BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Universitas
tabanan sebagai salah satu perguruan tinggi memiliki kedudukan yang penting
untuk dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja yang terampil. Praktik kerja
lapangan ( PKL ) merupakan sebuah mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh
mahasiswa Universitas Tabanan yang mana di dalamnya tercakup ketiga Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan,Penelitian, dan Pengabdian. strategi pemasaran
merupakan suatu hal yang sangat
penting dan berpengaruh
terhadap suatu bisnis atau
usaha. Maka tidak
heran jika setiap perusahaan
melakukan berbagai macam
strategi pemasaran agar dapat
meningkatkan volume penjualannya.
Dalam meningkatkan volume penjualan tersebut, maka
perusahaan juga akan
mendapat laba yang
diinginkan. Semakin baik
strategi pemasaran yang
digunakan perusahaan tersebut
maka akan semakin
besar peluang perusahaan tersebut
untuk memperluas target pasar
Usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM) merupakan pelaku bisnis yang bergerak pada berbagai
bidang usaha. Di Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah saat ini dianggap
sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dari statistik dan
riset yang dilakukan, UMKM mewakili jumlah
kelompok usaha
terbesar. UMKM merupakan kelompok ekonomi pelaku ekonomi terbesar dalam
perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian
nasional dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca
krisis ekonomi. Selain menjadi sektor usaha paling kontribusinya terhadap
pembangunan nasional, UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi
tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi
pengangguran
Perkembangan dunia
usaha pada saat
ini menunjukan persaingan yang
semakin meningkat ke
arah penguasaahan pasar secara luas. Perusahaan
besar mupun kecil,
saling bersaing dan
berpacu untuk merebut
tempat pemasaran dengan
berbagai macam cara dan
usaha supaya perusahaan dapat menjual
produk sebanyak-banyanya pada
konsumen yang membutuhkan.
Untuk itu perusahaan harus mendapat
pasar yang luas
dengan metode strategi
pemasaran yang telah di
kuasai dengan baik.
Dalam perkebangan
perekonomian negara yang
sedang berkembang termasuk
Indonesia, dapat dirasakan
ada kemajuan pesat
didalam bidang perdagangan. Salah
satunya pasar modern seperti super market dan transaksi jual beli
melalui sosial media.
Dengan
latar belakang tersebut
penulis tertarik melakukan
Praktik Kerja Lapangan ( PKL)
di Distro Flickers
Tabanan, karena disini
penulis mendapatkan pengalaman
mengetahui dari proses produk-produk
yangdijual di Distro Flikers Tabanan
yang di jual hingga
sampai ke tangan
konsumen dengan pengenalan
produk yang baik dan mampu bersaing
dengan usaha yang serupa.
Distro Flickers
Tabanan tentunya mempunyai
strategi pemasaran agar
mampu bertahan dan
terus berkembang dimana sekarang
mulai banyak usaha
yang serupa berjamuran
karena tertarik oleh
keuntungan yang dimana usaha pakaian
dan aksesoris merupakan
kebutuhan pokok.
Dari uraian diatas, arti penting
strategi pemasaran menentukan
produk yang dijual dikenal
oleh masyarakat dan
berkebangnya sebuah usaha
untuk tetap meproduksi produk
barang-barang baru mengikuti tren
masyarakat. Maka penulis
tertarik untuk menyusun
laporan dengan judul “
Strategi Pemasaran Distro
Flickers Tabanan.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
berlakang yang dikemukakan
diatas, maka rumusan masalah
yang dapat dijadikan
sebagai dasar kajian
dalam laporan PKL yang diakukan Distro Flickers
Tabanan. Salah satu masalah
yang dialami oleh
Distro Flickers Tabanan adalah:
“
Bagaimanakah strategi pemasaran di Distro
Flickers Tabanan ? ”
1.3
Tujuan dan
Manfaat Praktik Kerja
Lapangan (PKL)
1.3.1
Tujuan Praktik Kerja Langsung (PKL)
1. Praktik
kerja memberi kesrmpatan
kepada untuk mengenal dan
mengetahui secara langsung tentang strategi pemasaran
di Distro Flickers Tabanan sebagai
salah satu penerapan
disiplin dan pengembangan karir.
2. Agar
Praktik Kerja Langsung (PKL) menjadi
media pengaplikasian dari
terori yang diperoleh
daribangku kuliah ke tempat
kerja.
1.3.2
Manfaat Praktik Kerja Langsung
(PKL)
Praktik
Kerja Langsung (PKL) yang diakukan
diharapkan dapat beranfaat bagi semua pihak,
manfaat yang didapat
oleh pihak yang
berkaitan langsung dalam
Praktik Kerja Langsung (PKL) dan
sbagai mitra antara lain:
1.
Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa
mndapatkan keterampilan untuk melaksanakan
program kerja pada
perusahaan melalui Praktik Kerja Langsung (PKL) mahasiswa mendaptkan
bentuk pengalaman nyata serta
permasalahaan yang dihadapi dunia
kerja.
b. mahasiswa akan
menumbuhkan rasa tanggung jawab profesi
di dalam dirinya
melalui Praktik Kerja Langsung
(PKL)
2.
Bagi
Lembaga Perguruan Tinggi
a. Lembaga dapat
menjalin kerjasaman dengan dunia
usaha. Praktik Kerja Langsung
(PKL) dapat mepromosikan keberadaaan akademik
di tengah-tengah dunia
kerja.
b. Sebagai
pengimplementasian tri dharma perguruan tinggi
3.
Bagi
Tempat Praktik Kerja Langsung
(PKL)
a. Istitusi dapat
memenuhi kebutuhan tenaga
kerja lepas yang berwawasan
akademis dari Praktik Kerja Langsung (PKL) tersebut.
b. institusi kerja
tersebut akan memperoleh
tenaga kerja sesuai
dengan bidangnya. Kemudian laporan
Praktik Kerja Langsung (PKL)
dapat dimanfaatkan sebagai
salah satu sumber
inforamasi mengenai situasi
umum institusi tepat
Praktik Kerja Langsung (PKL) tersebut.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Distro
Distro adalah
singkatan dari distribution store atau distribution outlet yaitu jenis toko di
Indonesia yang menjual pakaian dan aksesoris yang dititipkan oleh pembuat
pakaian, atau diproduksi sendiri. Distro umumnya merupakan industry kecil dan
menengah (IKM) yang sandang dengan merk independen yang dikembangkan kalangan
muda. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan untuk tidak diproduksi
secara massal, agar mempertahankan sifat eksklusuf suatu produk dan hasil
kerajinan. Konsep distro berawal pada pertengahan 1990-an di Bandung . Saat itu
band-band independen (Indie) di Bandung berusaha menjual merchandise mereka
sendiri seperti CD/kaset,t-shirt, dan sticker selain di tempat mereka melakukan
pertunjukan. Bentuk awal distro adalah
usaha rumahan dan dibuat etalase dan rak untuk menjual t-shirt. Selain
komunitas music, akhirnya banyak komunitas lain seperti komunitas punk dan
skateboard yang kemudian juga membuat toko-toko kecil untuk menjual pakaian dak
aksesori mereka. Kini industry distro sudah berkembang, bahkan dianggap
menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700
unit usaha distro di Indonesia, dan 300 diantaranya ada di Bandung.
2.2
Pemasaran
Pemasaran adalah
aktivitas dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan
mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien,mitra dan masyarakat
umum. Pemasran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang menjadi
bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, manusia menginginkan sebuah
pakaian agar terlindung dari suhu dingin dan panas. Jika ada sehelai pakaian
yang mampu membantunya agar tak kedinginan dan kepanasan. Namun manusia tidak
hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya
misalnya pakaian yang bermerk yang dipakai oleh beberapa kalangan orang yang
terpandang yang kualitas bahanya sangat bagus.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang
menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk, penetapan
harga,pengiriman barang, dan mempromosikan barang.
2.3
Strategi
Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal
yang sangat penting bagi perusahaan di mana strategi pemasaran merupakan suatu
cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan, karena potensi untuk menjual
proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut. Hal ini juga
didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar
yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai
tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya
pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis
justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan
masyarakat. Pemasaran menurut W. Y. Stanton Pemasaran ialah sesuatu yang
mencakup seluruh sistem yang bersangkutan dengan destinasi untuk merencanakan
dan menilai harga hingga dengan mempromosikan dan menyalurkan barang dan jasa
yang dapat memuaskan keperluan pembeli aktual maupun potensial.
Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari
menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki
tujuan yaitu:
1. Konsumen potensial mengetahui secara
detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua
permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara
detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini
meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain
produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai
pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen
sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan
sendirinya.
2.4
Faktor-faktor Strategi Pemasaran
Pada umumnya kegiatan pemasaran
berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini
dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1.
Faktor
mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2.
Faktor
makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik, dan
sosial/budaya.
Berikut
ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran: Dari sudut pandang
penjual:
1.
Produk
yang bermutu (product),
Produk
adalah pemahaman atau “sesuatu” baik yangberwujud fisik maupun tidak,yang bisa
ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan
kebutuhan dan kegiatan konsumen.
Untuk
menarik konsumen agar produk yang ditawarkan sesuai dengan tujuan yang tujuan
yang diharapkan, maka perlu strategi dalam mengembangkannya,yaitu :
a.
PenentuanLOgo
dan Mot
b. Menciptakan Merk
c.
Menciptakan
Kemasan
d.
Keputusan
Label
2.
Harga
yang kompetitif (price),
Harga adalah jumlah yang harus dibayarkan oleh konsumenuntuk
meperolehproduk yang diinginka. Dala penetapan harga, perusahaan memiliki
beberapa tujuan
a.
Untuk
bertahan hidup
b.
Untuk
memaksimalkan laba
c.
Untukmeperbesarmarket
d.
Mutu
produkmemberi kesan atas produk atau jasa yang ditawarkan dengan memiliki
kualitas yang tinggi, biasanya harga jual yang ditentukan semakin tinggi juga.
e.
KArena
pesaing penentuan hargadengan elihatpesaing. Dengan tujuan agar hargayang
ditawarkan jangan melebihi harga pesaing, sehingga tidak adanya ketimpangan harga.
3. Tempat yang strategis (place),
Penetuan lokasi yang tepat menjadi
sangat penting untuk menyalurkan produk atau jasa yangt ersedia bagi konsumen.
4.
Promosi
yang gencar (promotion),
Promosi
bukan hanya sekedar alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen, melaikan
juga sebgai alat dalam mempengaruhi konsumen
agar terjadi pembelian atau
penggunaan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
5.
Sumber
daya manusia (people),
Orang
merupakan semua pelaku ysng memainkan peranan yang termasuk dalam elemen ini
adalah personil perusahaan dan konsumen lain dalam lingkungan jasa.
6.
Proses
atau aktivitas bisnis (process),
Proses
adalah gabungan dari semua aktivitas, yang terdiri dari prosedur,jadwal
pekerjaan,mekanisme, aktivitas danhal-hal rutin dimana jasa dihasilkan dan jasa
disampaikan kepada konsumen.
7.
Bukti fisik perusahaan (pysical evidence). Bukti fissik merupakan merupakan
lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyedia jasa
untuk konsumen berinteraksi.
Gambar 2.1
Dari sudut pandang konsumen:
1.
Kebutuhan
dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
Konsumen yaitu pemakai produk atau jasa untuk membuat bisnis
tetap berjalan.
2.
Biaya
konsumen (cost to the customer),
Biaya dalam menjual produk, yang ditetapkan terjangkau bagi
targt market dan apakah dengan harga tersebut memberikan kepuasan dan nilai
yang tepat pada pelanggan.
3.
Komunikasi
(comunication). Komunikasi sangat
penting digunakan untuk membangun interaksi dengan pelanggan.
4.
Kenyamanan
(convenience),
Kenyamanan tentu adalah hal yang penting bagi konsumen dan
juga merupakan salah satu yang konsumen inginkan ketika sedang berbelanja
produk kita.
Gambar 2.2
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang
dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh
konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu
perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik
dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga
dapat menciptakan sinergi di dalam.
BAB
III
METODE
PELAKSANAAN
3.1
Tempat
dan Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini dilaksanakan di Distro Flickers mulai tanggal 1 April 2021 sampai 30
April 2021. Praktek kerja lapangan (PKL) ini dilaksanakan setiap hari kerja.
Berlokasi di JL, Baypas .Ir. Soekarno Br Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten
Tabanan.
3.2
Materi
Pelaksanaan
Praktek
Kerja Lapangan ini berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 1 April
2021 sampai 30 April 2021. Praktek Kerja Lapangan dibimbing langsung oleh Bapak
Ida Bagus Nyoman Wiratmaja,S.E,.M.Si, Selama melaksanakan Kegiatan praktek
Kerja Lapangan (PKL) di Distro Flickers, penulis melaksanakan kegiatan antara
lain :
1. Mengadakan pertemuan ke Distro Flickers.
2. Mengikuti
semua kegiatan dari awal sampai akhir.
3. Ikut
malakukan kegiatan sesuai arahan pembimbing atau pemilik usaha.
4. Melakukan
wawancara untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan
Praktik Kerja Lapangan.
5. Melakukan
bimbingan dengan dosen pembimbing dalam proses pembuatan laporan Praktik Kerja
Lapangan.
3.3
Metode
Pelaksanaan
1. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan
laporan ini, ada beberapa metode pengumpulan data yang penulis lakukan selama
Praktek Kerja Lapangan (PKL), untuk membantu pengumpulan bahan laporan dan
data. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut
a. Observasi
Yaitu suatu
teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung
dilapangan.
b. Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan cara
mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berhubungan langsung
dengan laporan ini.
c.
Dokumentasi
Metode yang dilakukan dengan
mengumpulkan data-data dokumen yang ada hubungannya dengan laporan yang akan
dibuat.
2. Jenis Data
Jenis data yang di
kumpulkan dari pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
(PKL) di Distro Flickers :
a. Data
Primier
Data yang diperoleh dengan cara
melihat langsung kondisi di lapangan untuk melihat fakta yang ada pada obyek
penelitian.
b.
Data Skunder
Data yang diperoleh dari buku-buku
atau literature yang dikumpulkan berhubungan dengan pokok permasalahan.
3. Kegiatan
Kegiatan
yang dilakanakan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Distro Flickers adalah
menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan dalam melakukan penjualan produknya.
3.4
Analisis
Data
Jenis data yang
diperoleh dalam tulisan ini adalah data kualitatif, yaitu metode yang
memberikan gambaran atau penjelasan mengenai kondisi yang ada dilokasi
penelitian. Dengan menggunakan metode ini, maka dapat diidentifikasikan
pemasaran yang digunakan di Distro Flickers.
3.5
Tabel
Kegiatan
Tabel 3.1
Kegiatan Mingguan PKL
NO |
KEGIATAN |
MINGGU I |
MINGGU II |
MINGGU III |
MINGGU IV |
1 |
Mengadakan pertemuan ke Distro Flickers Tabanan |
|
|
|
|
2 |
Melihat semua Proses pekerjaan |
|
|
|
|
3 |
berbaur langsung dengan pelanggan |
|
|
|
|
4 |
melakukan wawan cara untuk memperoleh data2 yang
di butuhkan dalam penyusunan laporan Praktek Lapangan Kerja |
|
|
|
|
5 |
Melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing dalam
prose laporan Praktik Lapangan Kerja |
|
|
|
|
BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
4.1
Profil Perusahaan
Profil perusahaan merupakan penjelasan singkat yang
mendeskripsikan informasi perusahaan. Setiap perusahaan memiliki profil yang berbeda-beda
tergantung bidang bisnisnya. Profil perusahaan di Distro Flickers dapat dilihat
sebagai berikut :
Nama Perusahaan : Distro Flickers
Nama Pemilik : Agus Adi Putra
Tahun Berdiri :
2017
Alamat Perusahaan : JL. Baypas .Ir. Soekarno, Banjar Anyar,
Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Jumlah Tenaga Kerja : 2 Orang
No Telp : 081338622521
Usaha Pokok : Usaha Industri Pakaian dan
Accesoris
Pangsa Pasar : Dalam Negeri
Sasaran Pasar : Masyarakat
4.1.1 Sejarah Singkat
Perusahaan
Perusahaan ini terletak di JL. Baypas .Ir.
Soekarno, Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Perusahaan ini berdiri pada tahun
2017 yang didirikan oleh Gede Sudarma. Gede Sudarma adalah kakak ipar dari Agus
Adi pemilik yang sekarang dulu perusahaan ini memiliki 3 orang karyawan karena
sekarang sudah pindah kontrak dan terkena covid-19 karyawan dikurangi 1 menjadi
2 orang saja. Pada awal terbentuknya perusahaan ini tidaklah sebesar yang
sekarang pertamakali perusahaan ini hanya memakai tenda biasa dan kadang kita
hanya mendapat sedikit pelanggan dengan terpuruknya pasaran saat itu perusahaan
akhirnya membuat strategi pemasaran yang tentu saja membuat pelanggan lebih
tertarik pada produk kita baik online maupun offline dan masih dilakukan sampai
saat ini. Adapun kendala yang dialami kadang pada hari raya produk yang
digemari cepat habis dan produk itu restocknya bisa sampai hari raya berakhir
dan itu membuat pelanggan kita sedikit kecewa tentunya
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Perusahaan
Distro Flickers memiliki Visi “Menjadikan kualitas berpenampilan yang utama
terutama dalam kalangan anak muda tabanan”
Untuk
mencapai visi maka Misi yang harus di lakukan antara lain :
1.
Selalu memakai kain yang berkualitas terbaik.
2.
Selalu ramah terhadap pelanggan.
3.
Meningkatkan perekonomian masyarakat
sekitar
4.1.3 Struktur Organisasi
Perusahaan
Struktur
organisasi adalah suatu susunan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada
suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan oprasional untuk mencapai tujuan.
Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerja
antara satu dengan yang lainnya
Adapun
struktur organisasi pada Distro Flickers masih sangat sedehana, yang bias di
gambarkan sebagai berikut :
Gambar
4.1 Struktur Organisasi Distro Flickers
Adapun tugas dan fungsimasing-masing
dari posisi struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut :
1.
Owner
Bertugas sebagai
pengendali utama dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan usaha
2.
Menager keuangan
Bertanggung
jawab untuk membantu perencanaan keuangan dan mengelola seluruh kuangan perusahaan
3.
Karyawan
Bertugas
membantu kegiatan rutin ditoko dan proses penataan dan pengisian stock barang
4.2
Hasil dan Pembahasan
4.2.1
Penerapan pemasaran di Distro Flickers
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh
Distro Flickers :
1.
Membuat Konsep Unik Sesuai Target Market
Seperti anak muda jaman sekarang yang
menyukai desain yang simple maka harus mengikuti konsep seperti yang sekarang
2.
Membuat Desain Yang Unik
Dengan
membuat desain unik atau gambar yang kekinian dan memiliki arti tersendiri
sehingga menarik minat customer
3.
Melakukan Branding Yang Efektif
Branding
yang efektif seperti membuat banner atau membuat artikel yang menarik dilihat
4.
Menjual di Aplikasi Marketplace
Menjual
produk diplaform marketplace seperti shopee karena traffic pengunjung yang
tinggi bisa mempermudahkan penjualan produk
5.
Menjual
Melalui Media Sosial
Selain marketplace kita juga
menggunakan sosial media untuk promosi dan menjual produk, dengan memakai poto
produk menarik, caption dan hastag yang cocok
4.2.2
Bauran Pemasaran Distro Flickers
Salah satu bentuk strategi pemasaran yang mampu
mendukung dalam memasarkan produk untuk menciptakan kepuasan konsumen. Bauran
pemasaran yang diamati selama PKL yang dimiliki oleh perusahaan Distro Flickers
seperti berikut :
1.
Produk (Product)
Perusahaan Distro Flickers memasok
banyak jenis produk yang bervariasi pada pasaran saat ini dan ukuran yang
sesuai pada masyarakat
2.
Harga(price)
Penentuan harga dilakukan dengan
mepertimbangkan biaya distribusi atau pembelian produk yang akan dijual ulang
dengan keuntungan yang diperoleh. Berikut merupakan harga yang ditawarkan oleh
Distro Flickers, yaitu :
Bagpack
: Rp. 100.000 – Rp.
160.000
Boxer : Rp. 25.000 – Rp.
35.000
Celana
Panjang : Rp. 100.000 – Rp.
130.000
Dopet : Rp. 60.000 – Rp.
80.000
Jaket : Rp. 80.000 – Rp.
150.000
Jam : Rp. 50.000 – Rp.
200.000
Kaos
Kaki : Rp. 25.000
Kaca
Mata : Rp. 25.000 – Rp.
180.000
Longslave
: Rp. 60.000 – Rp.
75.000
Masker : Rp. 10.000
Pomade
: Rp. 25.000
Sandal : Rp. 55.000 – Rp.
80.000
Sepatu : Rp. 100.000 – Rp.
120.000
Shortspants : Rp. 70.000 – Rp.
100.000
Topi : Rp. 40.000 – Rp.50.000
Tshirt
: Rp.
50.000 – Rp. 65.000
Waistbag : Rp. 35.000 – Rp.
80.000
Semua harga
sudah ditetapkan secara sah oleh owner. Namun harga tersebut bias berubah
apabila sedang diadakan sale/promo. Strategi pemasaran inilah yang diterapkan
pada Distro Flickers. Untuk dapat menarik perhatian para pelanggan dimasyarakat
yang menjadi target dari perusahaan kami sebaiknya menetapkan harga yang rendah
sesuai barang. Dengan harga yang rendah, maka akan memicu peningkatan
pelanggan.
3.
Lokasi atau Tempat (place)
Lokasi perusahaan
berada di JL. Baypas .Ir. Soekarno, Banjar Anyar, Kecamatan Kediri,
Kabupaten Tabanan. Perusahaan hanya
memiliki bangunan yang biasa yang hanya untuk menjual produknya saja.
4.
Promosi (promotion)
Pemasaran tidak hanya
membutuhkan pembangunan barang atau desain yang baik, penetapan harga yang
menarik, serta lancarnya arus pembuatan produk, tetapi perusahaan harus perlu
mengadakan komunikasi atau promosi kepada pelanggan. Promosi merupakan salah
satu kunci keberhasilan penyampaian produk kepada pelanggan.
Dalam memasarkan
produk, perusahaan memerlukan suatu komunikasi kepada para pelanggan, karena
dengan adanya komunikasi maka konsumen dapat mengetahui produk atau barang yang
ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini perusahaan harus merencanakan
strategi promosi yang menarik.
Banyak pelanggan yang
datang ke Distro Flickers dikarenakan mereka mendapatkan sumber imformasi
mengenai keberadaan dan produk malalui pelanggan yang pernah datang langsung
atau melihat melali sosial media.
5.
Orang (people)
Perusahaan didirikan
oleh Gede Sudarma atau kakak ipar dari Agus Adi dengan skala usaha menengah
dengan hanya dibantu 2 orang temannya saja. Jumlah karyawan Distro Flickers
saat ini masih sama 2 orang. Karyawan tersebut pertama-tama dilatih untuk berkomunikasi secara baik dan
ramah.
6.
Proses (process)
Proses pemasaran yang
dilakukan perusahaan ialah dengan system offline dan online bisa langsung
datang ke store atau melali online shop kami, jika memasan melalui online akan
langsung menuju owner, karana owner langsung turun untuk mengurus penjualan
online
4.3 Kendala
Pemasaran Distro Flickers Tabanan
1. Faktor jaman atau penampilan yang berubah-ubah
Faktor berpenampilan yang kian waktu
cepat berubah karena mengikuti perkembangan jaman sehingga kami sebagai
produsen pakaian dan akccesoris harus selalu memantau perkembangan dalam
berpenampilan di kalangan anak muda agar store kami tetap diminati
2 Keterbatasan Area Penyimpanan Stock
Barang
Area atau tempat yang tidak begitu
luas menjadi salah satu permasalahan tentang menyimpan stock yang baru datang
atau stock lama. Oleh sebab itu stock barang ditempatkan di sisi-sisi tembok
yang sudah terdapat sebuah rak penyimpanan dari depan sampai belakang
3.
Tempat yang kurang strategis,
karena sekarang pohon-pohon yang disisi-sisi jalan sudah sampai menutupi benner
kami kadang beberapa kali ranting yang terlalu tinggi susah ditebang hingga
kami harus memotong sampai membutuhkan waktu dan kadang juga mengganggu
aktifitas saat ada pelanggan yang datang
BAB
V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari kegiatan PKL yang
telah penulis lakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan yaitu sebagai
berikut :
1.
Distro flickers adalah sebuah perusahaan
yang bergerak dibidang industri pakaian yang memproduksi dan menjual pakain
dengan style yang menarik. Dalam memasarkan produknya menggunakan strategi
pemasaran online dan offline yang dimana akan membuat produk lebih dikenal
banyak orang dan juga melalui strategi bauran pemasaran (product, price, place, promotion, people dan process)
2.
Segmentasi pasar yang dipilih perusahaan
seperti masyarakat baik dalam daerah tersendiri atau dari luar daereh yang
tentunya tertarik pada produk kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA