Subscribe
KULKAS
Pengertian Kulkas,
Bagian-Bagian Kulkas, dan
Cara KerjaKulkas. Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin
adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan refrigerasi (proses
pendingin) untuk menolong pengawetan makanan.
KOMPOR
Kompor (dari
bahasa Belanda: komfoor) adalah alat masak yang menghasilkan panas tinggi. Kompormempunyai ruang tertutup
/ terisolasi dari luar sebagai tempat bahan bakar diproses untuk memberikan
pemanasan bagi barang-barang yang diletakkan di atasnya.
KAMERA
Kamera-
merupakan seperangkat perlengkapan yang memiliki fungsi untuk mengabadikan
suatu objek menjadi sebuah gambar yang merupakan hasil proyeksi pada sistem
lensa. Untuk yang pertama kalinya kamera disebut juga dengan kamera obscura.
Kata ini berasal dari bahasa latin yang artinya “ ruang gelap”.
Kamera obscura adalah sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau
kotak,
yang bisa memantulkan cahaya dengan menggunakan dua buah lensa konveks, setelah itu menempatkan gambar objek eksternal itu pada sebuah kertas/film. Penempatan film tersebut ada pada pusat fokus dari lensa
yang bisa memantulkan cahaya dengan menggunakan dua buah lensa konveks, setelah itu menempatkan gambar objek eksternal itu pada sebuah kertas/film. Penempatan film tersebut ada pada pusat fokus dari lensa
CELANA
Celana adalah
pakaian luar yang menutup pinggang sampai mata kaki, kadang-kadang hanya sampai
lutut, yang membungkus batang kaki secara terpisah, terutama merupakan pakaian
lelaki.
RUMAH
Dalam
arti umum, rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan
tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia
maupun hewan, namun untuk istilah tempat tinggal yang khusus bagi hewan adalah
sangkar, sarang, atau kandang. Dalam arti umum, rumah adalah salah satu bangunan yang
dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia
maupun hewan, namun untuk istilah tempat tinggal yang khusus bagi hewan adalah
sangkar, sarang, atau kandang.
MAKANAN
Makanan adalah
bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk
hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi.
PENDIDIKAN
Pendidikan adalah
pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang
diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,
pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan
orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak
HIBURAN
Hiburan adalah
segala sesuatu – baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku – yang
dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih. Bagi orang
tertentu yang memiliki sifat workaholic, bekerja adalah hiburan dibandingkan dengan berdiam diri.
REKREASI
Rekreasi adalah
kegiatan yang dilakukan untuk menyegarkan kembali fisik dan mental dari
kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mempertinggi daya kreasi manusia dalam
mencapai keseimbangan bekerja dan beristirahat. Rekreasi adalah kegiatan yang dilakukan
seseorang untuk mendapatkan kesenangan dan kepuasan.
MOBIL
Mobil adalah
kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih
(selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar)
untuk menghidupkan mesinnya.
TELEPON
Telepon adalah
sistem komunikasi dua arah yang dikembangkan setelah telegraf. Sistem ini
mengubah suara menjadi isyarat listrik di bagian pengirim dan mengubah kembali
isyarat listrik tersebut menjadi suara pada bagian penerima.
Telepon merupakan
perangkat komunikasi yang lazim tersedia di kantor ataupun rumah.
KOMPUTER
Komputer adalah
serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan
jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem
kerja yang rapi dan teliti.
JAM TANGAN
Jam tangan atau
Arloji adalah penunjuk waktu yang dipakai di pergelangan tangan manusia. Jam tanganpertama kali
diperkenalkan pada abad ke-16. Pada saat itu semua jam tangan dan alat penunjuk waktu lainnya
menggunakan mesin penggerak mekanik manual (hand-winding).
MINYAK GORENG
Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau
hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan biasanyadigunakan
untuk menggoreng bahan makanan (Wikipedia, 2009). Minyak goreng berfungsi sebagai pengantar panas,
penambah rasa gurih, dan penambah nilai kalori bahan pangan.
MOTOR
di
Indonesia, motor lebih sering diasumsikan ke sepeda motor padahal motor tidak
hanya digunakan pada sepeda motor saja, ada motor starter, motor listrik, termasuk saraf motorik ( walaupun tidak ada hubungannya,
tetapi ini akan membantu dalam mengartikan motor ). Jadi sebenarnya apa arti
dari motor itu sendiri, kalau melihat saraf motorik pasti kita tahu apa itu
saraf motorik, saraf motorik adalah saraf yang berfungsi untuk menggerakan
anggota badan kita. Motor adalah alat yang digunakan
untuk menggerakan suatu benda atau kendaraan agar bisa bergerak atau beroperasi. Pada sepeda motor, motor bekerja dengan tenaga
pembakaran, sedangkan pada motor starter memanfaatkan aliran listrik.
1.
Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikasi yang dapat digunakan untuk
mengukur keberhasilan pembangunan negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi dapat
dilihat melalui tingkat produksi barang dan jasa yang dapat dihasilkan selama
satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara
berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah modal
dan investasi. Indonesia masih bergantung pada modal dari investasi pihak asing
untuk menunjang kegiatan ekonominya.
Lambatnya
pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi naiknya harga minyak dunia. Kenaikan harga
minyak dunia merupakan akibat langkanya minyak mentah. Kelangkaan disebabkan
menipisnya cadangan minyak serta terhambatnya distribusi minyak. Kenaikan harga
minyak menyebabkan harga barang pokok lain ikut naik. Akibatnya, daya beli
masyarakat menjadi berkurang dan terjadi penurunan kegiatan ekonomi masyarakat.
2.
Kemiskinan
Kemiskinan
merupakan keadaan masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan hidup meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan sebagai akibat berkurangnya pendapatan masyarakat secara
riil. Masyarakat mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok
secara umum. Akibatnya, masyarakat tidak dapat hidup secara layak sehingga
taraf hidupnya menurun.
Berdasarkan
data BPS bulan Maret 2012 jumlah penduduk yang berada dalam garis kemiskinan
berjumlah sekitar 29,13 juta orang (11,96%). Jumlah ini berkurang sebanyak 0,89
juta orang dari periode yang sama tahun sebelumnya. Menurunnya angka kemiskinan
ditunjang adanya penurunan harga komoditas makanan sedikit lebih besar
dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.
3.
Pengangguran
Secara
umum pengangguran diartikan sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja.
Pengangguran merupakan rantai masalah yang dapat menimbulkan beberapa
permasalahan pada suatu negara. Pengangguran disebabkan jumlah angkatan kerja
yang tidak seimbang dengan jumlah lapangan kerja/kesempatan kerja. Akibatnya,
banyak angkatan kerja yang tidak dapat terserap dalam lapangan pekerjaan
sehingga menimbulkan pengangguran.
Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik, jumlah angkatan kerja di Indonesia tahun 2012
mencapai 120,4 juta jiwa. Sementara itu, jumlah pengangguran pada bulan
Februari 2012 sebanyak 7,61 juta jiwa turun dari tahun sebelumnya sebanyak 7,7
juta jiwa. Hal ini diharapkan sebagai indikasi yang baik mengenai perbaikan
keadaan ketenagakerjaan di Indonesia. Untuk mencapai harapan tersebut, pemerintah perlu
mengusahakan kebijakan di bidang ketenagakerjaan, misalnya perbaikan kualitas
tenaga kerja / sumber daya manusia, menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong
tumbuhnya investasi dan modal, menyediakan informasi lapangan pekerjaan, serta
memberikan pelatihan dan keterampilan bagi tenaga kerja.
4.
Kesenjangan Penghasilan
Penghasilan
digunakan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dalam masyarakat
untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dalam masyarakat terdapat kelompok
masyarkat dengan penghasilan tinggi dan kelompok masyarakat dengan penghasilan
rendah. Masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya mulai dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier. Sementara itu,
kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan rendah tidak mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya meskipun kebutuhan yang paling dasar.
Perbedaan
kelompok masyarakat dengan penghasilan tertentu menimbulkan permasalahan
kesenjangan penghasilan. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah dalam
memeratakan penyaluran distribusi pendapatan. Hal ini dilakukan untuk meratakan
kemampuan masyarakat dalam menikmati hasil pembangunan. Selain itu, upaya
pemerintah dalam meratakan penghasilan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan
dan kecemburan sosial masyarakat.
5.
Inflasi
Berdasarkan
data BPS, inflasi Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,79%. Inflasi yang terjadi
di Indonesia disebabkan tingginya permintaan agregat, sementara permintaan
barang dan jasa tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dan kenaikan biaya produksi. Inflasi ditandai oleh
kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan. Hal ini akan menimbulkan
penurunan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa. Inflasi berdampak pada
lesunya kegiatan perekonomian, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap
kinerja pemerintah, melemahnya nilai rupiah, dan ketidakstabilan perekonomian
negara. Berdasarkan sumbernya inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan biaya.
6. Hutang Luar Negeri
Indonesia
memiliki hutang luar negeri yang sangat banyak yakni lebih dari USD 100 miliar.
Setiap kementerian mempunyai hutang. Indonesia adalah negara dengan hutang luar
negeri terbesar ke-3 di dunia setelah Brazil dan Meksiko. Hutang yang terus
menumpuk tersebut menyebabkan terjadinya berbagai masalah perekonomian seperti
nilai mata uang Rupiah yang terus menurun.
7. Defisit Anggaran
APBN
Indonesia selalu mengalami defisit. Defisit adalah saat ketika anggaran belanja
lebih tinggi dari anggaran pendapatan. Itulah salah satu alasan kenapa hutang
negara kita terus menumpuk. Penyebab utamanya adalah korupsi, perilaku
pemerintah yang sangat boros anggaran, dan subsidi yang tidak tepat sasaran.
8. Ketidakmampuan Industrial
Industri
di Indonesia kebanyakan hanya merakit barang saja. Kalaupun ada industri besar,
industri tersebut pasti milik asing. Perindustrian masih sangat bergantung pada
ekonomi, bahan baku, dan teknologi asing. Padahal kita memiliki sumber daya
alam dan sumber daya manusia yang sangat besar. Namun karena kita tidak dapat
mengelolanya dengan baik, maka kita harus meminta bantuan asing. Akibatnya,
sebagian keuntungan dibawa ke luar negeri sedangkan Indonesia hanya mendapatkan
pendapatan dari pajak dan upah buruh saja.
9. Ketidakmampuan Mengelola Sumber Daya
Manusia
Walaupun
penduduk Indonesia terbanyak ke-4 di dunia, namun kualitasnya masih sangat
buruk. Sehingga Indonesia selalu kekurangan para ahli dan harus mendatangkannya
dari luar negeri. Sedangkan kebanyakan orang Indonesia yang bekerja di luar
negeri hanya bisa menjadi pembantu saja.
10. Penguasaan Iptek yang Kurang
Penguasaan
iptek di Indonesia juga masih sangat kurang. Ini disebabkan karena jumlah
tenaga ahli di Indonesia masih sangat sedikit. Kalaupun ada, mereka lebih
memilih untuk bekerja di luar negeri karena penghasilannya jauh lebih tinggi.
Penguasaan iptek yang kurang menyebabkan Indonesia tidak bisa mengelola
kekayaan alamnya sendiri.
11. Korupsi
Korupsi
menjadi masalah serius di negeri ini. Hampir di semua bidang terjadi korupsi
dan suap-menyuap baik itu “kelas teri” maupun “kelas kakap”. Akibatnya
bermacam-macam, mulai dari program pemerintah yang menjadi kacau, penegakan
hukum menjadi lemah, dan pemborosan anggaran.
12. Masalah Pangan
Ketidakmampuan
pemerintah dalam mengendalikan harga pangan membuat harga pangan terus meroket
terutama sembako. Ditambah lagi dengan semakin sempitnya lahan pertanian akibat
alih fungsi lahan. Sangat ironis memang mengingat Indonesia adalah negara
agraris yang sangat subur. Kesejahteraan petani yang kurang diperhatikan
menjadi salah satu penyebabnya. Untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini,
pemerintah harus mengimpornya dari luar negeri.
13. Pembangunan yang Cenderung
Tersentralisasi
Indonesia
memang sedang pesat-pesatnya membangun. Tetapi yang disayangkan adalah kenapa
hanya kawasan tertentu saja yang dibangun sedangkan daerah lain ditinggalkan
begitu saja. Hal ini menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dan daerah
perkotaan menjadi semakin padat. Jika pemerintah melakukan pembangunan secara
merata, maka setiap daerah akan berkembang lebih cepat dan itu juga bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA