CONTOH LAPORAN TRAINING Hotel Melasti Beach Bungalows

Subscribe

BAB I

PENDAHULUAN

1.1      Latar Belakang Penulisan Laporan

Pada dasarnya pelaksanaan prakerin adalah untuk memperdalam dan memperluas ilmu yang didapat di sekolah supaya dipraktekkan dengan sebaik-baiknya. Selama prakerin kita bisa melihat bagaimana karyawan di hotel bekerja untuk memberikan yang terbaik kepada tamu. Pada saat prakerin kita juga bisa mengembangkan diri dan kita tidak boleh hanya berpatokan pada teori dan praktek di sekolah saja melainkan kita harus bisa melihat apa saja kendala yang ada di hotel.

Sesuai dengan program studi yang dipilih yaitu Food Production, kita harus bisa dan paham bagaimana cara menyiapkan, mengolah dan menata makanan yang akan disajikan kepada tamu. Proses pengolahan makanan sangat penting agar makanan yang akan dihasilkan memiliki kualitas yang baik untuk dinikmati. Makin tepat rasanya dan makin menarik penampilannya maka makin baik reputasi hotel dan makin banyak pula dikunjungi tamu.

1.2      Tujuan dan Manfaat Penulisan Laporan

Adapun tujuan dari penulisan laporan adalah :

·         Untuk mengetahui sejauh mana kita bisa bekerja dan mempraktekkan semua teori yang telah diberikan sekolah didalam dunia industri pariwisata dan untuk melaporkan hasil kegiatan prakerin yang dilaksanakan di suatu hotel.

Selain tujuan ada juga manfaat penulisan laporan adalah:

·         Sebagai pedoman atau tuntunan bagi siswa SMK Negeri 2 Tabanan sebelum melaksanakan prakerin dan juga sebagai sumber informasi dalam mengasah kemampuan diri untuk dapat terjun ke dunia industri pariwisata.

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.     Sejarah Berdirinya Hotel Melasti Beach Resort

Pada tahun 1972 oleh seorang wiraswastawan muda yang berusia 22 tahun asal Denpasar yang bernama Bapak Drs. AA. Arka Hardiana, M.M. mendirikan "Hotel Melasti" yang terletak di Jalan Kartika Plaza Kuta. Pada awalnya hotel ini memiliki fasilitas yang terdiri dari restaurant yang merangkap reception dan lobby, serta empat buah kamar yang berbentuk . bungalows. Dengan fasilitas yang demikian, belum bisa diterapkan manajemen untuk hotel yang sebenarnya, maka untuk kegiatan operasionalnya dipakailah “Family Sistem Management". Kemudian pada tahun 1977 pemilik manambah jumlah kamar hingga mencapai 21 buah kamar.

Pada tahun yang sama tahun 1977 pemilik juga mengembangkan investasinya dengan membangun " Hotel Melasti Beach Bungalows" dengan luas areal 17.600 meter persegi, yang lokasinya berdekatan dengan Hotel Melasti. Pembangunan Hotel Melasti Beach Bungalows dikerjakan secara bertahap, sistem management yang digunakan masih menerapkan family sistem. Namun sejak tahun 1994 mulai diadakan beberapa perubahan sistem, sebab bagaimanpun sebuah hotel akan berhasil bila ditunjang dengan sistem yang sesuai. Meskipun demikian hotel ini tetap tidak menghilangkan family sistem, sebab sistem ini dianggap daya tarik bagi hotel Melasti dalam memberikan pelayanan kepada para tamu.

Hingga saat ini Hotel Melasti Beach Bungalows memiliki 140 buah kamar, terdiri dari beberapa tipe yaitu suites room, deluxe room, superior room dan standard room dengan jumlah karyawan 92 orang.

Hotel Melasti Beach Resort" yang terletak di Jalan Padma Utara, Legian - Kuta, diatas tanah seluas 20.000 meter persegi, yang beroperasi mulai perten^iuian Desember 1994. Pada tahap awal beroperasinya Melasti Beach Resort memiliki jumlah kamar sebanyak 52 buah kamar suite dan sampai saat ini sudah memiliki 118 kamar dan akan ada penambahan 80 buah kamar yang sedang dibangun dengan fasilitas penunjang lainnya.

Pada tahun 1997 Bapak Drs. A.A. Arka Hardiana, M.M, telah menyerahkan tongkat kepemimpinan "Hotel Melasti Beach Bungalows dan Melasti Beach Resort" kepada putranya yang bernama A.A. Tommy (23 tahun) untuk mengembangkan dan menjadikan Hotel Melasti sebagai salah satu hotel yang cukup dikenal oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara dari Benua Asia, Eropa dan Australia.

Hotel Melasti yang baru akan segera didirikan di Ubud, Lombok di areal 300.000 meter persegi dan 3 lokasi berbeda di Negara Thailand.

2.2.     Kepemilikan dan Lokasi Hotel

Hotel ini dimiliki oleh Drs. A.A. Arka Hardiana, M.M dan putranya A.A.

Tommy.

Alamat             :   Jalan Padma Utara, Legian, Kuta

Phone              :   (0361) 755971, 7443671

Fax                  :   (0361)755972

E-mail              :   melasti2@indosat.net.id

Website           :   vvww.melastibali.com

2.3.     Fasilitas Yang Dimiliki Hotel

Hotel Melasti Beach Resort & Spa memiliki beberapa fasilitas diantaranya:

1.        Melasti Restaurant and Bar

2.        Salon and Spa

3.        24 hours Room Service

4.        Sunken Pool Bar

5.        Laundry and dry Cleaning Service

6.        Fax and Internet Service

7.        Internet Rental

8.        Tennis Court

9.        Fitness Center

10.    Table Tennis

11.    Billiard

12.    Children Playground & Kids Club

13.    Baby Sitting

14.    Safety Deposit Boxes

15.    Doctor on Call

16.    Free Transfer to/from Air Port for Guest with Direct Reservation to The Hotel

17.    Convention Hall

2.4.     Struktur Organisasi Hotel Melasti Beach Resort

2.5.     Struktur Departemen

Struktur Departemen F & B Product

Melasti Beach Resort

2.6.     Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan

1.      Head Chief

Bertugas mengawasi, melatih, dan mendidik bawahannya serta bertanggung jawab terhadap urusan dapur.

2.      Second Chief

Bertugas   membantu   head   chief     dalam   melaksanakan   tugasnya   serta bertanggung jawab terhadap seksi-seksi dapur.

3.      Chief de Party

Bertugas membantu senior chef dalam menyelesaikan tugasnya khususnya di seksi tertentu, serta mempunyai tugas dalam penerimaan trainee.

4.      Asst. Chef de Party

Bertugas mengecek barang-barang yang habis serta sebagai pengganti senior Chef de Party apabila tidak sempat masuk kerja.

5.      Cook Supervisor

Bertugas membantu section Chef didalam mengawasi bawahannya, membantu masak apabila suasana agak sibuk.

6.      Cook

Bertugas memasak dan mengolah makanan dengan baik, sesuai dengan seksinya masing-masing.

7.      Cook Helper

Bertugas membantu para cook di dapur dalam mengolah atau memproduksi makanan dan membantu membersihkan peralatan yang telah selesai dipakai.

8.      Asst. FB Manager

Bertugas mengawasi kegiatan yang dilakukan di restaurant dan kitchen selama manager F&B tidak ada di restaurant.

9.      Restaurant Captain

Bertugas membantu waiter-waitress dan bartender dalam bekerja serta bertugas menyajikan pesanan makanan dan minuman jika bartender atau waiter/ waitress tidak ada.

10.  Waiter dan Waitress

Bertugas menyajikan makanan dan minuman kepada tamu.

11.  Bar Man

Bertugas membuat pesanan minuman yang diberikan kepada tamu.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1.       Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan Prakerin

Pada saat pelaksanaan prakerin penulis mendapat tugas di bagian dapur. Adapun tugas dan tanggung jawab penulis adaah sebagai berikut:

*     Membersihkan peralatan dapur (kitchen)

*     Memotong buah untuk breakfast.

*     Prepare untuk sandwich

*     Prepare untuk nasi goreng

*     Membuat burger

*     Membuat garnish

*     Membuat hotdog

*     Membuat sauce pita roll

*     Membuat spring roll

*     Prepare untuk omelette

*     Membuat banana splite

*     Menanak nasi

*     Mengechop garlic

*     Prepare sayur untuk mie goreng

*     Prepare untuk salad

Adapun tugas dan tanggung jawab lain dalam pelaksanaan prakerin adalah menjaga kebersihan ruangan agar ruangan tersebut bersih, aman dan bebas dari berbagai penyakit sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pekerja. Selain tanggung jawab tersebut kita harus rajin dalam bekerja, tidak boleh bolos di dalam pelaksanaan prakerin dan juga kita harus memakai pakaian yang baik sesuai dengan tempat kita bekerja.

3.2.       Pembagian Jadwal Prakerin

Bulan Juni 2009

15	16	17	18	19	20	21	22	23	24	25	26
E	E	E	M	M	M	OFF	E	E	E	M	M
27	28	29	30
M	OFF	E	E

Bulan Juli 2009

				1	2	3	4	5	6	7	8
				E	M	M	M	OFF	E	E	E
9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19	20
OFF	E	E	E	M	M	M	OFF	E	E	E	M
21	22	23	24	25	26	27	28	29	30	31
M	M	OFF	E	E	E	M	M	M	OFF	E

Bulan Agustus 2009

											1
											E
2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13
E	M	M	M	OFF	E	E	E	M	M	M	OFF
14	15	16	17	18	19	20	21	22	23	24	25
E	E	E	E	M	M	OFF	E	E	E	M	M
26	27	28	29	30	31
M	OFF	E	E	E	M

Bulan September 2009

						1	2	3	4	5	6
						M	M	OFF	E	E	E
7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18
M	M	M	OFF	E	E	E	M	M	M	OFF	E
19	20	21	22	23	24	25	26	27	28	29	30
E	E	M	M	M	OFF	E	E	E	M	M	M

Bulan Oktober 2009

1	2	3	4	5	6	7	8	9	10
OFF	E	E	E	M	M	M	OFF	M	M

Keterangan :

*    M      = Morning ( 07.00 - 15.00)

*    E       = Evening (15.00-23.00)

*    OFF  = Libur

3.3.     Perbandingan Teori dan Pelaksanaan Prakerin

Adapun perbandingan teori dengan pelaksanan prakerin yang penulis alami pada saat prakerin adalah sebagai berikut:

a.                  Didalam teori memotong sayuran misalnya memotong bentuk cube harus dengan ukuran lxlxl cm, tetapi di tempat prakerin memotong bentuk cube bisa dipotong dengan sembarang atau tidak memperhitungkan ukuran asalkan berbentuk persegi.

b.                 Didalam teori kita tidak boleh mencicipi makanan dengan tangan atau langsung menggunakan alat yang digunakan untuk memasak agar kotoran tidak   tercampur   kedalam   makanan.   Tetapi   di   tempat   prakerin   boleh mencicipi makanan dengan menggunakan tangan atau alat yang digunakan untuk memasak asalkan tangan kita sudah bersih atau hygiene.

3.4.       Kendala dan Keberhasilan Yang Ditemui Pada Prakerin

3.4.1.      Kendala

Adapun kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan prakerin adalah:

a.      Susah  mengingat  cara  atau  metode  memasak  dan  bahan-bahan  yang digunakan didalam membuat makanan.

b.     Kelelahan dalam mencuci piring saat breakfast.

c.      Seniornya kebanyakan usil sehingga pada saat bekerja atau membuat orderan jadi terganggu.

3.4.2.      Keberhasilan

Selain kendala-kendala tersebut, adapun keberhasilan yang ditemui pada saat prakerin, seperti :

a.      Dapat pengalaman dan ilmu yang lebih banyak

b.      Mengetahui banyak menu baru dan lengkap dengan cara membuatnya.

c.      Mengetahui bagaimana cara memasak yang baik dan benar.

d.     Pengetahuan dibidang memasak jadi lebih bermanfaat.

Itulah berbagai kendala dan keberhasilan yang ditemukan pada saat prakerin. Dengan adanya kendala dan keberhasilan tersebut, maka para training dapat lebih meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan kreativitas diri.

BAB IV

PENUTUP

4.1.       Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan prakerin sangatlah baik diterapkan karena dengan adanya prakerin kita bisa menget?hui cara atau ketentuan dalam bekerja dengan baik dan benar. Selain itu kita juga bisa saling mengisi kekurangan - kekurangan dalam teori maupun dalam praktek yang diberikan dan diajarkan di sekolah.

Didalam suatu hotel kita tahu bahwa masing-masing hotel mempunyai cara tersendiri, maka sebagai training kita harus bisa menyesuaikan sesuai dengan ketentuan dan tata cara kerja hotel tersebut.

Program prakerin adalah program yang sangat penting dan berguna bagi siswa. Karena pelaksanaan prakerin dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam melakasanakan tugasnya.

4.2.  Saran-Saran

4.2.1.      Untuk Hotel

Adapun saran-saran yang penulis ingin sampaikan kepada hotel, yaitu:

a.      Mampu meningkatkan cita rasa yang sangat tinggi dalam pembuatan suatu makanan.

b.     Mampu mempekerjakan steward untuk mencuci peralatan atau piring pada saat breakfast.

c.      Agar para senior tidak mengganggu siswa yang sedang melaksanakan prakerin.

d.     Supaya hotel bisa terus menerima training dari siswa SMK Negeri 2 Tabanan.

4.2.2.      Untuk Sekolah

Adapun saran-saran yang penulis ingin sampaikan kepada sekolah, yaitu:

a.         Agar sekolah menambah waktu praktek karena dengan praktek siswa lebih cepat bisa mengerti dan lebih cepat paham.

b.         Agar  sekolah   menyediakan   peralatan   yang   lebih   lengkap   lagi  dari peralatan yang ada saat ini.