Subscribe
Masa Praaksara dan Prasejarah Di
Indonesia
Masa
Praaksara dan Prasejarah Di Indonesia –
Mempelajari dan meneliti kehidupan pada masa lalu memang hal yang menarik,
manusia hidup didunia selalu melakukan perubahan-perubahan baik itu dibidang
sosila budaya atau bahkan kepercayaan. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan
dimasa lalu sebagai contoh adalah masa prasejarah para peneliti atau ilmuan
menggunakan fosil dan artefak untuk menggali informasi tentang kehidupan dimasa
lalu. Kehidupan di masa prasejarah adalah kehidupan yang sangat sederhana,
manusia purba selalu hidup berpindah pindah dan untuk mencukupi kebutuhan
hidup, mereka selalu berburu dan meramu
Sejak pertama kali bumi diciptakan
hingga saat ini baik bumi maupun kehidupan didalamnya selalu mengalami
perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, perkembangan tersebut terbagi
dalam setiap zaman seperti arkaezoikum, paleozoikum, mesozoikum dan neozoikum.
Dibawah ini akan dijelaskan sedikit mengenai zaman-zaman tersebut.
1.
Zaman
Arkaezoikum adalah zaman yang paling tua,
berlangsung sekitar 2500 juta tahun yang lalu, pada masa ini belum ada
kehidupan karena buni masih dalam proses pembentukan serta permukaannya masih
sangat panas.
2.
Zaman
Paleozoikum biasa disebut zaman primer,
pada masa ini suhu bumi menurun atau bumi mulai mendingin. Zaman ini
berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu dan pada masa ini juga muncul
makhluk hidup bersel satu yang diperkirakan sebagai makhluk hidup yang pertama
kali menghuni bumi.
3.
Zaman
Mesozoikum / Zaman Sekunder atau
biasa disebut Zaman Reptile, Masa ini berlangsung sekitar 140 juta
tahun yang lalu, di zaman ini hidup reptile-reptile raksasa seperti Dinosaurus.
4.
Zaman
Neozoikum adalah zaman yang sudah mulai
stabil di mana sudah ada hewan menyusui yang hidup pada masa ini sekaligus
berkurangnya hewan reptile besar, zaman ini masih terbagi menjadi beberapa
bagian, yaitu :
·
Zaman
Divilum / Pleistosen atau disebut juga dengan zaman
es karena pada zaman ini es didaerah kutub mulai mencair karena perubahan iklim
yang berlangsung sekitar 600.00 tahun yang lalu. Manusia juga sudah mulai hidup
pada zaman ini.
·
Zaman
Alluvium / Holosen berlangsung sekitar 20.000
tahun yang lalu di tandai dengan munculnya nenek moyang dari manusia modern
yaitu homo sapiens.
A.
Pengertian Masa Prasejarah atau Praaksara
Prasejarah
atau Praaksara adalah zaman dimana manusia tidak atau belum mengenal tulisan,
pra berarti belum / tidak dan aksara berarti huruf atau tulisan. Setiap bangsa
didunia mengalami masa praaksara yang berbeda begitu juga hilangnya masa
praaksara tersebut, setelah manusia mengenal tulisan maka berubah menjadi zaman
sejarah.
B.
Jenis-Jenis Manusia Purba Yang Pernah Hidup Di Indonesia
Berdasarkan
penelitian dan fosil yang ditemukan oleh para arkeolog serta ahli lainnya
banyak sekali fosil puba ditemukan di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Dari
banyaknya fosil yang ditemukan di pulau jawa ada sebagian besar yang ditemukan
di Lembah Sungai Brantas dan Lembah Begawan Solo, yang membuktikan kalau
ditempat itulah mereka tinggal.
Jenis-jenis
manusia yang hidup di Indonesia adalah :
1.
Meganthropus
Paleojavanicus,berarti manusia purba besar dan tua
yang hidup di Jawa, ia memiliki tubuh yang kekar. Manusia purba ini ditemukan
di Sangiran, Surakarta oleh Von Koeningswald pada tahun 1936 dan 1941.
2.
Pithecanthropus
Erectus berarti manusia kera tegak
berdiri, dengan ciri-ciri berbadan tegak dan memiliki tinggi sekitar 165-180
cm. Manusia purba ini ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil dekat Begawan Solo
Surakarta tahun 1891 dan merupakan manusia purba yang paling banyak ditemukan
di Kedungtrubus, Trinil, Mojokerto, Sangiran dan Ngandong.
3.
Homo, berarti manusia ada beberapa jenis homo yaitu homo
soloensis, homo wajakensis dan homo sapiens, keadaan dan ciri fisik mereka
lebih sempurna dibanding Manusia purba sebelumnya.
C.
Perkembangan Manusia Purba Di Indonesia
Perkembangan
dan perubahan manusia purba selalu terjadi dari masa ke masa, dibawah ini
akan diberikan penjelasannya.
1.
Masa
Berburu Dan Meramu, Kehidupan dimasa berburu dan
meramu sangat identik dengan hidup berpindah-pindah atau nomaden. Kehidupan
pada masa ini biasa disebut food gathering yang berarti memanfaatkan dan
mengambil makanan yang bersumber dari alam tanpa harus menanam atau mengolahnya
dulu. Peralatan yang digunakan pada masa ini adalah kapak perimbas untuk
menebang kayu, memecahkan tulang dan menguliti binatang. & kapak genggam
untuk menggali umbi dan memotong binatang buruan serta alat serpih yang
berfungsi sebagai pisau.
2.
Masa Bercocok
Tanam (Food producing ). Pada
masa ini manusia purba mulai mengenal kegiatan bercocok tanam dan pada masa ini
juga mereka sudah tingal menetap disuatu tempat dan memiliki rumah. Namun,
kegiatan berburu dan meramu masih belum hilang sepenuhnya dari kehidupan
mereka.Alat-alat yang digunakan pada masa ini banyak terbuat dari batu yang
dihaluskan seperti mata panah, gerabah, beliung persegi, dan kapak lonjong.
3.
Masa
Perundagian atau pertukangan.
Pada masa ini, manusia purba sudah mengenal pembagian tugas atau kerja.
Pertukangan dan pengecoran logam seperti perunggu juga sudah dikenal untuk
memenuhi keperluan / peralatan rumah tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BIJAK DENGAN MENJAGA TATA KRAMA TANPA MENGHINA SUATU RAS, SUKU, DAN BUDAYA