidangan yang disajikan di suatu restaurant dimana disetiap hidangan
yang tertulis di menu tersebut disertai dengan harga masing-masing.
2.10. Jenis-Jenis
Menu
Adapun
jenis-jenis menu menurut ; Soekresno (2000:167)
a. Ala
Carte Menu yaitu daftar makanan
yang memuat berbagai macam hidangan dengan harganya masing-masing.
b. Table
D’hote Menu sering disebut Set Menu
yaitu daftar makanan yang memuat macam makanan yang memiliki satu kesatuan
harga.
c. Blue
Plet Menu yaitu daftar hidangan
yang terdiri dari satu paket makanan dan minuman dengan harga secara
menyeluruh.
d. Buffet Menu yaitu daftar beberapa paket makanan yang dipilih, setiap
paket terdiri dari beberapa macam Appetaizer, satu atau dua macam soup,
beberapa macem Main Course dan beberapa macam Dissert.
2.11. Pengertian Pramusaji
Menurut Dahmer dan Kahl (1996:1) seorang
pramusaji adalah karyawan restaurant yang berusaha memberikan pelayanan kepada
tamu sehingga membuat mereka dapat merasakan kenyamanan dan penyambutan secara
ramah, mengambil pesanan yang mereka pesan, menyajikan makanan, membersihkan
lingkungan restaurant dan menata kembali meja yang akan digunakan oleh tamu
berikutnya.
Menurut Adi Soenarno (1996 : 25) yang
dimaksud dengan pramusaji adalah petugas yang yang diserahi tugas-tugas atau
pekerjaan untuk menunggu tamu, melayani pemesanan atau order dan menyajikan
makanan dan minuman untuk tamu tersebut.
Dari kedua pengertian di atas maka pramusaji
adalah seorang pelayan yang harus mampu menjaga serta memelihara segala apa
yang dilakukan di lingkungan restoran dan dapur sehingga pelayanan yang
diberikan kepada tamu dapat berjalan dengan lancar.
2.12.
Persyaratan
Pramusaji
a. Kebesihan
Karena
petugas restaurant selalu berhadapan dengan makanan,maka kebersihan amat
diperlukan.
b. Kuku
dan Tangan
Petugas
restaurant harus selalu mencuci tangannya sebelum melaksanakan suatu pekerjaan
di ruang makan.
c. Kebersihan
Badan
Petugas
restaurant di larang menggunakan wangi-wangian yang berlebihan.
d. Rambut
Rambut
hendaknya selalu rapid an di cuci secara teratur.
e. Gigi
Gigi
dan mulut yang bersih adalah hal yang mutlak penting sebagai unsure ketampanan
dan untuk menghindari bau nafas.
f. Kaki
Kaki
selalu bersih dan jika luka hendaknya segera diobati,ganti kaos kaki secara
teratur,dan jangan menggunakan spatu hak tinggi.
g. Keramahtamahan
dan Sopan Santun
Sopan
santun adalah mutlak bagi seorang petugas restaurant/bar dalam segala tindakan.
2.13.
Tugas-Tugas
Pramusaji
a) Melakukan
persiapan restaurant, seperti: membersihkan area restaurant, menyiapkan
peralatan, melakukan table set-up.
b) Menerima dan menyapa setiap kedatangan
tamu di restaurant.
c)
Mengantarkan
mencarikan tempat duduk sesuai keingikan mereka.
d) Menyuguhkan daftar makanan.
e) Memberikan pelayanagan kepada tamu.
f)
Menyapa
tamu yang meninggalkan ruangan dengan sopan dan tersenyum dan mengharapkan
supaya mereka datang kembali.
g) Mencatat
kejanggalan-kejanggalan/tidakpuasan tamu dan menyelesaikan dengan baik.
BAB III
GAMBARAN OBJEK PEMBAHASAN
3.1. Sejarah
Hotel
Pan Pacific Nirwana Bali Resort, dikenal dulunya dengan
Resort Nirwana Bali merupakan resort terpadu pertama yang ada di Bali,
memadukan elemen lingkungan pemukiman eksklusif dengan hotel berbintang lima
serta fasilitas golf dan rekreasi bertaraf internasional. Berbagai komponen
resor yang kini sudah operasional adalah:
a. unit
pemukiman yang terdiri dari hotel, villa, clubhouse, estate lots dan klub
eksekutif
b. unit
timeshare suites;
c. Hotel
bintang lima Pan Pacific Nirwana Bali Resort;
d. Padang
golf 18-hole rancangan pegolf legendaris Greg Norman berkebangsaan Australia
e. Nirwana Spa yang memadukan perawatan dan pijat oriental
dan aromatherapy;
3.2. Fasilitas yang
dimiliki Pan Pacific Nirwana Bali Resort
Dalam operasionalnya sebagai sebuah hotel adapun bidang
usaha yang dapat mendukung pemasukan dan pendapatan hotel.
3.2.1.
Kamar
1. Kamar dan Bungalow: 278 kamar, terdiri dari
56
Golf View Rooms
19
Ocean View Rooms
69
Deluxe Garden View Rooms
50
Deluxe Pool View Rooms
10
Family Rooms
41
Pacific Club Rooms
3
Pacific Club Suites
6
Golf View Suites
11
Garden View Suites
6
One-bedroom Villas
6
Two bedroom Villas
1
Presidential Suites
Juga
tersedia kamar Twin dan fasilitas untuk para tamu penderita cacat tubuh.
2. Perlengkapan
kamar:
-
Alat pendingin lengkap
-
Kamar mandi marmer
-
Ruang rias yang lengkap
-
Telepon
dengan fasilitas SLI dan pelayanan voice mail dalam empat bahasa
-
Pelayanan
kamar dua kali sehari termasuk malam hari
-
Kotak penyimpan barang (safe)
-
Televisi berwarna dengan remote control dan
fasilitas pay for view
-
Mini bar lengkap
-
Jas kamar mandi
-
Perlengkapan mandi khas Le Meridien
3.2.2.
Restaurant
Dan Bar
Hotel Pan Pacific
Nirwana Bali Resort mempersembahkan beberapa tempat pilihan bersantap yang akan
mengundang pujian dari para tamu. Untuk mereka yang sangat perduli akan
kesehatannya tersedia spa cuisine dengan menu gizi seimbang yang dapat diperoleh
di seluruh outlet dan dapat dipesan melalui room service.
1. The Pool Grill
Terletak bersebelahan dengan kolam renang, menyajikan
barbeque makanan hasil laut yang dibakar serta berbagai macam pizza dengan
latar belakang pemandangan yang indah.
2. Sunset Lounge
Cara yang tepat untuk menikmati minuman cocktail, sambil
memandang keindahan Pura Tanah Lot yang dikelilingi teras-teras sawah, lapangan
golf dan samudera Indonesia. Sunset Lounge merupakan tempat yang ideal untuk
bersantai di sore hari sambil menikmati pilihan menu high tea dengan diiringi
permainan piano yang merdu.
3. Merica
Sebuah restoran yang buka sepanjang hari, menyajikan
kelezatan hidangan internasional dan dikhususkan sebagai tempat breakfast yang menawarkan Buffet menu.
4. Tanah
Lot Gastro Deli
Lewatkan waktu santai Anda menikmati pemandangan Pura
Tanah Lot, samudera India dan signature 7th hole di bagian luar Tanah Lot Café yang di
desain bergaya cafe-cafe di Eropa.
3.2.3.
Fasilitas
Penunjang Lainnya
1.
Tiga
lapangan tenis terbuka dan satu lapangan squash ber
2.
Klub
anak-anak The Pinguin Club yang
menyediakan permainan dan kegiatan yang terawasi, kolam renang untuk anak-anak,
kotak pasir, dan taman bermain.
3.
Toko cindera mata.
4.
Kegiatan
sehari-hari yang dikoordinasikan oleh guest service centre bagi anak-anak
maupun dewasa.
5.
Lapangan Golf
3.3. Struktur
Organisasi F&B Service Pan Facific Nirwana Bali Resort
Gambar
Struktur
Organisasi Merica Restaurant
Merica
Manager
|
Asst. Merica
Manager
|
Captain
|
Waiter/Waitress
|
Casual/Worked
Trainee
|
(Sumber: HRD Pan Pacific
Nirwana Bali Resort Tahun 2016)
3.4. Uraian Tugas
a. FB Manager
Adalah
orang yang meminpin restaurant dan bertanggung jawab atas oprasional restaurant.
b. Manager
Adalah
orang yang bertanggung jawab atas kelancaran semua aktivitas kegiatan
oprasional didalam food and baverage depertemen termasuk pengawasan terhadap
semua cost dan expenses dan saffing.
c.
Asisstant
manager
Adalah orang yang bertugas membantu manager dalam
melaksanakan tugasnya.
d. Captain
Bertanggung
jawab atas kelancaran oprasional dan kepuasan pelanggan dengan memberikan
playanan dimana dia ditugaskan, ikut membantu melayani tamu, menangani complain
apabila waiter / tidak bisa menanganinya mengawasi groming para staff dan
memberikan brifing setelah / sebelum oprasional.
e. Buttler
Bertugas dalam menangani room service dan kebutuhan tamu di kamar.
f.
Waiter/waitress
Menjaga keberhasilan areal kunjungan, menangani pesanan
baik yang berupa makanan maupun minuman.Menyajikan menu kepada tamu
yang berada di restaurant.
g. Training
Membantu
waiter/waitress dalam pelayanan.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.
Penjelasan Merica Restaurant
Di Pan Facific Nirwana
Bali Resort mempunyai satu restaurant dan bar.restorant ini buka untuk breakfast,lunch dan dinneruntuk breakfast menggunakan sistem buffet dan untuk lunch dan
dinner menggunakan ala carte menu.
Untuk tamu di house Breakfast dibuka
dari jam 6:30 sampai jam 10:30. Untuk lunch dan dinner kami membuka untuk semua
tamu.
4.2.
Prosedur
Kerja Pramusaji Pada Merica Restaurant
4.2.1. Persiapan
Sebelum breakfast dimulai waiter/waitres
termasuk training akan mempersiapkan segala sesuatunya dahulu seperti:
a. Meletakan dan mengatur meja dan kursi pada tempatnya,
selanjutnya meja di lapisi plesmat .
b. Men set-up dilakukan di atas plesmat sesuai dengan set-up aturan di merica,hal-hal yang perlu di lakukan dalam melakukan set-up adalah:
·
Meletakan
Folded napkain diatas meja tepat didepan kursi.
· Meletakan
cutlerys, glassware dan chinaware serta table accompaniment.
·
Menyiapkan
condiment yang merupakan bahan-bahan
yang ditambahkan pada makanan untuk menambah cita rasa makanan.
· Side
board
Side
board adalah sebuah meja yang digunakan untuk menampung semua peralatan yang di
perlukan oleh waiter/waitress untuk melayani tamu.
Alat-alat yang di persiapkan di side board antara lain:
1) Cutlerys,
glassware, chinaware.
2) Water pitcher
3) Tray
4) Menu,drink
list
5) Astray
6) Peper
napkin
7) Condiment
8) Table
set up
4.2.2. Pelaksanaan
Setelah melakukan
persiapan, selanjutnya melakukan pelaksanaan yang meliputi :
a) Membuka restaurant jika mendapat shift pagi
b) Menjaga agar section selalu bersih dan menjaga section
tidak dalam keadaan kosong pada saat restaurant masih dibuka
c) Menyapa tamu yang datang, langsung menawarkan bantuan
jika tamu perlu bantuan
d) Melayani
tamu, jika mau makan minum sampai out bill
e) Menutup restaurant
jika sudah waktunya tutup
4.2.3. Penutupan
Setelah selesai
melaksanakan oprasional restaurant maka yang perlu di lakukan adalah clossing.
a) Membersihkan
seluruh peralatan
b) Prepare untuk breakfast keesokan harinya agar yang sift
pagi tidak kelabakan.
c) Membawa semua plasmat, napkin yang kotor ke laundry untuk
di cuci.
d) Memasukan semua peralatan pada side board.
4.3. Kelebihan Pada Merica Restaurant
a)
Tamu mendapatkan pelayanan makan dan minum dari
breakfast, lunch, dinner, sampai room sevice.
b)
Merica restaurant menawarkan berbagai jenis menu
seperti Indonesian Food, Western, Asian dan menu lokal.
c)
Tidak ada perbedaan atau kesenjangan staff dan trainee.
4.4.
Pemasalahan
Dalam
melaksanakan on the job training mengalami beberapa kesulitan diantaranya:
a) Kedatangan tamu pada saat breakfast sering mendahului
dari jam buka restaurant.
b) Biasa terjadi kekurangan peralatan di restaurant
seperti:cup coffe,tea spoun,dan napkin karena peralatan masih di belakang dan
belum di cuci.
c) Biasa terjadi kehabisan stock bahan makanan ataupun
minuman.
4.5.
Penyelesaian Masalah
Dengan adanya adanya permasalahan di atas,perlu diadakan
pemecahan masalah atau jalan keluar yang lebih seperti berikut:
a) Jika tamu datang mendahului dari jam buka restaurant yang
di tentukan sebaiknya kita menyuruh tamu menunggu di lobby restaurant sampai
restaurant buka.
b) Membantu proses pencucian sehingga peralatan tidak akan
kurang pada saat operasional dan menambah pralatan yang diperlukan.
c) Selalu mengecek bahan makanan dan minuman yang ada dan
menginformasikan kepada atasan jika memang ada bahan yang kurang.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berkaitan dengan pembahasan tersebut penulis dapat
menyimpulkan bahwa tugas-tugas pramusaji meliputi :
1. Persiapan
Tahap ini sangat penting mulai dari
persiapan diri di dalam menggunakan pakaian sesuai dengan standar seorang
pramusaji, persiapan di restaurant meliputi men set up semua equipment di
restaurant.
2. Pelaksanaan
Setelah
melakukan persiapan kini seorang pramusaji melakukan tugasnya yang sesungguhnya
yaitu melayani tamu yang datang sesuai dengan prosedur dan standar pelayanan
yang baik sehingga memberikan kepuasan kepada tamu.
3. Penutupan
Ini
adalah tugas terakhir seorang pramusaji di dalam memberikan pelayanan kepada
tamu, dimana seorang pramusaji harus merapikan dan mengembalikan semua
peralatan yang ada ketempat semula dan membersihkannya.
5.2 Saran
Berdasarkan pengamatan penulis selama menjalankan trainee
di Merica Restaurant di Pan Pasific Nirwana Bali Resort, penulis ingin
memberikan saran-saran kepada pihak management Merica Restaurant sebagai
berikut :
1. Menugaskan seorang pramusaji untuk datang satu jam
sebelum jam breakfast di mulai agar jika ada tamu yang datang mendahului jam
buka dapat dilayani secara maksimal.
2. Peralatan-peralatan yang ada di restaurant agar ditambah
sehingga mendukung kelancaran operasional di dalam melayani tamu.
3. Kepada pihak management restaurant perlu lebih
memperhatikan masalah inventory dan perindustrian peralatan kerja pramusaji
sehingga pelayanan kepada tamu bisa maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Darsono, Agustine,Dasar-dasar Perhotelan,Jakarta:PT
Gramedia pustaka Utama Khal dan dahmer,1996, Menejement Sumberdaya Manusia, Edisi
Revisi.Jakarta:PT.Bumi Angksara.
Marsum,WA.1995.Restoran dan segala permasalahannya.Cetakan Kedua
Yogyakarta:Andi
Offet.
PPLP Dhyana Pura,2011,Restoran dan Bar menegement, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata (PPLP )
Dhyana Pura.
Sihite,
Richard.2000.Food Sevice, edisi
5.Surabaya: SIC
Soekresno,2000,Pengetahuan Menu,bahasa Indonesia jilid 1.jakarta,
Erlangga
Soenarno,Adi,1996,ManagemenRestaurant,Edisi.
Revisi.Jakarta:PT.Bumi
Aksara
Sukmana,Teja,2010,Pengetahuan Bar, Pusat Pendidikan dan
Pelatihan
Pariwisata (PPLP) Dhyana Pura
.
Taimoezi,
Trizno dan Helding Manurung.1999.Profesional
Hotel Frontliner,
Jakarata: Kesiant Blanc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA