KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas rahmat dan karunia-Nya
yang telah dilimpahkan kepada Penyusun, sehinggga Penyusun dapat menyelesaikan
Makalah Proporsal Usaha Kerajinan Keramik.
Makalah ini
Penyusun buat dalam rangka untuk memenuhi tugas mata pelajaran Kewirausahaan,
dengan mengambil tema tentang Usaha Daur Ulang Limbah Kertas. Penyusunan
makalah ini bersumber pada informasi internet dan buku yang penulis peroleh,
dengan ini diharapkan pembaca dapat lebih mengetahui tentang Usaha Daur Ulang
Limbah Kertas, serta dapat memberikan manfaat bagi para siswa khususnya dan
para pembaca pada umumnya.
Demikian makalah
ini penulis susun, penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangannya. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis meminta
maaf apabila ada kesalahan pada penyusunan kata maupun cetakan karena penyusun
menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna.
Akhirnya penulis berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi masyarakat dan
pembaca. Terima kasih.
Tabanan, 1 Maret 2019
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Berdirinya Usaha
Semakin
berkembangnya zaman dan teknologi menyongsong kegiatan pasar bebas , maka kita
dituntut untuk harus dapat mengimbangi dengan kemampuan /skill agar kita mampu
memanfaatkan peluang usaha terampil dan profesional . Namun pada kenyataanya
banyak sekali masyarakat menganggur karna kurangnya keterampilan dalam
menangkap peluang usaha yang ada .
Kerajinan
keramik merupakan kerajinan yang menggunakan bahan baku
dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit,
butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau
benda pakai dan benda hias yang indah. Di Indonesia
perkembangan kerajinan keramik banyak diminati oleh masyarakat. Bahkan banyak
hasil produk kerajinan telah menembus pasar ekspor ke mancanegara. Mereka biasa
membeli keramik untuk dijadikan aksesoris/hiasan rumah. Kerajinan keramik tak
hanya digemari oleh masyarakat lokal. Banyak pula turis mancanegara yang
terpesona dengan kerajinan keramik ini. Semakin diminatinya berbagai kerajinan
keramik dan dengan memberikan produk yang
mengoptimalkan kreatifitas agar calon pembeli tertarik untuk lebih memilih
membeli kerajinan keramikyang
di produksi, membuat kerajinan ini memiliki nilai seni
tersendiri yang dapat menarik minat masyarakat luas dan menjadikan kerajinan
keramik sebagai salah satu kerajinan yang bernilai tinggi.
Melihat
banyaknya bahan baku yang tersedia yaitu tanah liat maka kami mempunyai ide
untuk membuka sebuah usaha yang bersumber dari tanah liat . Hal ini juga
mendukung saya sebagai Mahasiswa untuk berwirausaha. Oleh karna itu dengan
gagasan yang telah dikemukakan maka sangat cocok dan potensial bila saya
mendirikan usaha kerajian keramik .
1.1.1 VISI
Visi :
Menghasilkan produk yang berkualitas ,
ramah lingkungan ,dan menjadi pilihan no 1 di masyarakat serta mampu memberikan
pelayanan prima bagi konsumen
1.1.2 MISI
- Memaksimalkan
potensi sumber daya alam (SDA) serta sumber daya manusia (SDM)
-
Memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada pelanggan
- Memuaskan
konsumen dengan menciptakan produk-produk baru di kalangan masyarakat
1.2 TUJUAN
Ada beberapa tujuan usaha
yang ingin dicapai dalam pembuatan usaha ini antara lain adalah :
· Memenuhi
kebutuhan konsumen.
-
Mencari keuntungan
BAB II
PEMBAHASAN
ASPEK PRODUKSI
2.1.
Gambaran Produk
Kerajinan keramik dibuat ini
adalah jenis keramik yang produknya berbeda dengan lainnya. Saya mempunyai
ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan kerajinan keramik ini. Tidak hanya
menenyajikan kerajinan keramik pada umumnya, tetapi mengasilkan berbagai macam
produk alat-alat rumah tangga maupun hiasan seperti kendi, vas bunga, pot
bunga, asbak, tempat duduk, meja,
tungku, kuali, patung-patung yang dapat diberi motif. Saya
harap dengan ide dan inovasi itu dalam penjualan kerajian keramik maka dapat
menarik para pembeli sehingga dapat meningkatkan omset penjualan.
2.2 Produk yang dikerjakan
Produk
yang dikerjakan terbagi atas 3 jenis keramik :
No |
Jenis keramik |
Harga bahan baku |
Biaya Produksi |
Harga Jual |
Keuntungan |
1 |
Keramik kelas ekonomi |
Rp 50.000 |
Rp 20.000 |
Rp 90.000 |
Rp 20.000 |
2 |
Keramik kelas menengah |
Rp 100.000 |
Rp 100.000 |
Rp 300.000 |
Rp 150.000 |
3 |
Keramik kelas mewah |
Rp 150.000 |
Rp 150.000 |
Rp 500.000 |
Rp 500.000 |
2.3 Teknik Pembuatan Keramik
Teknik yang umum digunakan dalam proses
pembuatan keramik yaitu :
a. Teknik coil
Merupakan teknik pembuatan
keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing.
Gambar 2 Teknik Coil
b. Teknik tatap batu / pijar jari (pinch)
Cara pembuatan keramik dengan membuat bulatan tanah liat
yang dipijit dari tengah.
Gambar 3Teknik Pinch
a. Teknik lempengan (slab)
Pembuatan keramik dengan cara membuat lempengan dari
tanah liat. Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempenganatau pijat
jari merupakan teknik pembentukan keramik tradisional yangbebas untuk membuat
bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidakselalu simetris. Teknik ini
sering dipakai oleh seniman atau parapenggemar keramik.
Gambar 4Teknik Slab
b. Teknik
Putar
Teknik putarTeknik
pembuatan keramik dengan menggunakan alat putar.Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyakbentuk
yang simetris (bulat, silindris) dan bervariasi. Cara pembentukandengan teknik
putar ini sering dipakai oleh para pengrajin di sentra-sentara keramik.
Pengrajin keramik tradisional biasanya menggunakanalat putar tangan (hand wheel) atau alat putar kaki (kick wheel). Para
pengrajin bekerja di atas alat putar dan menghasilkan bentuk- bentukyang
sama seperti gentong, guci dll.
c. Teknik cetak
Teknik pembentukan dengan cetak dapat memproduksi
barang dengan jumlah yang banyak dalam waktu relatif
singkat dengan bentukdan ukuran yang sama pula. Bahan cetakan yang biasa
dipakai adalah berupa gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. Cara ini digunakan padapabrik-pabrik
keramik dengan produksi massal, seperti alat alat rumahtangga piring, cangkir,
mangkok gelas dll
ASPEK
PEMASARAN
3.1 Strategi Pemasaran
· Pemasaran
mempempublikasian usaha kepada masyarakat umum dengan cara promosi barang dan
menyebarkan selebaran brosur atau poster kesegala daerah yang berisi tentang
promosi dan jenis-jenis barang yang dapat disajikan, salah satu cara lagi yaitu
lewat internet dengan membuat sebuah blog guna melayani secara on-line.
· Saat
ada pelanggan yang berminat dengan kerajinan keramik yang di produksi, maka
berikan pelayanan yang ramah karena dengan memberikan pelayanan yang ramah
dapat menjadikan pelanggan puas sekaligus memberi nilai tambah terhadap produk
kerajinan yang kami miliki.
· Mengenalkan
produk kerajinan keramik dengan mengikuti berbagai pameran seni kerajinan.
· Memberi
bonus kepada pelanggan yang membeli atau memesan lebih dari 50 keramik .
· Setiap
Pelanggan bulanan akan mendapat diskon 2 % dari harga pebayaran setiap bulannya
yang sudah ditetapkan .
ANALISIS
SWOT
1. Strenght
(Kekuatan)
· Menghasilkan
berbagai macam produk yang dapat bermanfaat baik untuk kebutuhan alat rumah
tangga maupun hiasan.
· Desain produk yang
lebih menarik dibandingkan produk lain karna disain yang
digunakan memiliki ornamen yang baik yaitu batak , melayu , maupun ornamen
jawa
· Tempat
penjualan yang strategis.
· Harga yang
mampu dijangkau oleh setiap kalangan segi ekonomi.
· Tenaga kerja pembuat kerajinan keramik
yang handal dan profesional .
2. Weakness
(Kelemahan)
· Produk
mudah pecah jika jatuh.
· Desain
mudah ditiru oleh pesaing
3. Opportunity (Peluang)
· Peluang pasar yang dimiliki usaha kerajian
keramik ini sangat menjanjikan karena
selain dapat berguna untuk kebutuhan alat rumah tangga dan hiasan, hasil produk
juga dapat diberi motif sehingga daya tarik bertambah.
· Sebagian
besar bahan tanah liat mudah di dapat di desa ini.
4. Threat
(ancaman)
· Banyaknya
saingan diluar sana.
ASPEK
KEUANGAN
5.1 Rincian
Biaya
No |
Keperluan |
Jumlah |
1 |
Sewa Tempat/ Bangunan |
Rp 6.000.000 |
2 |
Listrik , air, telepon dan gas |
Rp 7.000.000 |
3 |
Pengangkutan |
Rp 800.000 |
4 |
Iklan |
Rp 1.000.000 |
5 |
Jasa Profesional |
Rp 1.500.000 |
6 |
Lain-lain |
Rp 25.000.000 |
Jumlah |
Rp 41.300.000 |
5.2 Pejualan
Penjualan pada minggu pertama
No |
Barang |
Harga |
1 |
Vas bunga |
Rp 35.000 |
2 |
Gentong |
Rp 175.000 |
3 |
Guci keramik |
Rp 120.000 |
4 |
Mangkok |
Rp 50.000 |
5 |
Gelas Keramik |
Rp 35.000 |
6 |
Pot bunga |
Rp 20.000 |
Jumlah |
Rp 435.000 |
Penjualan pada minggu kedua
No |
Barang |
Harga |
1 |
Piring Keramik |
Rp 40.000 |
2 |
Gelas Keramik |
Rp 35.000 |
3 |
Guci keramik |
Rp 150.000 |
4 |
Vas bunga |
Rp 55.000 |
5 |
Pot bunga |
Rp 25.000 |
6 |
Gentong |
Rp 175.000 |
Jumlah |
Rp 480.000 |
Total penjualn : Penjualan pertama +
penjualan kedua
=
Rp 435.000 + Rp 480.000
=
Rp 915.000
PENUTUP
Demikian
proposal ini saya buat, saya sadar bahwa proposal ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu saya mohon maaf. Saya juga berharap
semoga proposal ini dapat bermanfaat dan mendorong minat pembaca untuk
meningkatkan kreaktifitas dan inovasi baru dalam dunia wirausaha dan mampu
untuk mendirikan usaha dan lebih kreatif yang mempunyai masa depan
bagus. Kesimpulan dari proposal ini antara lainide–ide kreatif dapat kita
kembangkan dalam berbagai hal salah satunya dengan berwirausaha, manfaatkan
waktu yang sudah ada diantara kita dengan sebaik mungkin, berwirausaha dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keseimbangan ekonomi di masyarakat,
kesuksesan bukan orang lain yang mengantarkan tetapi kita yang harus
menjemputnya. Jangan mudah menyerah dalam mendirikan usaha dan harus tekun
serta gigih dalam bekerja belajarlah dari kesalahan dan kegagalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA