CLICK FOR CLAIM PROMO !

Sabtu, 15 Oktober 2016

CONTOH TEXT ANEKDOK

Subscribe
TUKANG ROTI

Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman depan rumah. 
Congli             : "Roti apa aja yang ada, bang?"
Tukang Roti    : "Macam-macam, dek."
Congli             : "Yang ini roti rasa apa bang?"
Tukang Roti    : "Yang ini nanas."
Congli             : "Kalo yang ini?"
Tukang Roti    : "Ini mah kelapa dek."
Congli             : "Kalo yang ini roti rasa apa bang?"
Tukang Roti    : "Kalo yang ini rasa srikaya dek."
Congli             : "Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu,
  emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.
  Tukang Roti : "
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.



Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :

·         Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
·         Orientasi   : Temen gue congli manggil
·         Krisis        : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnya
  abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.
·         Reaksi      : Tukang roti pun pingsan
·         Koda        : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan





KESETRIKA

Suati hari yang panas, datanglah seorang pria ke rumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar. 
Dokter             : "Kenapa telinga Anda pak?"
Pasien              : "Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah pada saat saya
  sedang menyetrika, tiba-tiba telepon berdering, karena reflek, seketika itu
                          setrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok."
Dokter             : "Oh begitu, saya paham keluhan Anda, terus telinga yang kanan kenapa?"
Pasien              : "Nah itu dok, si bego itu nelpon lagi."



Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Kesetrika) adalah :

§  Abstraksi : Suatu hari yang panas
§  Orientasi   : Datanglah seorang pria ke rumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar
§  Krisis        : "Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah pada saat saya
  sedang menyetrika, tiba-tiba telepon berdering, karena reflek, seketika itu
  setrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok."
§  Reaksi      : "Oh begitu, saya paham keluhan Anda, terus telinga yang kanan kenapa?"
§  Koda        : "Nah itu dok, si bego itu nelpon lagi."








PENCURI SENDAL

Pada suatu siang yang panas, Bejo sedang asik memakan soto dengan lahap mangkuk demi mangkuk, sehingga kalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis. 
Sesudah kenyang, Bejo bergegas pulang dengan perut buncit. Ditengah jalan Bejo mengalami kecelakaan, untungnya Bejo tidak apa-apa, namun apesnya, kecelakaan itu memakan korban yaitu sendal Bejo. 
Dengan terpaksa Bejo berjalan tanpa alas kaki. Deritanya bertambah karena rumahnya masih jauh. Akhirnya Bejo memilih pergi untuk membeli sendal, namun apa daya, uangnya tinggal 500 rupiah. 
Mendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat untuk mencuri sendal, ternyata rencananya berjalan mulus, ia mendapat sendal berwarna ungu. Bejo bergaya seolah pemilik sendal itu. 
Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo mencuri sendalnya, "Woy, maling, maling sendal!" Teriak pemilik sendal tersebut. Seperti ibu-ibu mengejar diskon akhir tahun, pemilik sendal tersebut berlari mengejar Bejo. Apesnya Bejo, perutnya yang buncit membuatnya mudah tertangkap. 
Tidak diduga, pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi.


Bagian-bagian struktur teks diatas (Pencuri Sendal) adalah :

§  Abstraksi : Pada suatu siang yang panas
§  Orientasi   : Bejo sedang asik memakan soto dengan lahap mangkuk demi mangkuk,
  sehingga kalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis.
§  Krisis        : Ditengah jalan Bejo mengalami kecelakaan, kecelakaan itu memakan korban
  yaitu sendal Bejo. Mendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat untuk mencuri
  sendal
§  Reaksi      : Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo mencuri sendalnya
§  Koda        : Pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA

SIMAK JUGA ARTIKEL DAN MAKALAH LAINNYA

Soal UAS PKN TAHUN 2017