Subscribe
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang penulisan Laporan
Indonesia
merupakan salah satu tujuan wisata dunia. Tidak dapat dipungkiri bahwa sektor
pariwisata merupakan penghasil devisa terbesar bagi Negara Indonesia. Dengan didukung oleh keadaan geografis,
adat-istiadat budaya yang kental, serta keramah-tamahan masyarakatnya membuat
para wisatawan tertarik untuk berwisata ke Indonesia.
Salah
satu tujuan wisata di Indonesia adalah pulau Bali. Sebagian besar dari
masyarakat Internasional telah mengakui bahwa Bali merupakan pulau yang indah
dengan seribu pura. Hal ini juga yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan
berkunjung ke Bali. Untuk menunjang kenyamanan wisatawan selama di Bali,
tentunya Bali dituntut untuk memiliki sarana dan prasarana yang mendukung,
salah satunya sarana akomodasi seperti hotel. Selain itu untuk mewujudkan pelayanan yang profesional dan memuaskan,
tentu diperlukan tenaga kerja yang handal dan terampil dalam bidang pariwisata
sesuai dengan keahlian masing-masing.Sekolah Perhotelan Bali merupakan salah
satu lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga terampil dalam bidang
pariwisata. Lembaga ini mewajibkan para siswanya untuk melaksanakan Praktek
Kerja Nyata (On the Job Training) di
hotel maupun lembaga kepariwisataan lainnya.
Mengingat kegiatan on the job training sangat penting bagi siswa untuk
belajar langsung bagaiamana proses
pelayanan terhadap tamu, agar
nantinya siswa sia terjun ke dunia industri pariwisata yang sesungguhnya, maka
hotel khususnya di bali mampu menerima para siswa yang melaksanakan kegiatan on
the job training dengan baik, pelayanan yang baik sangatlah penting. Dimana
siswa telah melaksanakan kegiatan on the job training dengan baik sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan pihak hotel.
1.2
Tujuan
1.2.1
Tujuan Umum
a.
Untuk memenuhi
standar sistem pembelajaran yang telah ditetapkan oleh sekolah.
b.
Sebagai
evaluasi penerapan teori.
1.2.2 Tujuan
khusus
a.
Untuk menambah
wawasan para siswa terhadap perkembangan dunia pariwisata.
b.
Menambah
pengalaman dalam menghadapi kerja yang nyata.
c.
Untuk melihat
dan mengetahui fasilitas dan kegiatan langsung dalam dunia industri.
d. Merupakan syarat untuk menempuh pendidikan ke jenjang selanjutnya.
e.
Untuk
mempraktekkan teori yang didapat di sekolah ketika barada dalam dunia industri.
1.3
Manfaat
1.3.1
Bagi siswa
a.
Siswa
dapat mempelajari situasi dan kondisi dalam suatu industry.
b.
Mendapatkan
gambaran yang nyata mengenai pelaksanaan prakrin.
c.
Dan
yang ada pada saat melaksanakan kerja cepat dan tepat.
d. Mendapat
pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
e.
Melatih
tanggung jawab dan melatih kedisiplinan dalam mengerjakan kegiatan prakrin.
f.
Mampu melihat
hubungan antara dunia kerja dan dunia pendidikan
1.3.2
Bagi sekolah
a.
Sebagai
masukan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
yang telah di peroleh di industry.
b.
Pihak
sekolah akan merasa bangga dan senang karena mereka telah berhasil mendidik
siswa-siswinya dalam melaksanakan prakrin.
c.
Menumbuhkan rasa kebersamaan dan
kekeluargaan antara pihak sekolah dengan perusahaan.
1.3.3 Bagi pihak hotel
a.
Hotel akan lebih mudah mencari pekerja yang
baru yang berkwalitas.
b.
Dengan
diadakannya prakrin akan sangat membantu
melakukan pelayanan terhadap tamu.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdirinya Hotel
Pada
awalnya hotel ini dimiliki oleh perusahaan Belanda yaitu: Konin Kolijke Peketvaar Maatsoha (KPM) yang
dibangun pada saat negara kita masih dijajah oleh Belanda. Setelah negara kita
merdeka tanggal 17 Agustus 1945, maka semua aset/harta milik orang belanda yang
tidak bergerak (tidak bisa dibawa ke negeri belanda) ditinggalkan. Dan setelah
terjalin hubungan dilomatik antara pemerintah Indonesia dengan kerajaan Belanda ,maka hotel ini
bersama Bali Hotel yang berlokasi di Denpasar dijual kepadapemerintah Indonesia
pada tanggal 22 Agustus 1956 dengan harga sebesar 9 juta rupiah ,dan hotel ini
diberi nama Sindhu Beach Hotel. Dan tanggal 22 Agustus 1956 merupakan tongggak
berdirinya hotel ini.
Semua hotel-hotel bekas milik
Belanda yang ada di Bali seperti: Sindhu Beach Hotel, Bali Hotel, Kuta Beach
hotel, dan di luar Bali antara lain: Hotel Simang di Surabaya, Hotel Bath
Tretes di jawa timur , Hotel garuda di Yogyakarta ,Hotel darma deli di sumatera
utara , Hotel parapat di danau toba , dan Hotel muara dipadang ,termasuk yang
merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sesuai dengan ketetapan Menteri
Kehakiman RI. Nomor :5/ 97/3. Pada tahun 1974, hotel ini direnovasi dan diitambahkan
kamarnya serta dilengkapi dengan fasilitas seperti restaurant, bar, dan
swimming pool untuk memenuhi keinginan pelanggan mancanegara dan domestic,
disamping itu kebetulan di Bali diadakan Workshoppata Conference yang mengambil
tempat di Bali Beach Hotel-Sanur.
Pada sekitar tahun 1940-an hotel ini didirikan
,berjumlah 6 kamar berupa rumah
kontrakan yang pertama kali ditemati oleh Mr. Merson berkebangsaan Amerika,
kemudian dilanjutkan oleh Mr. Hootman berkebangsaan Belanda dan dikelola oleh Konikolijke
paketvaar Maatsohappij (KpM), dibawah pimpinan Tuan Mooder Koch, dan
dibantu oleh seorangasisten yaitu Bapak Harjomigono.
Setelah Indonesia merdeka pada
tanggal 17 Agustus 1945, dan terjalin hubungan diplomatik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah
Belanda, maka hotel ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 22
Agustus 1956, yang selanjutnya diberi nama Sindhu Beach Hotel, dan dipimpin
langsung oleh Bapak Harjomigono, berkedudukan di Denpasar sebagai bagian dari
Bali Hotel.
Pada periode tersebut pejabat-pejabat/petinggi-petinggi
Negara yang pernah menginap di hotel Sindhu adalah:
1.
Presiden
Uni Soviet yaitu Voroshilow
2.
Presiden
Yugoslavia yaitu Joseph Broz Tito
3.
Presiden
I RI, yaitu Bapak Ir.Soekarno
4.
Bapak
Jendral M.Yusuf
Pada tahun 1974, hotel ini
direnovasi dan dikembangkanmenjadi 47 kamar, dilengkapi dengan fasilitas
seperti: Restaurant, Bar, dan Swimming pool, guna memenuhi keinginan pelanggan,
baik Wisatawan Mancanegara (WISMAN), maupun Wisatawan Nusantara (WISNUS), juga
untuk menyambut delegasi PATA, yang mengambil tempat di Bali Beach Hotel-Sanur.
Manajemen hotel sudah dipisah dengan Bali Hotel.
Pada tahun 1986 dibangun Sea
View sebanyak 12 kamar, sehingga kamar yang tersedia menjadi 59 kamar. Pada
tahun 1991, semua hotel yang berada dibawah PT.Natour diberi identitas sama,
sehingga Hotel Sindhu Beach diubah menjadi Natour Sindhu Beach. Pada tahun
2000, 1 unit bungalow yang terdiri dari 2 kamar dikembangkan menjadi 4 kamar,
sehingga kamar yang tersedia menjadi 61 kamar sampai saat ini.
Dalam upaya meningkatkan kinerja
perusahaan dan efisiensi di bidang pemasaran, operasi, keuangan, dan sumber
daya manusia, maka pada tanggal 19 Maret 2001, pemerintah melakukan penggabungan
PT.Natour dengan PT.Hotel Indonesia Natour (PT.HIN) atau INNA Group dengan
Motto: “ANDA SEGALANYA BAGI KAMI”
sehingga Natour Sindhu Beach kembali berganti nama menjadi INNA Sindhu Beach
yang menyandang predikat bintang 3.
Para
Manager yang pernah memimpin Natour Sindhu Beach adalah:
1.
Tahun
1972, Bapak Sakoentolo
2.
Tahun
1973, Bapak Uri Maduri
3.
Tahun
1973-1974, Bapak Ekel
4.
Tahum
1974-1981, Bapak Santoso
5.
Tahun
1981-1982, Bapak Soebekti Said
6.
Tahun
1982-1987, Bapak Made patra
7.
Tahun
1987-1991, Bapak Ferry S,Repie
8.
Tahun
1991-1993, Bapak Koestamaji
9.
Tahun
1993-1998, Bapak K. Suandha
10. Tahun 1998-2000, Bapak Ainul Midfar
11. Tahun 2000-2001, Bapak I Wayan
Darmadi
12. Tahun 2001-2002, Bapak Alm. I Made
Teken Irwan
13. Tahun 2002-2004, Bapak Sujarwo
14. Tahun 2004-2008, Bapak I Made
Budiastra
15. Tahun 2008-2009, Bapak I Made
Sukarja
16. Maret 2009-November 2009, Bapak I
Wayan Wela17. Tahun 2009-2011, Bapak I Ketut Wirya
Negara
18. Maret 2011-31 Agustu 2014, Bapak
Maryanto
19. September 2014-sekarang, Ibu I Gst.
Komang Ayu Ariani
Sedangkan
General Manager pertama yang memimpin IINA Sindhu Beach adalah bapak Wayan
Darmadi,S.Sos,MBA,MM dari bulan januari-september 2001.
Nara sumber:
1.
Pekak
puger, seorang pejuang Veteran yang
pernah menjadi pelayan Mrs. Werson,
kemudian bekerja sebagai tukang masak (Cook) di Sindhu Beach dari tahun
1955-pensiun tahun 1973. Beliau juga melayani presiden Uni Soviet, presiden
Yugoslovakia dan presiden Soekarno sewaktu menginap di Sindhu Beach Hotel
selama 2 minggu.
2.
Mangku
Grodog, bekerja tahun 1957 sebagai buruh bangunan pada saat membangun hotel
Sindhu, selanjutnya menjadi Room Boy
sampai pension tahun 1995.
2.2 Kepemilikan
dan Lokasi Hotel
Pemilik
dari INNA Sindhu Beach, Hotel Resort&Meeting adalah PT. Natour.
Lokasi
Inna Sindhu Beach,Hotel Resort&Meeting:
Name of property : INNA Sindhu Beach,
Hotel Resort & Meeting
Address : Jalan pantai Sindhu no
14 Sanur-Denpasar
Phone :
0361 288351
Fax :
0361 289268
Email :
sales@innasindhubeachhotel.com
Web :
www.innasindhubeachhotel.com
2.3 Fasilitas Yang Dimiliki Hotel
2.3.1
Jumlah
kamar yang tersedia sebanyak 61 kamar yang terdiri atas:
a.
Standard : 9 kamar
b.
Premium
Deluxe : 4 kamar
c.
Deluxe : 30 kamar
d. Bungalow : 13 kamar
e.
Junior
Suite Bungalow : 2 kamar
f.
Junior
Suite Building : 3
kamar
Semua
jenis kamar dilengkapi dengan satelit TV, IDD Call, Mini Bar, Air Conditioning,
Coffee Maker, Hair dryer dan private
balcony.
2.3.2 Fasilitas yang tersedia
a.
Matahari Beach Restaurant , merupakan
satu-satunya restaurant yang tempatnya sangat strategis yaitu menghadap ke pantai.
Buka untuk makan pagi,
makan siang dan makan malam, baik secara prasmanan, A la Carte, maupun
Table D’hotel. Menyediakan masakan Indonesia ,Chinese, Japanese, Western. Dan
buka 24 jam.
b.
Tetaring
Bar, merupakan Mini Bar di Inna Sindhu Beach ,lokasinya sangat strategis yakni
menghadap kepantai dan buka daripukul 08.00-24.00
c.
Meeting
Room:
-
Paruman
Agung
-
Batukaru
I&II
-
Saraswati
-
Batur
d.
Swimming
pool:
-
Dewasa
-
Anak-anak
2.3.3
Fasilitas
lainnya:
a.
Taxi
service
b.
Tour
& Travel Agent
c.
Money
Changer
d. Water sport:
Diving
Snorkeling
Fishing
2.3.4
Art
shop:
a.
Salon
& Massage
b.
Wood
carving
c.
Eggpainting
Hotel ini
berbintang 3 dan menempati area seluas 13.700 meterpersegi. Setelah tragedy
kuta oktober 2002 (Bom Bali) dan sampai dengan Mei 2004 occupancy rata-rata
hotel ini mencapai 65% yang umumnya terdiri dari tamu-tamu domestic(dalam
rangka melakukan meeting-meeting atau liburan). Tamu mancanegara terutama dari
Belanda, Inggris, perancis, Afrika Selatan, Amerika(USA), Canada, Australia,
Jepang.
2.4
Struktur Organisasi Hotel
2.5 Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing
Jabatan
1. General Manager
Bertugas dan bertanggung jawab atas keseluruhan penyelenggaraan hotel dan
kinerja para karyawan, serta merencanakan program pengembangan hotel.
2.
Executive Asistant Manager
Bertugas untuk membantu general manager dalam hal penanganan tugas-tugas
manajemen yang telah diarahkan oleh general manager.
3.
Human Resources Departement Manager
Bertanggung jawab atas perekrutan pegawai,pemecatan pegawaai maupun masalah
gaji.
4.
Chif Engineering
Bertugas dan bertanggung jawab atas pemeliharaan,pengelolaan,dan perbaikan
seluruh aset hotel yang meliputi gedung hotel,perlengkapan mekanik,dan
elektronik.
5.
F&B Manager
Bertugas dalam memimpin f&b
production dan service,serta bertanggung jawab penuh dalam jalannya operasional
restaurant dan kitchen.
6. Front Office
Manager
Bertugas menjual
atau memproses ,Pemesanan fasilitas Hotel yang lain dan lain-lain.
7. Sales
and marketing
Bertugas untuk memasarkan produk hotel termasuk promosi dan
penjualan produk hotel kepada calon konsumen.
8. Purchasing
Department
Bertugas melaksanakan pemberian dan penerimaan barang-barang
keperluan hotel.
9. Accounting
Department
Bertugas mengelola keuangan baik penerimaan maupun
pengeluaran uang hotel.
10. Executive
House Keeper
Bertanggung
jawab atas kebersihan kamar-kamar tamu dan area umum yang dimiliki
hotel.
11. Executive
Chef
Bertugas
mengawasi dan mengkoordinasi setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan di
bagian F&B product agar dapat menyajikan makanan yang berkualitas untuk
tamu.
1. Struktur
Organisasi F&B product Dan Job Description
a. Chief
cook (executive chef)
Biasa
disebut juga Chef De Cuisin atau dianggil dengan “Chef” saja. Pekerjaan seorangchef lebih banyak bersifat administrative. Pada
hotel kecil seorang chef masih dituntut untuk turun tangan mengolah makanan.
Tugas dan tanggung jawab seorang chef antara lain sebagai berikut:
1.
Mengelola
dapur yang menjadi tanggung jawab
2.
Menyusun
menu
3.
Membuat
standard recipe beserta food cost nya
4.
Membuatpurchase order (bahan-bahan)
5.
Membuatperkiraan(forecast)yang
akan dicapai
6.
Memimpin
staff dan bawahannya
7.
Mengawasi
jalannya operasional kitchen terutama ada saat hotel atau restaurant buka.
b. Assistant
chief cook(sous chef)
Tugas dan tanggung jawabnya adalah menggantikan kedudukan
chef apabila dia berhalangan atau libur(day
off).
c. Chef
de partie
Chef departie bertugas mengawasi kelancaran
jalannya operasional pada salah satu seksi yang menjadi tanggung jawabnya. Mengorganisasi
dan membagi tugas dan pekerjaan pada bawahannya, dan ikut secara langsung turun
tangan mengolah makanan.
d. Demi
chef
Demi chef adalah
wakil chef de partie, tugas dan
tanggung jawabnya sama.
e. Cook/
commis
Setiap chef de partie dibantu oleh juru masak (cook) dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dan jumlahnya tergantung pada volume pekerjaan masing-masing
bagian.
2. Struktur
Organisasi F&B Service dan Job Description
a.
F&B Manager bertugas dan bertanggung jawab
mengkoordinasi dan mengawasi setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan baik
di F&B service maupun di F&B product.
b.
Assistant F&B bertugas dan bertanggung jawab
membatu F&B Manager dalam melakukan pekerjaannya dan sekaligus membantu
dalam mengurus apapun yang diinginkan oleh bagian F&B service dan F&B
product.
c.
Supervisor bertugas dan bertanggung jawab
memerintahkan kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atau sesuai
dengan kesepakatan bersama.
d.
Captain bertugas dan bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan dalam
operasional restaurant sebelum di buka dan setelah operasional tutup.
e.
Bartender bertanggung jawab atas persiapan
bar, meracik minuman dan menyajikan minuman serta menutup bar.
f.
Senior waiter atau waitrees bertanggung jawab atas pelayanan
makanan dan minuman didalam restaurant dan kebersihan area restaurantdan
menerima complain tamu(jika ada), mempersiapkan pelayanan restaurant,menata
meja (table set-up).
g.
Daily worker bertugas dan bertanggung jawab
membantu dalam pekerjaan dari senior waiter atau waitrees.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1
Tugas
dan Tanggung Jawab pelaksanaan praktek Kerja Industri
Selama prakerin
berlangsung setiap siswa mempunyai tugas dan tanggung jawab yang jugapenting dalam berkembangnya industry
tersebut karena tanggung jawab yang di berikan tidak jauh berbeda dengan
karyawan yang bekerja di inna sindhu
beach,hotel resort&meeting. Berikut ini adalah beberapa tugas dan tanggung
jawab yang di berikan inna sindhu beach, hotel resort&meeting kepada siswa
prakerin:
a. Di bagian F&B Service:
1. Persiapan
Sebelum breakfast dimulai , pada malam hari waiter/waitrees termasuk
trainee akam mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu,seperti:
a. Sebelum masuk ke restaurant atau tempat kerja, yakinkan kalau penampilan
sudah bersih,rapi dan sopan.
b. Mempersiapkan semua fasilitas yang akan digunakan untuk memberikan pelayanan
kepada tamu.
c. Persiapan restaurant meliputi:
-
Membersihkan
meja dan kursi serta merapikannya
-
Mengambil place
meat
-
Mengambil china
ware dan glass ware untuk ditaruh di meja buffet
-
Mengambil mug
dan menata langsung dimeja tamu
-
Mengambil semua
perlengkapan coffee shop seperti coffe
dan tea pot
2. Pelaksanann
a. Menyambut tamu(welcoming the guest)
b. Menunjukan meja untuk tamu
c. Mempersilahkan tamu duduk
d. Mempersilahkan tamu untuk memilih makanan yang ada di meja buffet
e. Membawa makanan yang dipesan oleh tamu
f. Mempersilakan tamu makan dan menanyakan apakah ada yang kurang pada makanan
tersebut
g. Clearing up
Setelah tamu
makan, piring-piring kotor harus segera diangkat dari meja tamu dan gelas
kosong atau botol kosong harus diangkat dan memakai round tray
h. Crumbing down
Membersihkan
meja tamu setelah makanan maincourse atau kapan pun jika meja tamu kotor dengan
memakai napkin dan bread&butter plate
i.
Jika tamu sudah
selesai makan ,bila tamu akan pergi kita harus menarik kursi tamu dan
mengucakan terima kasih
3. Shift sore
a. Menyambut tamu(welcoming the guest)
b. Menunjukan meja untuk tamu
c. Mempersilahkan tamu duduk
d. Mempersilahkan tamu untuk melihat menu
e. Taking order
f. Membawa makanan yang dipesan oleh tamu
g. Mempersilakan tamu makan dan menanyakan apakah ada yang kurang pada makanan
tersebut
h. Clearing up
Setelah tamu
makan, piring-piring kotor harus segera diangkat dari meja tamu dan gelas
kosong atau botol kosong harus diangkat dan memakai round tray
i.
Crumbing down
Membersihkan
meja tamu setelah makanan maincourse atau kapan pun jika meja tamu kotor dengan
memakai napkin dan bread&butter plate
j.
Jika tamu sudah
selesai makan ,bila tamu akan pergi kita harus menarik kursi tamu dan mengucapkan
terima kasih
k. Untuk prepare shift sore
-
Mengelap meja
sebelum di set-up
-
Melakukan
table set-up untuk breakfast
l.
Menu yang pernah
dibuat
-
Kopi bali
-
nescafe
-
local
tea
-
green
tea
-
lipton tea
-
hot coklat
b. Di bagian F&B product:
1. Membuat dan melayani semua orderan
tamu dengan baik.
2. Menyiapkan segala peralatan dan bahan makanan yang di perlukan di dapur.
3. Mebersihkan peralatan yang di pakai membuat order.
4. Serta menjaga dan merawat kebersihan
peralatan dan lingkungan area kitchen.
a. Tugas utama shift pagi adalah
menyajikan breakfast order dan memprepare makanan untuk lunch dan shift sore. Kegiatan
awal adalah membuat garnish, mempersiakan bahan makanan ,memersiapkan fresh
fruit. Setelah breakfast, F&B product melaksanakan perawatan terhadap
(equipment dan utensil) yang telah dilakukan selama food serving dan food producing dengan mencuci segala peralatan
tersebut dan menaruhnya sesuai dengan administrasinya.
b. Pada shift sore, karyawan F&B product (termasuk trainer) bertugas mempersiapkan
lunch dan dinner tamu. Kuantitas pekerjaan ada shift sore memang agak lebih
berat dan membutuhkan kinerja extra dibandingkan dengan shift pagi mulai dari
mempersiapkan garnish, membuat acar, mempersiapkan appetizer dan sebagainya. Pada
shift sore tugas utama adalah mempersiapkan hidangan tamu bersama dengan equipments
dan utensil makan seperti soons,knife,fork,plate yang sanitasi dan kelayakannya
harus sesuai dengan otoritas restaurant. Pada akhir ekerjaan karyawan juga
melakukan stewarding (membersihkan semua peralatan) hingga closing kitchen.
Tidak lupa shift sore membuat catatan bahan makanan yang telah habis, ataupun
membutuhkan freshing sehingga karyawan yang mendapat shift pagi keesokan
harinya bisa memprepare kebutuhan dan peralatan yang diperlukan.
-
Adapun menu yang biasa di buat selama kegiatan on the job training:
1. Apetizer
1. Lumpia goreng
-
Fried roll cake
filled with a mixture of meat and vegetable
2. Caesar salad
-
Salada
-
Cube
bacon
-
Boiled
egg
-
French
dressing
-
Parmesan chesee
-
Cube roti
goreng
3. Greak salad
-
Salada
-
Tomat
-
Timun
-
Keju
-
Paprika
-
Black olive
-
Daging ayam
-
Sauce salad
4. Avocado shrimp cocktail
-
Salada
-
Avocado
-
Shrimp
-
Cocktail sauce
5. Fruit salad
-
Cube mix fruits
-
Yoghurt
-
mayonaise
2. Soup
a. Seafood soup
-
Onion
-
Paprika(merah,kuning,hijau)
-
potong cube
cumi
-
ikan
-
udang
-
garam
-
merica
-
knor
-
kaldu
b. won ton soup
-
kaldu
-
mushroom
-
bamboo shoots
-
broiled won ton
3. Maincourse
a. Tortila chicken
-
Kulit tortila
-
Salada
-
Paprika(merah,kuning,hijau)
-
Ayam di saute
-
Mayonnaise
b. Club house sandwich
-
Roti
tawar putih
-
Salada
-
Tomat
-
Telor rebus
-
Ayam
-
Bacon
-
Mayonaise
-
Kentang goreng
c. Pizza romana
-
Adonan tepung
-
Sauce pizza(tomat)
-
Ham
-
Pineapple
-
Keju mozarela
d. Pizza ala sindhu
-
Adonan tepung
-
Sauce pizza(tomat)
-
Ham
-
Bacon
-
Papper
-
Onion
-
Mushroom
-
Oregano
-
Kuning telor
-
Keju mozarela
e. Pizza vegetarian
-
Adonan tepung
-
Sauce pizza(tomat)
-
Sayuran(brokoli,bunga
kool,wortel,lobak,buncis)
-
Keju
mozarela
f. Pizza mama lucia
-
Adonan tepung
-
Sauce pizza(tomat)
-
Chicken
-
Mushroom
-
Onion
-
Keju mozarela
g. Seafood in the basket
-
Kentang goreng
-
Cumi
-
Udang
-
Ikan
h. Chicken in the basket
-
Kentang goreng
-
Ayam
i.
Kelobak
-
Daging babi
-
Tepung
kanji,telor
-
Acar/garnish
-
Sauce asam
manis
j.
Griil prawn
-
Udang
-
Nasi
k.
Black paper
steak
-
Daging sapi di
grill
-
Sayur eropa
-
Kentang goreng
l.
Mix sate
-
Sate babi
-
Sate ayam
-
Sate sapi
-
Sauce sate
-
Nasi
m.
Ayam kalasan
-
paha ayam di
goreng
-
nasi
-
sambal
-
kacang panjang
-
tomat
-
timun,
-
kol
n.
pizza stagioni
-
adonan tepung
-
sauce pizza(tomat)
-
ham
-
bacon
-
paper
-
onion
-
mushroom
-
keju mozarela
o.
calamari
-
cumi
-
garam
-
merica
-
tepung terigu
-
telor
-
tepung roti
p.
deluxe burger
-
roti burger
-
salada
-
tomat
-
timun
-
onion
-
paprika
-
mayonaise
-
daging sapi
-
telor mata sapi
-
kentang goreng
q.
gado-gado
-
sawi
-
kool
-
kacang panjang
-
toge
-
tomat
-
timun
-
tahu
-
tempe
-
sauce kacang
-
telor
-
kerupuk
r.
chesee burger
-
roti burger
-
salada
-
tomat
-
timun
-
onion
-
paprika
-
mayonaise
-
daging burger
-
chesee
-
kentang goreng
s.
chicken
sandwich
-
roti hotdog
-
salada
-
timun
-
tomat
-
onion
-
paprika
-
sauce
-
daging ayam
-
kentang goreng
t.
chesee sandwich
-
roti tawar putih
-
salada
-
chesee
u.
seafood tempura
-
kentang
-
cumi
-
ikan
-
prawn
-
kentang goreng
v.
beef steak
stoganof
-
paprika(merah,kuning,hijau)
-
onion
-
blueband
-
minyak
-
garam
-
merica
-
kaldu
-
daging sapi di
grill terlebih dahulu
w.
multimalt
sandwich
-
salada
-
tomat
-
timun
-
mayonaise
-
daging ayam
-
telor mata sapi
-
kentang goreng
x.
chicken steak
mushroom sauce
-
mushroom
-
chopped garlic
-
onion
-
white stock
-
white wine
-
roux
4.
dessert
a.
banana split
-
pisang yang
matang
-
mix ice cream
b.
mix ice cream
-
strawberry
-
coklat
-
vanila
c.
panecake ice
cream
-
tepung terigu
-
telor
-
air
-
gula
-
blueband
-
baking powder
-
ice cream
d.
fruit cocktail
-
mix fruit
-
gula direbus
dengan air
e.
balinese crepes
-
tepung terigu
-
telor
-
air
-
gula
-
blueband
-
Unti
f.
Panecake
-
tepung terigu
-
telor
-
air
-
gula
-
blueband
-
baking powder
g.
fried banana
-
tepung terigu
-
telor
-
air
-
gula
-
pisang
5.
membuat order
tamu breakfast
-
membuat suny
side up
-
membuat mix
omlete
-
membuat chesee
omlete
-
membuat push
egg
-
membuat bowl
egg
-
membuat
scramble egg
-
membuat fried
egg
-
membuat fried
banana
-
membuat panecake
-
toast roti
3.2
Pembagian Jadwal Kerja praktek Industri
Selama
siswa melakukan kegiatan prakerin di Inna Sindhu Beach, Hotel
Resort&Meeting , siswa mendapat jadwal kerja sebagai berikut:
Shift pagi, dari pukul 07.00-12.00
Shift siang,dari pukul 12.00-17.00
Shift sore,dari pukul 17.00-23.00
Hari libur untuk siswa praktek kerja
industry menggunakan system 5 hari kerja dan 1 hari libur(day off), dan setiap siswa bekerja selama 5 jam dan ditambah waktu istirahat selama 1 jam.
3.3
Perbandingan Antara Teori dan Praktek Kerja Industri
Perbandingan antara
teori sekolah yang diberikan di prakerin memiliki kesamaan yang tidak jauh
berbeda, karena apa yang diberikan di sekolah menjadi salah satu acuan bagi
siswa untuk terjun langsung ke dunia industri dan menjadi pelajaran bagi siswa
itu sendiri jika suatu saat mereka bekerja di bidang yang sama. Perbedaan yang
dapat terlihat hanya dalam tanggung jawab yang diberikan oleh pihak industri
kepada siswa prakerin menjadikan siswa dituntut untuk mampu melaksanakan apa
yang menjadi tugas dan tanggung jawab siswa itu sendiri.
Pembelajaran yang diberikan oleh
sekolah kepada siswa diharapkan lebih mengacu lagi kepada kebutuhan masyarakat
akan kemajuan teknologi karena dizaman yang modern ini persaingan antara dunia
industri sangat berkembang cepat sehingga jika tidak cekatan dalam mengambil
suatu peluang atau kesempatan yang ada kita akan kalah dalam persaingan itu
sendiri selain itu juga sebagian besar yang menjadi pegangan kita dalam turun
ke dunia industri adalah materi-materi yang diberikan sewaktu sekolah, maka
dari itu pihak sekolah untuk lebihmemperlulas jalinan kerjasama dengan dunia
industri untuk mengetahui sejauh mana perkembangnan dunia industry.
3.4 Kendala dan
Keberhasilan Yang Ditemui Selama Training
Dalam suatu pekerjaan tentu mengalami beberapa kendala dan keberhasilan. Beberapa kendala dan keberhasilan siswa
dalam menjalani on the job training di inna sindhu beach,hotel
resort&meeting :
a. Di bagian f&b service:
1. Kendala yang ditemui
a. Seringkali kekurangan peralatan di restaurant dan tidak sesuainya jumlah tamu yang breakfast
dengan peralatan yang disediakan, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam
melayani tamu.
b. Kurangnya staff senior sehingga pekerjaan menjadi lebih berat bagi trainee.
2. Keberhasilan yang ditemui
a. Adanya kepercayaan dari pihak manager ataupun staff dalam mengerjakan tugas-tugas yang harus
dilaksanakan.
b. Kebaikan para senior yang mau membimbing sehingga memudahkan diri berdampak
ada kemampuan berkomunikasi tanpa ada rasa takut dan malu.
c. Menjadi lebih bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh senior.
d. Lebih mengetahui tentang dunia industri perhotelan dan pariwisata yang
sesungguhnya.
b.
Di
bagian f&b product:
1.
Kendala yang di
temui
a.
Sulitnya memprediksi
waktu yang dibutuhkan dalam memproduksi makanan dengan perhitungan jumlah tamu
yang tidak menentu.
b.
Bahan
baku makanan yang kerap sulit untuk dicari.
c.
Komplain tamu
dengan masakan yang tidak sesuai taste.
2.
Keberhasilan
yang di temui
a.
Pengetahuan
teori dan pengalaman praktek yang saya peroleh dari sekolah.
b.
Kerjasama
yang baik dan bimbingan dari para senior.
c.
Kesadaran akan perlunya
meningkatkan kerjasama, perlunya menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk
menciptakan keakraban dari suasana yang nyaman dan menyenangkan di lingkungan
kerja.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan urain diatas dapat disimpulkan
bahwa kegiatan prakrin sangat menunjang siswa untuk siap bersaing ke dalam
dunia industri ataupun dunia kerja yang sesungguhnya,selain itu kegiatan
prakrin harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar kegiatan prakrin yang dilakukan
dapat bermanfaat bagi siswa. Siswa juga dapat mempraktekkan teori dan praktek
di sekolah selama prakrin,dan siswa diajarkan bagaimana cara bekerja di
industri yang baik. Dengan adanya praktek kerja industri di suatu hotel adalah
merupakan sarana dan prasarana bagi siswa dalam menerapkan teori yang pernah
diterima di bangku sekolah. Praktek kerja industri dapat dijadikan sebagai kesempatan
dalam menyerap pengetahuan dan pengalaman yang berguna bagi kita yang ingin
melanjutkan kuliah di bidang pariwisata. Pelaksanaan praktek kerja industri juga dapat menambah
skill dan ketepatan kita dalam melayani tamu. Dengan adanya praktek kerja
industri juga akan dapat meningkatkan sumber daya manusia yang handal di
bidangnya.
4.2 Saran-saran
4.2.1 Saran Untuk Hotel
1. Kedisiplinan karyawan lebih di tegakkan.
2. Meningkatkan motivasi kerja karyawan.
3. Segera mungkin memperbaiki sarana dan prasarana
yang rusak.
4. Siswa berharap para karyawan
tidak semata mata memandang training sebagai tenaga tambahan yang bisa di perintah
semaunya.
4.2.2
Saran Untuk Sekolah
1.
Siswa berharap
pihak sekolah lebih meningkatkan pendidikan di sekolah dengan menambah
fasilitas lab praktek bagi siswa,dan tambahan tenaga pengajar yang berkompeten.
2.
Selain itu
siswa berharap praktek yang dilakukan di sekolah seharusnya lebih dikembangkan
lagi agar siswa lebih siap untuk terjun ke dunia industri.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Foto-foto siswa saat melaksanakan on
the job training
1. F&B Service
2. F&B Product