Subscribe
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bali adalah
sebuah pulau di Indonesia , sekaligus menjadi salah satu provinsi Indonesia.
Bali terletak diantara pulau jawa dan pulau lombok. Ibukota provinsinya iyalah
Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau, tempat-tempat penting lainnya
adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di kabupaten Gianyar , sedangkan Kuta ,
Sanur , Seminyak , Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi
tujuan pariwisata. Di dunia , Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan
keunikan berbagai hasil seni budayanya, dan Bali juga dikenal sebagai Pulau
Dewata
Tari merupakan bentuk dari sebuah
kesenian budaya yang harus dilestarikan dan diperkenalkan sejak dini. Tari
sendiri memiliki nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Tari juga
berfungsi untuk keperluan upacara, pertujukan atau ritual tertentu. Menari
sendiri adalah dorongan jiwa manusia sejak anak-anak dalam mengekspresikan diri
manakala mendengar atau merasakan suatu irama tertentu baik yang datang dari
dalam maupun dari luar dirinya
Tari juga
merupakan salah satu cabang seni yang mendapat perhatian besar di masyarakat.
Ibarat bahasa gerak, hal tersebut menjadi alat ekspresi manusia dalam karya
seni. Sebagai sarana atau media komunikasi yang universal, tari menempatkan
diri pada posisi yang dapat dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.
Peranan tari
sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbagai acara yang ada dalam kehidupan
manusia memanfaatkan tarian untuk mendukung prosesi acara sesuai
kepentingannya. Masyarakat membutuhkannya bukan
saja sebagai kepuasan estetis saja, melainkan juga untuk keperluan upacara
agama dan adat.
Gopala adalah sebuah istilah dalam
bahasa Kawi yang berarti penggembala sapi. Berbentuk tari kelompok, dan
biasanya ditarikan oleh 4 sampai 8 orang penari putra , Gopalamenggambarkan
tingkah laku sekelompok penggembala sapi di suatu ladang pengembalaan. Tarian
ini mengandung gerak-gerak yang humoris dengan materi gerak yang merupakan
perpaduan antara gerak-gerik tari Bali yang sudah ada yang telah dikembangkan
dengan gerak-gerak baru.
Tari Gopala
merupakan tarian yang bertemakan kerakyatan yang ditarikan sekelompok anak-anak
atau remaja Putra, dimana tarian ini digarap oleh I Nyoman Suarsa sebagai
penata tari dan I Ketut Gede Asnawa,MA sebagai penata tabuh, diambil dari
penggalan cerita pragmentari : “STRI ASADHU” Karya Ibu Ketut Arini,S.St. Tarian
ini diciptakan pada tahun 1983. Gopala adalah sebuah istilah dalam bahasa Kawi
yang berarti penggembala sapi. Tarian ini merupakan tari kelompok, dan biasanya
ditarikan oleh 4 sampai 8 orang penari putra. Dalam tarian Gopala ini
menceritakan aktivitas yang dilakukan oleh para pengembala di ladang pertanian atau sawah. Semua
aktivitas tadi dituangkan kedalam bentuk garapan tari misalnya: gerakan
binatang sapi, memotong rumput, menghalau burung, membajak sawah, menuai padi
dan gerak lain-lainnya yang berhubungan dengan aktivitas petani. Gerak tersebut
di atas di olah menjadi pola garap yang berbau baru dengan nuansa estetika
kekinian. Gerakan tari ini menjadi hidup apabila dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan semangat.
1.2 Rumusan Masalah
1
Apa pengertian seni tari?
2
Apa saja jenis dan bentuk dari tari?
3
Bagaimana keadaan tari di Indonesia?
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk dapat
memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat bagi para remaja dalam pemahaman
tentang Seni Kebudayaan Tari Bali. Secara terperinci tujuan dari makalah ini
adalah:
1. Mengetahui tentang pengertian tari
Gopala
2. Mengetahui manfaat dari tari Gopala
1.4 Manfaat
·
Untuk
siswa
-
Dapat
dijadikan bahan pelajaran di bidang pendidikan kesenian.
-
Untuk
menambah wawasan siswa agar lebih mengerti tentang tari.
-
Untuk
sekolah
-
Untuk
mengembangkan daya kreativitas siswa dalam seni tari.
-
Untuk
masyarakat
-
Untuk
mengembangkan kebudayaan masyarakat, agar tidak melupakan
kesenian tari.
kesenian tari.
BAB II
ISI
2.1.SEJARAH TARI
Tari adalah dalah salah satu jenis
gerak selain senam, bela diri, akrobatik, ataupantomime. Sebagai seni, tari
memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan seni-seni lain.Seni tari secara umum
memiliki aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi.Selain itu, seni
tari memilki unsur-unsur ruang, tenaga, dan waktu.Ruang berhubungan dengan
posisi, tingkatan, dan jangkauan. Posisi berhubungandengan arah hadap dan arah
gerak. Arah hadap, seperti menghadap kedepan,kebelakang, serong kanan, dan
serong kiri, arah gerak, contohnya menuju kedepan,kebelakang, memutar, atau
zigzag. Tingkatan berhubungan dengan tinggi rens\dahnyaposisi duduk dan level
tinggi dengan posisi kaki dijinjitkan atau dengan meloncat-loncat,. Jangkauan
berhubungan dengan gerak yang panjang atau pendek, gerak yangbesar atau
kecil.Tenaga sangat dibutuhkan dalam seni tari karena dengan tenaga, tari
yangditampilkan lebih kreatif. Tenaga dalam seni tari sangat berhubungan dengan
rasa danemosi, bukan dengan kekuatan otot. Gerakan tari yang dikendalikan dan
diaturdengan tenaga yang berbeda-beda akan membangkitkan kesan yang mendalam,
bukanhanya bagi penonton, juga bagi si penari.Jenis dan Peran Seni Tari dalam
Konteks Masyarakat dan BudayaSeni tari sangat berhubungan dengan keadaan
masyarakat dan budaya setempat. Olehkarena itu, fungsi peranan, fdan
jenis-jenisnya pun sangat berhubungan denganmasyarakat dan budaya setempat.
Bahkan dalam perkembangannya, seni taridipengaruhi oleh perkembangan masyarakat
dan budayanya.Fungsi dan Peranan Seni TariSebagai suatu kegiatan, seni taeri
memiliki beberapa fungsi, yaitu seni tari sebagaisarana upacara, seni tari
sebagai hiburan, seni tari sebagai media pergaulan, seni tarisebagai penyaluran
terapi, seni tari sebagai media pendidikan, seni tari sebagaipertunjukkan, dan
seni tari sebagai media katarsis. (Wardhana, 1990 : 21-36).a.Seni tari sebagai
sarana upacara.Tari dapat digunakan sebagai sarana upacara. Jenis tari ini
banyak macamnya, sepertitari untuk upacara keagamaan dan upacara penting dalam
kehidupan manusia..b.Seni tari senagai hiburanTari sebagai hiburan harus
bervariasi sehingga tidak menjemukan dan menjenuhkan.Oleh karena itu, jenis ini
menggunakan tema-tema yang
sederhana, tidak muluk-muluk, diiringi lagu yang enak dan mengasyikkan. Kostum
dan tata panggungnyadipersiapkan derngan cara yang menarik.
2.2.PENGERTIAN TARI GOPALA
Tari Gopala adalah sebuah
istilah dalam bahasa Kawi yang berarti penggembala sapi. Berbentuk tari
kelompok, dan biasanya ditarikan oleh 4 sampai 8 orang penari putra , Gopala
menggambarkan tingkah laku sekelompok penggembala sapi di suatu ladang
pengembalaan. Tarian ini mengandung gerak-gerak yang humoris dengan materi
gerak yang merupakan perpaduan antara gerak-gerik tari Bali yang sudah ada yang
telah dikembangkan dengan gerak-gerak baru.
Tari
Gopala juga merupakan
tarian yang bertemakan kerakyatan yang ditarikan sekelompok anak-anak atau
remaja Putra, dimana tarian ini digarap oleh I Nyoman Suarsa sebagai penata
tari dan I Ketut Gede Asnawa,MA sebagai penata tabuh, diambil dari penggalan
cerita pragmentari : “STRI ASADHU” Karya Ibu Ketut Arini,S.St. Tarian ini diciptakan
pada tahun 1983. Gopala adalah sebuah istilah dalam bahasa Kawi yang berarti
penggembala sapi. Tarian ini merupakan tari kelompok, dan biasanya ditarikan
oleh 4 sampai 8 orang penari putra. Dalam tarian Gopala ini menceritakan
aktivitas yang dilakukan oleh para pengembala di ladang pertanian/sawah. Semua
aktivitas tadi dituangkan kedalam bentuk garapan tari misalnya: gerakan
binatang sapi, memotong rumput, menghalau burung, membajak sawah, menuai padi
dan gerak lain-lainnya yang berhubungan dengan aktivitas petani. Gerak tersebut
di atas di olah menjadi pola garap yang berbau baru dengan nuansa estetika
kekinian. Gerakan tari ini menjadi hidup apabila dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan semangat.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dari uraian yang kami tuliskan dalam
karya tulis ini, bahwa seni tari merupakan sebuah karya manusia yang
diekspresikan dalam gerak – gerak yang indah. Di mana setiap unsur geraknya
mempunyai arti dan tujuan dari sang koreografinya. Gerak seni tari bukan hanya
tertumpu pada tubuh saja tetapi kelengkapan tari ( Rias, busana, musik, dll )
menjadi kebutuhan yang sangat terkait.
Berbagai macam tari yang sering kita
lihat banyak di pengaruhi oleh fungsi social seperti tari upacara, tari hiburan
dan tari pertunjukkan. Sementara bedasarkan penyajiannya bentuk tarian terbagi
atas tari tunggal, tari rampak, tari berpasangan dan tari paduan berpasangan.
Cara penyajiannya dapat secara Statis dan Mobile.
Seperti Tari Gopala merupakan
tarian yang bertemakan kerakyatan yang ditarikan sekelompok anak-anak atau
remaja Putra, dimana tarian ini berfungsi
sebagai pertunjukan atau hiburan untuk masyarakat.
3.2.Saran
Kami mempunyai saran untuk tari
gopala ini agar lebih di kembangkan kembali, karena alangkah baiknya jika tari
gopala ini lebih menonjol lagi di Negara kita Indonesia dan di adakannya
festival-festival tari tradisional. Boleh juga diadakannya latihan-latihan atau
kursus tari tradisional untuk kalangan-kalangan remaja khususnya untuk
mengharumkan bangsa kita.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bali adalah
sebuah pulau di Indonesia , sekaligus menjadi salah satu provinsi Indonesia.
Bali terletak diantara pulau jawa dan pulau lombok. Ibukota provinsinya iyalah
Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau, tempat-tempat penting lainnya
adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di kabupaten Gianyar , sedangkan Kuta ,
Sanur , Seminyak , Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi
tujuan pariwisata. Di dunia , Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan
keunikan berbagai hasil seni budayanya, dan Bali juga dikenal sebagai Pulau
Dewata
Tari merupakan bentuk dari sebuah
kesenian budaya yang harus dilestarikan dan diperkenalkan sejak dini. Tari
sendiri memiliki nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Tari juga
berfungsi untuk keperluan upacara, pertujukan atau ritual tertentu. Menari
sendiri adalah dorongan jiwa manusia sejak anak-anak dalam mengekspresikan diri
manakala mendengar atau merasakan suatu irama tertentu baik yang datang dari
dalam maupun dari luar dirinya
Tari juga
merupakan salah satu cabang seni yang mendapat perhatian besar di masyarakat.
Ibarat bahasa gerak, hal tersebut menjadi alat ekspresi manusia dalam karya
seni. Sebagai sarana atau media komunikasi yang universal, tari menempatkan
diri pada posisi yang dapat dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.
Peranan tari
sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbagai acara yang ada dalam kehidupan
manusia memanfaatkan tarian untuk mendukung prosesi acara sesuai
kepentingannya. Masyarakat membutuhkannya bukan
saja sebagai kepuasan estetis saja, melainkan juga untuk keperluan upacara
agama dan adat.
Gopala adalah sebuah istilah dalam
bahasa Kawi yang berarti penggembala sapi. Berbentuk tari kelompok, dan
biasanya ditarikan oleh 4 sampai 8 orang penari putra , Gopalamenggambarkan
tingkah laku sekelompok penggembala sapi di suatu ladang pengembalaan. Tarian
ini mengandung gerak-gerak yang humoris dengan materi gerak yang merupakan
perpaduan antara gerak-gerik tari Bali yang sudah ada yang telah dikembangkan
dengan gerak-gerak baru.
Tari Gopala
merupakan tarian yang bertemakan kerakyatan yang ditarikan sekelompok anak-anak
atau remaja Putra, dimana tarian ini digarap oleh I Nyoman Suarsa sebagai
penata tari dan I Ketut Gede Asnawa,MA sebagai penata tabuh, diambil dari
penggalan cerita pragmentari : “STRI ASADHU” Karya Ibu Ketut Arini,S.St. Tarian
ini diciptakan pada tahun 1983. Gopala adalah sebuah istilah dalam bahasa Kawi
yang berarti penggembala sapi. Tarian ini merupakan tari kelompok, dan biasanya
ditarikan oleh 4 sampai 8 orang penari putra. Dalam tarian Gopala ini
menceritakan aktivitas yang dilakukan oleh para pengembala di ladang pertanian atau sawah. Semua
aktivitas tadi dituangkan kedalam bentuk garapan tari misalnya: gerakan
binatang sapi, memotong rumput, menghalau burung, membajak sawah, menuai padi
dan gerak lain-lainnya yang berhubungan dengan aktivitas petani. Gerak tersebut
di atas di olah menjadi pola garap yang berbau baru dengan nuansa estetika
kekinian. Gerakan tari ini menjadi hidup apabila dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan semangat.
1.2 Rumusan Masalah
1
Apa pengertian seni tari?
2
Apa saja jenis dan bentuk dari tari?
3
Bagaimana keadaan tari di Indonesia?
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk dapat
memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat bagi para remaja dalam pemahaman
tentang Seni Kebudayaan Tari Bali. Secara terperinci tujuan dari makalah ini
adalah:
1. Mengetahui tentang pengertian tari
Gopala
2. Mengetahui manfaat dari tari Gopala
1.4 Manfaat
·
Untuk
siswa
-
Dapat
dijadikan bahan pelajaran di bidang pendidikan kesenian.
-
Untuk
menambah wawasan siswa agar lebih mengerti tentang tari.
-
Untuk
sekolah
-
Untuk
mengembangkan daya kreativitas siswa dalam seni tari.
-
Untuk
masyarakat
-
Untuk
mengembangkan kebudayaan masyarakat, agar tidak melupakan
kesenian tari.
kesenian tari.
BAB II
ISI
2.1.SEJARAH TARI
Tari adalah dalah salah satu jenis
gerak selain senam, bela diri, akrobatik, ataupantomime. Sebagai seni, tari
memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan seni-seni lain.Seni tari secara umum
memiliki aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi.Selain itu, seni
tari memilki unsur-unsur ruang, tenaga, dan waktu.Ruang berhubungan dengan
posisi, tingkatan, dan jangkauan. Posisi berhubungandengan arah hadap dan arah
gerak. Arah hadap, seperti menghadap kedepan,kebelakang, serong kanan, dan
serong kiri, arah gerak, contohnya menuju kedepan,kebelakang, memutar, atau
zigzag. Tingkatan berhubungan dengan tinggi rens\dahnyaposisi duduk dan level
tinggi dengan posisi kaki dijinjitkan atau dengan meloncat-loncat,. Jangkauan
berhubungan dengan gerak yang panjang atau pendek, gerak yangbesar atau
kecil.Tenaga sangat dibutuhkan dalam seni tari karena dengan tenaga, tari
yangditampilkan lebih kreatif. Tenaga dalam seni tari sangat berhubungan dengan
rasa danemosi, bukan dengan kekuatan otot. Gerakan tari yang dikendalikan dan
diaturdengan tenaga yang berbeda-beda akan membangkitkan kesan yang mendalam,
bukanhanya bagi penonton, juga bagi si penari.Jenis dan Peran Seni Tari dalam
Konteks Masyarakat dan BudayaSeni tari sangat berhubungan dengan keadaan
masyarakat dan budaya setempat. Olehkarena itu, fungsi peranan, fdan
jenis-jenisnya pun sangat berhubungan denganmasyarakat dan budaya setempat.
Bahkan dalam perkembangannya, seni taridipengaruhi oleh perkembangan masyarakat
dan budayanya.Fungsi dan Peranan Seni TariSebagai suatu kegiatan, seni taeri
memiliki beberapa fungsi, yaitu seni tari sebagaisarana upacara, seni tari
sebagai hiburan, seni tari sebagai media pergaulan, seni tarisebagai penyaluran
terapi, seni tari sebagai media pendidikan, seni tari sebagaipertunjukkan, dan
seni tari sebagai media katarsis. (Wardhana, 1990 : 21-36).a.Seni tari sebagai
sarana upacara.Tari dapat digunakan sebagai sarana upacara. Jenis tari ini
banyak macamnya, sepertitari untuk upacara keagamaan dan upacara penting dalam
kehidupan manusia..b.Seni tari senagai hiburanTari sebagai hiburan harus
bervariasi sehingga tidak menjemukan dan menjenuhkan.Oleh karena itu, jenis ini
menggunakan tema-tema yang
sederhana, tidak muluk-muluk, diiringi lagu yang enak dan mengasyikkan. Kostum
dan tata panggungnyadipersiapkan derngan cara yang menarik.
2.2.PENGERTIAN TARI GOPALA
Tari Gopala adalah sebuah
istilah dalam bahasa Kawi yang berarti penggembala sapi. Berbentuk tari
kelompok, dan biasanya ditarikan oleh 4 sampai 8 orang penari putra , Gopala
menggambarkan tingkah laku sekelompok penggembala sapi di suatu ladang
pengembalaan. Tarian ini mengandung gerak-gerak yang humoris dengan materi
gerak yang merupakan perpaduan antara gerak-gerik tari Bali yang sudah ada yang
telah dikembangkan dengan gerak-gerak baru.
Tari
Gopala juga merupakan
tarian yang bertemakan kerakyatan yang ditarikan sekelompok anak-anak atau
remaja Putra, dimana tarian ini digarap oleh I Nyoman Suarsa sebagai penata
tari dan I Ketut Gede Asnawa,MA sebagai penata tabuh, diambil dari penggalan
cerita pragmentari : “STRI ASADHU” Karya Ibu Ketut Arini,S.St. Tarian ini diciptakan
pada tahun 1983. Gopala adalah sebuah istilah dalam bahasa Kawi yang berarti
penggembala sapi. Tarian ini merupakan tari kelompok, dan biasanya ditarikan
oleh 4 sampai 8 orang penari putra. Dalam tarian Gopala ini menceritakan
aktivitas yang dilakukan oleh para pengembala di ladang pertanian/sawah. Semua
aktivitas tadi dituangkan kedalam bentuk garapan tari misalnya: gerakan
binatang sapi, memotong rumput, menghalau burung, membajak sawah, menuai padi
dan gerak lain-lainnya yang berhubungan dengan aktivitas petani. Gerak tersebut
di atas di olah menjadi pola garap yang berbau baru dengan nuansa estetika
kekinian. Gerakan tari ini menjadi hidup apabila dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan semangat.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dari uraian yang kami tuliskan dalam
karya tulis ini, bahwa seni tari merupakan sebuah karya manusia yang
diekspresikan dalam gerak – gerak yang indah. Di mana setiap unsur geraknya
mempunyai arti dan tujuan dari sang koreografinya. Gerak seni tari bukan hanya
tertumpu pada tubuh saja tetapi kelengkapan tari ( Rias, busana, musik, dll )
menjadi kebutuhan yang sangat terkait.
Berbagai macam tari yang sering kita
lihat banyak di pengaruhi oleh fungsi social seperti tari upacara, tari hiburan
dan tari pertunjukkan. Sementara bedasarkan penyajiannya bentuk tarian terbagi
atas tari tunggal, tari rampak, tari berpasangan dan tari paduan berpasangan.
Cara penyajiannya dapat secara Statis dan Mobile.
Seperti Tari Gopala merupakan
tarian yang bertemakan kerakyatan yang ditarikan sekelompok anak-anak atau
remaja Putra, dimana tarian ini berfungsi
sebagai pertunjukan atau hiburan untuk masyarakat.
3.2.Saran
Kami mempunyai saran untuk tari
gopala ini agar lebih di kembangkan kembali, karena alangkah baiknya jika tari
gopala ini lebih menonjol lagi di Negara kita Indonesia dan di adakannya
festival-festival tari tradisional. Boleh juga diadakannya latihan-latihan atau
kursus tari tradisional untuk kalangan-kalangan remaja khususnya untuk
mengharumkan bangsa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA