Subscribe
Rayakan Natal, Inggris Gelar Lomba Berenang di Danau Dingin
Sejumlah
perenang naik meninggalkan danau usai mengikuti lomba berenang di Danau
Serpentine di Hyde Park, London, Inggris, Minggu (25/12). Lomba ini digelar
untuk merayakan Natal 2016. (REUTERS/Toby Melville)
Sejumlah
peserta bersiap untuk mengikuti lomba berenang di Danau Serpentine di Hyde
Park, London, Inggris, Minggu (25/12). Lomba ini digelar untuk merayakan Natal
2016. (REUTERS/Toby Melville)
Peserta
meluncur ke danau saat mengikuti lomba berenang di Danau Serpentine di Hyde
Park, London, Inggris, Minggu (25/12). Lomba berenang di danau yang dingin ini
sudah menjadi acara tahunan setiap perayaan natal. (REUTERS/Toby Melville)
Peserta
berbaris menuju tepi danau usai mengikuti lomba berenang di Danau Serpentine di
Hyde Park, London, Inggris, Minggu (25/12). Lomba berenang di danau yang dingin
ini sudah menjadi acara tahunan setiap perayaan natal. (REUTERS/Toby Melville)
Sejumlah
perenang naik meninggalkan danau usai mengikuti lomba berenang di Danau
Serpentine di Hyde Park, London, Inggris, Minggu (25/12). Lomba ini digelar
untuk merayakan Natal 2016. (REUTERS/Toby Melville)
Rayakan Tahun Baru, 'Berliner Seehunde' Berenang di Danau Orankesee
Anggota klub
renang es "Berliner Seehunde" merayakan tahun baru dengan berenang di
danau Orankesee, Berlin, Jerman (1/1). Diantara mereka ada anggota yang
mengenakan pakaian bertema badut. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Anggota klub
renang es "Berliner Seehunde" berenang di danau Orankesee, sebagai
perayaan tahun baru di Berlin, Jerman (1/1). Terlihat kebanyakan dari mereka
adalah orang tua berusia lanjut. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Anggota klub
renang es "Berliner Seehunde" merayakan tahun baru dengan berenang di
danau Orankesee, Berlin, Jerman (1/1). Selain berenang mereka juga bermain air
sambil menyalakan kembang api. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Sejumlah
anggota klub renang es "Berliner Seehunde" berjalan di danau
Orankesee, Berlin, Jerman (1/1). Terlihat kebanyakan dari mereka adalah orang
tua yang sudah berusia lanjut. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Anggota klub
renang es "Berliner Seehunde" berenang menggunakan topi dan membawa
kembang api di danau Orankesee, Berlin, Jerman (1/1). (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Sejumlah anggota klub renang es
"Berliner Seehunde" berendam sambil bermain kembang api di danau
Orankesee, Berlin, Jerman (1/1). (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Mengenal Triadi Fauzi: Michael Phelps
Triadi Fauzi
meraih 10 medali, delapan di antaranya adalah emas di PON Jawa Barat 2016.
Liputan6.com,
Bandung - Bicara soal olahraga renang, pikiran banyak orang tentu langsung
tertuju pada Michael Phelps. Saat ini, atlet Amerika Serikat itu disebut-sebut
sebagai raja kolam renang. Phelps selalu mendominasi semua ajang yang diikutinya.
Salah satu
bukti kehebatan Phelps adalah sepanjang keikutsertaan di Olimpiade. Tercatat,
perenang 31 tahun ini sudah meraih 23 medali emas di Olimpiade. Lima medali
emas terbarunya didapat pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Namun,
Indonesia juga patut bangga karena memiliki perenang hebat. Ia adalah Triadi Fauzi. Perenang
kelahiran 29 September 1991 meraup 10 medali, delapan di antaranya adalah emas
di PON Jawa Barat 2016. Medali
Emas terakhir yang didapat Triadi dari nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra.
"Sebenarnya
ini sudah melebihi target. Awalnya target saya adalah tujuh," kata Triadi
kepada Liputan6.com di Bandung, Selasa (20/9).
"Tapi,
memang sangat disayangkan karena saya gagal mendapatkan medali kesembilan saat
punya kesempatan. Hari ini saya turun di tiga nomor, jadi badan saya memang
tidak kuat saja," lanjutnya soal kegagalannya di nomor 200 meter gaya
bebas. Untuk mencapai
levelnya saat ini, Triadi harus melewati banyak momen seperti roller
coaster. Dia harus terlebih dulu bersusah payah untuk menjadi salah satu
perenang yang kini disegani di Indonesia.
Bahkan, pria
yang memiliki hobi fotografi ini sempat berpikir untuk berhenti dari dunia
renang. "Dulu kepikiran itu saat SMA. Waktu itu saya sudah frustrasi
karena catatan waktu saya selalu buruk di setiap laga. Selain itu saya juga
merasa bosan," ujar Triadi.
Untungnya,
Triadi mengurungkan niatnya tersebut. Kini, ia bisa membanggakan dirinya yang
bisa membuat kedua orangtuanya terkesan dan bisa membiayai hidupnya sendiri.
Padahal, Triadi tidak pernah menyangka bakal begitu serius dengan kariernya
sebagai perenang.
Atlet
Renang dan Atletik Berpeluang Raih Emas Pertama Peparnas
Pekan Paralimpik Nasional (Pep arnas) XV/2016
Liputan6.com, Bandung - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat secara resmi akan
dibuka di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (15/10/2016). Sehari kemudian emas
pertama akan dipertandingkan di ajang ini.
Medali tertinggi di Peparnas akan hadir dari cabang olahraga atletik atau renang yang akan dipertandingkan Minggu 16 Oktober 2016.
Medali tertinggi di Peparnas akan hadir dari cabang olahraga atletik atau renang yang akan dipertandingkan Minggu 16 Oktober 2016.
"Dua cabang olah raga ini akan menggelar final
pada Minggu pagi. Tapi akan tergantung dari mana yang lebih awal," kata
juru bicara Peparnas XV/2016 Jabar Dani Ramdhan di Bandung.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Bidang Pertandingan PB Peparnas 2016 Jabar, pertandingan pertama cabang atletik adalah nomor pertandingan lari 5.000 meter kelas T+54 disabilitas tuna rungu wicara putra di lintasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sedangkan, nomor lainnya yang digelar pagi itu, adalah lompat jauh kelas F11 dan F12 tuna netra putra. Ketiga nomor yang digelar pertama kali itu langsung mempertandingkan babak final.
Sementara itu, cabang renang yang digelar di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juga akan mengawali pertandingan final pada Minggu pagi.
Diperoleh informasi, seluruh atlet cabang olahraga atletik diinapkan terpusat di Hotel Ibis Jalan Gatot Subroto Kota Bandung.
"Saya malah sudah mencoba lintasan atletik di Stadion GBLA, cukup representatif, tapi lokasinya sangat jauh," kata Ernest, salah seorang atlet atletik asal Maluku.
Peraturan perlombaan atletik Peparnas berpedoman pada IPC Athletic Rules dan peraturan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang disesuaikan dengan klasifikasi disabilitas sesuai peraturan yang telah ditentukan oleh tim klasifier.
Klasifikasi yang dilombakan adalah tuna daksa, tuna netra, tuna grahita dan tuna rungu wicara.(Ant)
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Bidang Pertandingan PB Peparnas 2016 Jabar, pertandingan pertama cabang atletik adalah nomor pertandingan lari 5.000 meter kelas T+54 disabilitas tuna rungu wicara putra di lintasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sedangkan, nomor lainnya yang digelar pagi itu, adalah lompat jauh kelas F11 dan F12 tuna netra putra. Ketiga nomor yang digelar pertama kali itu langsung mempertandingkan babak final.
Sementara itu, cabang renang yang digelar di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juga akan mengawali pertandingan final pada Minggu pagi.
Diperoleh informasi, seluruh atlet cabang olahraga atletik diinapkan terpusat di Hotel Ibis Jalan Gatot Subroto Kota Bandung.
"Saya malah sudah mencoba lintasan atletik di Stadion GBLA, cukup representatif, tapi lokasinya sangat jauh," kata Ernest, salah seorang atlet atletik asal Maluku.
Peraturan perlombaan atletik Peparnas berpedoman pada IPC Athletic Rules dan peraturan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang disesuaikan dengan klasifikasi disabilitas sesuai peraturan yang telah ditentukan oleh tim klasifier.
Klasifikasi yang dilombakan adalah tuna daksa, tuna netra, tuna grahita dan tuna rungu wicara.(Ant)
10 Rekor
yang Tercipta di PON Jabar
Lima rekor baru muncul dari cabang olahraga renang
pada PON Jabar 2016.
Liputan6.com, Bandung - Pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016 ternyata cukup menyita
perhatian. Bukan tanpa sebab, beragam rekor sudah tercipta meski perhelatan ini
baru resmi dibuka, Sabtu (17/9) lalu.
Rekor-rekor itu pecah berkat kerja keras para atlet.
Selain itu, mereka turut mempersembahkan medali buat masing-masing kontingen
daerahnya.
Setidaknya sudah 10 rekor dipecahkan. Cabang olahraga
renang menjadi sorotan karena mendominasi pada ajang multievent terbesar di
Tanah Air itu.
Sebanyak lima rekor baru muncul dari kolam renang.
Rekor tersebut terjadi di nomor gaya pungung putra dan putri, gaya bebas putra
dan putri, serta gaya dada putra.
Berikut 10 rekor yang pecah di PON 2016:
1. Gede Siman Sudartawa. Atlet renang
DKI Jakarta ini memecahkan rekor gaya punggung putra 200 meter. Siman mencatat
waktu 2 menit 02,98 detik. Torekan itu mempertajam rekor atas namanya sendiri
pada PON Riau 2012. Kala itu dia mengukir waktu 2 menit 05,01 detik.
2. Perenang Jawa Barat Yessy V
Yosaputra juga tak ketinggalan membuat rekor. Dia memecahkan rekor atas namanya
sendiri pada nomor gaya punggung putri 200 meter. Dia mencatat waktu 2 menit
20,70 detik. Di PON Riau 2012, Yessy menorehkan waktu 2 menit 21,34 detik.
3. Triadi Fauzi jelas
yang paling fenomenal. Dalam nomor gaya bebas putra 100 meter, perenang putra
Jabar mencatat waktu 50,49 detik. Torehan itu memecahkan rekor PON 1996 yang
dipegang Richard Sambera dengan waktu 51,21 detik.
4. Indra
Gunawan mempertajam rekor atas namanya sendiri pada nomor gaya dada putra 50
meter. Perenang Jawa Timur ini
mengukir waktu 28,60 detik. Di PON 2008, Indra menorehkan waktu 28,88 detik.
mengukir waktu 28,60 detik. Di PON 2008, Indra menorehkan waktu 28,88 detik.
5. Perenang
andalan Jabar Triadi Fauzi memenuhi targetnya, yakni meraih tujuh medali emas.
Medali emas terakhir adalah di nomor gaya bebas putra 100 meter yang memecahkan
rekor PON atas nama Richard Sambera.
6. Lifter
Jawa Barat Sri Wahyuni merebut emas sekaligus mencatat rekor baru PON pada
angkatan snatch dan total angkatan kelas 48 kg putri. Peraih medali perak di
Olimpiade Rio 2016 ini mencatat angkatan terbaik snatch 81 kilogram, memecahkan
rekor PON sebelumnya, 80 kilogram. Dengan total angkatan 182 kilogram, lifter
asal Banjaran itu juga mencetak rekor baru PON.
PON Jabar: Tampil Perdana, Adinda Langsung Raih 3 Emas
Adinda Larasati Dewi menjadi salah satu kunci sukses
tim renang putri Jawa Timur meraih medali emas di PON Jabar 2016.
Liputan6.com, Bandung - Meski baru pertama kali tampil
di Pekan Olahraga Nasional (PON), bukan berarti Adinda Larasati Dewi tidak
dapat langsung berpretasi itu. Perenang Jawa Timur itu justru meraih tiga
medali empas pada PON Jawa Barat 2016.
Adinda
adalah salah satu kunci sukses tim putri Jatim merajai nomor 4x100 meter gaya
bebas estafet dan 4x200 meter gaya bebas estafet. Hebatnya, itu bukan
kontribusi terakhir yang diberikan Adinda.
Selasa
(20/9/2016), dia juga sukses menambah pundu-pundi medalinya dengan mengamankan
emas nomor 200 meter gaya kupu-kupu di Gelanggang Renang UPI. Adinda
menyelesaikan perlombaan dengan waktu 2 menit 00,24 detik.
"Alhamdulillah,"
kata pertama yang diucapkan Adinda usai menerima pengalungan medali yang
dilakukan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman.
Perjuangan
perenang kelahiran 4 Maret 2000 itu meraih medali emas cukup hebat. Sempat
tertinggal sekitar lima meter dari perenang Jawa Barat Monalisa Lorenza, ia
mampu mengejar di detik-detik terakhir.
"Itu
karena saya fokus pada pace (kecepatan) saya sendiri, tidak melihat pace lawan
di sebelah. Pencapaian itu sudah memuaskan karena ini PON pertama saya,"
ucap Adinda.
Perolehan
medali emas ini semakin istimewa karena Adinda sukses memecahkan rekor PON yang
sebelumnya dibuat Monalisa pada PON Riau 2012. Tapi, catatan waktu Adinda tak
cukup untuk mengalahkan rekor nasional yang juga dipegang Monalisa.
Hujan Rekor di Hari Terakhir Cabang Renang PON Jabar
Ilustrasi Renang PON 2016. (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz
Usman)
Liputan6.com, Bandung - Dua nomor perdana pada hari
terakhir cabang renang 200 m gaya kupu-kupu putra dan putri menghasilkan rekor
baru di PON Jawa Barat 2016. Sukses itu diukir Adinda Larasati
Dewi (Jawa Timur) dan Triadi Fauzi (Jawa Barat).
Untuk Triadi, sukses yang didapatnya bukan lah sebuah
kejutan. Maklum, Triadi memang menjadi atlet yang mendominasi sejak hari
pertama cabang renang digulir di Gelanggang Renang UPI Bandung.
Sebelumnya, Triadi sudah memborong tujuh medali emas. Emas terkini pun terasa berbeda. Pasalnya, ia sukses memecahkan rekor PON atas nama Donny B. Utomo. Catatan waktu 2 menit 00,24 miliknya melampaui 2 menit 02,81 detik milik Donny.
Rekor PON juga dipecahkan lewat aksi Adinda. Perenang berusia 16 tahun itu menyelesaikan perlombaan dengan waktu 2 menit 15,43 detik. Sukses itu membuat Adinda melampaui rekor PON yang sebelumnya dipegang Monalisa Lorenza.
Kebetulan, Monica yang mewakili Jawa Barat harus puas dengan medali perak. Sebab, dia hanya mampu mengukir waktu 2 menit 16,16 detik.
Untuk laga selanjutnya, giliran Ressa Kania Dewi (Jatim) yang unjuk gigi. Menyelesaikan nomor 200 m gaya bebas dengan waktu 2 menit 03,58 detik, ia pun sukses melampaui rekor nasional dan PON yang sebelumnya dipegang Patrisia Yosita (Jatim).
Rekor PON juga dipecahkan tim putri Jatim di nomor 400x100 m gaya ganti estafet setelah mencatatkan waktu 4 menit 20,05 detik. Terakhir, rekor PON dipecahkan tim putra DKI di nomor 400x100 m gaya ganti estafet dengan waktu 3 menit 45,70 detik.
Sebelumnya, Triadi sudah memborong tujuh medali emas. Emas terkini pun terasa berbeda. Pasalnya, ia sukses memecahkan rekor PON atas nama Donny B. Utomo. Catatan waktu 2 menit 00,24 miliknya melampaui 2 menit 02,81 detik milik Donny.
Rekor PON juga dipecahkan lewat aksi Adinda. Perenang berusia 16 tahun itu menyelesaikan perlombaan dengan waktu 2 menit 15,43 detik. Sukses itu membuat Adinda melampaui rekor PON yang sebelumnya dipegang Monalisa Lorenza.
Kebetulan, Monica yang mewakili Jawa Barat harus puas dengan medali perak. Sebab, dia hanya mampu mengukir waktu 2 menit 16,16 detik.
Untuk laga selanjutnya, giliran Ressa Kania Dewi (Jatim) yang unjuk gigi. Menyelesaikan nomor 200 m gaya bebas dengan waktu 2 menit 03,58 detik, ia pun sukses melampaui rekor nasional dan PON yang sebelumnya dipegang Patrisia Yosita (Jatim).
Rekor PON juga dipecahkan tim putri Jatim di nomor 400x100 m gaya ganti estafet setelah mencatatkan waktu 4 menit 20,05 detik. Terakhir, rekor PON dipecahkan tim putra DKI di nomor 400x100 m gaya ganti estafet dengan waktu 3 menit 45,70 detik.
PON Jabar: Yessy Kawinkan Emas Renang
Perenang Jawa Barat Yessy Venisia Yosaputra meraih
medali emas nomor 200 meter gaya punggung putri PON Jabar 2016.
Liputan6.com, Bandung - Perenang Jawa Barat Yessy Venisia Yosaputra membuktikan diri sebagai yang terbaik di nomor
200 meter gaya punggung putri di PON Jawa Barat 2016. Dia merebut medali emas dengan waktu 2 menit 20, 70
detik, sekaligus memecahkan rekor PON atas namanya sendiri, yakni 2 menit 21,34
detik, Senin (19/9/2016).
Yessy, yang
sempat turun di Olimpiade Rio 2016, terlihat dominan. Keunggulan waktunya atas
peringkat kedua, Nurul Fajar Fitriyati dari Jawa Timur, lebih dari dua
detik. Nurul mencatat waktu 2 menit 22,87 detik dan meraih medali perak.
Disusul Sofie Kemala dari DKI Jakarta yang mendulang medali perunggu.
Yessy di PON
2012 Riau juga meraih medali emas nomor 200 meter gaya pungggung putri, yang
menjadi nomor unggulannya.
Sementara
itu, perenang Jabar lainnya, Ricky Anggawijaya juga menempati podium teratas di
nomor 200 meter gaya punggung putra. Ricky meraih medali emas dan menorehkan
waktu 2 menit 2,84 detik, disusul Gede Siman Sudartawa dari DKI Jakarta yang
harus puas memperoleh perak. Perenang Bali I Putu Wirawan amankan medali
perunggu.
3 Rekor Pecah di Lintasan Renang PON 2016
Banner PON 2016 (Liputan6.com/Trie yas)
Liputan6.com, Jakarta - Tiga rekor di Pekan Olahraga Nasional (PON) pecah di lintasan renang UPI
Bandung, Kamis (15/9/2016). Tiga rekor itu ditorehkan pada gaya kupu-kupu 100
meter putra, kupu-kupu 100 meter putri dan gaya estafet putra.
Rekor PON gaya kupu-kupu 100 meter putra atas nama Gelnn Victor pada PON
XVIII/2012 Riau, dipecahkan perenang Jawa Barat, Triadi Fauzi dengan catatan
waktu 52.99 detik.
"Saya senang kembali bisa memecahkan rekor PON (sebelumnya rekor PON gaya ganti). Pastinya medali ini saya berikan untuk keluarga dan warga Jabar. Untuk saat ini baru tiga medali, masih ada empat lagi yang akan saya berikan untuk Jabar," kata Triadi seperti dikutip situs resmi PON.
Sedangkan untuk gaya kupu-kupu 100 meter putri, giliran atlet muda asal Kalimantan Utara, Angel Gabriel Yus torehkan rekor fenomenal. Dia sukses kalahkan rekor 20 tahun yang ditorehkan Elsa Manora Nasution pada PON 1996 di Jakarta. Angel lebih cepat 11,66 detik dari catatan Elsa.
"Saya senang kembali bisa memecahkan rekor PON (sebelumnya rekor PON gaya ganti). Pastinya medali ini saya berikan untuk keluarga dan warga Jabar. Untuk saat ini baru tiga medali, masih ada empat lagi yang akan saya berikan untuk Jabar," kata Triadi seperti dikutip situs resmi PON.
Sedangkan untuk gaya kupu-kupu 100 meter putri, giliran atlet muda asal Kalimantan Utara, Angel Gabriel Yus torehkan rekor fenomenal. Dia sukses kalahkan rekor 20 tahun yang ditorehkan Elsa Manora Nasution pada PON 1996 di Jakarta. Angel lebih cepat 11,66 detik dari catatan Elsa.
7 Pemain Merpati Bali Ikuti Seleksi Pelatnas SEA Games 2017
Merpati Bali (Ist)
Liputan6.com,
Jakarta- Tim basket putri Merpati Bali tengah mempersiapkan diri lebih
intens lagi, jelang menghadapi kompetisi bola basket putri tertinggi di tanah
air, yang rencananya akan diikuti oleh 8 klub, yakni Merpati Bali, Surabaya
Fever, Sahabat Semarang, Flying Wheel Makassar, Satria Siliwangi Bandung,
Tenaga Baru Pontianak, Merah Putih Predators Jakarta dan Tanago Jakarta.
Tahun ini penyelengaraan kompetisi basket sektor putri digelar secara terpisah dari penyelengaraan IBL dan akan dipertandingkan tiga seri (termasuk grandfinal). Kota Denpasar, menjadi awal tempat pembuka seri pertama, dengan title “Merpati Bali Women Basketball Challange 2017” (2 s/d 7 Februari di GOR Merpati Bali, Denpasar). Sementara dua seri lainnya akan segera ditentukan pada meeting koordinasi lanjutan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Januari mendatang.
Jelang digulirkannya seri pertama nanti, 7 pemain Merpati Bali terpanggil dalam seleksi timnas untuk persiapan Sea Games Malaysia tahun ini. Ketujuh pemain tersebut adalah, Agustin Elya Gradita Retong, Jacklien Ibo, Helena Maria Elizabeth Tumbeleka, Kadek Citra Pratita Dewi, Dewa Ayu Made Sriartha Kusume Dewi, Regita Pramesti dan Anne Inesa. Nantinya mereka akan bersaing ketat dengan 17 pemain lainnya.
Menghadapi musim ini, Merpati Bali melakukan estafet pergantian pelatih. Saat ini Bambang Asdianto Pribadi menjadi pelatih baru menggantikan Raoul Miguel Hadinoto yang musim kemarin berhasil membawa Merpati menjadi runner up liga WIBL. Ditangan arsitek baru,, klub kebanggaan Pulau Dewata ini tengah melakukan persiapan rutin di Jakarta dan juga sudah mengikuti serangkaian uji coba di dua turnamen berbeda (Flying Wheel Makassar Cup dan Scorpio Cup). Pada turnamen tersebut, Merpati Bali memetik hasil yang positip, peringkat ketiga (Flying Wheel Cup) dan juara Scorpio Cup 2016.
Deddy Setiawan, selaku pemilik klub Merpati Bali memberikan kredit bagi bagi timnya atas progres tim sejauh ini dan berharap bisa menjadi modal yang baik sebelum mereka mengarungi kompetisi pada bulan depan.
Tahun ini penyelengaraan kompetisi basket sektor putri digelar secara terpisah dari penyelengaraan IBL dan akan dipertandingkan tiga seri (termasuk grandfinal). Kota Denpasar, menjadi awal tempat pembuka seri pertama, dengan title “Merpati Bali Women Basketball Challange 2017” (2 s/d 7 Februari di GOR Merpati Bali, Denpasar). Sementara dua seri lainnya akan segera ditentukan pada meeting koordinasi lanjutan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Januari mendatang.
Jelang digulirkannya seri pertama nanti, 7 pemain Merpati Bali terpanggil dalam seleksi timnas untuk persiapan Sea Games Malaysia tahun ini. Ketujuh pemain tersebut adalah, Agustin Elya Gradita Retong, Jacklien Ibo, Helena Maria Elizabeth Tumbeleka, Kadek Citra Pratita Dewi, Dewa Ayu Made Sriartha Kusume Dewi, Regita Pramesti dan Anne Inesa. Nantinya mereka akan bersaing ketat dengan 17 pemain lainnya.
Menghadapi musim ini, Merpati Bali melakukan estafet pergantian pelatih. Saat ini Bambang Asdianto Pribadi menjadi pelatih baru menggantikan Raoul Miguel Hadinoto yang musim kemarin berhasil membawa Merpati menjadi runner up liga WIBL. Ditangan arsitek baru,, klub kebanggaan Pulau Dewata ini tengah melakukan persiapan rutin di Jakarta dan juga sudah mengikuti serangkaian uji coba di dua turnamen berbeda (Flying Wheel Makassar Cup dan Scorpio Cup). Pada turnamen tersebut, Merpati Bali memetik hasil yang positip, peringkat ketiga (Flying Wheel Cup) dan juara Scorpio Cup 2016.
Deddy Setiawan, selaku pemilik klub Merpati Bali memberikan kredit bagi bagi timnya atas progres tim sejauh ini dan berharap bisa menjadi modal yang baik sebelum mereka mengarungi kompetisi pada bulan depan.
Jadwal Lengkap IBL 2017
IBL 2017 Segera Bergulir (Thomas/Liputan6.com)
Liputan6.com, Jakarta Kompetisi bola basket terbesar
di Indonesia, (IBL) 2017 akan segera bergulir 20
Januari 2017. Ada delapan seri yang digelar di lima kota besar di pulau Jawa.
IBL 2017 akan diikuti oleh 11 klub yakni juara bertahan CLS Knights, Satria Muda, Garuda Bandung, JNE Siliwangi, Bima Perkasa Jogja, Pelita Jaya, Aspac, Hangtuah Sumsel, Satya Wacana, NSH dan Pacific Caesar.
11 klub ini akan dibagi dalam dua divisi, merah dan putih. Nantinya setiap klub yang tergabung dalam divisi yang sama akan saling bertemu dua kali, sedangkan tim beda divisi hanya sekali berjumpa di musim reguler.
Seri pertama akan digelar di Surabaya. Jakarta menjadi kota yang paling banyak mendapat jatah menggelar seri IBL 2017 sebanyak tiga kali di Sports Mall Kelapa Gading.
IBL 2017 akan diikuti oleh 11 klub yakni juara bertahan CLS Knights, Satria Muda, Garuda Bandung, JNE Siliwangi, Bima Perkasa Jogja, Pelita Jaya, Aspac, Hangtuah Sumsel, Satya Wacana, NSH dan Pacific Caesar.
11 klub ini akan dibagi dalam dua divisi, merah dan putih. Nantinya setiap klub yang tergabung dalam divisi yang sama akan saling bertemu dua kali, sedangkan tim beda divisi hanya sekali berjumpa di musim reguler.
Seri pertama akan digelar di Surabaya. Jakarta menjadi kota yang paling banyak mendapat jatah menggelar seri IBL 2017 sebanyak tiga kali di Sports Mall Kelapa Gading.
Liputan6.com Gasak Net TV di SMLJBT 2016
Tim Basket Liputan6.com. (Liputan6.com/Thomas)
Liputan6.com, Jakarta - Tim basket Liputan6.com mengawali langkah di turnamen
Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2016 dengan gemilang. Fedhly
Averouss Bey dan kawan-kawan mencukur Net TV 34-23 di lapangan basket The
Breeze, Jumat (25/11/2016).
Net TV sempat memberikan perlawanan sengit kepada Liputan6.com. Di kuarter pertama, Liputan6.com hanya unggul tipis satu setengah bola, 11-8.
Net TV sempat memberikan perlawanan sengit kepada Liputan6.com. Di kuarter pertama, Liputan6.com hanya unggul tipis satu setengah bola, 11-8.
Keunggulan Liputan6.com di sektor big man yang dihuni
Putra, Ishak dan Edy, membuat tim yang merupakan gabungan jurnalis dari
Liputan6.com, SCTV, Indosiar dan O Channel mampu memperlebar jarak. Di akhir
kuarter dua, Liputan6.com memimpin 20-13.
Net TV mencoba mengejar ketertinggalan di kuarter tiga. Mereka sempat mendekat menjadi hanya terpaut empat angka saja. Namun tembakan tiga angka pemain senior Lutfi Zulkarnain membuat Liputan6.com menutup kuarter tiga dengan unggul 23-16.
Liputan6.com mampu mempertahankan keunggulan atas Net TV hingga akhir pertandingan. Bahkan di kuarter empat, Liputan6.com mampu memperlebar keunggulan atas Net TV menjadi 11 angka.
"Cukup puas, walau masih ada beberapa kekurangan. Komunikasi sudah lebih baik. Kami hanya perlu memperbaiki defense," ujar coach Zainuri atau Kojay sesuai pertandingan.
Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament kali ini merupakan edisi keempat. Ada 15 tim yang ikut serta. Tahun lalu Trans TV yang keluar sebagai juara.
"Ajang ini diadakan dalam rangka meningkatkan kebersamaan media dan Sinar Mas Land. Juga untuk mengairahkan bola basket khususnya di kalangan media. Makin seru tiap tahun. Dari sisi pemain, sampai bingung ini wartawan atau atlet basket. Tidak ala kadarnya. Sudah susah membedakan atlet atau wartawan," kata Dhony Rahajoe, Managing Director Sinar Mas Land.
Net TV mencoba mengejar ketertinggalan di kuarter tiga. Mereka sempat mendekat menjadi hanya terpaut empat angka saja. Namun tembakan tiga angka pemain senior Lutfi Zulkarnain membuat Liputan6.com menutup kuarter tiga dengan unggul 23-16.
Liputan6.com mampu mempertahankan keunggulan atas Net TV hingga akhir pertandingan. Bahkan di kuarter empat, Liputan6.com mampu memperlebar keunggulan atas Net TV menjadi 11 angka.
"Cukup puas, walau masih ada beberapa kekurangan. Komunikasi sudah lebih baik. Kami hanya perlu memperbaiki defense," ujar coach Zainuri atau Kojay sesuai pertandingan.
Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament kali ini merupakan edisi keempat. Ada 15 tim yang ikut serta. Tahun lalu Trans TV yang keluar sebagai juara.
"Ajang ini diadakan dalam rangka meningkatkan kebersamaan media dan Sinar Mas Land. Juga untuk mengairahkan bola basket khususnya di kalangan media. Makin seru tiap tahun. Dari sisi pemain, sampai bingung ini wartawan atau atlet basket. Tidak ala kadarnya. Sudah susah membedakan atlet atau wartawan," kata Dhony Rahajoe, Managing Director Sinar Mas Land.
10 Klub IBL Ikut Perbasi Cup 2016
Ilustrasi Bola Basket (hdwallpapervault.com)
Liputan6.com, Jakarta- Menyambut ulang tahun ke-65
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), organisasi pimpinan Danny Kosasih
itu menggelar Perbasi Cup 2016. Sebanyak 10 klub basket profesional bakal ikut
serta dalam turnamen yang digelar Jakarta mulai 23 hingga 30 Oktober 2016
mendatang.
10 klub yang ambil bagian merupakan peserta Indonesian Basketball League (IBL). Hanya dua klub IBL yang absen di Perbasi Cup 2016 yakni Bimasakti dan Garuda Bandung. Bimasakti sedang menyelesaikan masalah internal, sedangkan Garuda tengah menjalani tur nusantara untuk mencari investor baru.
10 klub yang ambil bagian merupakan peserta Indonesian Basketball League (IBL). Hanya dua klub IBL yang absen di Perbasi Cup 2016 yakni Bimasakti dan Garuda Bandung. Bimasakti sedang menyelesaikan masalah internal, sedangkan Garuda tengah menjalani tur nusantara untuk mencari investor baru.
Perbasi Cup memakai format setengah kompetisi. Ke-10
klub peserta di bagi menjadi dua grup. Dua klub teratas masing-masing grup akan
melaju ke semifinal. Menariknya setiap klub boleh memakai dua pemain asing.
Grup A diisi oleh juara IBL musim lalu CLS Knights Surabaya, Satria Muda Jakarta, Stadium Jakarta, Bandung Utama, dan NSH Jakarta. Adapun di Grup B akan bersaing Pelita Jaya Jakarta, Aspac Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga dan Hangtuah Sumsel.
Perbasi Cup 2016 digelar di GOR Soemantri Brojonegoro untuk babak kualifikasi. Sedangkan pada babak semifinal dan final akan dipentaskan di Britama Arena, Kelapa Gading. Panitia menyediakan hadiah Rp 40 juta untuk tim juara.
Grup A diisi oleh juara IBL musim lalu CLS Knights Surabaya, Satria Muda Jakarta, Stadium Jakarta, Bandung Utama, dan NSH Jakarta. Adapun di Grup B akan bersaing Pelita Jaya Jakarta, Aspac Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga dan Hangtuah Sumsel.
Perbasi Cup 2016 digelar di GOR Soemantri Brojonegoro untuk babak kualifikasi. Sedangkan pada babak semifinal dan final akan dipentaskan di Britama Arena, Kelapa Gading. Panitia menyediakan hadiah Rp 40 juta untuk tim juara.
Basket Indonesia Targetkan Perak di SEA Games 2017
SEA Games 2017 akan berlangsung di Kuala Lumpur,
Malaysia.
Liputan6.com, Jakarta Pengurus Pusat Persatuan Bola
Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) enggan memberikan target muluk-muluk
kepada tim nasional putra dan putri pada SEA Games 2017 Malaysia. Mereka hanya diminta
untuk mempertahankan medali perak yang berhasil direbut pada even yang sama di
Singapura 2015 lalu.
"Kita harus mencapai apa yang sudah diraih di SEA
Games 2015, mau tidak mau, suka tidak suka," ujar Direktur High
Performance Badan Tim Nasional PP Perbasi Ferri Jufry di Jakarta, dilansir
Antara Kamis (20/10/2016).
Untuk mewujudkan target itu, PP Perbasi sudah mulai
melakukan pemantauan pemain yang akan berlaga di kompetisi multicabang ASEAN
dua tahunan itu. Di sektor putra, turnamen Piala Perbasi atau Perbasi Cup 2016
pada 23-30 Oktober 2016 di Jakarta dijadikan ajang pemantauan awal, selain Liga
Bola Basket Indonesia (Indonesian Basketball League/IBL) yang direncanakan
bergulir mulai Januari 2017.
Sementara untuk tim nasional bola basket putri, para
atlet akan diseleksi dari pemain yang berlaga di Women IBL, PON dan ASEAN
University Games tahun 2016. Komposisi pemain pun diperkirakan mengalami
perubahan dari SEA Games 2015. Sebab, Perbasi hanya menginginkan pemain yang
siap bersaing.
"Entah dia berusia tua atau muda, selama bisa
berkompetisi dan lolos seleksi, namannya bisa tercatat dalam tim. SEA Games
adalah ajang Indonesia untuk berprestasi, bukan mencari pengalaman atau
melakukan pembinaan," tutur Ferri.
Ke depan, rencananya setidaknya ada dua kali pemusatan
latihan (training center/TC) bagi tim nasional. Tahap pertama dilakukan pada
pertengahan November sampai Desember 2016 dan tahap kedua pada 2017, di sela
jadwal IBL.
Tim nasional putra dan putri sendiri juga
diproyeksikan untuk tampil di Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta.
Meskipun Perbasi menyadari kualitas Indonesia masih jauh di bawah peserta dari
negara lain di Asia, seperti Tiongkok, tetapi sebagai tuan rumah, Indonesia
berjanji akan tampil habis-habisan.
Durant Bawa AS Rebut Emas Basket Putra Olimpiade
DeMarcus Cousins jadi mengoleksi poin terbanyak kedua
saat Amerika Serikat menang telak atas Serbia (reuters)
Liputan6.com, Rio de Janeiro - Amerika Serikat
(AS) terlalu kuat untuk Serbia di laga
final Olimpiade 2016 yang berlangsung di Carioca Arena 1, Senin (22/8/2016). AS
sukses bungkam Serbia 96-66 untuk menyempurnakan gelar juara umum Olimpiade 2016 dengan emas di cabang bola basket.
Kevin Durant pimpin dominasi AS dengan mencetak 30 poin. Disusul oleh De Marcus
Cousins 13 poin. Ini juga menjadi emas ke-15 AS di cabang bola basket
Olimpiade.
Serbia sebenarnya sempat memberi perlawanan di kuarter satu saat melawan AS. Bahkan poin sempat ketat 15-15 sebelum akhirnya AS sudahi kuarter 1 dengan 19-15.
Dominasi AS mulai terlihat di kuarter 2 dimana mereka sukses unggul jauh 52-29. Serbia sempat dikunci pada 19 poin sebelum sukses menambah poin.
Serbia mencoba untuk melaju di kuarter 3 dan mengunci perlawanan AS 33-55. Namun pada akhirnya AS sukses sudahi kuarter ini dengan 79-43.
Di kuarter empat, Serbia tak mau kehilangan muka. Terbukti, Serbia sukses menambah 23 poin. Laga final ini pun dimenangkan AS dengan 99-66.
Serbia sebenarnya sempat memberi perlawanan di kuarter satu saat melawan AS. Bahkan poin sempat ketat 15-15 sebelum akhirnya AS sudahi kuarter 1 dengan 19-15.
Dominasi AS mulai terlihat di kuarter 2 dimana mereka sukses unggul jauh 52-29. Serbia sempat dikunci pada 19 poin sebelum sukses menambah poin.
Serbia mencoba untuk melaju di kuarter 3 dan mengunci perlawanan AS 33-55. Namun pada akhirnya AS sukses sudahi kuarter ini dengan 79-43.
Di kuarter empat, Serbia tak mau kehilangan muka. Terbukti, Serbia sukses menambah 23 poin. Laga final ini pun dimenangkan AS dengan 99-66.
Dilarang Berjilbab, Wasit Basket Indonesia Perjuangkan Haknya
Liputan6.com, Jakarta - Yuli Wulandari adalah wasit
wanita Indonesia pertama dan satu-satunya yang memiliki lisensi dari
International Basket Ball Federation (FIBA). Sementara untuk tingkat Asia, ia
menjadi wanita ke-18 berlisensi FIFA.
Tak mudah bagi wanita asal Kuala Tungkal, Kabupaten
Tanjung Jabung Barat, Jambi, ini untuk menjadi wasit bola basket. Selain harus
memahami peraturan bola basket, dibutuhkan juga mental, fisik, dan keberanian
di lapangan.
Yuli memulai kariernya sebagai wasit pada 2005.
Setahun kemudian, wasit 29 tahun tersebut mendapatkan lisensi C. Pada 2008, ia
meraih lisensi B2 dan B1 Nasional di 2010. Sementara untuk lisensi FIBA
diraihnya pada 2014 setelah sebelumnya mendapat lisensi A nasional di 2013.
Banyak sudah pertandingan bola baset di Indonesia yang
dipimpimnya, di antaranya Pekan Olahraga Nasional (PON), WNBL (Women National
Basket Ball League), NBL (National Basket Ball League), WIBL (Women Indonesia
Basket Ball League), serta IBL (Indonesia Basketball League).
Ia juga pernah memimpin pertandingan kelas
internasional, seperti Asean University Game, SeabaU-18, Seaba Championship for
Women 2014, 3 X 3 Asean Beach, dan Fiba Asia U-16.
Pada Juni lalu, Yuli mendapat kabar akan ditugaskan
pada ajang SEABA U-18 di Malaysia, September mendatang. Tapi, langkah Yuni
terganjal oleh peraturan FIBA yang tidak memperbolehkan wasit dan pemain untuk
menggunakan penutup kepala atau jilbab dalam pertandingan dengan alasan
keamanan.
"Bukan hanya saya saja yang tidak bisa
melanjutkan mimpi di perbasketan Internasional. Ada sahabat saya, Raisa
Aribatul, salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia, juga tidak bisa
bermain di ajang pertandingan bola basket Internasional. Selain itu, ada Bilqis
Abdul Qadir dan Indira Kaljo yang tak bisa bermain basket di Luar Negeri karena
aturan ini," tulis Yuli lewat petisinya di Change.org
Melalui petisinya itu, Yuli yang memutuskan mengenakan
jilbab sejak Maret 2016, berharap FIBA menghapus larangan itu. "Biarkan
kami berprestasi dan bekerja dengan tetap melaksanakan kewajiban kami sebagai
muslimah," ucap Yuli dalam petisinya.
Tiru Legenda NBA, Dunk Pemain Malaysia Dragons Hancurkan Ring
Reggie Johnson
Liputan6.com, Kuala Lumpur- Kejadian mengejutkan terjadi
di pertandingan ASEAN Basketball League antara Westports Malaysia Dragons
melawan Mono Vampire Basketball Club awal Desember ini. Pemain Malaysia Dragons
menghancurkan ring saat melakukan slam dunk.
Big man Malaysia Dragons Reginald Johnson membuat ring di MABA Stadium hancur. Saat itu pertandingan tinggal tersisa delapan menit dan Malaysia Dragons sudah unggul jauh 94-55.
Big man Malaysia Dragons Reginald Johnson membuat ring di MABA Stadium hancur. Saat itu pertandingan tinggal tersisa delapan menit dan Malaysia Dragons sudah unggul jauh 94-55.
Johnson berinisiatif menghibur penonton dengan
melakukan dunk dahsyat dengan dua tangannya saat sudah berdiri bebas sendirian.
Penonton pun dibuat tertawa karena akibat dunk Johnson, ring MABA Stadium
rusak.
"Saya sebenarnya tidak mengharapkan itu. Tapi itu menyenangkan, penonton bersorak-sorak, rekan setimku juga. Jadi itu pasti menyenangkan," kata Johnson seperti dikuti dari situs resmi ABL.
Akibat ring rusak, pertandingan terpaksa terhenti sejenak. Panitia harus mengganti ring agar laga bisa dilanjutkan.
Aksi Johnson melakukan dunk sampai ring hancur pernah dilakukan legenda NBA Shaquille O'Neal beberapa kali ketika masih aktif bermain.
"Saya sebenarnya tidak mengharapkan itu. Tapi itu menyenangkan, penonton bersorak-sorak, rekan setimku juga. Jadi itu pasti menyenangkan," kata Johnson seperti dikuti dari situs resmi ABL.
Akibat ring rusak, pertandingan terpaksa terhenti sejenak. Panitia harus mengganti ring agar laga bisa dilanjutkan.
Aksi Johnson melakukan dunk sampai ring hancur pernah dilakukan legenda NBA Shaquille O'Neal beberapa kali ketika masih aktif bermain.
Sinar Mas Land Kembali Gelar Turnamen Basket Antar Media
Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament (Ist)
Liputan6.com, Serpong- Turnamen bola basket antar
media, Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament, kembali digelar.
Memasuki tahun ketiga, turnamen ini mengalami perubahan lokasi. Bila biasanya
dihelat di Kuningan, kali ini dilaksanakan di Lapangan Basket The Breeze, BSD,
Tangerang.
24 media
terkemuka termasuk SCTV Emtek mengikuti turnamen yang digagas oleh salah satu
pengembang properti terkemuka di Indonesia, Sinar Mas Land. Panitia menyediakan
hadiah total Rp 80 juta.
SMLJBT 2015
digelar 15-21 Oktober. Upacara pembukaan baru dilaksanakan Selasa 17 November
2015. Menpora Imam Nahrawi, CEO Sinarmas Land Michael Widjaja dan Bupati
Tangerang yang juga Ketua Pengprov Perbasi Banten Ahmed Zaki Iskandar membuka
langsung turnamen ini.
Menpora
mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini dan antusiasme awak media dalam
mengikutinya. Ia mengatakan para wartawan juga bisa tetap bugar di tengah
tuntutan pekerjaan berat.
"Gagasan
turnamen ini untuk ajang silaturahmi antara wartawan dengan wartawan dan
wartawan dengan keluarga besar Sinar Mas Land. Sekarang digelar di BSD karena
lapangan The Breeze sudah jadi," kata Ahmad Soemawisastra, Head of Media
Relation and Support Corporate Communication kepada Liputan6.com.
Setelah
seremoni pembukaan, digelar petandingan ekshibisi antara juara bertahan Trans
TV melawan Sinar Mas Land yang diperkuat Michael Widjaja. Pertandingan ini
dimenangi oleh Trans TV 39-24. Mereka pun berhak membawa pulang uang tunai Rp 5
juta. (Tho/Rco)
Seru, Jurnalis Beradu Jago di Lapangan Basket
24 tim bertarung di turnamen bola basket antar media
2015.
Liputan6.com, Jakarta: 16 tim media bertarung pada
hari pertama turnamen bola basket antar media bertajuk Sinar Mas Land
Journalist Basketball Tournament yang dimulai pada Minggu (15/11/2015).
Beberapa pertandingan menarik pun tersaji di hari pertama turnamen yang
berlangsung di lapangan basket The Breeze,BSD City ini.
Duel seru pertama terjadi saat Tim Trans 7 berhasil kalahkan tim basket RCTI pada laga grup 3. Sempat tertinggal di tiga kuarter awal, tim Trans 7 sudahi perlawanan RCTI dengan skor 32-30.
Pertandingan kedua dari Grup 7 juga tak kalah seru saat Mahaka Media bertarung melawan Detik.com. Mahaka yang unggul 13-8 pada halftime terkejar pada kuarter ketiga. Detik.com mampu berbalik unggul 17-5 pada akhir kuarter ketiga.
Tertinggal dua poin tak membuat Mahaka panik. Didukung materi pemain bigman yang lebih baik, Mahaka 'mengamuk' dengan mencetak 19 poin dan hanya kemasukan 6 angka. Hasil akhir, Mahaka memenangkan pertandingan dengan skor 34-23.
Berikutnya, juara bertahan Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament, tim Trans TV tanpa banyak kesulitan mengatasi perlawanan RTV pada laga Grup 1. Berbekal kerja sama tim yang lebih kompak serta stamina mumpuni, Trans TV berhasil menyudahi perlawanan RTV dengan skor 59-33.
Duel seru pertama terjadi saat Tim Trans 7 berhasil kalahkan tim basket RCTI pada laga grup 3. Sempat tertinggal di tiga kuarter awal, tim Trans 7 sudahi perlawanan RCTI dengan skor 32-30.
Pertandingan kedua dari Grup 7 juga tak kalah seru saat Mahaka Media bertarung melawan Detik.com. Mahaka yang unggul 13-8 pada halftime terkejar pada kuarter ketiga. Detik.com mampu berbalik unggul 17-5 pada akhir kuarter ketiga.
Tertinggal dua poin tak membuat Mahaka panik. Didukung materi pemain bigman yang lebih baik, Mahaka 'mengamuk' dengan mencetak 19 poin dan hanya kemasukan 6 angka. Hasil akhir, Mahaka memenangkan pertandingan dengan skor 34-23.
Berikutnya, juara bertahan Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament, tim Trans TV tanpa banyak kesulitan mengatasi perlawanan RTV pada laga Grup 1. Berbekal kerja sama tim yang lebih kompak serta stamina mumpuni, Trans TV berhasil menyudahi perlawanan RTV dengan skor 59-33.
Di grup 4, tim debutan CNN Indonesia harus akui
kehebatan tim Metro TV 21-39. Sedangkan di grup 8, JPNN kalahkan Indika Grup
38-11.
Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2015 diikuti oleh 24 tim dari media cetak dan elektronik di Indonesia. Ke-24 tim ini bersaing untuk memperebutkan total hadiah 80 juta rupiah dalam turnamen yang akan dipandu secara teknis oleh Jusraga (Jurnalis Suka Olahraga) serta pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) ini.
“Tahun ini kami mencoba memindahkan lokasi pertandingan.Kami ingin pertandingan digelar di The Breeze, salah satu tujuannya juga untuk mengenalkan BSD City kepada teman-teman media,” kata Panji Himawan Head of Corporate Communication Sinar Mas Land.
Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2015 diikuti oleh 24 tim dari media cetak dan elektronik di Indonesia. Ke-24 tim ini bersaing untuk memperebutkan total hadiah 80 juta rupiah dalam turnamen yang akan dipandu secara teknis oleh Jusraga (Jurnalis Suka Olahraga) serta pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) ini.
“Tahun ini kami mencoba memindahkan lokasi pertandingan.Kami ingin pertandingan digelar di The Breeze, salah satu tujuannya juga untuk mengenalkan BSD City kepada teman-teman media,” kata Panji Himawan Head of Corporate Communication Sinar Mas Land.
Seorang Pemuda Mendapat Beasiswa Dengan Melesatkan Bola Basket
Sebuah universitas menyelenggarakan undian bebas biaya
kuliah melalui pelemparan bola basket ke keranjangnya.
Liputan6.com, Muncie, Indiana Ada-ada saja cara pemberian
beasiswa yang ditawarkan universitas. Di salah satu universitas di negara
bagian Indiana, sebuah universitas memberikan beasiswa dengan melempar bola basket ke
dalam keranjang. Siswa yang berhak melemparkan bola dipilih secara acak,
lalu ia akan diberikan satu kali kesempatan untuk memasukkan bola basket tersebut.
Namun tak
disangka seorang pemuda bernama Lem Turner asal Vernon Hills, Illinois berhasil
melakukannya!
Video
peristiwa yang membahagiakan ini diunggah ke YouTube melalui akun resmi
Ball State University di Muncie, Indiana. Setelah berhasil memasukkan bola itu,
Lem Turner berlari-lari kegirangan mengelilingi lapangan, bahkan memeluk
sejumlah dosen dan maskot universitas.
Dalam
keterangan video tersebut menerangkan, “Pekan Selamat Datang akan menjadi lebih
cerah bagi seorang mahasiwa baru kita. Setelah dipilih secara acak untuk
melempar bola, anak muda ini berhasil menaklukannya dari tengah lapangan dan
mendapatkan beasiswa selama satu semester. Selamat kepadanya dan untuk seluruh
anggota angkatan 2019!”
Ternyata,
universitas ini telah melakukan kebiasaan ini sebagai langkah promosi dalam
beberapa tahun terakhir, sementara mahasiswa yang pertama kali berhasil
melakukan ini adalah Markus Burden pada Agustus 2013 silam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA