CLICK FOR CLAIM PROMO !

Minggu, 04 Juni 2017

Berita tentang berenang

Subscribe
Rayakan Natal, Inggris Gelar Lomba Berenang di Danau Dingin
Sejumlah perenang naik meninggalkan danau usai mengikuti lomba berenang di Danau Serpentine di Hyde Park, London, Inggris, Minggu (25/12). Lomba ini digelar untuk merayakan Natal 2016. (REUTERS/Toby Melville)
Sejumlah peserta bersiap untuk mengikuti lomba berenang di Danau Serpentine di Hyde Park, London, Inggris, Minggu (25/12). Lomba ini digelar untuk merayakan Natal 2016. (REUTERS/Toby Melville)
Peserta meluncur ke danau saat mengikuti lomba berenang di Danau Serpentine di Hyde Park, London, Inggris, Minggu (25/12). Lomba berenang di danau yang dingin ini sudah menjadi acara tahunan setiap perayaan natal. (REUTERS/Toby Melville)
Peserta berbaris menuju tepi danau usai mengikuti lomba berenang di Danau Serpentine di Hyde Park, London, Inggris, Minggu (25/12). Lomba berenang di danau yang dingin ini sudah menjadi acara tahunan setiap perayaan natal. (REUTERS/Toby Melville)
Sejumlah perenang naik meninggalkan danau usai mengikuti lomba berenang di Danau Serpentine di Hyde Park, London, Inggris, Minggu (25/12). Lomba ini digelar untuk merayakan Natal 2016. (REUTERS/Toby Melville)


















Rayakan Tahun Baru, 'Berliner Seehunde' Berenang di Danau Orankesee
http://cdn1-a.production.images.static6.com/BGAqo7GiMzZpHjcRt8mfPc3EtLQ=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1452299/original/085239200_1483271598-20170101-Tahun-Baru-di-Jerman-Reuters1.jpg

Anggota klub renang es "Berliner Seehunde" merayakan tahun baru dengan berenang di danau Orankesee, Berlin, Jerman (1/1). Diantara mereka ada anggota yang mengenakan pakaian bertema badut. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Anggota klub renang es "Berliner Seehunde" berenang di danau Orankesee, sebagai perayaan tahun baru di Berlin, Jerman (1/1). Terlihat kebanyakan dari mereka adalah orang tua berusia lanjut. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Anggota klub renang es "Berliner Seehunde" merayakan tahun baru dengan berenang di danau Orankesee, Berlin, Jerman (1/1). Selain berenang mereka juga bermain air sambil menyalakan kembang api. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Sejumlah anggota klub renang es "Berliner Seehunde" berjalan di danau Orankesee, Berlin, Jerman (1/1). Terlihat kebanyakan dari mereka adalah orang tua yang sudah berusia lanjut. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Anggota klub renang es "Berliner Seehunde" berenang menggunakan topi dan membawa kembang api di danau Orankesee, Berlin, Jerman (1/1). (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Sejumlah anggota klub renang es "Berliner Seehunde" berendam sambil bermain kembang api di danau Orankesee, Berlin, Jerman (1/1). (REUTERS/Fabrizio Bensch)















Mengenal Triadi Fauzi: Michael Phelps
http://cdn1-a.production.images.static6.com/_-wLL5TXnc0OjCYl3ywNp-kFjos=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1351118/original/073641000_1474394666-WhatsApp_Image_2016-09-21_at_00.33.30.jpeg
Triadi Fauzi meraih 10 medali, delapan di antaranya adalah emas di PON Jawa Barat 2016.
Liputan6.com, Bandung - Bicara soal olahraga renang, pikiran banyak orang tentu langsung tertuju pada Michael Phelps. Saat ini, atlet Amerika Serikat itu disebut-sebut sebagai raja kolam renang. Phelps selalu mendominasi semua ajang yang diikutinya.
Salah satu bukti kehebatan Phelps adalah sepanjang keikutsertaan di Olimpiade. Tercatat, perenang 31 tahun ini sudah meraih 23 medali emas di Olimpiade. Lima medali emas terbarunya didapat pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Namun, Indonesia juga patut bangga karena memiliki perenang hebat. Ia adalah Triadi Fauzi. Perenang kelahiran 29 September 1991 meraup 10 medali, delapan di antaranya adalah emas di PON Jawa Barat 2016. Medali Emas terakhir yang didapat Triadi dari nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra.
"Sebenarnya ini sudah melebihi target. Awalnya target saya adalah tujuh," kata Triadi kepada Liputan6.com di Bandung, Selasa (20/9).
"Tapi, memang sangat disayangkan karena saya gagal mendapatkan medali kesembilan saat punya kesempatan. Hari ini saya turun di tiga nomor, jadi badan saya memang tidak kuat saja," lanjutnya soal kegagalannya di nomor 200 meter gaya bebas. Untuk mencapai levelnya saat ini, Triadi harus melewati banyak momen seperti roller coaster. Dia harus terlebih dulu bersusah payah untuk menjadi salah satu perenang yang kini disegani di Indonesia.
Bahkan, pria yang memiliki hobi fotografi ini sempat berpikir untuk berhenti dari dunia renang. "Dulu kepikiran itu saat SMA. Waktu itu saya sudah frustrasi karena catatan waktu saya selalu buruk di setiap laga. Selain itu saya juga merasa bosan," ujar Triadi.
Untungnya, Triadi mengurungkan niatnya tersebut. Kini, ia bisa membanggakan dirinya yang bisa membuat kedua orangtuanya terkesan dan bisa membiayai hidupnya sendiri. Padahal, Triadi tidak pernah menyangka bakal begitu serius dengan kariernya sebagai perenang.

Atlet Renang dan Atletik Berpeluang Raih Emas Pertama Peparnas

Hasil gambar untuk peparnas jawa barat

Pekan Paralimpik Nasional (Pep arnas) XV/2016
Liputan6.com, Bandung - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat secara resmi akan dibuka di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (15/10/2016). Sehari kemudian emas pertama akan dipertandingkan di ajang ini.
Medali tertinggi di Peparnas akan hadir dari cabang olahraga atletik atau renang yang akan dipertandingkan Minggu 16 Oktober 2016.
"Dua cabang olah raga ini akan menggelar final pada Minggu pagi. Tapi akan tergantung dari mana yang lebih awal," kata juru bicara Peparnas XV/2016 Jabar Dani Ramdhan di Bandung.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Bidang Pertandingan PB Peparnas 2016 Jabar, pertandingan pertama cabang atletik adalah nomor pertandingan lari 5.000 meter kelas T+54 disabilitas tuna rungu wicara putra di lintasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sedangkan, nomor lainnya yang digelar pagi itu, adalah lompat jauh kelas F11 dan F12 tuna netra putra. Ketiga nomor yang digelar pertama kali itu langsung mempertandingkan babak final.
Sementara itu, cabang renang yang digelar di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juga akan mengawali pertandingan final pada Minggu pagi.
Diperoleh informasi, seluruh atlet cabang olahraga atletik diinapkan terpusat di Hotel Ibis Jalan Gatot Subroto Kota Bandung.
"Saya malah sudah mencoba lintasan atletik di Stadion GBLA, cukup representatif, tapi lokasinya sangat jauh," kata Ernest, salah seorang atlet atletik asal Maluku.
Peraturan perlombaan atletik Peparnas berpedoman pada IPC Athletic Rules dan peraturan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang disesuaikan dengan klasifikasi disabilitas sesuai peraturan yang telah ditentukan oleh tim klasifier.
Klasifikasi yang dilombakan adalah tuna daksa, tuna netra, tuna grahita dan tuna rungu wicara.(Ant)



10 Rekor yang Tercipta di PON Jabar
http://cdn1-a.production.images.static6.com/hbkvo4TPEEfT9DSvcrYrUJ1G_U0=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1064088/original/091793500_1448272637-PON_Jabar_2016.jpg
Lima rekor baru muncul dari cabang olahraga renang pada PON Jabar 2016.
Liputan6.com, Bandung - Pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016 ternyata cukup menyita perhatian. Bukan tanpa sebab, beragam rekor sudah tercipta meski perhelatan ini baru resmi dibuka, Sabtu (17/9) lalu.
Rekor-rekor itu pecah berkat kerja keras para atlet. Selain itu, mereka turut mempersembahkan medali buat masing-masing kontingen daerahnya.
Setidaknya sudah 10 rekor dipecahkan. Cabang olahraga renang menjadi sorotan karena mendominasi pada ajang multievent terbesar di Tanah Air itu.
Sebanyak lima rekor baru muncul dari kolam renang. Rekor tersebut terjadi di nomor gaya pungung putra dan putri, gaya bebas putra dan putri, serta gaya dada putra.
Berikut 10 rekor yang pecah di PON 2016:
1.    Gede Siman Sudartawa. Atlet renang DKI Jakarta ini memecahkan rekor gaya punggung putra 200 meter. Siman mencatat waktu 2 menit 02,98 detik. Torekan itu mempertajam rekor atas namanya sendiri pada PON Riau 2012. Kala itu dia mengukir waktu 2 menit 05,01 detik.
2.    Perenang Jawa Barat Yessy V Yosaputra juga tak ketinggalan membuat rekor. Dia memecahkan rekor atas namanya sendiri pada nomor gaya punggung putri 200 meter. Dia mencatat waktu 2 menit 20,70 detik. Di PON Riau 2012, Yessy menorehkan waktu 2 menit 21,34 detik.
3.    Triadi Fauzi jelas yang paling fenomenal. Dalam nomor gaya bebas putra 100 meter, perenang putra Jabar mencatat waktu 50,49 detik. Torehan itu memecahkan rekor PON 1996 yang dipegang Richard Sambera dengan waktu 51,21 detik.
4.    Indra Gunawan mempertajam rekor atas namanya sendiri pada nomor gaya dada putra 50 meter. Perenang Jawa Timur ini 
mengukir waktu 28,60 detik. Di PON 2008, Indra menorehkan waktu 28,88 detik.
5.    Perenang andalan Jabar Triadi Fauzi memenuhi targetnya, yakni meraih tujuh medali emas. Medali emas terakhir adalah di nomor gaya bebas putra 100 meter yang memecahkan rekor PON atas nama Richard Sambera.
6.    Lifter Jawa Barat Sri Wahyuni merebut emas sekaligus mencatat rekor baru PON pada angkatan snatch dan total angkatan kelas 48 kg putri. Peraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 ini mencatat angkatan terbaik snatch 81 kilogram, memecahkan rekor PON sebelumnya, 80 kilogram. Dengan total angkatan 182 kilogram, lifter asal Banjaran itu juga mencetak rekor baru PON.
PON Jabar: Tampil Perdana, Adinda Langsung Raih 3 Emas
http://cdn1-a.production.images.static6.com/hbkvo4TPEEfT9DSvcrYrUJ1G_U0=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1064088/original/091793500_1448272637-PON_Jabar_2016.jpg
Adinda Larasati Dewi menjadi salah satu kunci sukses tim renang putri Jawa Timur meraih medali emas di PON Jabar 2016.
Liputan6.com, Bandung - Meski baru pertama kali tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON), bukan berarti Adinda Larasati Dewi tidak dapat langsung berpretasi itu. Perenang Jawa Timur itu justru meraih tiga medali empas pada PON Jawa Barat 2016.
Adinda adalah salah satu kunci sukses tim putri Jatim merajai nomor 4x100 meter gaya bebas estafet dan 4x200 meter gaya bebas estafet. Hebatnya, itu bukan kontribusi terakhir yang diberikan Adinda.
Selasa (20/9/2016), dia juga sukses menambah pundu-pundi medalinya dengan mengamankan emas nomor 200 meter gaya kupu-kupu di Gelanggang Renang UPI. Adinda menyelesaikan perlombaan dengan waktu 2 menit 00,24 detik.
"Alhamdulillah," kata pertama yang diucapkan Adinda usai menerima pengalungan medali yang dilakukan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman.
Perjuangan perenang kelahiran 4 Maret 2000 itu meraih medali emas cukup hebat. Sempat tertinggal sekitar lima meter dari perenang Jawa Barat Monalisa Lorenza, ia mampu mengejar di detik-detik terakhir.
"Itu karena saya fokus pada pace (kecepatan) saya sendiri, tidak melihat pace lawan di sebelah. Pencapaian itu sudah memuaskan karena ini PON pertama saya," ucap Adinda.
Perolehan medali emas ini semakin istimewa karena Adinda sukses memecahkan rekor PON yang sebelumnya dibuat Monalisa pada PON Riau 2012. Tapi, catatan waktu Adinda tak cukup untuk mengalahkan rekor nasional yang juga dipegang Monalisa.

Hujan Rekor di Hari Terakhir Cabang Renang PON Jabar
http://cdn1-a.production.images.static6.com/jqNxpt1oQ7gRUxd_E4hflb8hNtk=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1351088/original/078047300_1474385178-WhatsApp_Image_2016-09-20_at_19.53.50.jpeg
Ilustrasi Renang PON 2016. (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)
Liputan6.com, Bandung - Dua nomor perdana pada hari terakhir cabang renang 200 m gaya kupu-kupu putra dan putri menghasilkan rekor baru di PON Jawa Barat 2016. Sukses itu diukir Adinda Larasati Dewi (Jawa Timur) dan Triadi Fauzi (Jawa Barat).
Untuk Triadi, sukses yang didapatnya bukan lah sebuah kejutan. Maklum, Triadi memang menjadi atlet yang mendominasi sejak hari pertama cabang renang digulir di Gelanggang Renang UPI Bandung.

Sebelumnya, Triadi sudah memborong tujuh medali emas. Emas terkini pun terasa berbeda. Pasalnya, ia sukses memecahkan rekor PON atas nama Donny B. Utomo. Catatan waktu 2 menit 00,24 miliknya melampaui 2 menit 02,81 detik milik Donny.

Rekor PON juga dipecahkan lewat aksi Adinda. Perenang berusia 16 tahun itu menyelesaikan perlombaan dengan waktu 2 menit 15,43 detik. Sukses itu membuat Adinda melampaui rekor PON yang sebelumnya dipegang Monalisa Lorenza.

Kebetulan, Monica yang mewakili Jawa Barat harus puas dengan medali perak. Sebab, dia hanya mampu mengukir waktu 2 menit 16,16 detik.

Untuk laga selanjutnya, giliran Ressa Kania Dewi (Jatim) yang unjuk gigi. Menyelesaikan nomor 200 m gaya bebas dengan waktu 2 menit 03,58 detik, ia pun sukses melampaui rekor nasional dan PON yang sebelumnya dipegang Patrisia Yosita (Jatim).

Rekor 
PON juga dipecahkan tim putri Jatim di nomor 400x100 m gaya ganti estafet setelah mencatatkan waktu 4 menit 20,05 detik. Terakhir, rekor PON dipecahkan tim putra DKI di nomor 400x100 m gaya ganti estafet dengan waktu 3 menit 45,70 detik.
PON Jabar: Yessy Kawinkan Emas Renang
Hasil gambar untuk Yessy Kawinkan Emas Renang
Perenang Jawa Barat Yessy Venisia Yosaputra meraih medali emas nomor 200 meter gaya punggung putri PON Jabar 2016.
Liputan6.com, Bandung - Perenang Jawa Barat Yessy Venisia Yosaputra membuktikan diri sebagai yang terbaik di nomor 200 meter gaya punggung putri di PON Jawa Barat 2016. Dia merebut medali emas dengan waktu 2 menit 20, 70 detik, sekaligus memecahkan rekor PON atas namanya sendiri, yakni 2 menit 21,34 detik, Senin (19/9/2016).
Yessy, yang sempat turun di Olimpiade Rio 2016, terlihat dominan. Keunggulan waktunya atas peringkat kedua, Nurul Fajar Fitriyati dari Jawa Timur, lebih dari dua detik. Nurul mencatat waktu 2 menit 22,87 detik dan meraih medali perak. Disusul Sofie Kemala dari DKI Jakarta yang mendulang medali perunggu.
Yessy di PON 2012 Riau juga meraih medali emas nomor 200 meter gaya pungggung putri, yang menjadi nomor unggulannya.
Sementara itu, perenang Jabar lainnya, Ricky Anggawijaya juga menempati podium teratas di nomor 200 meter gaya punggung putra. Ricky meraih medali emas dan menorehkan waktu 2 menit 2,84 detik, disusul Gede Siman Sudartawa dari DKI Jakarta yang harus puas memperoleh perak. Perenang Bali I Putu Wirawan amankan medali perunggu.




3 Rekor Pecah di Lintasan Renang PON 2016
http://cdn0-a.production.images.static6.com/ZK1pVrs75ctVN9H44919XFvwqeo=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1345400/original/015003500_1473848545-160914_Banner_PON.jpg
Banner PON 2016 (Liputan6.com/Trie yas)
Liputan6.com, Jakarta - Tiga rekor di Pekan Olahraga Nasional (PON) pecah di lintasan renang UPI Bandung, Kamis (15/9/2016). Tiga rekor itu ditorehkan pada gaya kupu-kupu 100 meter putra, kupu-kupu 100 meter putri dan gaya estafet putra.
Rekor PON  gaya kupu-kupu 100 meter putra atas nama Gelnn Victor pada PON XVIII/2012 Riau, dipecahkan perenang Jawa Barat, Triadi Fauzi dengan catatan waktu 52.99 detik.

"Saya senang kembali bisa memecahkan rekor PON (sebelumnya rekor PON gaya ganti). Pastinya medali ini saya berikan untuk keluarga dan warga Jabar.  Untuk saat ini  baru tiga medali,  masih ada empat lagi yang akan saya berikan untuk Jabar," kata Triadi seperti dikutip situs resmi PON.

Sedangkan untuk gaya kupu-kupu 100 meter putri, giliran atlet muda asal Kalimantan Utara,  Angel Gabriel Yus torehkan rekor fenomenal. Dia sukses kalahkan rekor 20 tahun yang ditorehkan Elsa Manora Nasution pada PON 1996 di Jakarta. Angel lebih cepat 11,66 detik dari catatan Elsa.












7 Pemain Merpati Bali Ikuti Seleksi Pelatnas SEA Games 2017
http://cdn0-a.production.images.static6.com/-GQU0pEgKfunB0FU-plO9XcGn9k=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1468349/original/079296000_1484118862-1484063707312.jpg
Merpati Bali (Ist)
Liputan6.com, Jakarta- Tim basket putri Merpati Bali tengah mempersiapkan diri lebih intens lagi, jelang menghadapi kompetisi bola basket putri tertinggi di tanah air, yang rencananya akan diikuti oleh 8 klub, yakni Merpati Bali, Surabaya Fever, Sahabat Semarang, Flying Wheel Makassar, Satria Siliwangi Bandung, Tenaga Baru Pontianak, Merah Putih Predators Jakarta dan Tanago Jakarta.

Tahun ini penyelengaraan kompetisi basket sektor putri digelar secara terpisah dari penyelengaraan IBL dan akan dipertandingkan tiga seri (termasuk grandfinal). Kota Denpasar, menjadi awal tempat pembuka seri pertama, dengan title  “Merpati Bali Women Basketball Challange 2017” (2 s/d 7 Februari di GOR Merpati Bali, Denpasar). Sementara dua seri lainnya akan segera ditentukan pada meeting koordinasi lanjutan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Januari mendatang.
Jelang digulirkannya seri pertama nanti, 7 pemain Merpati Bali terpanggil dalam seleksi timnas untuk persiapan Sea Games Malaysia tahun ini. Ketujuh pemain tersebut adalah, Agustin Elya Gradita Retong, Jacklien Ibo, Helena Maria Elizabeth Tumbeleka, Kadek Citra Pratita Dewi, Dewa Ayu Made Sriartha Kusume Dewi, Regita Pramesti dan Anne Inesa. Nantinya mereka akan bersaing ketat dengan 17 pemain lainnya.

Menghadapi musim ini, Merpati Bali melakukan estafet pergantian pelatih. Saat ini Bambang Asdianto Pribadi menjadi pelatih baru menggantikan Raoul Miguel Hadinoto yang musim kemarin berhasil membawa Merpati menjadi runner up liga WIBL. Ditangan arsitek baru,, klub kebanggaan Pulau Dewata ini tengah melakukan persiapan rutin di Jakarta dan juga sudah mengikuti serangkaian uji coba di dua turnamen berbeda (Flying Wheel Makassar Cup dan Scorpio Cup). Pada turnamen tersebut, Merpati Bali memetik  hasil yang positip, peringkat ketiga (Flying Wheel Cup) dan juara Scorpio Cup 2016.

Deddy Setiawan, selaku pemilik klub Merpati Bali memberikan kredit bagi bagi timnya atas progres tim sejauh ini dan berharap bisa menjadi modal yang baik sebelum mereka mengarungi kompetisi pada bulan depan.


Jadwal Lengkap IBL 2017
http://cdn0-a.production.images.static6.com/RjYjwmrkckJqXZ_v3l8WkVnOHBM=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1467176/original/095332000_1484033380-IMG_20170110_122142.jpg
IBL 2017 Segera Bergulir (Thomas/Liputan6.com)
Liputan6.com, Jakarta Kompetisi bola basket terbesar di Indonesia, (IBL) 2017 akan segera bergulir 20 Januari 2017. Ada delapan seri yang digelar di lima kota besar di pulau Jawa.
IBL 2017 akan diikuti oleh 11 klub yakni juara bertahan CLS Knights, Satria Muda, Garuda Bandung, JNE Siliwangi, Bima Perkasa Jogja, Pelita Jaya, Aspac, Hangtuah Sumsel, Satya Wacana, NSH dan Pacific Caesar.
11 klub ini akan dibagi dalam dua divisi, merah dan putih. Nantinya setiap klub yang tergabung dalam divisi yang sama akan saling bertemu dua kali, sedangkan tim beda divisi hanya sekali berjumpa di musim reguler.
Seri pertama akan digelar di Surabaya. Jakarta menjadi kota yang paling banyak mendapat jatah menggelar seri 
IBL 2017 sebanyak tiga kali di Sports Mall Kelapa Gading.









Liputan6.com Gasak Net TV di SMLJBT 2016
http://cdn0-a.production.images.static6.com/iPHcpmzzot5r4z2iHxYEY7LFeC8=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1417011/original/054865100_1480065047-IMG_20161125_135132.jpg
Tim Basket Liputan6.com. (Liputan6.com/Thomas)
Liputan6.com, Jakarta - Tim basket Liputan6.com mengawali langkah di turnamen Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2016 dengan gemilang. Fedhly Averouss Bey dan kawan-kawan mencukur Net TV 34-23 di lapangan basket The Breeze, Jumat (25/11/2016).
Net TV sempat memberikan perlawanan sengit kepada Liputan6.com. Di kuarter pertama, Liputan6.com hanya unggul tipis satu setengah bola, 11-8.
Keunggulan Liputan6.com di sektor big man yang dihuni Putra, Ishak dan Edy, membuat tim yang merupakan gabungan jurnalis dari Liputan6.com, SCTV, Indosiar dan O Channel mampu memperlebar jarak. Di akhir kuarter dua, Liputan6.com memimpin 20-13.
Net TV mencoba mengejar ketertinggalan di kuarter tiga. Mereka sempat mendekat menjadi hanya terpaut empat angka saja. Namun tembakan tiga angka pemain senior Lutfi Zulkarnain membuat Liputan6.com menutup kuarter tiga dengan unggul 23-16.
Liputan6.com mampu mempertahankan keunggulan atas Net TV hingga akhir pertandingan. Bahkan di kuarter empat, Liputan6.com mampu memperlebar keunggulan atas Net TV menjadi 11 angka.
"Cukup puas, walau masih ada beberapa kekurangan. Komunikasi sudah lebih baik. Kami hanya perlu memperbaiki defense," ujar coach Zainuri atau Kojay sesuai pertandingan.
Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament kali ini merupakan edisi keempat. Ada 15 tim yang ikut serta. Tahun lalu Trans TV yang keluar sebagai juara.
"Ajang ini diadakan dalam rangka meningkatkan kebersamaan media dan Sinar Mas Land. Juga untuk mengairahkan bola basket khususnya di kalangan media. Makin seru tiap tahun. Dari sisi pemain, sampai bingung ini wartawan atau atlet basket. Tidak ala kadarnya. Sudah susah membedakan atlet atau wartawan," kata Dhony Rahajoe, Managing Director Sinar Mas Land.




10 Klub IBL Ikut Perbasi Cup 2016
http://cdn0-a.production.images.static6.com/9IcLwkPrOSoMjuVdY0bOXojt60w=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/652960/big/basket-ball-140319.jpg
Ilustrasi Bola Basket (hdwallpapervault.com)
Liputan6.com, Jakarta- Menyambut ulang tahun ke-65 Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), organisasi pimpinan Danny Kosasih itu menggelar Perbasi Cup 2016. Sebanyak 10 klub basket profesional bakal ikut serta dalam turnamen yang digelar Jakarta mulai 23 hingga 30 Oktober 2016 mendatang.
10 klub yang ambil bagian merupakan peserta Indonesian Basketball League (IBL). Hanya dua klub IBL yang absen di Perbasi Cup 2016 yakni Bimasakti dan Garuda Bandung. Bimasakti sedang menyelesaikan masalah internal, sedangkan Garuda tengah menjalani tur nusantara untuk mencari investor baru. 
Perbasi Cup memakai format setengah kompetisi. Ke-10 klub peserta di bagi menjadi dua grup. Dua klub teratas masing-masing grup akan melaju ke semifinal. Menariknya setiap klub boleh memakai dua pemain asing.
Grup A diisi oleh juara IBL musim lalu CLS Knights Surabaya, Satria Muda Jakarta, Stadium Jakarta, Bandung Utama, dan NSH Jakarta. Adapun di Grup B akan bersaing Pelita Jaya Jakarta, Aspac Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga dan Hangtuah Sumsel.
Perbasi Cup 2016 digelar di GOR Soemantri Brojonegoro untuk babak kualifikasi. Sedangkan pada babak semifinal dan final akan dipentaskan di Britama Arena, Kelapa Gading. Panitia menyediakan hadiah Rp 40 juta untuk tim juara.












Basket Indonesia Targetkan Perak di SEA Games 2017
http://cdn0-a.production.images.static6.com/To2Z5O3rcGQq4ytvrZBxMBc3oYM=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1020183/original/017041400_1444800511-sea_games.jpg
SEA Games 2017 akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Liputan6.com, Jakarta Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) enggan memberikan target muluk-muluk kepada tim nasional putra dan putri pada SEA Games 2017 Malaysia. Mereka hanya diminta untuk mempertahankan medali perak yang berhasil direbut pada even yang sama di Singapura 2015 lalu.
"Kita harus mencapai apa yang sudah diraih di SEA Games 2015, mau tidak mau, suka tidak suka," ujar Direktur High Performance Badan Tim Nasional PP Perbasi Ferri Jufry di Jakarta, dilansir Antara Kamis (20/10/2016).
Untuk mewujudkan target itu, PP Perbasi sudah mulai melakukan pemantauan pemain yang akan berlaga di kompetisi multicabang ASEAN dua tahunan itu. Di sektor putra, turnamen Piala Perbasi atau Perbasi Cup 2016 pada 23-30 Oktober 2016 di Jakarta dijadikan ajang pemantauan awal, selain Liga Bola Basket Indonesia (Indonesian Basketball League/IBL) yang direncanakan bergulir mulai Januari 2017.
Sementara untuk tim nasional bola basket putri, para atlet akan diseleksi dari pemain yang berlaga di Women IBL, PON dan ASEAN University Games tahun 2016. Komposisi pemain pun diperkirakan mengalami perubahan dari SEA Games 2015. Sebab, Perbasi hanya menginginkan pemain yang siap bersaing.
"Entah dia berusia tua atau muda, selama bisa berkompetisi dan lolos seleksi, namannya bisa tercatat dalam tim. SEA Games adalah ajang Indonesia untuk berprestasi, bukan mencari pengalaman atau melakukan pembinaan," tutur Ferri.
Ke depan, rencananya setidaknya ada dua kali pemusatan latihan (training center/TC) bagi tim nasional. Tahap pertama dilakukan pada pertengahan November sampai Desember 2016 dan tahap kedua pada 2017, di sela jadwal IBL.
Tim nasional putra dan putri sendiri juga diproyeksikan untuk tampil di Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta.  Meskipun Perbasi menyadari kualitas Indonesia masih jauh di bawah peserta dari negara lain di Asia, seperti Tiongkok, tetapi sebagai tuan rumah, Indonesia berjanji akan tampil habis-habisan.
Durant Bawa AS Rebut Emas Basket Putra Olimpiade
http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/1323793/big/074239000_1471812370-2016-08-21T204345Z_1336625919_RIOEC8L1LKWBN_RTRMADP_3_OLYMPICS-RIO-BASKETBALL-M.JPG
DeMarcus Cousins jadi mengoleksi poin terbanyak kedua saat Amerika Serikat menang telak atas Serbia (reuters)
Liputan6.com, Rio de Janeiro - Amerika Serikat (AS) terlalu kuat untuk Serbia di laga final Olimpiade 2016 yang berlangsung di Carioca Arena 1, Senin (22/8/2016). AS sukses bungkam Serbia 96-66 untuk menyempurnakan gelar juara umum Olimpiade 2016 dengan emas di cabang bola basket.
Kevin Durant pimpin dominasi AS dengan mencetak 30 poin. Disusul oleh De Marcus Cousins 13 poin. Ini juga menjadi emas ke-15 AS di cabang bola basket Olimpiade.

Serbia sebenarnya sempat memberi perlawanan di kuarter satu saat melawan AS. Bahkan poin sempat ketat 15-15 sebelum akhirnya AS sudahi kuarter 1 dengan 19-15.

Dominasi AS mulai terlihat di kuarter 2 dimana mereka sukses unggul jauh 52-29. Serbia sempat dikunci pada 19 poin sebelum sukses menambah poin.

Serbia mencoba untuk melaju di kuarter 3 dan mengunci perlawanan AS 33-55. Namun pada akhirnya AS sukses sudahi kuarter ini dengan 79-43.

Di kuarter empat, Serbia tak mau kehilangan muka. Terbukti, Serbia sukses menambah 23 poin. Laga final ini pun dimenangkan AS dengan 99-66.




Dilarang Berjilbab, Wasit Basket Indonesia Perjuangkan Haknya
http://cdn1-a.production.images.static6.com/n4B9eaW4DOf8Te5x7SIWSxlUgBA=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1301327/original/060670700_1469710807-yuli_wulandari.jpg
Liputan6.com, Jakarta - Yuli Wulandari adalah wasit wanita Indonesia pertama dan satu-satunya yang memiliki lisensi dari International Basket Ball Federation (FIBA). Sementara untuk tingkat Asia, ia menjadi wanita ke-18 berlisensi FIFA.
Tak mudah bagi wanita asal Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, ini untuk menjadi wasit bola basket. Selain harus memahami peraturan bola basket, dibutuhkan juga mental, fisik, dan keberanian di lapangan.
Yuli memulai kariernya sebagai wasit pada 2005. Setahun kemudian, wasit 29 tahun tersebut mendapatkan lisensi C. Pada 2008, ia meraih lisensi B2 dan B1 Nasional di 2010. Sementara untuk lisensi FIBA diraihnya pada 2014 setelah sebelumnya mendapat lisensi A nasional di 2013.
Banyak sudah pertandingan bola baset di Indonesia yang dipimpimnya, di antaranya Pekan Olahraga Nasional (PON), WNBL (Women National Basket Ball League), NBL (National Basket Ball League), WIBL (Women Indonesia Basket Ball League), serta IBL (Indonesia Basketball League).
Ia juga pernah memimpin pertandingan kelas internasional, seperti Asean University Game, SeabaU-18, Seaba Championship for Women 2014, 3 X 3 Asean Beach, dan Fiba Asia U-16.
Pada Juni lalu, Yuli mendapat kabar akan ditugaskan pada ajang SEABA U-18 di Malaysia, September mendatang. Tapi, langkah Yuni terganjal oleh peraturan FIBA yang tidak memperbolehkan wasit dan pemain untuk menggunakan penutup kepala atau jilbab dalam pertandingan dengan alasan keamanan.
"Bukan hanya saya saja yang tidak bisa melanjutkan mimpi di perbasketan Internasional. Ada sahabat saya, Raisa Aribatul, salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia, juga tidak bisa bermain di ajang pertandingan bola basket Internasional. Selain itu, ada Bilqis Abdul Qadir dan Indira Kaljo yang tak bisa bermain basket di Luar Negeri karena aturan ini," tulis Yuli lewat petisinya di Change.org
Melalui petisinya itu, Yuli yang memutuskan mengenakan jilbab sejak Maret 2016, berharap FIBA menghapus larangan itu. "Biarkan kami berprestasi dan bekerja dengan tetap melaksanakan kewajiban kami sebagai muslimah," ucap Yuli dalam petisinya.
Tiru Legenda NBA, Dunk Pemain Malaysia Dragons Hancurkan Ring
http://cdn0-a.production.images.static6.com/eYT745I2xmHHv2orLV_BHY8Sots=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1080302/original/012346900_1449723079-regi-johnson-dunk.jpg
Reggie Johnson
Liputan6.com, Kuala Lumpur- Kejadian mengejutkan terjadi di pertandingan ASEAN Basketball League antara Westports Malaysia Dragons melawan Mono Vampire Basketball Club awal Desember ini. Pemain Malaysia Dragons menghancurkan ring saat melakukan slam dunk.
Big man Malaysia Dragons Reginald Johnson membuat ring di MABA Stadium hancur. Saat itu pertandingan tinggal tersisa delapan menit dan Malaysia Dragons sudah unggul jauh 94-55.
Johnson berinisiatif menghibur penonton dengan melakukan dunk dahsyat dengan dua tangannya saat sudah berdiri bebas sendirian. Penonton pun dibuat tertawa karena akibat dunk Johnson, ring MABA Stadium rusak.
"Saya sebenarnya tidak mengharapkan itu. Tapi itu menyenangkan, penonton bersorak-sorak, rekan setimku juga. Jadi itu pasti menyenangkan," kata Johnson seperti dikuti dari situs resmi ABL.
Akibat ring rusak, pertandingan terpaksa terhenti sejenak. Panitia harus mengganti ring agar laga bisa dilanjutkan.
Aksi Johnson melakukan dunk sampai ring hancur pernah dilakukan legenda NBA Shaquille O'Neal beberapa kali ketika masih aktif bermain.












Sinar Mas Land Kembali Gelar Turnamen Basket Antar Media
http://cdn0-a.production.images.static6.com/mAezA4PJ7f0ivLP6DcSK68VpvuU=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1058117/original/026412300_1447754382-_SMLJBT_Pembukaan_008.jpg
Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament (Ist)
Liputan6.com, Serpong- Turnamen bola basket antar media, Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament, kembali digelar. Memasuki tahun ketiga, turnamen ini mengalami perubahan lokasi. Bila biasanya dihelat di Kuningan, kali ini dilaksanakan di Lapangan Basket The Breeze, BSD, Tangerang.
24 media terkemuka termasuk SCTV Emtek mengikuti turnamen yang digagas oleh salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia, Sinar Mas Land. Panitia menyediakan hadiah total Rp 80 juta. 
SMLJBT 2015 digelar 15-21 Oktober. Upacara pembukaan baru dilaksanakan Selasa 17 November 2015. Menpora Imam Nahrawi, CEO Sinarmas Land Michael Widjaja dan Bupati Tangerang yang juga Ketua Pengprov Perbasi Banten Ahmed Zaki Iskandar membuka langsung turnamen ini.
Menpora mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini dan antusiasme awak media dalam mengikutinya. Ia mengatakan para wartawan juga bisa tetap bugar di tengah tuntutan pekerjaan berat.
"Gagasan turnamen ini untuk ajang silaturahmi antara wartawan dengan wartawan dan wartawan dengan keluarga besar Sinar Mas Land. Sekarang digelar di BSD karena lapangan The Breeze sudah jadi," kata Ahmad Soemawisastra, Head of Media Relation and Support Corporate Communication kepada Liputan6.com.
Setelah seremoni pembukaan, digelar petandingan ekshibisi antara juara bertahan Trans TV melawan Sinar Mas Land yang diperkuat Michael Widjaja. Pertandingan ini dimenangi oleh Trans TV 39-24. Mereka pun berhak membawa pulang uang tunai Rp 5 juta. (Tho/Rco)

Seru, Jurnalis Beradu Jago di Lapangan Basket
http://cdn1-a.production.images.static6.com/AjIpvzG3Nt3bnzivNfEBZk4eZVY=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/652966/big/bola-basket2-140319.jpg
24 tim bertarung di turnamen bola basket antar media 2015.
Liputan6.com, Jakarta: 16 tim media bertarung pada hari pertama turnamen bola basket antar media bertajuk Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament yang dimulai pada Minggu (15/11/2015). Beberapa pertandingan menarik pun tersaji di hari pertama turnamen yang berlangsung di lapangan basket The Breeze,BSD City ini.
Duel seru pertama terjadi saat Tim Trans 7 berhasil kalahkan tim basket RCTI pada laga grup 3. Sempat tertinggal di tiga kuarter awal, tim Trans 7 sudahi perlawanan RCTI dengan skor 32-30.
Pertandingan kedua dari Grup 7 juga tak kalah seru saat Mahaka Media bertarung melawan Detik.com. Mahaka yang unggul 13-8 pada halftime terkejar pada kuarter ketiga. Detik.com mampu berbalik unggul 17-5 pada akhir kuarter ketiga.
Tertinggal dua poin tak membuat Mahaka panik. Didukung materi pemain bigman yang lebih baik, Mahaka 'mengamuk' dengan mencetak 19 poin dan hanya kemasukan 6 angka. Hasil akhir, Mahaka memenangkan pertandingan dengan skor 34-23.
Berikutnya, juara bertahan Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament, tim Trans TV tanpa banyak kesulitan mengatasi perlawanan RTV pada laga Grup 1. Berbekal kerja sama tim yang lebih kompak serta stamina mumpuni, Trans TV berhasil menyudahi perlawanan RTV dengan skor 59-33.
Di grup 4, tim debutan CNN Indonesia harus akui kehebatan tim Metro TV 21-39. Sedangkan di grup 8, JPNN kalahkan Indika Grup 38-11.
Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2015 diikuti oleh 24 tim dari media cetak dan elektronik di Indonesia. Ke-24 tim ini bersaing untuk memperebutkan total hadiah 80 juta rupiah dalam turnamen yang akan dipandu secara teknis oleh Jusraga (Jurnalis Suka Olahraga) serta pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) ini.
“Tahun ini kami mencoba memindahkan lokasi pertandingan.Kami ingin pertandingan digelar di The Breeze, salah satu tujuannya juga untuk mengenalkan BSD City kepada teman-teman media,” kata Panji Himawan Head of Corporate Communication Sinar Mas Land.

Seorang Pemuda Mendapat Beasiswa Dengan Melesatkan Bola Basket
http://cdn1-a.production.images.static6.com/vdPd4bSrxv6qRIci8dnDVsSbMIg=/640x355/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/964921/big/043992800_1440404437-ball-state-youtube.jpg
Sebuah universitas menyelenggarakan undian bebas biaya kuliah melalui pelemparan bola basket ke keranjangnya.
Liputan6.com, Muncie, Indiana Ada-ada saja cara pemberian beasiswa yang ditawarkan universitas. Di salah satu universitas di negara bagian Indiana, sebuah universitas memberikan beasiswa dengan melempar bola basket ke dalam keranjang. Siswa yang berhak melemparkan bola dipilih secara acak, lalu ia akan diberikan satu kali kesempatan untuk memasukkan bola basket tersebut.
Namun tak disangka seorang pemuda bernama Lem Turner asal Vernon Hills, Illinois berhasil melakukannya!
Video peristiwa yang membahagiakan ini diunggah ke  YouTube melalui akun resmi Ball State University di Muncie, Indiana. Setelah berhasil memasukkan bola itu, Lem Turner berlari-lari kegirangan mengelilingi lapangan, bahkan memeluk sejumlah dosen dan maskot universitas.
Dalam keterangan video tersebut menerangkan, “Pekan Selamat Datang akan menjadi lebih cerah bagi seorang mahasiwa baru kita. Setelah dipilih secara acak untuk melempar bola, anak muda ini berhasil menaklukannya dari tengah lapangan dan mendapatkan beasiswa selama satu semester. Selamat kepadanya dan untuk seluruh anggota angkatan 2019!”
Ternyata, universitas ini telah melakukan kebiasaan ini sebagai langkah promosi dalam beberapa tahun terakhir, sementara mahasiswa yang pertama kali berhasil melakukan ini adalah Markus Burden pada Agustus 2013 silam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA

SIMAK JUGA ARTIKEL DAN MAKALAH LAINNYA

Soal UAS PKN TAHUN 2017