Subscribe
Banyak etnis di Kalimantan yang memiliki ciri khas dan
kebudayaan. Salah satunya adalah Suku Dayak yang
terkenal dengan Seni Menganyam .
Anyaman khas Suku Dayak adalah
buatan tangan Suku Dayak sendiri. Bahan dasar untuk membuat
anyaman adalah daun pandan hutan yang telah dijemur dahulu.
Laki-laki
yang bertugas mencari di dalam hutan, sedangkan para perempuan mengayamnya di
rumah.
Membuat anyaman khas Suku Dayak mempunyai
tingkat kesulitan yang cukup tinggi. oleh karena itu setiap orang yang ingin bisa
menganyam harus rajin berlatih.
Sebelum
menganyam, ada ritual tumat yang harus dijalankan. Penganyam duduk berdoa
berdiam diri. Larangan berbicara selama menganyam diberlakukan. Satu motif
selesai, penganyam meneriakkan ’palop’ yang artinya sudah selesai. Tujuannya
agar hati ceria.
Anyaman khas Suku Dayak memiliki
makna sangat dalam yang memperlihatkan relasi Suku Dayak dengan
Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan.
Seiring perkembangan jaman, anyaman khas Suku Dayak tidak
hanya tikar dan topi saja, Suku Dayak juga
membuat anyaman tas, dompet dan hiasan dinding yang unik. Selain sudah terkenal
di seluruh Indonesia,anyaman khas Suku Dayak juga terkenal di luar
negeri, lo! Banyak orang luar negeri yang sangat kagum akan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh anyaman khas Suku Dayak.
Jenis Kerajinan Tangan
unik dan Kreatif dari Indonesia seperti anyaman Bambu,anyaman Rotan,Anyaman
Pandan,Lukisan Kaca dll
ANYAMAN
Anyaman Buluh
Gambar diatas
merupakan seni rupa tiga dimensi. Termasuk jenis anyaman buluh. Buluh atau biasa disebut bambu atau aur. Buluh merupakan salah
satu spesis rumput, sama seperti lalang, jagung dan padi.
Kata
Keranjang yang dianyam
dari daun kelapa, dilengkapi dengan
tali gantung pikulan, sebagai tempat untuk mengisi hasil ladang, ayam dll. Ada
beberapa jenis keranjang yaitu kata mapa, kata kowe, kata rabha, kata manu,
kata rembi dll. Termasuk jenis seni rupa
terapan yang berbentuk tiga dimensi.
Tikar
Tikar dianyam dari
daun lontar, dianyam dua lapis
digunakan untuk alas tidur sedangkan tikar besar digunakan untuk menjemur padi,
jagung, dll. Selain untuk tempat tidur dan alas jemuran, juga digunakan untuk
alas duduk bagi tamu agung atau tamu yang sangat dihormati.
Anyaman Datar
Gambar di samping
adalah pembatas dinding yang merupakan jenis anyaman datar. Anyaman datar
dibuat datar pipih dan lebar. Selain sebagai pembatas ruangan, jenis kerajinan
ini banyak digunakan untuk tikar, dinding rumah
tradisional, atau yang lainnya.
Lampion
Gambar di samping
termasuk anyaman rotan. Merupakan seni rupa tiga dimensi dan
merupakan seni terapan. Sesuai perkembangan zaman, seni anyaman rotan juga kian populer dengan berbagai bentuk dan
ukuran. Seperti gambar lampu lampion di atas.
Anyaman Tiga Dimensi
Gambar di samping juga
termasuk seni anyaman tiga dimensi namun, bersifat murni. Hanya sebagai hiasan
saja. Semakin berkembangnya seni rupa anyaman. Hingga tidak hanya sebagai seni
rupa terapan saja. Namun dapat menjadi seni rupa murni.
Tas Anyaman
Kebanyakan produk tas terbuat dari bahan daun pandan. Anyaman pandan diminati oleh konsumen dari
Jepang dan Eropa. Produk-produk yang
terbuat dari bahan dasar pandan, banyak diminati oleh konsumen mancanegara, berkaitan dengan
sifat produk yang mudah didaur ulang (renewable). Sampah produk yang berbahan baku
pandan tidak mengganggu fungsi lingkungan hidup.
Kiko
Bahan anyaman ini
biasanya terbuat dari daun lontar, berbentuk segi empat digunakan untuk mengisi
beras atau emping beras serta digunakan sebagai sarana upacara seremonial adat.
Anyaman Rotan
Gambar di atas
merupakan gambar seseorang yang
sedang menganyam rotan menjadi barang yang
bisa bermanfaat bagi kehidupan. Rotan tumbuh di hutan-hutan liar di Nusantara.
Rotan dianggap paling baik untuk dipakai sebagai bahan baku anyaman.
Anyaman Ribu
Gambar di samping juga
merupakan gambar seseorang yang menganyam menggunakan
teknik anyaman ribu.
Anyaman Lidi
Pohon kelapa dikenali
sebagai pohon serbaguna karena semua bagian pohon inidapat digunakan. Salah
satu bagianyang dapat dijadikan kerajinan tangan adalah lidi kelapa. Misalnya,
lekar, bakul, tempat simpan telur, bekas buah-buahan dan raga gubahan bunga.
Gambar di atas adalah
macam-macam jenis karya seni anyaman. Anyaman ini berbentuk tiga dimensi,
berwujud benda tiga dimensi sebuah produk kerajinan. Sifatnya sebagai seni rupa
terapan. Kerajinan ini telah berkembang bukan hanya berbentuk kerajinan
tradisional tetapi telah berkembang jenis produknya dan lebih bernilai
Rotan tidak hanya di
buat untuk seni anyaman yang bersifat terapan saja. Rotan juga dapat digunakan
sebagai seni murni. Seperti yang ada pada gambar di atas. Gambar di atas
merupakan anyaman bunga rotan. Dapat digunakan sebagai hiasan pada dinding atau
yang lainnya.
Anyaman Lidi
Gambar di diatas
merupakan seni rupa terapan. Cara menganyam lidi tidak jauh beda daripada cara
menganyam rotan.. Untuk membuat lekar atau bakul, misalnya, bagian dasar
disusun terlebih dahulu didalam satu bingkai supaya bilah-bilah lidi tidak
mudah terungkai.
Anyaman Kete
Merupakan jenis anyaman kete. Berbentuk dua dimensi. Merupakan seni rupa
murni. Bahan yang biasa digunakan biasanya dari kertas.
Gambar di atas adalah
gambar lampu kurungan. Merupakan jenis seni rupa tiga dimensi dan termasuk
jenis seni rupa terapan.
Anyaman ini biasanya
digunakan untuk para pemula untuk belajar. Bahan yang biasanya digunakan
biasanya adalah kertas.
Anyaman Buluh
Gambar di atas
merupakan jenis anyaman buluh. Gambar di atas adalah gambar nampan yang terbuat
dari buluh atau aur.
Anyaman ini biasa
digunakan sebagai wadah
Begitu Hebat dan
berselera tinggi Para Seniman yang ada di Negara kita ini, mereka selalu
mengeluarkan Ide-ide yang cemerlang, meskipun zaman sudah modren tapi hal-hal
yang sepele pun masih bisa mereka manfaatkan, dan harganya juga tidak kalah
menarik jika dibandingkan dengan barang-barang masa kini, selain menarik
gambar-gambar diatas juga memiliki suatu ciri khas daerah masing-masing. Semoga
Kita semua bisa menjaga dan membudidayakan Apapun yang udah ada di Tanah Air
Indonesia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA