Subscribe
SELAMAT DATANG DI BLOG EZ_ELDIFORE. DI BLOG INI MEMBAHAS TENTANG BERBAGAI ARTIKEL ANAK KULIAHAN, SEKOLAHANBAHKAN ADA JUGA SALINAN SKRIPSI YANG ORIGINAL MILIK ADMIN ... DAN UNTUK BEBERAPA SISIPAN ADMIN JUGA MENYERTAKAN BEBERAPA INFORMASI-INFORMASI TERKINI YANG TERJADI DI SEKITAR KITA SEBAGAI SELINGAN INFORMASI...
CLICK FOR CLAIM PROMO !
Sabtu, 20 Mei 2017
Rabu, 10 Mei 2017
PENGERTIA TEORI KEADILAN, DISTRIBUSI,KUMULATIF DANRETRIBUTIF BESERTA DENGAN JAWABAN PERTANYAAN TEORI MANA YANG BAIK DI BERLAKUKAN DI INDONESIA
Subscribe
Nama :
NIM :
Mata Kuliah : Hukum Perikatan
Prodi : Hukum
Agama Hindu
TEORI KEADILAN DISTRIBUSI
Pengertian Umum :
- Keadilan
Distributif : Pengertian
keadilan distributif adalah perlakuan
kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dilakukan. Contoh
keadilan distributif adalah seorang pekerja bangunan yang diberi gaji
sesuai atas hasil yang telah dikerjakan. Sama halnya dengan perbedaan
gajih pegawai PNS biasa dengan anggota DPR, gaji mereka berbeda karena
tanggung jawab dan tugasnya berbeda.
- Keadilan
Distributif (Iustitia Distributiva) : Pengertian keadilan distributif
adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing terhadap apa yang
menjadi hak pada suatu subjek hak yaitu individu. Keadilan
distributif adalah keadilan yang menilai dari proporsionalitas atau
kesebandingan berdasarkan jasa, kebutuhan, dan kecakapan. Contoh
keadilan distributif adalah karyawan yang telah bekerja selama 30 tahun,
maka ia pantas mendapatkan kenaikan jabatan atau pangkat. Sama halnya dengan guru honorer
yang telah bekerja lama, maka pemerintah diwajibkan untuk mengangkatnya
menjadi PNS
John Rawls tentang Keadilan
Distributif
Menurut Rawls yang termasuk nilai –
nilai sosial
primer adalah
- Kebebasan
– kebebasan dasar seperti kebebasan mengemukakan pendapat
- Kebebasan
hati nurani dan kebebasan berkumpul, integritas pribadi, dan kebebasan
politik
- Kebebasan
bergerak dan kebebasan memilih profesi
- Kuasa dan
keuntungan yang berkaitan dengan jabatan – jabatan dan posisi – posisi
penuh tanggung jawab
- Pendapatan
dan milik
- Dasar –
dasar sosial dari harga diri
Menurut Rawls
sambil berada dalam posisi asali kita
dapat
menyetujui prinsip – prinsip keadilan berikut
- Prinsip
Pertama : Setiap orang mempunyai hak yang sama atas kebebasan –
kebebasan dasar yang paling luas yang dapat dicocokan dengan kebebasan –
kebebasan yang sejenis untuk semua orang
- Prinsip
Kedua : Ketidaksamaan sosial dan ekonomis diatur demikian rupa
sehingga menguntungkan terutama orang – orang yang minimal beruntung dan
serentak juga
Melekat pada jabatan – jabatan dan posisi – posisi yang terbuka bagi semua orang dalam keadaan yang menjamin persamaan peluang yang Fair
TEORI
KEADILAN KUMULATIF
1. Keadilan menurut Aristoteles
(filsuf yang termasyur) dalam tulisannya Retorica membedakan
keadilan dalam dua macam :
§ Keadilan distributif atau justitia distributiva; Keadilan distributif adalah
suatu keadilan yang memberikan kepada setiap orang didasarkan atas jasa-jasanya
atau pembagian menurut haknya masing-masing. Keadilan distributif berperan
dalam hubungan antara masyarakat dengan perorangan.
§ Keadilan kumulatif atau justitia cummulativa; Keadilan kumulatif adalah suatu keadilan yang diterima oleh
masing-masing anggota tanpa mempedulikan jasa masing-masing. Keadilan ini
didasarkan pada transaksi (sunallagamata) baik
yang sukarela atau tidak. Keadilan ini terjadi pada lapangan hukum perdata,
misalnya dalam perjanjian tukar-menukar.
2. Keadilan menurut Thomas Aquinas
(filsuf hukum alam), membedakan keadilan dalam dua kelompok :
§ Keadilan umum (justitia generalis); Keadilan umum adalah
keadilan menururt kehendak undang-undang, yang harus ditunaikan demi
kepentingan umum.
§ Keadilan khusus; Keadilan khusus
adalah keadilan atas dasar kesamaan atau proporsionalitas. Keadilan ini
debedakan menjadi tiga kelompok yaitu :
1.
Keadilan
distributif (justitia distributiva) adalah keadilan yang secara
proporsional yang diterapkan dalam lapangan hukum publik secara umum.
2.
Keadilan
komutatif (justitia cummulativa) adalah keadilan dengan
mempersamakan antara prestasi dengan kontraprestasi.
3.
Keadilan
vindikativ (justitia vindicativa) adalah
keadilan dalam hal menjatuhkan hukuman atau ganti kerugian dalam tindak pidana.
Seseorang dianggap adil apabila ia dipidana badan atau denda sesuai dengan
besarnya hukuman yang telah ditentukan atas tindak pidana yang dilakukannya.
TEORI KEADILAN
RETRIBUTIVE
Teori retributif ini adalah setiap
orang harus bertanggung jawab atas perilakunya, akibatnya di harus menerima
hukuman yang setimpal. Hukuman selayaknya proposional
dengan kesalahan karena orang dipidana berdasarkan kepada kesalahan tersebut
dan bukan karena alasan yang lain. Sanksi pidana dideskripsikan sebagai suatu
pemberian derita, dan petugas dapat dinyatakan gagal bila penderitaan ini tidak
dirasakan oleh terpidana.
Teori retributif dalam tujuan
pemidanaan disandarkan pada alasan bahwa pemidanaan merupakan “morally
Justifed” (pembenaran secara moral) karena pelaku kejahatan dapat dikatakan
layak untuk menerimanya atas kejahatannya. Asumsi yang
penting terhadap pembenaran untuk menghukum sebagai respon terhadap suatu
kejahatan karena pelaku kejahatan telah melakukan pelanggaran terhadap norma
moral tertentu yang mendasari aturan hukum yang dilakukannya secara sengaja dan
sadar dan hal ini merupakan bentuk dari tanggung jawab moral dan kesalahan
hukum si pelaku.
Teori
Retributif melegitimasipemidanaan
sebagai sarana pembalasan atas kejahatan yang telah dilakukan seseorang.
Kejahatan dipandang sebagai perbuatan yang amoral dan asusila didalam
masyarakat, oleh karena itu pelaku kejahatan harus dibalas dengan menjatuhkan
pidana. Tujuan pemidanaan dilepaskan dari tujuan apapun, sehingga pemidanaan
hanya mempunyai satu tujuan, yaitu pembalasan.
Pertanyaan :
Teori mana yang dapat atau baik digunakan di
Indonesia ?
Jawab :
Menurut
saya teori yang pas digunakan di Republik Indonesia adalah Teori Distributif dan Retributif. Mengapa saya
mengatakan demikian ? itu didasari oleh keyakinan saya bahwa segala perbuatan
akan menghasilkan hasil yang setara. Karena menurut saya di Indonesia terlebih
lagi yang tinggal di kota Metropolitan itu berlomba-lomba mencari lapangan
pekerjaan yang gajihnya/upahnya setimpal dengan pekerjaannya. Akibatnya
lapangan pekerjaan rumahan/menengah kebawah itu tidak berkembang. Untuk itulah
Teori ini diperlukan. Agar menjamin kesejahteraan bagi orang yang mau bekerja
keras dan berlaku sebaliknya untuk yang malas bekerja. Tetapi tidak ada teori
yang sempurna, teori ini banyak juga dampak negatifnya, seperti :
-
Masyarakat berlomba-lomba untuk menjadi
PNS
-
Para PNS berburu jabatan yang lebih
tinggi
-
Penggelapan uang / kasus criminal lain
yang termasuk pencucian uang
-
Lapangan pekerjaan yang memberikan upah
rata-rata minimum sedikit
-
Kurangnya perkembangan usaha kecil,
menengah
-
Banyaknya angka pengangguran diakibatkan
kalah saingnya SDM
-
Meningkatnya kriminalitas
Untuk
itulah, guna mengurangi angka kriminalitas yang ada, dan kasus criminal lain
yang termasuk pencucian uang dan korupsi. Diperlukan teori tambahan yang saling
terkait dengan teori sebelumnya. Jadi menurut saya teori yang pas itu adalah
teori Retributif. Menurut pengertiannya Teori retributif dalam tujuan
pemidanaan disandarkan pada alasan bahwa pemidanaan merupakan “morally
Justifed” (pembenaran secara moral) karena pelaku kejahatan dapat dikatakan
layak untuk menerimanya atas kejahatannya. Untuk itulah teori ini diperlukan
untuk mengurangi angka kriminalitas dan pelanggaran lainnya karena teori ini
menurut saya memenuhi unsur keadilan dimana apa yang di perbuat, maka itulah
yang diperoleh.
-----------------SEKIAN DAN TERIMA KASIH
-----------------
15 TARIAN TRADISIONAL BALI
Subscribe
1. Tari Tradisional Bali - Tari Cendrawasih
Seperti halnya tari merak dari Jawa Barat, tari Cendrawasih Bali menggambarkan keindahan burung Cendrawasih yang bertebangan di angkasa. Tari Cendrawasih ditarikan oleh 2 orang wanita dewasa. Satu memerankan burung Cendrawasih jantan dan satunya lagi cendrawasih betina
Burung Cendrawasih yang dikenal sebagai Manuk Dewata di Bali memang memiliki karakter yang meliuk-liuk seperti sedang menari dan juga menyanyi ketika menjelang perkawinan. Hal ini digambarkan dalam tarian tradisional Bali ini. Tari Cendrawasih adalah hasil karya oleh I Gde Manik dan pertama kali ditampilkan di subdistrik Sawan di Kabupaten Buleleng pada 1920an. Tapi tari Cendrawasih yang sering dipertunjukan pada masa kini adalah hasil olahan koreografi oleh N. L. N. Swasthi Wijaya Bandem, yang diaransemenkan pada penampilan pertamanya pada 1988.
2. Tari Tradisional Bali - Tari Trunajaya
Tari Trunajaya adalah tari tradisional Bali yang menggambarkan gerakan-gerakan seorang pemuda (Taruna) Bali yang sedang meninjak usia dewasa, penuh emosi serta berulah untuk memikat hati seorang wanita. Tari Trunajaya termasuk tari putra dengan gerakan yang keras yang biasanya ditarikan oleh seorang penari putri. Tari ini semula ciptaan Pan Wandres dalam bentuk kebyar Legong dan kemudian disempurnakan oleh I Gde Manik. Kreasi tarian Trunajaya ini diciptakan untuk sebuah tari hiburan yang bisa dinikmati saat-saat perayaan tertentu.
3. Tari Tradisional Bali - Tari Barong
Tari Barong adalah tarian tradisional Bali yang cukup terkenal. Tari Barong ini merupakan warisan kebudayaan sebelum munculnya agama Hindu di tanah dewata. Tarian Tradisional Bali ini ditarikan oleh 2 orang laki-laki, satu bagian kepala dan satunya lagi dibagian ekor, sehingga kelihatanya seperti binatang berkaki empat.
Kata barong sendiri berasal dari kata bahruang yang berarti juga beruang, sehingga penampilan badannya besar seperti binatang beruang. Ada bermacam-macam barong seperti barong macan, barong bangkal, barong gajah, barong asu, barong landung, barong blasblasan, barong ket (keket). Tari Barong yang sering ditampilkan pada saat ini adalah barong ket, jenis tari barong ini memiliki kostum dan gerak tari yang lengkap, bentuknya merupakan perpaduan antara binatang singa, macan, sapi atau boma. Badan Barong ini dihiasi dengan ukiran-ukiran dibuat dari kulit, dengan potongan kaca cermin yang berkilauan dan bulunya dibuat dari serat daun perasok , ijuk atau ada pula dari bulu burung gagak, topeng muka barong dibuat dari kayu dengan sumber tempat yang angker dan keramat.
Tari Barong dipentaskan menggambarkan pertarungan yang sengit antara kebajikan yang disimbolkan denan barong dengan kebatilan yaitu rangda, dan dipentaskan dengan penuh sajian humor.
4. Tari Tradisional Bali - Tari Legong
Tari Legong adalah merupakan tari klasik Bali yang pada awal mulanya merupakan tarian kraton yang hanya dipertunjukan di lingkungan keraton pada masa kerajaan Bali. Dari asal katanya legong berasal dari kata “leg” yang artinya luwes dan elastis, dihubungkan dengan tarian berarti gerakan yang lemah gemulai, kemudian “gong” yang artinya gamelan, sehingga legong berarti tarian yang terikat dengan gamelan yang mengiringinya. Gamelan yang mengiringinya di kenal dengan nama Semar Pegulingan. Ciri khas lainnya penarinya memakai kipas, kecuali penari dengan tokoh Condong.
Tari Legong ditarikan oleh 2-3 orang penari yang menghadirkan tokoh “Condong”, sebagai pembuka tarian ini, tapi adakalanya tari legong ini tidak menghadirkan tokoh tersebut, tergantung jumlah penarinya.
Dikenal beberapa macam tari Legong di Bali yang berkembang seiring waktu Legong Lasem (Kraton), Legong Jobog, Legong Legod Bawa, Legong Kuntul, Legong Smaradahana dan Legong Sudarsana.
5. Tari Tradisional Bali - Tari Kecak
Siapa sih yang belum pernah melihat tari Kecak? walaupun mungkin belum pernah melihat tarian ini secara utuh, tapi pasti pernah tahu dong cuplikan tari kecak yang kerap muncul di iklan/media televisi?.
Tari Kecak adalah pertunjukan tarian seni khas Bali yang lebih utama menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.
Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.
Tari Kecak adalah hasil karya Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies pada tahun 1930an.
6. Tari Tradisional Bali - Tari Pendet
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.
Namun seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Tari Pendet menjadi "ucapan selamat datang". Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.
7. Tari Tradisional Bali - Tari Baris
Tari Baris merupakan tarian ritual tradisional Bali. Tarian yang menunjukkan keberanian para ksatria Bali dan merepresentasikan para pejuang yang bertempur bagi raja Bali. Tarian ini biasanya dilakukan oleh 8 sampai 40 pria yang mengenakan pakaian tradisional para pejuang lengkap dengan ornamen pada kepala, dada dan punggung. Kostum yang dipergunakan berbeda di setiap kabupaten karena semua kabupaten di Bali memiliki Tari Baris Khas masing-masing.
Mula-mula gerakan penari Baris sangat hati-hati, seperti seseorang yang mencari musuhnya di daerah yang belum ia kenal. Saat ia sampai di tengah panggung, ia mulai berjinjit, dan dengan cepat berputar diatas satu kaki dan wajahnya menunjukkan wajah seorang pejuang yang tengah berada di medan perang.
Tari baris adalah tarian keramat yang dipertunjukan tidak hanya untuk upacara kremasi tapi juga saat upacara peringatan Pura dan upacara suci lainya karena dipercaya saat upacara tersebut para dewa dewi dan leluhur turun ke dunia untuk memberi berkat. Jadi tarian ini dipersembahkan untuk mereka sebagai pertunjukan dan juga rasa syukur.
Tari baris adalah tarian keramat yang dipertunjukan tidak hanya untuk upacara kremasi tapi juga saat upacara peringatan Pura dan upacara suci lainya karena dipercaya saat upacara tersebut para dewa dewi dan leluhur turun ke dunia untuk memberi berkat. Jadi tarian ini dipersembahkan untuk mereka sebagai pertunjukan dan juga rasa syukur.
8. Tari Tradisional Bali - Tari Panji Semirang
Tari Panji Semirang merupakan sebuah tarian yang diciptakan oleh I Nyoman Kaler pada tahun 1942. Tarian ini menceritakan tentang seorang putri raja bernama Galuh Candrakirana yang pergi mengembara dengan menyamar menjadi laki-laki bernama Raden Panji. Pengembaraan ini dilakukan setelah putri tersebut kehilangan suaminya. Namun, dalam Babad Bali tarian ini menggambarkan putri bernama Galuh Candrakirana yang melakukan pengembaraan untuk mencari kekasihnya yang bernama Raden Panji Inu Kertapati, dengan menyamar sebagai laki-laki. Tarian ini ditarikan oleh perempuan dengan penampilan seperti laki-laki, dan tentu saja tidak memiliki gerakan perempuan sama sekali dalam tarian ini
9. Tari Tradisional Bali - Tari Puspanjali
Tari Puspanjali merupakan sebuah tarian penyambutan yang ditarikan oleh sekelompok penari putri dengan jumlah penari antara 5-7 orang. Tari Puspanjalai menampilkan gerak-gerak lembut lemah gemulai yang dipadukan dengan gerak-gerak ritmis yang dinamis, tarian ini banyak mengambil inspirasi dari tarian-tarian upacara Rejang, dan menggambarkan sejumlah wanita yang dengan penuh rasa hormat menyongsong kedatangan para tamu yang datang ke pulau mereka.
Puspanjali diambil dari kata puspa yang berarti bunga dan anjali yang berarti menghormat / penghormatan. Tari ini diciptakan oleh N.L.N. Swasthi Wijaya (penata tari) dan I Nyoman Windha (penata tabuh pengiring) pada tahun 1989.
10. Tari Tradisional Bali - Tari Margapati
Tari Margapati merupakan tari tradisional Bali yang diciptakan oleh Nyoman Kaler pada tahun 1942. Kata Margapati berasal dari kata Marga yang berarti Jalan dan Pati yang berarti kematian. Tarian Margapati ini menggambarkan kesalahan perjalanan kehidupan bagi seseorang perempuan, karena tarian ini lebih banyak gerakan seorang laki-laki tapi ditarikan oleh wanita.
Tari Margapati memang ditarikan oleh seorang wanita. Tarian ini banyak ditampilkan pada acara-acara selamatan seperti acara ulang tahun perusahaan.
11. Tari Tradisional Bali - Tari Wirayudha
Tari Wirayudha merupakan tari perang yang ditarikan oleh antara 2 sampai 4 pasang penari pria bersenjatakan tombak. Tari ini menggambarkan sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sedang bersiap-siap untuk maju ke medan perang. Para penari mengenakan hiasan kepala berbentuk udeng-udengan, tarian yang merupakan produksi Sanggar Tari Bali Waturenggong ini adalah ciptaan I Wayan Dibia pada tahun 1979.
12. Tari Tradisional Bali - Tari Gopala
Tari Gopala merupakan tari tradisi Bali yang menggambarkan tingkah laku sekelompok penggamba sapi di suatu ladang / tempat penggembalaan. Gopala diambil dari kata kawi yang berarti penggembala sapi.
Tari Gopala ini ditarikan oleh 4 sampai 8 orang penari putra. Tarian ini adalah ciptaan bersama antara I Nyoman Suarsa (penata tari) dan I Ketut Gede Asnawa (sebagai penata iringan) dengan gerakan tari yang humoris dengan materi gerak yang merupakan perpaduan antara gerak-gerik tari Bali yang sudah ada yang telah dikembangkan dengan gerak-gerak baru.
13. Tari Tradisional Bali - Tari Topeng
Topeng telah ada di dunia sejak jaman prasejarah. Aksesoris yang digunakan dimuka ini dipergunakan pula pada sebuah tarian yang dikenal dengan nama tari topeng. Topeng yang digunakan bisa menggambarkan banyak karakter, baik karakter orang pada masa kini maupun tokoh - tokoh fiktif atau orang jaman dahulu. Indonesia memiliki beberapa tari topeng, antara lain topeng cirebon dari Jawa Barat, Topeng Malang, Topeng Reog, Topeng Ireng dan Topeng Bali.
Keberadaan topeng dalam masyarakat Bali berkaitan erat dengan upacara keagamaan Hindu, karena kesenian luluh dalam agama dan masyarakat. Tari Topeng Bali adalah sebuah tradisi yang kental dengan nuansa ritual magis, umumnya yang ditampilkan di tengah masyarakat adalah seni yang disakralkan. Tuah dari topeng yang merepresentasikan dewa-dewa dipercaya mampu menganugrahkan ketenteraman dan keselamatan.
14. Tari Tradisional Bali - Tari Condong
Tari condong adalah tari tradisional yang berasal dari istana di Bali pada pertengahan abad ke-19. Penciptanya tidak diketahui, akan tetapi kepercayaan masyarakat yang berkembang mengacu bahwa ada pangeran dari Sukawati sakit parah mendapat penglihatan dua gadis cantik menari dengan anggun ditemani musik gamelan. Setelah pengeran tersebut sehat kembali, pangeran ini mereka ulang tarian yang dia pernah lihat. Tarian ini awalnya menceritakan kisah dua bidadari bernama Supraba dan Wilotama. Semenjak dekade 1930-an, cerita diubah menjadi seorang raja atau ratu.
Tari Condong umumnya digunakan sebagai pendahuluan dari tari legong, tarian ini dibawakan dengan diiringi oleh gamelan pangulingan.
15. Tari Tradisional Bali - Tari Janger
Tari Janger adalah tari pergaulan anak remaja Bali, yang diciptakan pada tahun 1930 an. Ditarikan oleh 10 hingga 16 orang penari secara berpasangan, yaitu kelompok putri yang dinamakan janger dan kelompok putra yang dinamakan kecak. Mereka menari sambil menyanyikan Lagu Janger secara bersahut-sahutan.
Awal mula munculnya tari janger ini berawal dari nyanyian bersaut-sautan dari orang-orang yang memetik kopi,dimana untuk menghapuskan kelelahannya meraka menyanyi bersaut-sautan antara kelompok perempuan dari bentuk yang sangat sederhana ini kemudian berkembang dan menjadilah Tari janger. Lirik lagunya diadaptasikan dari nyanyian Sanghyang, sebuah tarian ritual. Jika dikategorikan dalam Tari Bali, Janger termasuk Tari Balih-balihan, tarian yang memeriahkan upacara maupun untuk hiburan.
Demikian Sobat, 15 tari tradisional Bali. Tentu saja Bali tidak hanya memiliki 15 tarian diatas, akan tetapi masih banyak tari tari kreasi seniman koreografi di Bali. Semoga 15 tari tradisional Bali diatas dapat mewakili kekayaan tari Bali.
Sumber artikel dan gambar :
http://id.wikipedia.org
http://www.babadbali.com
http://wisata.balitoursclub.com
http://intisari-online.com
http://www.turkebali.com
http://rrsarinastiti.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)
SIMAK JUGA ARTIKEL DAN MAKALAH LAINNYA
ARTIKEL DAN MAKALAH TERPOPULER
- CONTOH SOAL PPKN BESERTA JAWABANNYA
- Contoh SOal Higiene & Sanitasi 2015
- CONTOH PENGUMUMAN LENGKAP
- ARTIKEL Hubungan Kerjasama Antar Bagian Di Hotel
- MAKALAH JAHE SEBAGAI OBAT TRADISIONAL
- Analisis KAsus Tentang Pembunuhan Anggeline tinggal store dapet nilai A+
- SEJARAH INNA GRAND BALI BEACH ( SANITASI & HYGINE )
- Naskah Teater Tugas Seni Budaya
- CONTOH LAPORAN PKL ON THE JOB TRAINING HOTEL BALEKA RESORT HOTEL
- Contoh Cerita Pengalaman Liburan