Subscribe
POTONGAN DAN PENGOLAHAN DAGING SAPI
Sampil (chuck)
didapat dari daging paha atas, bahu dan punuk. Sampil
merupakan daging yang kurang lunak namun penuh rasa karena kandungan kolagen
yang cukup tinggi. Karena harganya yang lumayan bersahabat dibandingkan
potongan prima seperti has dalam, sampil adalah salah satu potongan daging yang
cocok untuk dipakai dalam hidangan sehari-hari.
Untuk mengatasi sifatnya yang kurang lunak, sampil sebaiknya
dimasak dengan cara stewing (dimasak dalam cairan, seperti rendang, kari atau
semur), atau diungkep (dimasak dengan sedikit cairan dengan panci tertutup
rapat). Daging sampil juga bisa dipotong kecil-kecil untuk kemudian digunakan
dalam sop atau dalam oseng-oseng, diolah menjadi bakso, abon atau empal.
Jika Anda ingin membuat hamburger yang lezat dan ekonomis, maka sampil yang
digiling sangatlah cocok untuk dibuat hamburger.
Sampil kecil (blade, clod, oyster / oyster blade)
merupakan sampil bagian bahu atas dan bawah yang berbentuk
segi empat. Sampil kecil merupakan potongan daging yang tebal namun empuk, bisa
dimasak menjadi rendang, kari, steak, oseng-oseng.
Kijen (chuck tende)
berbentuk kerucut yang terlapis kulis luar yang tipis.
Potongan ini juga cukup empuk untuk dimasak sebagai steak, namun juga bisa
dibuat rendang, sop dan oseng-oseng.
Sandung lamur Sandung lamur (brisket)
adalah potongan dari bagian dada. Potongan ini agak
berlemak, dan bisa dimasak dalam berbagai hidangan seperti soto atau pho, atau
hidangan berkuah yang dimasak dengan api kecil hingga empuk seperti Asem-Asem
Sandung Lamur atau Sandung Lamur Cabai Hijau. Di negara-negara Barat sandung
lamur digunakan untuk membuat corned beef serta smoked brisket. Potongan
sandung lamur lainnya adalah sandung lamur bagian pangkal (brisket naval end)
dan sandung lamur bagian ujung (brisket point end)
Iga Lamusir depan (cube roll)
diambil dari bagian punggung, dipotong dari rusuk keempat
hingga rusuk keduabelas. Lamusir termasuk daging yang lunak karena terdapa
butir-butir lemak didalamnya. Cara meyiapkannya dengan dipanggang dalam oven,
dibakar atau digrill.
Iga adalah potongan daging yang berasal sekitar tulang
rusuk, yaitu dari rusuk keenam hingga keduabelas. Tulang iga, atau short ribs,
bisa diolah menjadi sop seperti sop konro atau dimasak semur. Iga juga bisa
dipanggang, dibarbecue, dan diungkep. Rib-eye steak adalah potongan dalam
bentuk steak, bisa dengan tulang (bone in) atau tanpa tulang (boneless).
Shortloin, has luar, sirloin Shortloin dan has luar
(striploin)
adalah
potongan daging bagian belakang sapi. Sirloin adalah bagian daging yang
terletak persis di belakang shortloin dan di atasnya tenderloin atau has dalam.
Di Indonesia sirloin juga disebut sebagai has luar. Potongan shortloin and has
luar dipotong lagi menjadi steak seperti Porterhouse Steak, T-Bone steak, strip
steak. Otot dari bagian sapi ini masih bekerja cukup keras, namun beban
pekerjaannya tidak seberat sampil, punuk dan betis depan sehingga dagingnya
lumayan lunak. Meskipun jenis daging ini termasuk dalam kategori prima,
harganya tidak semahal has dalam. Has luar bisa dimasak dengan berbagai cara
yaitu sebagai steak, diiris tipis-tipis untuk keperluan sukiyaki, yakiniki atau
shabu-shabu.
Has dalam (tenderloin / fillet)
adalah potongan daging yang paling empuk dan kandungan
lemaknya tidak besar. Lokasi potongan daging ini ditengah-tengah sirloin.
Karena daging ini sangat lunak, cara memasaknya dengan cepak supaya tekstur
daging tidak rusak.
Has dalam bisa dipotong untuk dipanggang dalam oven, atau bisa
juga dipotong dalam bentuk steak (tenderloin steak, fillet mignon). Biasanya
steak tartare dibuat dari has dalam. Harga jenis potongan ini adalah yang
paling mahal dibandingkan dengan potongan yang lainnya.
Samcan (flank)
adalah potongan dari bagian otot perut. Bentuknya panjang
dan datar, dan kurang lunak. Di Prancis daging ini dinamakan bavette, dimasak
secukupnya saja dan dimakan rare supaya daging tidak menjadi a lot karena
dimasak terlalu lama.
Samcan yang diiris tipis-tipis seringkali dijual sebagai
daging oseng-oseng. Samcan bisa didiamkan dalam marinade satu malam atau
beberapa hari untuk membantu proses pelunakan dan setelah dimasak dipotong
menjadi irisan tipis atau bisa juga dipukul-pukul sebelum dimasak.
Penutup, tanjung, kelapa, pendasar, gandik
Dari paha belakang sapi, atau rump, terdapat beberapa
potongan yaitu rump (tanjung), kelapa (knuckle), penutup (inside, topside),
silverside, gandik (eye of round), dan pendasar (outside).
Tanjung adalah bagian pinggang sapi yang dilapisi oleh lemak
yang cukup tebal, bisa dipotong sebagai rump atau dipotong lagi menjadi rump
steak. Daging tanjung termasuk jenis daging yang lunak. Tanjung bisa panggang,
digrill atau dibroil, digoreng atau diungkep. Jika diiris tipis-tipis bisa juga
dipakai untuk oseng.
Daging penutup, kelapa, gandik dan pendasar cocok untuk
dibuat empal, dendeng, dan rendang karena sifat dagingnya yang padat.
Silverside terdapat di paha belakang bagian bawah. Dagingnya
padat dan tidak banyak mengandung lemak. Cocok untuk dibuat dendeng, rendang,
abon dan bisa juga direbus.
Sengkel (schenkel)
dalam bahasa Inggris shank atau shin merupakan daging yang
terdapat di bagian atas betis sapi. Potongan daging ini tidak lunak, dan bisa
dibuat menjadi kari, sop, digiling untuk dijadijan daging cincang yang tidak
begitu berlemak. (Poppy Barkah)
Berdasarkan standar Perdagangan (SP) 144-1982 yang
ditetapkan Departemen Perdagangan Indonesia, penggolongan daging sapi/kerbau
menurut kelasnya adalah sebagai berikut:
Golongan (kelas) I, meliputi daging bagian
1. Has dalam (Fillet)
2. Tanjung (Rump)
3. Has luar (Sirloin)
4. Lemusir (Cube Roll)
- Kelapa (Inside)
- Penutup (Top Side)
- Pendasar + Gandik (Silver Side)
Golongan (kelas) II, meliputi daging bagian
1. Paha Depan
- Sengkel (Shank)
- Daging Paha Depan (Chuck)
2. Daging Iga (Rib meat)
3. Daging Punuk (Blade)
Golongan (kelas) III, meliputi daging lainnya yang tidak
termasuk golongan I dan II, yaitu
1. Samcan (Flank)
2. Sandung Lamur ( Brisket )
3. Daging Bagian Lainnya
POTONGAN DAN PENGOLAHAN DAGING KAMBING
Karkas kambing adalah bagian tubuh dari kambing atau domba sehat yang
telah disembelih secara halal sesuai dengan syariat agama. Telah dikuliti, dikeluarkan
jeroan, dipisahkan antara kepala dan kaki mulai dari tarsus/karpus ke bawah,
organ reproduksi, ambing, ekor serta lemak yang berlebih.
Berikut adalah karakteristik dari karkas daging
kambing
Beberapa istilah yang sering muncul :
Daging : adalah bagian otot skeletal dari karkas
kambing/domba yang aman, layak dan lazim dikonsumsi oleh manusia, dapat berupa
daging segar, daging segar dingin atau daging beku.
Daging segar adalah daging yang belum diolah atau
tidak ditambah dengan bahan apapun.
Daging segar dingin adalah daging yang mengalami
proses pendinginan setelah penyembelihan sehingga temperature bagian dalam
daging antara 0 derajat celcius sampai 4 derajat celcius
Daging beku adalah daging segar yang sudah mengalami proses
pembekuan di dalam blast freezer dengan temperature minimum – 18 derajat
celcius.
Marbling adalah butiran lemak putih yang tersebar
dalam jaringan otot daging (lemak intra muskuler)
Perubahan warna atau penyimpangan warna terjadi karena
terdapat memar, pendarahan, freeze burn, dan atau perubahan warna lainnya yang
disebabkan oleh mikroorganisme atau zat zat kontaminan.
Memar adalah perubahan warna dan konsistensi pada
daging akibat benturan fisik.
Freeze burn adalah perubahan warna pada daging karena
terjadi kontak dengan permukaan yang sangat dingin, dibawah temperature -18
derajat celcius.
Ketebalan lemak karkas adalah jaringan lemak subkutan
(sub cutaneous)
Konformasi karkas adalah jaringan otot skeletal dan
jaringan lemak sebagai unit komersialyang berhubungan dengan ukuran tulang
rangka (skeleton)
Klasifikasi karkas daging kambing berdasarkan
umur dan jenis kelamin :
Lamb ( muda) :
karkas yang berasal dari kambing/domba berumur dibawah
satu tahun yang belum dewasa kelamin dan belum terdapat gigi seri permanent.
Yearling mutton (dewasa) :
Karkas yang berasal dari kambing yang berumur lebih
dari satu tahun yang sudah dewasa kelamin dan 1 gigi seri permanent terkikis.
Older mutton :
Karkas yang berasal dari kambing/domba jantan dewasa
yang telah menapai dewasa kelamin dan 2 gigi seri permanen atau lebih yang
sudah terkikis.
Standard potongan karkas daging dikelompokkan sebagai
berikut :
- Tender Loin
- Leg Shoulder Rack
- Breast Flank Shank
Potongan karkas daging kambing dapat dilihat sebagai
berikut :
Tingkatan dan syarat mutu daging kambing berdasarkan
marbling adalah :
Peta karkas daging kambing adalah sebagai berikut :
Cara Pemotongan :
- Karkas kambing/domba diperoleh dengan cara
memotong kepala diantara tulang occipital dengan tulang tengkuk pertama.
Kaki depan dipotong diantara karpus dan metacarpus, kaki belakang dipotong
diantara tarsus dan meta tarsus
- Karkas paruh depan dan paruh belakang diperoleh
dengan memotong/membelah karkas kambing/domba diantara tulang rusuk ke 12
dan 13
- Karkas paruh kiri dan kanan diperoleh dengan
membelah membelah/memotong karkas kambing/domba sepanjang tulang belakang
dan sternum.
- Daging prosot (side) adalah merupakan daging
karkas paruh kiri atau kanan yang diperoleh dengan memisahkan semua
tulang, tulang rawan, legamentum nuchae dan limfonodus.
- Has (tenderloin) diperoleh dengan jalan memotong
yang dilakukakan pada tulang pelvis, selanjutnya dipisahkan dari tulang
illium dengan cara menarik otot tersebut. Lapisan lemak atas dan bawah
dibersihkan, bagian lemak antara musculus illiacus dan musculus psoasmajor
dipertahankan.
- Loin diperoleh dengan memotong karkas bagian
depan di antara rusuk ke 12 dan 13, pada bagian belakang kaki, di daerah
pertautan antara lumbo sacral terakhir dan flank.
- Leg diperoleh dengan cara memisahkan karkas paruh
belakang dengan loin atara lumbo sacral terakhir dan flank.
- Shoulder diperoleh dengan cara memotong karkas
bagian depan diantara rusuk ke 5 atau 6
- Rack merupakan potongan yang diperoleh dari
potongan bagian depan antara rusuk ke 5 atau 6 dengan rusuk ke 12 atau 13.
- Breast merupakan potongan yang diperoleh dari
pertautan rusuk pertama dan sternum ke belakang hingga rusuk ke 11.
- Fore shank merupakan potongan yang diperoleh
dengan memisahkan pankal humerus denagn karkas bagian depan.
- Flank merupakan potongan yang diperoleh dari
rusuk ke 11 hingga mencapai Inglinguinalis
Tips Mengolah dan Memasak Daging Kambing
Berikut beberapa hal – hal yang perlu
diperhatikan dalam mengolah dan memasak daging kambingagar lezat saat
disantap.
1). Supaya
mendapatkan daging yang lebih empuk maka terlebih dahulu potonglah daging dalam
bentuk kecil – kecil dan rebus memakai campuran potongan buah nanas.
2). Apabila daging
ingin dimasak dengan cara dipanggang, tambahkan potongan tomat segar karena
tomat banyak mengandung zat asam alami yang bagus berfungsi untuk menghancurkan
serat – serat daging.
3). Memakai daging
buah pepaya dalam penyimpanan dapat membuat daging kambing menjadi lebih empuk.
Bungkuslah dan lapisi daging kambing dengan buah pepaya dimana protein dan
serat dalam daging dapat terpecah dan akhirnya membuat daging lebih empuk
ketika akan dimasak nanti.
4). Selain
dicampurkan langsung ke dalam rebusan, potongan buah nanas dalam bentuk pasta
dapat anda oleskan ke daging kambing mentah ketika akan disimpan di kulkas atau
ketika akan diolah.
5). Untuk menetralisir
bau prengus atau bau tengik khas kambing, tambahkan bawang putih, minyak zaitun
ataupun lemon/jeruk nipis. Tapi perlu anda ketahui bahwa bau prengus ini akan
menghasilkan aroma yang khas dari hidangan daging kambing, jadi jangan sampai
bau asli ini hilang seratus persen.
6). Tambahkan garam
dan merica secukupnya. Selain sebagai bumbu dasar, garam dan merica bagus untuk
mengaburkan bau prengus yang menjadi ciri khas kambing, namun jangan
berlebihan.
7). Daging kambing
yang diolah dengan memakai proses pemanggangan ataupun dibakar, dapat
ditambahkan dengan olesan mentega ataupun minyak goreng/minyak sayur. Apabila
anda ingin menambahkan rasa yang lebih gurih, dapat mencampurkan mentega dan
kecap.
8). Panggang atau
bakar daging memakai suhu tinggi, karena akan menghasilkan daging kambing
dengan tingkat kematangan maksimal, juga akan mengeluarkan aroma wangi yang
dapat mencegah bakteri yang mungkin timbul pada daging ketika mentah.
POTONGAN DAN PENGOLAHAN DAGING DOMBA
Dengan aneka
jenis pilihan menu yang tersedia, gunakan tabel di bawah untuk membantu
menentukan bagian daging domba muda yang disarankan untuk metode memasak
tertentu. Waktu memasak harus ditentukan oleh pilihan metode memasak, serta
bagian dan berat daging.
Metode memasak
|
Bagian daging domba yang disarankan
|
Goreng, bakar, atau barbeku
|
Bagian apa pun yang dipotong menjadi:
• potongan tebal • paha • bahu • iga atas • tunggir • has • potongan tunggir tebal |
Tumis
|
Bagian paha apa pun untuk tumis, dipotong menjadi
irisan atau lembaran tipis
|
Kari, godog, semur, kaserol
|
Bagian paha atau bahu apa pun, potong kotak-kotak
|
Panggang kering
|
Potongan apa pun dari:
• paha • bahu • iga atas • panggang mini (daging kelapa) • prosot depan iga atas • tunggir |
Timur Tengah
|
Bagian apa pun, dipotong kotak-kotak
|
Untuk rebus panci panas/panci uap
|
Potongan apa pun, dipotong menjadi irisan tipis
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA